(PRAKERIN)
PRESERVASI HOIST OVERHEAD CRANE
DOUBLE GIRDER
DI PT KERTA RAJASA RAYA
DISUSUN OLEH :
Nama : PANDU MUHAMMAD WIBOWO
No. Induk Siswa : 10174/0749.009
Semester / Kelas : 02 / XI-TITL2
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Program Keahlian : Teknik Listrik
i
LEMBAR PENGESAHAN I
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Pembimbing
Lapangan/Industri Khoirul Anam
PEMERINTAHAN PROVINSI
JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN NEGERI Nama Paraf/tgl
1 PUNGGING
Jl. Raya Trawas Pungging Mojokerto
Telp: 0321-593257 Pembimbing
Sekolah Muhammad
Email: Agustynus, S.Pd
smkn1pungging_mjk@yahoo.co.id
Website:
http://www.smkn1pungging.sch.id Kepala Program Keahlian
MOJOKERTO
Kode Pos :61384
Disahkan Oleh
Abd.Karim.,ST.,M.,Pd
NIP. 197412172009011003
ii
LEMBAR PENGESAHAN II
LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI
Disusun oleh :
XI- TITL 2 / 26
Mengetahui, Mengetahui,
Pembimbing Lapangan Pemimpin Perusahaan
iii
LEMBAR PENGESAHAN III
Laporan praktek kerja industri (PRAKERIN) :
Judul : Preservasi Hoist Overhead Crane Double Girder
Yang telah dilaksanakan oleh siswa Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK NEGERI 1
PUNGGING
1. HARIKEN PAMUNGKAS,ST
NIP. 199003142009012003
Pembimbing sekolah,
1. MUHAMMAD AGUSTYNUS, S.Pd
NIP.
Mengetahui, Mengetahui,
Kepala Kompetensi Keahlian Ketua Pokja PSG
Teknik Instalasi Tenaga Listrik Teknik Instalasi Tenaga L
NIP.197412172009011003 NIP.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita haturkan atas kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya
yang senantiasa selalu menyertai. Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
pelaksanaan Praktek kerja industri (Prakerin) sesuai dengan ketentuan dan waktu yang
ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang penulis dapatkan
dalam lapangan kerja.
Laporan pelaksanaan Praktek kerja industri yang telah Penulis susun ini, di buat
sebagai syarat mutlak untuk dapat menyelesaikan Praktek kerja industri, sesuai dengan
tuntutan kurikulum dan untuk dapat memperoleh nilai praktek kejuruan selama
pelaksanaan praktek di PT Kerta Rajasa Raya, sesuai dengan keahlian atau jurusan Teknik
Instalasi Tenaga Listrik pada SMKN 1 Pungging.
Dalam Prakerin ini tentunya saya mendapatkan bimbingan, arahan dan saran.
Untuk itu saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Muharto,S.Pd,M.M, selaku kepala SMKN 1 Pungging.
2. Abd.Karim.,ST.,M.Pd, selaku kepala Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi
Tenaga Listrik.
3. Muhammad Agustynus, S.Pd, selaku ketua Pokja PSG Teknik Instalasi Tenaga
Listrik .
4. Muhammad Agustynus, S.Pd, selaku pembimbing dari sekolah.
5. Khoirul Anam selaku pembimbing perusahaan.
6. Hamimatus Solikhah, S.Pd, selaku wali kelas XI- TITL 2.
7. Serta kedua orang tua yang telah membiayai serta merestui saya untuk pergi
prakerin.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
kritik dan saran yang penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata,
penulis berharap agar dengan adanya laporan ini, dapat bermanfaat bagi perkembangan
dunia usaha dan industri/instansi pemerintah serta bagi penulis pribadi.
