Anda di halaman 1dari 25

2

1.1 Tujuan Praktek Kerja Industri

Praktek Kerja Industri sebagai salah satu bagian dari program Pendidikan

Sistem Ganda, dilaksanakan untuk mendapat pengalaman kerja nyata di industri.

Program ini merupakan perwujudan dari kebijakan “ Link and Match” antara

pendidikan di sekolah dan tuntutan kebutuhan industri. Program pendidikan

sisitem ganda sangat dibutuhkan dalam penguasaan kompetensi dan pembentukan

sikap profesi siswa seperti tercermin dalam tujuan pendidikan dan pelatihan di

SMK yaitu: pelaksanaan, penddidikan, dan pelatihan di sekolah terutama

bertujuan untuk membekali peserta diklat mengembangkan kepribadian , potensi

akademik dan dasar-dasar keahlian yang kuat dan benar melalui pembelajaran

program normative,adaftif,dan produktif.

Pendidikan dan pelatihan di dunia kerja terutama bertujuan untuk

memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya agar peserta menguasai

kompetensi keahlian produktif standard, menginternalisasi sikap nilai dan budaya

industri yang berorientasi kepada standard mutu, nilai-nilai ekonomi dan jiwa

kewirausahaan, serta membentuk etos kerja yang kritis, produktif, dan kompetitif.

1.3 Manfaat Prakerin


1. Bagi Dunia Usaha / Industri

a. Mengenal lebih dalam kualitas pegawai

b. Dalam hal-hal tersebut peserta di didik dengan tenaga kerja yang dapat
memberikan keuntungan.

c. Pemberian tugas kepada peserta didik untuk memberikan solusi teknik


ilmu pengetahuan bagi pihak perusahaan / insatansi
3

2. Bagi Sekolah

a. Agar tercapainya tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin )

b. Terjadinya kesesuaian dan keselarasan antara program pendidikan


dengan kebutuhan dunia usaha

3. Bagi Siswa

a. Hasil karya lebih bermakna sebagai bekal hidup dan pengembangan


diri.

b. Waktu maksimal ( Line Time ) untuk mencapai tingkat professional


lebih mudah

1.4 Karakteristik

Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Muhammadiyah Batam telah

Berbasis kompetensi yang sesuai dengan tuntutan DU / DI yang dimiliki siswa

SMK Muhammadiyah Batam .

1.5 Ruang Lingkup Pembahasan Masalah

Selama melaksanakan Prakerin di PT Yokogawa Manufacturing


Batam,banyak pengalaman dan pengetahuan yang Penulis dapatkan dari
pembimbing.
Agar pembahasan karya tulis ini tidak menyimpang dari pokok
permasalahan, diperlukan adanya pembatasan terhadap materi yang akan Penulis
sjikan. Masalah yang akan di bahas dalam karya tulis ini adalah “Proses Cutting
Cable Model S9685UV” di PT Yokogawa Manufacturing Batam.
1.6 Sistematika Laporan

Untuk memudahkan pembaca dalam memahami laporan ini, Penulis


mencoba untuk memberikan gambaran penguraian secara sistematis dalam
pembuatan laporan ini. Adapun sistematika penulis laporan ini adalah:
4

1) Bab I : Pendahuluan
Membahas tentang uraian latar belakang, tujuan dan sistematika penulisan
laporan.
2) Bab II : Organisasi Perusahaan
Membahas tentang struktur organisasi, sejarah perusahaan bidang kerja
perusahaan dan prosedur atau tata cara kerja perusahaan
3) Bab III : Membahas tentang Cutting Cable Model S9685UV
4) Bab IV : Penutup
Membahas tentang kesimpulan yang penulis buat selama Prakerin di PT.
Yokogawa Manufacturing Btatam serta saran-saran untuk pihak industri
dan sekolah.
Adapun perjalanan singkat PT. Yokogawa Manufacturing Batam :
1. Tahun 1974 menggabungkan dua perusahaan di singapura kedalam
YokogawaElektrik Asia Pte.Ltd
2. Tahun 1975 mendirikan Yokogawa Coorporation Of Asia
3. Tahun 1981 mendapatkan beberapa penghargaan seperti : Japan
Indusrty Standart dan banyak penghargaan untuk Quality Control
Circle.
4. Tahun 1983 menggabungkan Hokusin Singapore Pte.Ltd. Dengan
Yokogawa Coorporation Of Asia Pte. Ltd.
5. Tahun 1984 penghargaan tertinggi untuk tingkat nasional untuk
Quality Control Circle
6. Tahun 1986 mendirikan Enginering Center pertama di luar jepang.
7. Tahun 1988 mendapatkan Akreditasi Standart Kalibrasi
Laboratorium dari Sisir dan mendirikan Installation Group.
8. Tahun 1989 memulai perakitan PCB untuk HQ dan mulai
menerapkan Micro XL Sistem Production Line.
9. Tahun 1990 bergabungnya Yokogawa Asia dengan Yokogaa
Electric Singapore untuk membentuk Yokogawa Electric Asia
Pte.Ltd.
10. Tahun 1992 Yokogawa memproleh sertifikat ISO 9002.
5

