Anda di halaman 1dari 29

NO. DOK.

: LKP-07-02
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 GEMPOL NO. REV. : 04
LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN
TGL. REV. : 16-07-2018

LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI
PT. PRIMA INDOTEKNIK CEMERLANG
Jl. GUNUNG GANGSIR NO 168 - RANDUPITU GEMPOL

PENGOPERASIAN MESIN PRES, MESIN BUBUT, DAN MESIN GERINDA

Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Nasional dan Uji Sertifikasi Kompetensi

Disusun oleh :

Nama : TRISTAN RIZKYAWAN PUTRA


NIS : 7116/221.013
Prog. Keahlian : TEKNIK PEMESINAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 GEMPOL


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Jl. Dau Darmorejo Kepulungan, Gempol – Pasuruan, Kode Pos : 67155
Telp (0343) 635726, Email : smkn1_gempol@yahoo.co.id

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri ini.
Praktik Kerja Industri ini merupakan salah satu kegiatan yang wajib
dilaksanakan oleh siswa pada jenjang Pendidikan Menengah Kejuruan.
Laporan Praktik Kerja Industri ini disusun sebagai pelengkap Praktik Kerja
Industri yang telah dilaksanakan selama lebih kurang 6 bulan di PT. PRIMA
INDOTEKNIK CEMERLANG.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan
Praktik Kerja Industri ini, diantaranya:
1. Bapak Ambyah Uboyo, S.Pd., M.Si, selaku Kepala SMK Negeri 1 Gempol
2. Bapak Wahyudi rahmat, S.Pd selaku Kepala Kompetensi Keahlian Teknik
permesinan
3. Bapak Mochamad Arofik selaku Pimpinan PT. PRIMA INDOTEKNIK
CEMERLANG
4. Bapak Slamet Harianto, S.T selaku Pembimbing dari pihak perusahaan
5. Ibu Wahyuni Kurniawati, S.Pd., selaku Pembimbing dari pihak sekolah
Akhir kata, penyusun hanya berharap laporan ini dapat bermanfaat
bagi pembaca serta dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan
SMK Negeri 1 Gempol. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dari laporan ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat
kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Gempol, 18 Mei 2023


Penulis

Tristan Rizkyawan Putra

2
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Laporan Yang Berjudul : Pengoperasian Mesin Pres, Mesin Bubut dan Mesin
Gerinda
Disusun oleh : Tristan Rizkyawan Putra
Nomor Induk : 7116/221.013
Program Keahlian : Teknik pemesinan

Laporan Praktik Kerja Industri ini disusun guna memenuhi syarat mengikuti Ujian
Akhir Nasional dan Uji Sertifikasi Kompetensi di SMK Negeri 1 Gempol. Penulisan
laporan ini telah disetujui oleh pembimbing teknis pada ………………………

Menyetujui,

Pembimbing DU/DI Pembimbing Sekolah

(Slamet Harianto S.T) (Wahyuni Kurniawati, S.Pd)


NIP. 19890123 202221 2 030

Mengetahui,
Kepala Kompetensi Keahlian
Teknik permesinan

(Wahyudi Rahmat, S.Pd)


NIP. 19794292010011007

3
IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Gempol


2. NPSN : 20542536
3. Alamat : Jl. Dau Darmorejo Kepulungan, Gempol – Kabupaten
Pasuruan
4. Kode Pos : 67155
5. No.Telp/Fax : (0343) 635726 atau (0343) 635859
6. E-mail : smkn1_gempol@yahoo.com
7. Website : www.smkn1gempol.sch.id
8. Kepala Sekolah : Ambyah Uboyo, S.Pd., M.Si.
9. NIP : 19691003 199301 1 003
10. Program Keahlian : 1. Teknik Pemesinan
2. Teknik Pendingin dan Tata Udara
3. Teknik Komputer dan Jaringan
 Axioo Class Program
 Samsung Tech Institute
4. Multimedia
5. Teknik Kendaraan Ringan
6. Teknik Sepeda Motor

