Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

PEMBELAJARAN DUAL SYSTEM DI INDUSTRI DI


PT DTECH ENGINEERING

Disusun oleh:

ANDI MUH SACHTI NIS.197059 TEKNIK MEKATRONIKA


A .FAISAL AKBAR NIS.197060 TEKNIK MEKATRONIKA
ANDI WAHYUDIN NIS.197064 TEKNIK MEKATRONIKA

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I.


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN SMTI MAKASSAR
2021
I
-----------------------------------------------------------------------------------------

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pembelajaran Dual System di Industri di PT DTECH ENGINEERING


Dilaksanakan tanggal 1April s.d30 September 2021

Disusun oleh:

Nama :1. ANDI MUH SACHTI.S


2. A.FAISAL AKBAR
3. ANDI WAHYUDIN
NIS :1. 197059
2. 197060
3. 197064
Kelas :XTM 1
Prog. Keahlian : TEKNIK MEKATRONIKA

Telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing

Guru Pembimbing, Pembimbing Perusahaan,

AGUS EDWIN SARAGIH KHOTIFA NUR LAILY


Jurnal Kegiatan Pembelajaran Dual System di Industri SMK-SMTI Makassar

Nama Peserta : ...............................................


Nama Perusahaan : ...............................................
Alamat : ...............................................
Nama Pembimbing : ...............................................
Guru Pembimbing : ...............................................
Waktu : ...............................................

Topik Pembelajaran/ Pekerjaan *) Tanggal Tanda Tangan


Kompetensi
Pelaksanaan Pembimbing
Catatan Harian Kegiatan
Kegiatan Pembelajaran Dual System di Industri

Nama Peserta : ...............................................


Nama Perusahaan : ...............................................
Alamat : ...............................................
Nama Pembimbing : ...............................................
Guru Pembimbing : ...............................................
Waktu : ...............................................

Bidang Pekerjaan Keterampilan yang Tanda Tangan


Hari/Tgl dipelajari/dikerjakan
Siswa Instruktur
Mengetahui ;
Kepala Sekolah Guru Pembimbing Instruktur

Basri Nur, S.Pd, M.Pd. AGUS EDWIN SARAGIH WINOTO


NIP. 198011152006041003

Catatan :
a) Lembar ini di isi oleh siswa setiap hadir
b) Lembar ini sebagai daftar hadir siswa
II
-----------------------------------------------------------------------------------------

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) dan dapat menyusun laporan ini dengan baik guna memenuhi kelengkapan bukti
belajar (evidence) dan sebagai syarat Kenaikan Tingkat selanjutnya.

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dapat disusun dengan baik berkat
bantuan dari pihak-pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan sebagai
bahan masukan untuk kami. Untuk itu pada kesempatan ini saya mengucapkan terima
kasih kepada :H. Sofiyudin, S. Pd sebagai Kepala SMK Satya Praja 2 Petarukan yang
telah memberi kesempatan pada saya untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
(PKL).
Malik, S. Pd sebagai Ketua Umum PKL dan Pokja PKL yang telah
mempersiapkan Administrasi, tempat PKL, serta memberikan pembekalan kepada
Peserta PKL.
Lukman Andrian yang telah memberikan izin dan kesempatan pada saya untuk
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bengkel las Andrian teknikAdil
syaifulhaq s.pd sebagai Guru pembimbing sekolah dan pembimbing penulisan laporan
kegiatan PKL. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung sehingga penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat
terselesaikan.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam


penulisan laporan ini.Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih atas segala
dukungan dan bantuan sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik.
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :
Menjadi manusia yang disiplin dan tangung jawab dan memiliki keterampilan.