Penyusun
v
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN I .......................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN II .......................................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN III ...................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................viii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .............................................................................................. 2
1.3. Tujuan Penulisan Laporan .................................................................................. 2
1.4. Batasan Masalah ................................................................................................. 2
1.5. Metode Penulisan ............................................................................................... 3
BAB II KAJIAN TEORI ................................................................................................ 4
2.1. Pengertian Hoist Atau Katrol ............................................................................. 4
2.2. Fungsi Hoist ....................................................................................................... 4
2.3. Jenis-Jenis Hoist ................................................................................................. 4
2.4. Bagian-Bagian Utama Overhead Crane Double Girder ..................................... 8
2.5. Bagian-Bagian Dalam Mesin Hoist .................................................................. 13
2.6. Alat Dan Bahan Yang Dibutuhkan ................................................................... 14
2.7. Kerusakan Yang Sering Terjadi Pada Hoist Crane .......................................... 16
BAB III PROFIL PERUSAHAAN .............................................................................. 19
3.1. Sejarah Perusahaan ........................................................................................... 19
3.2. Sistem Kerja ..................................................................................................... 19
3.3. Produksi komersil ............................................................................................. 19
3.4. Proses pengerjaan ............................................................................................. 20
3.5. Devinisi teknisi ................................................................................................. 20
3.6. Visi PT. Kerta Rajasa Raya .............................................................................. 20
3.7. Misi PT. Kerta Rajasa Raya ............................................................................. 20
BAB IV PEMBAHASAN.............................................................................................. 22
vi
vii
viii
ix
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Dunia bisnis dan industri selalu membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan
profesional di bidangnya, Dalam teknik instalasi tenaga listrik, untuk mengetahui sampai
sejauh mana kemampuan yang kami peroleh di bangku sekolah maka penting sekali kami
mengadakan praktek kerja industri (PRAKERIN). dengan adanya PRAKERIN kami
berharap lebih siap dalam menetukan langkah kami dimasa yang akan datang. Program
studi teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Pungging, menelah konsep
kelistrikan, oleh sebab itu diperlukan suatu kajian – kajian ilmiah yang bersifat deskriptif,
argumentatif dalam bentuk survey penelitian maupun kerja praktek baik di instansi
pemerintahan maupun swasta.
Mengingat hal itu, kami memilih PT. Kerta Rajasa Raya untuk kami jadikan tempat
PRAKERIN, khususnya di bidang instalasi tenaga listrik untuk memperoleh pengalaman
dan pengetahuan di bidang instalasi tenaga listrik. Di samping itu perkembangan ilmu
1
2
pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat apalagi dalam bidang kelistrikan dalam
bidang perbaikan/maintenance yang tidak kami peroleh dibangku sekolah.
Unit pekerjaan di PT Kerta Rajasa Raya meliputi perbaikan/maintenance.
Dikarenakan PT Kerta Rajasa Raya merupakan pabrik karung plastik, banyaknya debu
yang masuk pada kontrol panel mesin yang menggunakan motor induksi proses
pengolahan biji plastik membuat alat-alat khususnya hoist atau katroll, terkadang
memiliki kinerja yang kurang optimal.
Di PT Kerta Rajasa Raya terdapat bagian yang membutuhkan bantuan dari hoist
atau katrol ini untuk memindahkan roll plastik yang berukuran besar dan berat oleh karena
itu mesin hoist atau katrol tersebut mesti dalam kondisi prima atau kondisi yang terbaik
maka itu hoist atau katrol perlu di lakukan perawatan agar proses produksi berjalan lancar.
KAJIAN TEORI
Secara harfiah hoist adalah salah satu jenis pesawat angkat yang banyak
di gunakan untuk mengangkat dan menurunkan beban secara vertikal (tegak
lurus). Sedangkan crane sendiri adalah sistem yang dirancang dan di bangun untuk
menunjang operasional dan mobilitas hoist tersebut.
4
5
Keterangan :
1. Trolly conductor track
2. Trolly festoon
3. Pendant cable
4. Pendant
5. Trolley drive
6. Wire rope
7. Hook block
8. Bridge drive
9. Upper block
10. Downshop conductors
11. Hoist
9
2.4.5. Pendant
Pendant atau dalam artian bahasa di sebut anting anting juga
liontin berbentuk remote kontrol yang berfungsi memberikan perintah
kepada hoist untuk bergerak maju, mundur, naik, turun, ke kanan, dan kiri.
Gambar 2. 14 Pendant
2.4.12. Hoist
Hoist dalam artian bahasa di sebut dengan kerekan berfungsi
sebagai bagian penting yang mengangkat beban.
Gambar 2. 21 Hoist
2.5.3. bagian pengait. Terletak paling ujung yang memuat pengait dan kabel
kawat . Selain mengangkat pengait bagian ini juga bisa menurunkan
pengait atau beban.
Gambar 2. 23 Avometer
2.6.4. Tang
Kegunaannya tang adalah untuk memotong dan mengupas kabel.
Gambar 2. 26 Tang
2.6.5. Selotip
Kegunaannya selotip adalah untuk alat perekat dan juga bisa
menutupi bagian tembaga dari kabel yang terkelupas.
Gambar 2. 27 Selotip
16
2. Rantai hoist Arah hoist terbalik Ketika Anda menekan tombol naik di
remote hoist tapi rantai malah turun
ataupun menekan tombol turun tapi
malah naik, ada beberapa
kemungkinan penyebabnya. Penyebab
umum yang sering terjadi adalah
operator memasang kabel input R, S,
T, dengan posisi terbalik sewaktu
merangkai rangkaian instalai listrik
Hoist crane. Coba tukar posisi kabel S,
dan T dan coba Kembali
3. Hoist Crane Hoist mengangkat Jika pengangkatan hoist menjadi lebih
dengan kecepatan lambat periksa daya listrik seperti pada
lambat kasus hoist tidak menyala, jika bukan
daya listriknya atau mesin hoistnya
bermasalah, hal ini di sebabkan oleh
beban yang di angkat hoist terlalu
banyak atau melebihi kapasitas
maksimal yang bisa di angkat oleh
hoist.