4
IDENTITAS SISWA

1 Nama : Tristan Rizkyawan Putra


2 Nomor Induk Siswa : 7116/221.013
3 Tempat, Tanggal Lahir : Pasuruan, 16 September 2006
4 Jenis Kelamin : Laki-laki
5 Kelas : XI-TPM 3
6 Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan
7 Alamat : Dsn. Tamanan RT 01 RW 15, Kepulungan,
Gempol, Kab. Pasuruan
8 Nomor Telephon : 0895628066277
9 E-mail : Riskyawan884@gmail.com
1 Pembimbing Sekolah : Wahyuni Kurniawati, S.Pd
0

5
IDENTITAS DUNIA USAHA/INDUSTRI

1. Nama DU/DI : PT Prima Indoteknik Cemerlang


2. Status : Swasta
3. Alamat : Jl.Gunung Gangsir No.168 Gempol – Pasuruan
Jawa Timur - Indonesia
4. Kode Pos : 67154
5. No.Telpon : +62343639059
6. E-mail : pic_engineering@yahoo.com
7. Website :-
8. Pimpinan : Mochamad Arofik
9. NIK :
10. Bidang Usaha : Perdagangan Acat/ Mesin Tambang Batu Bara
Batu Gunung

6
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................2
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................2
IDENTITAS SEKOLAH................................................................................4
IDENTITAS SISWA....................................................................................5
IDENTITAS DUNIA USAHA/INDUSTRI.....................................................6
DAFTAR ISI................................................................................................7
BAB I PENDAHULUAN................................................................................8
1.1 Latar Belakang.................................................................................8
1.2 Tujuan Prakerin...............................................................................8
1.3 Manfaat Prakerin.............................................................................8
BAB II DASAR TEORI.................................................................................9
2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan....................................................9
2.2 Pengertian Membubut.....................................................................9
2.3 Teknik Bubut..................................................................................10
2.4 Cara Pengoperasian Mesin Bubut...............................................133
2.5 Pengertian Mesin Pres...................................................................14
2.6Cara Pengoperasian Mesin Press...................................................15
2.7Pengertian Mesin Gerinda..............................................................15
2.8Jenis-jenis Mata Gerinda dan Fungsinya......................................16
2.9Cara Pasang Mata Gerinda...........................................................177
BAB III URAIAN KEGIATAN....................................................................19
3.1 Laporan Kegiatan...........................................................................19
3.2 Hambatan - Hambatan................................................................255
3.3 Solusi..............................................................................................26
BAB IV PENUTUP.....................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................28
BAB V LAMPIRAN.....................................................................................29

7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebijakan Dinas Pendidikan Nasional Tentang Prakerin sebagai pola Utama
penyelenggaran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam upaya
meningkatan kualitas tamatan sesuai dengan Tuntutan kebutuan
pembangunan nasional pada umumnya dan kebutuhan ketenaga kerjaan
Pada khususnya.

1.2 Tujuan Prakerin


1. Memandukan antara progam pelatihan disekolah dan di industri
2. Meningkatkan kualiatas pendidikan melalui progam prakerin di industri
3. Menghasilkan tamatan yang memiliki kompetasi dengan singkat
pengetahuan,keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja
4. Memperkokoh ”Link and Match” antara sekolah dan dunia usaha/Dunia
industri

1.3 Manfaat Prakerin


1. Memberi bekal kepada siswa untuk menghadapi dunia kerja setelah tamat
dari sekolah
2. Mempersiapkan para siswa untuk belajar mandiri di tempat prakerin
3. Meningkatkan status dan kebribadian para siswa dan berkomunikasi,
berinteraksi serta rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi
4. Memberi kesempatan bagi para siswa yang berpontensi untuk menjadi
tenaga kerja trampil dan produtif berdasarkan profesi

8
BAB II
DASAR TEORI

2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Tanggal pelaksanaan : 12 Desember 2022