Persembahan
Dengan penuh ikhlas dan rasa syukur Laporan PKL ini saya persembahkan untuk :
Bapak dan Ibu atas doa dan restunya selama ini dalm melaksanakan PKL
Teman saya yang telah banyak memberikan semangat dan dorongan dalam selama ini
Orang – orang yang saya sayangi dan tidak bisa disebutkan nama satu persatu atas
semangat dan dorongan selama ini
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN......................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar BelakangMasalah........................................................................................1
1.2 Tujuan pelaksanaan kegiatan.............................................................................1
1.3 Manfaat PKL.....................................................................................................1
1.4 Tujuan PembuatanLaporanPKL........................................................................1
1.5 Sejarah berdirinya perusahaan.....................................................................2
1.6 Produk yang di hasilkan...............................................................................5

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK/MATERI ATAU ISI


2.0 Perkembagan PT DTECH ENGINEERING.....................................................6
2.1 Pengertian dari meisn CNC...............................................................................7
2.2 Bahan dan peralatan kerja...................................................................................8
2.3. Teori/Proses perancanga mesin cnc...................................................................9
2.4 Perkembangan Hasil kerja DTECH ENGINEERING................................11
2.5 Produk yang di buat selama kegitan di industri.........................................12
BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN
3.1 Waktu Pelaksanaan PKL..................................................................................15
3.2 Tempat Pelaksanaan PKL.................................................................................15
BAB IV PENUTUPAN
4.1 Kesimpula.....................................................................................................16
4.2 Saran untuk
a.saran untuk sekolah..........................................................................................16
b.satan untuk DU/DI.............................................................................................16

LAMPIRAN LAMPIRAN..................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Rumah adalah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka
waktu tertentu. Sehingga rumah harus memberikan rasa nyaman untuk dibtinggali,
bagi pemiliknya untuk memberikan rasaaman dan nyaman untuk ditinggali.
Salah satu bagian rumah yang memberikan rasa nyaman adalah pagar tralis
bagian rumah paling luar yang berfungsi sebagai pembatas sekitar rumah. Pagar
tralis ini selain berfungsi sebagai pembatas sekitar rumah juga untuk menjaga
orang lain masuk seenaknya ke dalam rumah, sebagai pembatas rumah untuk
melindungi juga harus terlihat indah agar rumah memberikan kesan nyata untuk di
tinggali.
Di zaman sekarang dengan perkembangan pembangunan yang cukup tinggi
pembuatan pagar tralis ini cukup banyak peminatnya untuk di jadikan sebagai
pembatas rumah dengan banyaknya pemasangan pagar tralis ini zaman sekarang
para pembuat pagar tralis pun sangat kreatif membuatnya dan banyak pilihan
macam-macam bentuk, ukuran dan ukuran yang semakin beraga.

1.2 Tujuan pelaksanaan kegiatan


a. menghasilkan tenaga kerja yang berkuatitas
b. memperkokoh link and macth antar smk dan dunia kerja
c. meningkatkan efektifitas dalam proses pendidikan
d. Sebagai persyaratan untuk mengikuti ujian laporan
e. Untuk memberikan gambaran di dunia industri nanti

1.3 Manfaat PKL


Adapuntujuan penulisan laporan PKL ini adalah sebagian berikut:
•Menjadi siswa yang mandiri dalam mengerjakan tugas.
Memberikan pengetahuan proses pengelasan pembuatan tralis
•Menjadikan siswa kreatif dalam mencari informasi

1.4 Tujuan Pembuatan Laporan P K L


Sebagai syarat kenaikan kelas dan syarat supaya bisa lulus praktek kerja lapangan
(PKL) Di SMK SMTI MAKASSAR
Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan PKl

1.5 Sjarah Berdirinya Perusaan

Terlahir dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan tak lantas membuat


Arfi’an Fuadi dan M. Arie Kurniawan berhati kecil. Mereka justru punya
mimpi besar. Tak ada yang menyangka, dua kakak beradik asal Salatiga, Jawa
Tengah, ini sukses sekarang.

Mereka adalah tamatan sekolah menengah kejuruan (SMK). Arfian lulus dari
SMKN 7 Semarang pada 2005. Adapun adiknya, Arie, menamatkan sekolah di
SMKN 3 Salatiga pada 2009. Namun, passion bidang teknik melekat erat pada
diri Arfian dan Arie. “Sejak kecil, kami menyukai hal-hal yang berbau desain,”
kata Arfian yang sempat menjadi penjual susu dan tukang tambal ban selepas
lulus SMK ini.