17
PROFIL PERUSAHAAN
19
20
PEMBAHASAN
Prinsip kerja hoist ini adalah dengan mengaitkan pengaitnya kepada benda
yang ingin di angkat atau melalui rantai lalu di pasangkan dengan benda yang
ingin di angkat, selanjutnya tinggal menekan tombol pada pendant maju, mundur,
ke kiri maupun ke kanan serta ke atas maupun ke bawah sesuai dengan kebutuhan
yang diinginkan.
22
23
Mulai
Menyiapkan
alat dan
bahan
Mengecek
gangguan
Buka panel
kontrol
rangkaian
listrik
Lumasi setiap roda Cek apakah rangkaian
yang di gunakan listrik/komponen listrik
bergerak perlu di ganti
Tidak Ya
Selesai
24
4.3.4. Jika pada hoist tidak bisa mengangkat beban, atau baru bisa mengangkat
apabila mendapat bantuan dengan menarik rantai secara manual, perlu
adanya penggantian kapasitor pada rangkaian listrik mesin hoist tersebut.
4.3.5. Melepas kabel yang menghubungkan kapasitor dari terminalnya Setelah
mengetahui masalah pada kapasitor segera lakukan tindakan pertama,
contoh melepaskan kabel yang terhubung ke terminalnya.
Gambar 4. 5 Kapasitor
4.3.8. Menyambung kabel dan kapasitor tambahan bagi rangkaian instalasi listrik
mesin hoist dengan sambungan ekor babi.
4.3.9. Tutup bagian kabel yang terbuka. Setelah tersambung dengan erat tutup
bagian kabel yang terkelupas dengan solasi pastikan tidak ada tembaga dari
kabel yang terlihat.
26
4.3.10. Setelah tertutup dengan benar sambung kabel pada terminal Setelah tertutup
dengan solasi sambung kabel ke terminal rangkaian listrik mesin hoist 3
phase.
4.3.12. Tutupi kabel yang tidak di gunakan. Tutupi kabel yang terlihat tembaganya
dengan solasi guna mencegah hubungan arus pendek.
27
4.3.13. Tahap finishing yaitu mengecek semua yang ada pada tombol remote
kontrol Pastikan semua tombol berfungsi sesuai dengan isyaratnya pada
remote kontrol.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan laporan Praktek Kerja Industri dapat
disimpulkan bahwa :
5.1.1. Prinsip kerja hoist crane adalah suatu alat berat yang digunakan untuk
mengangkat beban.Selain itu mesin hoist crane merupakan mesin yang
berfungsi untuk memindahkan alat berat yang lain asal masih dalam
kapasitas pengangkatan.
5.1.2. Cara mengidentifikasi mesin hoist yang mempunyai gangguan tidak bisa
mengangkat atau baru bergerak setelah mendapat bantuan manual berupa
uasaha tarikan manusia.
5.1.3. Memperbaiki mesin hoist yang disebabkan oleh usangnya komponen
kapasitor dengan langkah mengidentifikasi gangguan kemudian buka
wadah rangkaian, cek kaki kapasitor yang di hubungkan dengan terminal
kemudian, lepas kapasitor dari rangkaian ganti dengan yang baru jangan
lupa menutup tembaga dengan solasi kemudian tutup kembali wadah
rangkaian.
5.2 Saran
5.2.1. Saran Untuk Tempat Prakerin.
5.2.1.1. Di mohon untuk di setiap divisi yang ada untuk merapikan
kembali alat alat yang di punya agar tidak hilang dan segera
melengkapi segala alat yang hilang agar tidak kerepotan saat
membutuhkan alat tersebut.
5.2.2. Saran Untuk Sekolah
5.2.2.1. Pembekalan materi lebih ditingkatkan terutama untuk
pembinaan mental siswa.
5.2.2.2. Mengetahui seberapa besar ilmu yang didapatkan dari sekolah
untuk diterapkan siswa selama melaksanakan prakerin.
5.2.2.3. Meningkatkan bakat dan keahlian dalam bidangnya serta
mengawasi siswa saat melaksanakan prakerin.
28
DAFTAR PUSTAKA
Admin. (2011). Jenis dan Prinsip Kerja Hoist Crane. Jakarta Timur: kmmi.co.id.
29