Tempat : PT. Prima Indoteknik Cemerlang
Alamat : Jl. Gunung Gangsir No.168 Gempol-Pasuruan
Jawa Timur

HARI JAM MASUK JAM PULANG


Senin 08:00 15:00
Selasa 08:00 15:00
Rabu 08:00 15:00
Kamis 08:00 15:00
Jum’at 08:00 15:00
Sabtu Libur Libur
Minggu Libur Libur

2.2 Pengertian Membubut

Gambar 1.1 Mesin bubut

Membubut adalah proses pembentukan benda kerja dengan mennggunakan


mesin bubut. Mesin bubut adalah perkakas untuk membentuk benda kerja
dengan gerak utama berputar. Gerakan berputar inilah yang menyebabkan

9
terjadinya penyayatan oleh alat potong (tool) terhadap benda kerja. Dengan
demikian, prinsip kerja dari mesin bubut adalah gerak potong yang dilakukan
oleh benda kerja yang berputar (bergerak rotasi) dengan gerak makan oleh
pahat yang bergerak translasi dan dihantarkan pada benda kerja. Mesin
bubut digunakan untuk mengerjakan bidang-bidang silindris luar dan dalam
(membubut lurus dan mengebor), bidang rata (membubut rata), bidang tirus
(kerucut), bentuk lengkung (bola), dan membubut ulir. 

2.3 Teknik Bubut


Teknik bubut merupakan suatu teknik pengerjaan karya yang dilakukan
dengan menghilangkan bagian dari material menggunakan pahat yang
berputar. Teknik ini umumnya digunakan untuk karya kerajinan berbahan
dasar kayu seperti kayu jati, mahoni, hingga kayu akasia.
Menurut sejarah, teknik bubut telah dilakukan oleh nenek moyang sejak
tahun 1200 SM. Mereka menggunakan teknik ini untuk membuat mangkuk
dangkal. Hal ini dibuktikan dengan penemuan mangkuk berbahan kayu
Etruscan di sebuah kuburan yang terletak di Mycenae.
Dalam teknik bubut digunakan sebuah alat yang dinamakan mesin bubut.
Mesin ini dibuat secara khusus untuk mempermudah proses bubut. Bengkel
kayu dan perusahaan mebel biasanya memiliki mesin bubut untuk
menghasilkan produk furnitur berbahan kayu.
Teknik bubut adalah metode pengerjaan yang memiliki sejumlah
kegunaan, terutama dalam tujuannya untuk menghasilkan sebuah karya.
Berikut ini beberapa kegunaan teknik bubut yang perlu Anda ketahui.
1. Mengulir Benda Kerja
Salah satu fungsi utama dari teknik bubut adalah untuk membuat benda-
benda putar dan ulir. Menggunakan mesin bubut yang dilengkapi dengan
pahat, tentunya mengulir benda menjadi lebih mudah.
2. Meratakan Bidang Datar
Teknik bubut juga dapat digunakan untuk meratakan bidang datar.
Umumnya kayu yang diproses menggunakan teknik ini akan memiliki
permukaan yang lebih rapi dan datar sehingga mempercantik tampilan
sebuah karya.

10
3. Membentuk Benda Tirus
Dengan bantuan mesin bubut, teknik pengerjaan yang satu ini bisa
diandalkan untuk membentuk benda tirus atau kerucut. Tentunya
dibutuhkan keterampilan khusus untuk membentuk benda-benda tersebut
sesuai keinginan.
4. Memotong
Kegunaan lain dari teknik bubut adalah untuk memotong benda. Cara ini
cukup praktis untuk memotong benda tanpa perlu menghabiskan banyak
waktu.