11. Tahun 1993 Yokogawa memproleh sertifikat ISO 9001.


12. Tahun 1995 berdirinya PT. Yokogawa Manufacturing Batam
(YMB).
Hingga kini PT. Yokogawa terus menerus mengembangkan berbagai
produk, berupa alat ukur elektronik yang menggunakan mikro prosesor dan
menerapkan system berteknologi tinggi seperti Dirce Digital Control dalam proses
produksinya. PT. Yokogawa ini memproduksikan barang setengah jadi yang
hasilnya nanti akan diekspor ke semua Negara yang membutuhkannya. Tapi hasil
utama barang jadi yang dihasilkan adalah PCB
1.7 Strategi Dan Pengembangan Kegiatan
Kegiatan di SMK Muhammadiyah Batam sangat tergantung dari

kesediaan DU/DI yang menjadi pasangan dalam kegiatan ini. Oleh karena itu

perlunya meningkatkan dan melibatkan pihak DU / DI dalam menyelenggarakan

kegiatan ini. Kewajiban ini tertuang dengan surat keputusan bersama kadin

dengan Diknas RI dengan membentuk suatu wadah yaitu Majelis Pendidikan

Kejuruan Nasioanal. Menyikapi kegiatan sangat dibutuhkan kemampuan

manajemen sekolah dalam menggandeng DU / DI sebagai institusi pasangan yang

saling menguntungkan.

1.8 Alasan Pemilihan Judul

Judul merupakan isi singkat yang terkandung di dalam suatu penyusunan

laporan,karena segala yang dibahas tercakup dalam judul yang dipilih. Alasan

saya memilih judul ini karena penyusunan dalam melaksanakan PRAKERIN di

area tersebut dan juga agar pembaca dapat mengetahui salah satu cara proses

pembuatan cutting cable model S9685UV serta juga dapat di manfaatkan oleh

adik-adik kelas sebagai bahan pedoman untuk membuat bagian dari kompetensi

yang mana dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan PRAKERIN.


6

1.9 Teknik Pengumpulan Dan Pengolahan Data

Data atau informasi yang di dapat itulah merupakan sumber pembuatan

karya tulis laporan ini.Dengan adanya data dan informasi yang diperoleh dari

praktek industri selama 4 buln di PT Yokogawa Manufacturing Batam, Maka

akan mempermudah penulis dalam penyusunan laporan ini. Semua input dan

informasi yang di peroleh dan dikumpulkan harus berkaitan dengan laporan yang

disusun. Metode pengumpulan data yang penulis terapkan untuk mempermudah

penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut:

1.Pengamatan

Pengamatan adalah metode pengumpulan data yang dilakukan penulis

secara langsung mengerjakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan

laporan di PT. Yokogawa Manufacturing Batam.

2.Wawancara

Wawancara adalah metode yang di lakukan dengan menggunakan

wawancara langsung dengan pembimbing atau dengan orang yang bersangkutan

dalam mencapai tujuan.

3.Pengumpulan data dalam bentuk dokumen

Pengumpulan data adalah metode pengumpulan data yang di lakukan

dengan mengadakan pengumpulan dokumen-dokumen yang ada hubungannya

dengan objek permasalahan atau pokok permasalahan.


7

4.Pustaka

Pustaka adalah metode atau cara yang diterapkan penulis dengan

mempelajari buku- buku yang ada mengutip keterangan atau materi yang dapat

dijadikan sebagai pertimbangan dan sumber refrensi.

Menyikapi kegiatan sangat dibutuhkan kemampuan manajemen sekolah dalam

menggandeng DU/DI sebagai institusi pasangan yang saling menguntungkan.