Meski demikian, dulu dia tidak punya kesempatan untuk mendalami bidang
desain secara formal. Alfian kerap meminjam komputer sepupunya untuk
mengasah kemampuan desain. Tak jarang pula, dia menjelajahi dunia maya
untuk belajar mengenai teknik desain.

Pada 2009, Arfian sempat bekerja di kantor pos. Dari seorang penjaga malam,
dia dipercaya menjadi petugas di loket pengiriman surat. Dari pekerjaan itu,
Arfian bisa menabung untuk membeli komputer bekas. “Dari tabungan
terkumpul Rp 1,5 juta dan diberi tambahan uang dari ayah, hingga saya bisa
beli komputer,” ujarnya.

Bermodal komputer bekas itu, Arfian mendirikan perusahaan desain, Dtech-


Engineering pada 2009. Dtech merupakan perusahaan desain mekanik.
Lingkup bisnis mereka adalah mechanical engineering, mechanical designing,
product design, serta finite element analysis.

Tak perlu menunggu lama, Dtech langsung mendapatkan klien yang berbasis di
Jerman. Arfian bilang, tak sulit mendapatkan klien internasional. “Saya daftar
di salah satu situs freelance, Elance.com. Lewat situs itu, semua perusahaan
yang butuh tenaga desain bisa langsung menghubungi Dtech,” jelas dia.

Proyek pertama Dtech adalah membuat desain komponen alat ukur perangkat
medis. Dari proyek pertamanya, Dtech mendapat penghasilan US$ 15, yang
langsung terpakai untuk membeli software pendukung proses desain.
Tak hanya untuk mencari proyek, situs itu juga memungkinkan klien Dtech
memberikan feedback. Jadi, calon klien bisa tahu kualitas pekerjaan Arfian dan
Arie. Hal ini memungkinkan Dtech mengantongi referensi. Bahkan, klien bisa
memberikan nilai kepuasan bekerjasama dengan Dtech.

Selama lima tahun berjalan, Dtech selalu mendapat nilai bagus dalam hal
kualitas. Terbukti, customer satisfaction ranking perusahaan ini mencapai
angka 4,98 dari 5. Elance.com sebagai situs freelance terbesar di dunia malah
memberikan nilai 5 dari 5.

Di samping itu, sekitar 40%–60% klien Dtech merupakan repeat customer.


Bahkan, Arfian dan Arie sering menolak proyek. Bukannya sombong atau
pilih-pilih, penolakan itu karena proyek yang datang di saat bersamaan terlalu
banyak. Maklum, Dtech hanya tim kecil yang terdiri dari tujuh orang. “Dalam
sebulan, ada sekitar 30–40 order yang terpaksa tidak diterima,” tandas Arfian.

Sejauh ini, Dtech sudah melayani lebih dari 150 klien dari berbagai belahan
dunia, seperti Amerika, Eropa, Singapura, Australia, dan Selandia Baru. Order
yang diterima pun sangat beragam, mulai dari membuat gantungan kunci yang
kecil, sampai membuat sasis mobil dan ultralight aircraft.

Saban bulan, Arfian biasanya mengerjakan 10 hingga 20 proyek. Namun, bila


proyek yang dikerjakan berskala besar, mereka hanya menerima 5 proyek. Tiap
proyek desain dikerjakan dalam kurun waktu yang sangat beragam. “Ada
proyek yang selesai dalam waktu beberapa jam, tapi ada juga yang sampai
setahun,” ucap dia.

Kerjasama dengan klien tak hanya berdasarkan proyek. Kata Arfian, ada juga
klien yang menerapkan sistem kontrak selama enam bulan. Tarif yang dipatok
Arfian dan Arie saat ini sekitar Rp 175.000 atau sekitar US$ 15–US$ 20 per
jam untuk tiap orang.

Tertipu klien

Bekerjasama dengan klien dari luar negeri disebut keduanya sebagai


pengalaman menarik. Menurut pengamatan mereka, klien mancanegara lebih
terbuka dan fleksibel.