Jenis-Jenis Teknik Bubut


Dalam proses pengerjaannya, teknik bubut terdiri dari beberapa jenis.
Masing-masing teknik digunakan untuk tujuan berbeda sehingga
menghasilkan karya yang bervariasi. Berikut ini beberapa macam teknik
bubut yang perlu Anda ketahui.
1. Pembubutan Silindris
Proses pembubutan ini dilakukan dengan menyayat bahan secara sejajar
dengan pahat bubut. Metode ini kerap digunakan untuk membentuk
diameter yang seragam. Salah satu contoh pembubutan silindris adalah
poros lurus.
2. Pembubutan Muka
Teknik bubut yang satu ini dilakukan dengan menyayat benda secara
tegak lurus dengan pahat bubut. Metode ini biasa dilakukan untuk
meratakan ujung benda kerja atau mengurangi panjang benda tersebut.
Pembubutan kasar dan finishing juga dapat dikerjakan menggunakan
metode ini.
3. Cutting Off
Sesuai dengan namanya, metode ini bertujuan untuk memotong benda
kerja menggunakan pahat bubut. Prosesnya dilakukan dengan mesin
pahatan berujung miring dengan sudut kurang dari 90 derajat. Dengan
demikian, hasil potongan juga akan berbentuk miring.
4. Biting

11
Teknik bubut yang satu ini dapat digunakan baik untuk bagian ujung
maupun muka. Sumbu benda kerja diletakkan sejajar dengan ujung pahatan
sehingga mampu menghasilkan lubang besar pada permukaan ujung benda.
5. Parting
Parting merupakan salah satu proses pembubutan yang dilakukan dengan
gerak sejajar antara sumbu kerja dan pahat. Metode ini juga dapat dilakukan
secara tegak lurus. Parting biasa digunakan untuk memisahkan maupun
memotong benda kerja sehingga menyerupai cutting off.
6. Pembubutan Ulir
Untuk menghasilkan bentuk ulir pada permukaan benda kerja maka
dibutuhkan teknik ulir. Metode ini dilakukan dengan menyayat bagian tepi
benda sehingga menghasilkan bentuk ulir, baik dalam maupun luar.
Pembubutan termasuk ke dalam kategori pembubutan silindris.
7. Recessing
Recessing merupakan jenis pembubutan yang melibatkan proses
penyayatan sehingga membentuk alur. Untuk menghasilkan sayatan
tersebut, ujung pahat harus berada dalam posisi sejajar dengan sumbu
benda kerja.
Teknik ini hampir sama dengan cutting off. Yang membedakan hanyalah
pada sudut pahatan yang digunakan. Pembubutan recessing umumnya
digunakan untuk membentuk pemisah antara ulir dan silindris.
8. Boring
Teknik bubut ini melibatkan gerakan pemakanan yang sejajar dengan
benda. Dengan teknik tersebut, tidak heran jika boring sering dianggap mirip
dengan teknik pembubutan silindris. Yang membedakan adalah boring
dilakukan di bagian dalam benda untuk memperbesar diameter lubang.
9. Chamfering
Chamfering adalah metode pembubutan yang dilakukan pada bagian
susut suatu benda kerja. Proses ini masih menggunakan ujung pahat. Hasil
dari teknik chamfering sering disebut dengan chamfer dan bukan merupakan
hal asing bagi para perajin kayu.
10. Pembubutan Copy

12
Pembubutan copy merupakan teknik penyayatan yang berfungsi untuk
membentuk benda sesuai dengan replika yang sudah tersedia. Biasanya
replika tersebut akan ditransmisikan sehingga menghasilkan bentuk yang
sama.