8

BAB II

TINJAUAN UMUM PT.YOKOGAWA MANUFACTURING BATAM

2.1 Sejarah PT. Yokogawa Manufacturing Batam (YMB)

PT. Yokogawa adalah perusahaan yang berdiri di Jepang sebagai

perusahaan elektronik yang berpusat di Jepang pula. PT. Yokogawa memiliki

cabang-cabang perusahaan dibeberapa Negara, yaitu Jepang, Singapura,

China, Malaysia, Philipina, Thailand, Amerika Utara, belanda, Australia, dan

Indonesia. Di Indonesia, PT.Yokogawa Manufacturing Batam bertempat di

pulau Batam dengan nama PT. Yokogawa Manufacturing Batam (YMB),

dengan alamat Jl. Beringin Lot 339-340, Batamindo Industrial Park Muka

Kuning Batam, 29433.

PT. Yokogawa Manufacturing Batam (YMB) memiliki 2 gedung sebagai

tempat kerja. Didalam gedung inilah kegiatan-kegiatan karyawan dilakukan.

Pada tahun 1990-an, PT Yokogawa di Batam juga memproduksi power

supply. Tetapi kemudian produksi power supply dipindahkan oleh

perusahaan induk ke china. Dibawah ini beberapa perjalanan PT. Yokogawa

hingga berkembang menjadi perusahaan terkemuka mulai dari:

1. Tahun 1974 menggabungkan 2 buah perusahaan di Singapore menjadi

satu, dengan nama Yokogawa Electric Asia Pte. Ltd.

2. Tahun 1975 berdirinya Yokogawa Corporation Of Asia.

3. Tahun 1981 Yokogawa mendapatkan beberapa penghargaan seperti: Japan

Industri Standard dan banyak penghargaan Quality Control Circle.


9

2.2 Bidang Usaha Atau Produk

PT. Yokogawa Manufacturing Batam (YMB) adalah perusahaan cabang

yang memproduksi produk-produk setengah jadi yang hasil akhirnya berupa

produk elektronik . Tetapi hasil akhirnya tidak di hasilkan di PT. Yokogawa

Manufacturing Batam (YMB). Bidang usaha yang ada di PT. Yokogawa

Manufacturing Batam (YMB) terbagi atas 3 department besar dan 8 department

yang kecil.

Department yang besar meliputi sebagai berikut:

a. Moulding Department
Merupakan department yang bekerja sebagai pembuat cover/ceasing suatu

produk elektronik. Bahan yang di olah berupa plastik yang di panaskan dan

dicetek di dalam cetakannya (mould). Semua proses pembuatannya dilakukan di

mesin mould. Di department ini terdapat 15 mesin mould dengan kemampuan

yang berbeda-beda.

b. Part Metal Production


Merupakan department yang mengolah logam-logam, Seperti besi,

Kuningan, Almunium, Yang akhirnya menjadi part-part yang siap si assembly.

Di department ini juga terdapat bagian spray painting. Yang bekerja mengecat

produk-produk yang di hasilkan oleh Part Metal department itu sendiri .

c. PCB Assembly Department


Merupakan deprtment yang merangkai komponen-komponen elektronik.

Di department ini terdapat mesin solder otomatis, Di samping alat solder menual

juga terdapat mesin solder Auto Insert yang berfungsi untuk memasukan
10

komponen elektronik ke papan PCB secara otomatis dengan pemrograman

computer serta mesin checker yang berfungsi mengecek hasil solderan.

Department bagian kecil meliputi sebagai berikut:

a) Moulding Production

b) Part Metal Production

c) PCB A (Priny Circuit Board Assembly)

d) Cable Line

e) Tolling

f) QA /QC (Quality Assembly / Quality Control)

g) Store

h) Office

Produk utama Yokogawa Manufacturing Batam (YMB) adalah terdapat di

PCB A department, Yang menghasilkan PCB, Sedangkan untuk Moulding

Production dan Part Metal hanyalah sebagai pendukung proses dari PCB A,

Misalnya Moulding membuat cover untuk PCB serta Part Metal membuat baut

sebagai pengikat.

2.5 Fasilitas

Department ini terdapat beberapa mesin yang mendukung dalam

aktivitas yang di lakukan di Tool Room, antara lain:

1. Amanda Band Saw Machine 1 unit


11

2. Stunder Cylindrical Grinding Machine 1 unit Makino Tool & Cutter

Fasilitas yang menunjang kegiatan produksi PT. Yokogawa

Manufacturing Batam (YMB), yaitu:

a. Tolling Department
1. Grinding 1 unit.