Meski tak punya gelar akademik, klien tak pernah meremehkan karya mereka.
“Klien tak memasalahkan ijazah, berbeda klien lokal yang masih memandang
gelar,” tegas Arfian.
Namun, Arfian pernah punya pengalaman buruk soal klien. Lantaran
komunikasi hanya lewat e-mail dan Skype, Dtech pernah ditipu klien dari
Amerika. Pada 2012, mereka mendapat proyek untuk membuat pulpen
berbahan aluminium. Mereka sudah mengerjakan 30% dari total 400 buah
pulpen yang diminta. Namun, pesanan itu ternyata tidak dibayar.

Pengalaman pahit itu tak membuat mereka patah arang. Malahan, setelah
kejadian itu, Arfian dan Arie semakin bersemangat mencari order baru. Tahun
lalu, misalnya, Dtech dipercaya mengerjakan proyek serupa dengan tadi, yakni
membuat pulpen eksklusif, dari bahan aluminium dan batok kelapa. Pulpen
tersebut lantas terjual dengan harga US$ 79–US$ 99 per unit.

Dengan pencapaiannya ini, Arfian dan Arie tak pelit berbagi ilmu. Tahun ini,
mereka mulai membuka kelas gratis untuk orang-orang yang punya minat
serupa. “Kami sudah belajar banyak dari klien, jadi sekarang kami mau berbagi
juga dengan anak muda lain yang tertarik bidang design engineering,” kata
Arfian.

Selain itu, masih ada mimpi yang ingin diwujudkan oleh Arfian, yakni
melanjutkan kuliah. Alih-alih mengambil jurusan teknik atau desain, Arfian
justru lebih tertarik mempelajari bisnis. “Kalau bidang yang sekarang bisa saya
pelajari dari buku, internet, atau teman-teman. Tetapi saya mau mendalami
bisnis untuk membesarkan Dtech,” tutur dia.

Ngetop usai mengalahkan lulusan Oxford

Meski sudah menggeluti bisnis desain mekanik sejak 2009, baru tahun ini
nama Arfian Fuadi dan M. Arie Kurniawan dikenal banyak orang. Kakak
beradik ini tenar setelah memenangkan kompetisi 3D Printing Challenge yang
diadakan General Electric, beberapa bulan lalu.

Arfian dan Arie berhasil merancang komponen pesawat jet generasi terbaru.
Sebelumnya, berat komponen yang asli mencapai 2.033 gram. Mereka bisa
mengurangi bobotnya menjadi hanya 327 gram.

Prestasi ini mencuat karena kompetisi itu diikuti oleh insinyur dari berbagai
penjuru dunia. Arfian dan Arie keluar sebagai juara pertama mengalahkan
seorang doktor dari Swedia dan lulusan Oxford University yang bekerja di
perusahaan Airbus.
Alhasil, pencapaian itu membuat branding Dtech Engineering sebagai
perusahaan berskala internasional makin mantap. “Karena ada juga klien yang
datang karena tahu kami memenangkan kompetisi itu,” ucap Arfian.

Banyak orang Indonesia menganggap seram pasar global. Padahal, menurut


Arfian dan Arie, pasar global justru lebih menjanjikan. Kualitas menjadi modal
untuk bertarung di pasar internasional. Lagipula, bisnis di pasar global bisa
dimulai dari partai kecil.

Arfian mencontohkan pengusaha furnitur yang mau mengekspor produknya.


“Banyak pengusaha berpikir pasar luar itu susah, harus modal besar dan quality
control yang ketat. Padahal yang penting dimulai saja dari partai kecil,”
ujarnya.

Setidaknya ada dua kunci sukses jika mau berbisnis di pasar global, yakni ide
dan eksekusi yang bagus. Tren pasar global yang selalu berubah juga harus
diikuti perkembangannya. “Kalau tentang desain atau manufaktur, bisa belajar
secara autodidak. Tetapi ide dan eksekusi ide itu hal mahal, yang tidak dimiliki
semua orang,” tutur Arfian.