2.4 Cara Pengoperasian Mesin Bubut

Gambar 1.2 Mesin bubut dan bagian bagiannya


a. Cara Menghidupkan dan Mematikan Mesin Bubut
Cara menghidupkan mesin bubut yaitu menekan tuas on atau off pada
mesin bubut sehingga spidel dapat berputar. Ada beberapa yang
diperhatikan dalam harus menghidupkan mesin tetapi diantaranya,
emergency disetel keluar dan tutup spidel ditutup. Jika hal tersebut tidak
dilakukan maka mesin (spidel) tidak akan hidup.
b. Cara Mengoperasikan dan Mengendalikan Putaran Spidel
Cara menegndalikan dan mengendalikan spidel adalah mengatur tuas
pengatur kecepatan spidel sesuai dengan plat table yang sudah ada pada
mesin bubut.
c. Cara Mengoperasikan Supor atau Eretan
Cara pengoperasian eretan yaitu dengan memutar eretan ke kanan atau
ke kiri, sesuai dengan pemakanan yang ingin dilakukan
d. Cara Pengoperasian Mesin Bubut
1. Menyiapkan lembar kerja.
2. Mengukur diameter awal benda kerja dengan menggunakan kaliper.
3. Memasang benda kerja pada chuck mesin bubut, periksa sehingga
benar-benar center. Sisi lainnya ditumpukan pada tail stock.

13
4. Memasang pahat pada rumah pahat dan mengatur tinggi ujung pahat
terhadap sumbu benda kerja.
5. Pahat potong ditempelkan pada benda kerja dan posisi skala diatur
pada posisi nol.
6. Mengatur kedalaman potong.
7. Mengatur kecepatan putaran mesin dan kecepatan pemotongan.
8. Jika pemasangan benda kerja pahat sudah betul, menghidupkan
mesin dengan menekan tombol hijau dan pembubutan mulai
berlangsung.
9. Pembubutan dilakukan untuk membubut benda kerja.
10. Jika sudah selesai mesin dimatikan
11. Setelah benda selesai proses pembubutan, maka yang dilakukan
selanjutnya adalah pembuatan ulir, pembuatan ulir menggunakan
snei
12. Dengan benda masih benda tercekam pada spindle, pasang snei
pada benda kerja dibagian yang akan dibuat ulir.
13. Dengan bantuan center drill supaya snei tidak bergerak kemana-
mana, maka snei mulai untuk diputar hingga terbentuk ulir yang
diinginkan
14. Setelah selesai membuat ulir maka dilakukan proses facing pada sisi
satunya,supaya tepian benda kerja tidak tajam
15. Setelah selesai difacing, benda kerja dilepas dari spindle

2.5 Pengertian Mesin Pres

Gambar 1.3 Mesin press

14
Mesin press adalah mesin yang dirancang untuk menghasilkan lembaran
metal dan juga untuk membengkokan lembaran logam dengan sudut
tertentu sesuai dengan kebutuhan. Mesin press terdiri dari tiga bagian utama
yang disebut frame, ram dan bed. Sistem mekanis pada mesin akan
menggerakan ram kemudian diteruskan ke press dies dan mendorong
lembaran metal sehingga bisa membentuk dan memotong lembaran metal
sesuai dengan fungsi press dies yang dipakai. Mesin press tersedia dalam
tiga pilihan berdasarkan tenaga yang digunakan yakni mesin press manual,
mesin press hidrolik dan mesin press mekanikal.

2.6 Cara Pengoperasian Mesin Press


1. Hal ini berdasarkan hukum Pascal, hukum Pascal menyatakan bahwa
intensitas tekanan dalam fluida statis ditransmisikan secara merata
ke semua arah.
2. Mesin press hidrolik terdiri dari dua silinder dengan diameter berbeda.
Salah satu silinder berdiameter besar dan berisi Ram, sedangkan
silinder lainnya berdiameter kecil dan berisi plunger.
3. Kedua silinder tersebut dihubungkan dengan sebuah pipa.
4. Silinder dan pipa berisi cairan yang melaluinya tekanan disalurkan.
5. Ketika gaya kecil f diterapkan pada plunger ke arah bawah, tekanan
dihasilkan pada cairan yang bersentuhan dengan plunger.
6. Tekanan ini ditransmisikan secara merata ke segala arah dan bekerja
pada RAM ke arah atas seperti yang ditunjukkan pada gambar.
7. Beban yang lebih berat ditempatkan pada ram kemudian diangkat.