2. Mitsui Grinding 1 unit.

3. Okamoto Grinding 1 unit.

4. Shoun Cazeneuve Lathe 1 unit.

5. Eguro Lathe 1 unit.

6. Heavy Duty Milling 1 unit.

7. Nigata Makino Milling 2 unit.

8. Hitachi Seiki Machining Center CNC 1 unit.

9. Nikon Propile Projector 1 unit.

10. Makino EDNC-EDM Spark 1 unit.

11. Charmilles EDM Spark 1 unit.

12. Mitsubishi DWC 110 H – EDM Wirecut 1 unit.

b. Moulding Department
Department ini juga terdapat beberapa mesin injection cetakan

plastik (plastik mould), diantaranya:

1. Nissei 40T Machine 1 unit.

2. JSW 12T Machine 1 unit.

3. JSW 50T Machine 1 unit.

4. JSW 100T Machine 1 unit.


12

5. Nissei 40T Machine 1 unit.

6. JSW 12T Machine 1 unit.

7. JSW 50T Machine 1 unit.

8. JSW 100T Machine 1 unit.

9. JSW 180T Machine 1 unit.

10. Fanuc Robot 30T Machine 1 unit.

11. Toshiba 55T Machine 1 unit.

12. Toshiba 80T Machine 1 unit.

13.Toshiba 220T Machine 2 unit

15. Toshiba 110T Machine 1 unit.

16. Meiki 140T Machine 1 unit.

17. Meiki 280T Machine 1 unit.

c. Part Metal (PM) Department


Department ini terdapat beberapa mesin mendukung kegiatan

proses produksi, diantaranya:

a) CNC And Turning Lathe Machine 3 unit

b) NCT Machine 3 unit

c) Metal Stamping Machine 3 unit

d) Cutting Machine 4 unit

e) CNC Drill Machine 1 unit


13

d. PCBA (Printing Cicruit Board Assembly) Department

Department ini memiliki beberapa mesin pendukung, antara lain:

a.) Machine 3 unit.

b.) SMT Machine 2 unit.

c.) Auto Insert Machine 3 unit.

d.) Revlov Machine 1 unit

e.) Print Machine 1 unit.

2.6 Tata Tertib Dan Disiplin Kerja

Demi terciptanya tata tertib dan disiplin dalam lingkungan

perusahaan, Perusahaan me ngatur dan menetapkan ketentuan tata tertib

dan disiplin kerja dalam peraturan perusahaan ini agar karyawan

mengetahui oleh karena itu kesalahan atau pelanggaran terhadap ketentuan

tata tertib dikenakan sanksi atau peringatan. Tata tertib dalam perusahaan

Yokogawa Manufacturing Batam berbagi atas bagian-bagian sebagai

berikut:

a. Tata Tertib Administrasi


1. Setiap karyawan di wajibkan mengisi, menandatangani serta

mengembalikan lembar pernyataan administrasi yang ada pada

halaman pertama Buku Peraturan kepada bagian Administrasi.

2. Setiap karyawan di wajibkan mentaati dan mengikuti semua

ketentuan, system dan prosedur serta peraturan administrative yang

berlaku di perusahaan.
14

3. Setiap karyawan di wajibkan memberitahukan setiap perubahan

personal data kebagian Administrasi dengan mengisi formulir

“CHANGE IN PERSONAL PARTICULARS”.

4. Kecuali ditentukan lain selama jam kerja, setiap karyawan wajib

memakai tanda pengenal (Nama Badge).

b. Tata Tertib Keselamatan Kerja


1. Karyawan wajib mentaati keselamatan kerja yang berlaku dalam

perusahaan.

2. Pada waktu mulai, selama dan sesudah melakukan pekerjaan setiap

karyawan wajib mentaati prosedur dan langkah-langkah keselamatan

kerja yang setiap ada dan di tentukan bagi pekerjaannya masing-

masing termasuk hal menggunakan alat-alat kerja dan perlengkapan

keselamatan kerja.