1.6 Produk yang di hasilkan


Produk belakangan ini yang di hasilkan yaitu, peningkatan desain
dalam perancangan mesin cnc miling yang biasa kita kenal dengan
SUPERMIL
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK/MATERI ATAU ISI

2.0 PERKEMBANGAN PT DTECH ENGINEERING


DTECH-ENGINEERING adalah perusahaan riset dan teknologi yang
berfokus dalam pengembangan teknologi baru, dengan kemampuan utama di
bidang mechanical engineering, consumer product research & development,
engineering analysis dan IoT solution.

PT Dtech Engineering merupakan industri yang dipimpin Arfian Fuadi


(direktur), seorang anak muda lulusan SMK yang namanya mendunia. Arfian
Fuadi telah memproduksi ribuan desan produk teknologi, yang dibutuhkan
industri dunia, mulai dari elektronik, otomotif, hingga pesawat terbang.

Dtech Engineering yang didirikan pada tahun 2009 oleh dua bersaudara
Arfi’an Fuadi dan M Arie Kurniawan sudah dikenal di dunia internasional dengan
kualitas desain engineering yang memiliki diferensiasi menarik. Perusahaan yang
beroperasi di kota Salatiga ini sejak 2013 pernah mengharumkan nama Indonesia
lewat perlombaan internasional merancang pesawat. Bahkan mengalahkan 200
peserta, di antaranya ada ahli-ahli di bidang khusus mengenai pesawat.

Selain itu, pada 2017 DTech juga mengikuti kompetisi tingkat dunia, yaitu Global
Challenge. Pada saat itu Arfi’an dan timnya membuat alat untuk menginspeksi
bagian dalam mesin jet. Bagian dalam mesin jet memang selalu harus di inspeksi
setiap 500 jam terbang dan untuk memeriksa bagian dalam. Itu terbilang sangat
sulit karena lubang untuk memeriksa bagian dalam mesin jet hanya seukuran jari.
Usaha itu mengantarkan Arfi’an dan timnya meraih juara 1 saat kompetisi.

Dengan kapabilitas Miota sebagai perusahaan teknologi, tentunya kehadiran


Dtech Engineering dalam keluarga Miota merupakan langkah strategis
memetakan riset produk teknologi yang berkualitas. Perjalanan Miota sendiri
sebelum resmi mendapatkan funding pada 2018 telah fokus sebagai penyedia
solusi automation baik itu untuk swasta maupun pemerintah.
Produk dan servis yang dihasilkan Miota hingga saat ini mencakup solusi smart
grid city seperti early warning system, building automation, power management,
dan masih banyak lagi. Dengan expertise tersebut, Miota berencana melakukan
ekspansi produk yang dapat dinikmati langsung oleh masyarakat maupun
korporasi.

2.1 PENGERTIAN MESIN CNC


Computer Numerical Control, disingkat CNC, (berarti "komputer kontrol
numerik") merupakan sistem otomasi mesin perkakas yang dioperasikan oleh
perintah yang diprogram secara abstrak dan disimpan di media penyimpanan.

Computer Numerical Control / CNC (berarti "komputer kontrol numerik")


merupakan sistem otomatisasi Mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah
yang diprogram secara abstark dan disimpan dimedia penyimpanan, hal ini
berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya dimana mesin perkakas biasanya
dikontrol dengan putaran tangan atau otomatisasi sederhana menggunakan cam.
Kata NC sendiri adalah singkatan dalam Bahasa inggris dari kata Numerical
Control yang artinyaKontrol Numerik.

Mesin NC pertama diciptakan pertama kali pada tahun 40-an dan 50-an,
dengan memodifikasi Mesin perkakas biasa. Dalam hal ini Mesin perkakas biasa
ditambahkan dengan motor yang akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-
titik yang dimasukan kedalam sistem oleh perekam kertas.

Mesin perpaduan antaraservo motor dan mekanis ini segera digantikan


dengan sistem analog dan kemudiankomputer digital, menciptakan Mesin perkakas
modern yang disebut Mesin CNC (computer numerical control) yang dikemudian
hari telah merevolusi proses desain. Saat ini mesin CNC mempunyai hubungan
yang sangat erat dengan programCAD. Mesin-mesin CNC dibangun untuk
menjawab tantangan di dunia manufaktur modern. Dengan mesin CNC, ketelitian
suatu produk dapat dijamin hingga 1/100 mm lebih, pengerjaan produk masal
dengan hasil yang sama persis dan waktu permesinan yang cepat.
Teknologi CNC adalah kunci dari teknologi peralatan mesin, yang
merupakan dasar dari industri satuan komputerisasi mesin CNC dioperasikan oleh
controller yang masing–masing memiliki modul sofware dikenal sebagai
penerjemah untuk menggambil data dari sistem CAM kode yang dihasilkan dan
mengkonversi ke controller perintah gerak. Namun dengan perkembangan
teknologi control numeric sistem CNC yang ada terbatas dengan penerjermah
untuk mengatasi masalah ini. Modul konseptual sistem perangkat lunak baru
disajikan. Sintem ini dikembangkan mampu mengiter presentasikan ISO 14649
dan 6983 kode ini menafsirkan posisi alat spinndle dan data penerjemah kemesin
CNC pada waktu yang berarti juga mampu menghasilkan output dalam teks sesuai
struktur file yang ditetap kan pengguna (Yosofa, 2015).

2.2 BAHAN DAN PERALATAN KERJA


Adapun alat dan bahan dalam proses pengerjaan/perakitan mesin cnc :

 Bahan;
 Besi plat
 Besi hollow
 Perkabelan
 Baut2 untuk setiap bagian mesin yang menggunakan baut tertentu
 Panel-panel listrik beserta kompenen program mesin
 Motor listrik
 Servo
 Breket servo
 Reil axix X Y Z
 Blok reil
 Limit switc besrta breket limit
 Peneumatic valve dan selenoit grazo
 Peneumatic cylinder
 Kaca akrilik
 Siler
 Imclosur/cover body
 Spindle
 Arbor
 Peselangan oli
 Pompa colen

 alat
 Las listri k
 Pemotong plat
 Kunci inggris
 Kunci L
 Tang
 Kompresor
 APD
 Dll sesu ai kebutuhan dalam setiap mesin cnc

2.3 TEORI/TAHAP PERANCANGAN MESIN CNC

1. Pengertian Mesin CNC


Numerical Control / NC yang berarti control numerik merupakan sistem
otomatisasi Mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram dan
disimpan dimedia penyimpanan, hal ini berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya
dimana mesin perkakas biasanya dikontrol dengan putaran tangan atau otomatisasi
sederhana menggunakan CAM. Kata NC sendiri adalah singkatan dalam Bahasa
inggris dari kata Numerical Control yang artinya Kontrol Numerik.
Mesin NC pertama diciptakan pertama kali pada tahun 40-an dan 50-an,
dengan memodifikasi 8 Mesin perkakas biasa. Dalam hal ini Mesin perkakas biasa
ditambahkan dengan motor yang akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-
titik yang dimasukan kedalam sistem oleh perekam kertas.
Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini segera digantikan
dengan sistem analog dan kemudian komputer digital, menciptakan Mesin
perkakas modern yang disebut Mesin CNC computer numerical control yang
dikemudian hari telah merevolusi proses desain. Saat ini mesin mesin-mesin CNC
dibangun untuk menjawab tantangan di dunia manufaktur modern. Dengan mesin
CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin hingga 1/100 mm lebih, pengerjaan
produk masal dengan hasil yang sama persis dan waktu permesinan yang cepat.
Mesin CNC adalah salah satu mesin penunjang kegiatan produksi yang dilakukan
di dunia. Mesin ini berfungsi untuk memproduksi komponen metal dengan
ketepatan tinggi. Sehingga dapat kita jumpai berbagai produk industri logam yang
bervariasi yang kita bayangkan sulit apabila dikerjakan secara manual.

2. Program CNC
Sebagian besar dari standar kode CNC yang dipakai adalah kode G, G-
Code pertama di buat tahun 1950 yang dirancang oleh Massachusetts Institute of
Technology di MIT Servo mechanisms Laboratory. Standar pengkodean CNC di
Eropa menggunakan standar ISO 6983, meskipun di Negara-negara lainnya
menggunakan standar lainnya, misalnya DIN 66025 atau PN-73M-55256, PN-
93/M-55251 di Polandia.