3. Karyawan dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut:

a) Menempatkan barang atau alat secara sembarangan atau tidak

pada tempat yang sudah ditentukan sehingga membahayakan

keselamatan.

b) Demi terciptanya kesehatan dan kebersihan lingkungan

perusahaan,

c) karyawan dilarang membuang sampah sisa makanan atau

barang-barang lain yang tidak terpakai di tempat yang bukan

semestinya.
15

d) Membuang sampah sisa makanan atau barang-barang lain

yang tidak terpakai di tempat yang bukan semestinya.

e) Membawa masuk dalam lingkungan perusahaan barang-

barang yang tergolong obat bius , Narkotika, Obat-obat

terlarang lainnya.

f) Membawa masuk minuman keras ke dalam lingkungan

perusahaan.

4. Karyawan diwajibkan melakukan hal – hal sebagai berikut :

a) Mengembalikan kursi yang telah diduduki pada tempat yang

semestinya.

b) Mematikan lampu ruang loker apabila anda adalah yang

terakhir meninggalkan ruangan tersebut.


16

2.7 Struktur Organisasi Perusahaan

PT. Yokogawa Manufacturing Batam Organization

PRESIDENT DIRECTOR

Snr technical Advisor

General Admin Division


Manufacturing Division Engineering Division

Mechanical Engrg.
Human Resource Dept.
Manufacturing Dept. 1

Mechanical 1
(Service & Fabricate) Finance Dept.
Production Sect.1 (DCS)

Quality Mgt. Dept.


Production Section 2 Mechanical 2 (Design)
( PBA - TB )

Production Section 3 Production Engrg.1 Innovative Process.


(SMT & Instrumentation) Safety Mgt. Dept

( TS & Documentation)
Inform. System Dept.
Manufacturing Dept. 2

Production Engrg.2 Machine & Facilities


Production Planning
PM. Section 1 (Molding)

SMT Engrg.
( Production Equipment)
PM. Sect 2 (Metal Fab.)
17

BAB III

PROSES PEMBUATAN CUTTING CABLE MODEL S9685UV

3.1 Pengertian Cutting Cable Model S985UV

Cable model S9685UV ini adalah satu nama barang yang sudah terdapat

di cable line yang ada di PT. Yokogawa. Berdirinya Department ini sekitar tahun

2005. Dimana cable line sendiri bekerja sebagai line support atau line pendukung

untuk line yang disebut sebagai line assembly.

Pada department cable line di bagi menjadi 2 yaitu :

a. KS Cable
KS Cable berfungsi untuk sambungan cable yang di pakai di bagian

pertambangan,minyak tanah dan batu bara di Indonesia dan Negara lain di Asia

dan Eropa.

b. PIN Cable
PIN Cable adalah line yang menghasilkan cable untuk produk barang

elektronik atau power supply yang di pakai di semua produk elektronik.

3.2 Proses Pembuatan Cutting Cable Model S9685UV

3.2.1 Cutting Cable Line

Cutting cable line adalah alat yang di gunakan untuk memotong

cable sesuai panjang order yang diinginkan. Lihat pada Gambar 3.1
18

Gambar 3.1 Cutting Cable Line

Adapun bagian dari mesin cutting cable sebagai berikut:

1. Cylender

Cylender berfungsi sebagai penekan /pendorong mata potong untuk

memotong cable di mana penggerak dari cylinder tersebut

menggunakan angin.

2. Tiang

Tiang berfungsi sebagai dudukan dari cylender .

3. Mata Potong

Mata Potong merupakan bagian utama dari mesin yang berfungsi

untuk memotong cable.

4. Motor Pendorong

Motor Pendorong berfungsi untuk mendorong jalannya cable kea rah

mata potong.

5. Filter Angin

Filter Angin berfungsi menyaring air atau oli yang terbawa oleh

angin sekaligus sebagai pengatur pressure angin


19

3.2.2. Stripping MZ 022 (40 mm)

Cable dimasukan ke dalam mesin yang kemudian cable

melewati antara 2 mata potong dan cable akan dihalang oleh staper.

Lalu injak foot valve (sejenis limit switch). Yang akan mengaktifkan

katup solenoid 5/2 sehingga kedua mata potong akan memotong

kulit cable dan menariknya hingga terkelupas. Perhatikan gambar 3.2

Gambar 3.2 stripping (40 mm)

3.2.3 Stripping MZ 023 (50 mm)

MZ 023 prinsipnya sama saja dengan MZ 022, hanya saja

panjang pengupasan kulit cablenya yang berbeda. Hal itu disebabkan

karena adanya penyetingan pada bagian main cylender for adjurt ment

screw sehingga panjang pengupasan cable dapat kita tentukan sendiri

pada gambar 3.3


20

Gambar 3.3 stripping (50 mm)