3. Motor Stepper
Motor Stepper adalah perangkat elektro mekanis yang bekerja dengan
mengubah gerak elektronis menjadi gerakan mekanis diskrit. Motor Stepper
bergerak berdasarkan urutan pulsa 9 yang diberikan. Karena itu, untuk
menggerakkan Motor Stepper diperlukan pengendali Motor Stepper yang
membangkitkan pulsa - pulsa periodik. Penggunaan Motor Stepper memiliki
beberapa keunggulan dibandingkan dengan penggunaan motor DC biasa.
Keunggulannya antara lain :
1. Sudut rotasi motor proporsional dengan pulsa masukan sehingga lebih mudah
diatur.
2. Motor dapat langsung memberikan torsi penuh pada saat mulai bergerak.
3. Posisi dan pergerakan repetisinya dapat ditentukan secara presisi.
4. Memiliki respon yang sangat baik terhadap mulai,stop dan berbalik (perputaran).
5. Sangat realibel karena tidak adanya sikat yang bersentuhan dengan rotor seperti
pada motor DC.
6. Dapat menghasilkan perputaran yang lambat sehingga beban dapat dikopel
langsung keporosnya.
4. Meja Mesin
Mesin milling CNC bisa bergerak dalam 2 sumbu yaitu sumbu X dan
sumbu Y. Untuk masing masing sumbunya, meja ini dilengkapi dengan motor
penggerak, ball screw plusbearing dan guide way slider untuk akurasi
pergerakannya.

5. Spindle mesin
Spindle mesin merupakan bagian dari mesin yang menjadi rumah cutter.
Spindle inilah yang mengatur putaran dan pergerakan cutter pada sumbu Z. Spindle
inipun digerakkan oleh motor yang dilengkapi oleh transmisi berupa belting atau
kopling.

2.4 PERKEMBANGAN HASIL KERJA DTECH ENGINEERING

perusahaan yang berdiri pada tahun 2009 itu tercatat telah mengerjakan
300 proyek dari 150 lebih mitra di lebih dari 30 negara. Beberapa proyek yang
pernah dikembangkan oleh Dtech Engineering beragam seperti teknologi
drone, kereta, hingga pesawat. Dtech Engineering juga sempat mengikuti
perlombaan di bidang inovasi teknologi yang membuat namanya semakin
memiliki kredibilitas di sektor tersebut.

Dtech Engineering mendapatkan juara pertama pada tantangan desain bracket


mesin jet yang ringan. Tak hanya sekali, Dtech Engineering juga berhasil
menyabet juara pertama pada perlombaan desain inspeksi mesin jet yang
bermanfaat bagi industri penerbangan. Perusahaan yang didirikan oleh Arfi’an
Fuadi, seorang lulusan SMK, itu mengalahkan sebanyak 40 tim riset yang
berasal dari berbagai penjuru dunia.

Baca Juga: Revisi aturan menteri segera terbit, bisnis hotel di rest area bisa
berkembang

Industri desain teknologi disebut sangat menjanjikan bagi pendapatan Dtech


Engineering. Pada masa awal berdirinya, dengan karyawan sebanyak 8 orang,
Dtech Engineering telah meraup omzet hingga Rp 200 juta hingga Rp 300 juta
per bulan.
Pada tahun 2018, Dtech Engineering memutuskan untuk tak hanya berada pada
sektor desain produk teknologi. Perusahaan tersebut terjun langsung ke sisi
produksi teknologi yang selama ini masih dilakukan dilakukan di sejumlah
negara di luar Indonesia. Semangat meningkatkan indeks inovasi Indonesia
membuat Dtech Engineering kembali ke lokal.

Dtech Engineering meluncurkan mesin Computer Numerical Control (CNC)


secara komersil pada tahun 2020 lalu. Sebagai perusahaan di Indonesia yang
pertama kali berhasil membuat mesin CNC, Dtech Engineering memanfaatkan
hal tersebut untuk mengembangkan inovasi bekerja sama dengan perguruan
tinggi.

Berkat lahirnya mesin tersebut,Dtech Engineering telah dapat memproduksi


sejumlah alat suku cadang mesin. Meski dalam risetnya memakan waktu
hingga dua tahun, Dtech Engineering telah mampu meraup keuntungan dengan
penjualan hingga lebih dari 18.000 produk.

Saat ini, Dtech Engineering merangkul mahasiswa dari Akademi Teknik


Wacana Manunggal, Salatiga yang dapat membayar kuliah melalui inovasi.
Nantinya inovasi yang dikembangkan menjadi produk yang dapat dijual. Tidak
hanya untuk membayar kuliah, hasil inovasi tersebut juga dapat dimanfaatkan
menjadi pemasukan bagi mahasiswa.

2.5 PRODUK YANG DIBUAT SELAMA KEGIATAN DI INDUSTRI

Pada proses kegitan praktek ini kita di ajarkan bagaimana cara atau
bagaimana dasar dalam pembuatan mesin otomatis yang biasa kita sebut mesin
cnc,nah cnc sendiri memiliki arti atau kepanjagan itu sendiri yaitu Computer
Numerical Control. Pada praktek atau kerja industry ini kita di ajr merancang
dari awal proses pembuatan mesin cnc,mulai dari penyipan rangka dan besi
dan barang-barang elektronik dari pembutam mesin cnc.

Contoh mesin yang di buat selama melakukan prakteek kerja industry di


PT DTECH ENGINEERIG yaitu mesin cnn miling yang bernama SUPERMIL,
mesin ini mampu memotong dan melubang benda kerja tertentu contoh seperti
almunium berjenis T6 ,mesin ini di desain seramping dan semaksimal mugkin
dalam proses pengerjaan nya ,meis ini memiliki tahap tersendiri dalam proses
Perakitan nya yaitu ,penyipan rangka ,dan penyipan rangka untuk meletakkan
sumbu Y X dan Z,seperti ini gambar contoh dari mesin cnc SUPERMIL;
SUPERMIL CNC

SUPERMIL CNC
Bukan hanya itu seblum desain SUPERMIL DI PRODUKSI ada pun desain awal
sebelum SUPERMIL ,yaitu SEMAR-T CNC MILLING,Seperti ini gambar nya;

SEMAR-T
BAB III
Pelaksanaan PKL
3.1 waktu pelaksanaan PKL
Kami melaksanan PKL pada Tanggal:1 April 2021.

3.2 tempat pelaksanaan PKL


Saya melakukan praktek kerja lapangan (PKL) di PT DTECH
ENGINEERING
Jl Nusantara No 18 Canden Salatiga
BAB IV
PENUTUP
4.1 kesimpulan
Proses pemesinan merupakan hal dasar pada proses manufaktur yang harus
kita ketahui. Pembentukan material dapat disesuaikan dengan proses-proses
pemesinan yang ada. Dari beberapa proses yang telah saya sampaikan tentunya
merupakan hal penting yang dapat memudahkan pekerjaan kita dalam kehidupan
sehari-hari ataupun dalam dunia kerja. Kemudahan ini adalah hasil dari
perkembangan teknologi yang semakin hari semakin meningkat, tentunya dengan
pemahaman serta pendalaman teknik yang harus kita tingkatkan pula.
.

4.2 saran
a.Saran untuk sekolah
Seharusnya guru pembimbing sekolah dapat memperhatikan dan memantau siswa
yang melakukan kegiatan PKL dengan mengunjungi atau servis secara langsung
ke tempat siswa melakukan kegiatan.

b. Saran untuk DU/DI


1). Perlu ditingkatkan efisien dan efektifitas sehingga di harapkan dapat
dalam menyesuaikan tugas secara maksimal
2). Di usahakan pemilik perusahan atau pembimbing mengajarkan lebih
telitil dalam mengerjakan suatu pekerjaan supaya tidak terjadi kesalah
Lampiran- lampiran

Pembuat laporan :
ANDI MUH SACHTI.S
A.FAISAL AKBAR
ANDI WAHYUDIN

***************°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°**************

Anda mungkin juga menyukai