3.2.4 Pengupasan Benang Pada Cable

Pengupasan benang pada cable adalah untuk mempermudahkan

memotong cable yang sesuai dngan ukurannya dan mudah untuk

melanjutkan ke proses selanjutnya.gambar 3.4

Gambar 3.4 pengupasan benang pada cable


21

3.2.5 Potongan Cable Warna Hijau, Putih, dan Hitam

Potonga cable warna hijau,putih,dan hitam ini merupakan


potongan cable yang sesuai dengan ukurannya, sehingga bisa di
setripper.gambar3.5

Gambar 3.5 Potongn Cable Warna Hijau, Putih, dan Hitam

3.2.6 Heating Gun

Heating gun adalah pembakaran tube pada cable sehingga tube

bisa lengket/menempel pada cable tersebut.Di bawah ini dalah

gambar 3.6

Gambar 3.6 Heating Gun


22

3.2.7 Stripper

Stripper adalah pengupasan pada kulit cbale yang bewarna hijau,

putih, dan hitam sehingga nampak asilnya dan biar bisa di crimping.

Gambar 3.7 Stripper

3.2.8 Crimping

Crimping adalah proses penggepresan dan pemasangan pada

wire yang sudah di setripper.

Gambar 3.8: Crimping


23

3.2.9 Inserting

Inserting adalah pemasukan cable yang sesuai dengan lobangnya.

Gambar 3.9 Inserting

3.2.10 Visual

Visual merupakan proses pengecekan secara kasar atau dengan

kasat mata untuk memastikan cable yang dikerjakan udah bagus.

Lihat gambar 3.10

Gambar 3.10: Visual

3.3 Prinsip Kerja Pembuatan Cutting Cable Model S9685UV

Prinsip kerja cable line yaitu, saat stripper MZ 022 (40 mm) dan MZ

023 (50 mm) pada cable tidak boleh ada sekrecess. Setelah stripping

lanjutkan ke pengupasan cable harus hati-hati ,agar tidak terjadi luka pada
24

salah satu cable. Karena apabila ada kesalahan seperti kabelnya ada yang

luka tetapi tidak nampak/kecil, maka akan rijectk atau juga

memperlambatkan pekerjaan, setelah selesai distripping dan pengupasan

benang pada cable dilanjutkan pemotongan cable warna hijau, putih, dan

hitam, heating, stripper, crimping dan inserting.

3.4 Langkah kerja proses pembuatan cutting cable model S9685UV

1. Gulungkan cable diletakan pada rotari cable lalu ujung cable tersebut

dimasukkan pada motor pendorong.

2. Sehingga motor pendorong akan mendorong cable melewati mata potong

dan masuk kedalam pipa.

3. Jika pada saat cable tersebut telah menyentuh sensor yang terletak pada

ujung pipa.

4. Maka sensor limit switch akan mengirimkan signal ke relay.

5. Dan relay akan mengaktifksan katub selenoit 5/2.

6. Hingga cylinder akan turun dan mata potong akan memotong atau

menekan cable tersebut hingga putus


25

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Dengan mengadakan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) di PT Yokogawa

Manufacturing Batam. Praktis mendapatkan pengalaman tentang

keterampilan dan pengetahuan tata cara kerja, serta memperoleh gambaran

secara nyata dan jelas tentang Praktek kerja Industri ( Prakerin ) yang akan

dijalani secara langsung ke dunia perusahaan / industri.

2. PT Yokogawa Manufacturing Batam adalah sebuah perusahaan yang

bergerak di bidang industri electronik yang berlokasi di MA alamat : Lot

321 Batamindo Industrial Park ( BIP ) Jln. Beringin Muka Kuning Batam

29433.

4.2 Saran – Saran

1. Pihak sekolah

Pihak sekolah seharusnya lebih sering memonitori siswa – siswa yang

sedang praktek di perusahaan untuk memastikan apakah siwa tersebut

melakukan praktek kerja industri dengan baik apa tidak.

2. Pihak industri

Kerjasama antara pihak industri dan pihak sekolah diharapkan terus

dipertahankan lebih erat lagi.


26

DAFTAR PUSTAKA

Budiman. 1999. Cutting Cable Model S9685UV. Batam : PT. Yokogawa

Manufacturing Batam

SMK MUHAMMADIYAH.2013, Jurnal Praktek Kerja Industri.SMK

MUHAMMADIYAH BATAM. INDONESIA.

Anda mungkin juga menyukai