2.7 Pengertian Mesin Gerinda

Gambar 1.4 Mesin Gerinda tangan

15
Mesin gerinda adalah mesin perkakas yang digunakan untuk mengasah,
memotong serta menggerus benda kerja kasar maupun halus dengan
tujuan dan kebutuhan tertentu.Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu
gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi
gesekan yang akan membuat pengikisan, penajaman, pengasahan,
pemolesan, atau pemotongan.Jadi mesin gerinda ini merupakan salah
satu jenis mesin perkakas dengan mata potong jamak, atau lebih adari
satu yang mana digunakan untuk mengasah maupun sebagai alat potong
benda kerja.Sejarah awal penggunaan batu gerinda yang digunakan
sebagai alat pengikis yaitu sejak zaman besi dan perunggu. Pada zaman
itulah mata gerinda sudah dibuat lebih lebih baik dan bagus untuk proses
penajaman alat buru maupun alat perkakas.

2.8 Jenis-jenis Mata Gerinda dan Fungsinya


1. Mata Gerinda Potong (Cutting Wheel) 
Sesuai dengan penamaannya, mata gerinda jenis ini berfungsi untuk
melakukan pemotongan pada objek besi, logam, stainless dan
alumunium.
2. Ampelas Gerinda
Ampelas Gerinda ini memiliki dua jenis yaitu Ampelas gerinda susun
(Flap Disc) dan ampelas gerinda datar (Fibre Disc). Fungsi utama alat
ini untuk mengamplas, kita biasa menggunakan mata gerinda ini untuk
menghilangkan cat pada kayu atau besi karena tidak terlalu merusak
permukaan benda.
3. Grinding Wheel
Mata batu gerinda atau biasa disebut dengan Grinding wheel ini
berfungsi untuk mengikis permukaan logam. Jenis mata gerinda
Grinding wheel ini sering digunakan.
4. Sanding disc
Seperti kertas gosok/amplas biasa dengan tingkat
kehalusan/kekasaran yang berbeda-beda.
5. Polishing Pad

16
Alat ini berfungsi sebagai pengkilap dari tampilan produk yang
menggunakan cat Clear Coat.
6. Sikat Gerinda (Brush Wheel)
Fungsi utama mata gerinda ini adalah untuk membersihkan bagian
logam dari karat dan kerak. Sikat gerinda ini juga berfungsi untuk
mengelupas laposan permukaan kayu dengan tujuan untuk
menghilangkan lapisan itu.

2.9 Cara Pasang Mata Gerinda


1. Pertama-tama pasang pelindung untuk mengarahkan percikan api saat
memotong besi. Masukan pelindung dan kencangkan dengan kunci L
yang didapat saat membeli gerinda.

Gambar 1.5 Cara Memasang Pelindung batu gerinda


2.  Selanjutnya pasang spacer gerinda, spacer ini berfungsi sebagai
dudukan mata gerinda, terutama mata gerinda jenis cutting
wheel/grinding wheel.

Gambar 1.6 Cara Memasang spacer mesin gerinda


3. Selanjutnya letakan mata gerinda dan mur pengunci

17
Gambar 1.7 Cara memasang batu gerinda
4. Agar mata gerinda tidak berputar saat dikencangkan, kita perlu
menekan pengunci pada bagian belakang gerinda. Tekan tomboal dan
tahan, lalu kencangkan pengunci menggunakan kunci khusus yang
didapatkan saat membeli.

Gambar 1.8 Cara memasang mur pada mesin gerinda

18
BAB III
URAIAN KEGIATAN

3.1 Laporan Kegiatan


Bulan Desember
Minggu ke-1
No. Hari/Tanggal Jenis Pekerjaan

1 Senin, 12-12-2022 Menggerinda sisa-sisa las-lasan

2 Selasa, 13-12-2022 Proses pembuatan roll

3 Rabu, 14-12-2022 Memasang rumah bearing dipukul menggunakan palu

4 Kamis, 15-12-2022 Mengepres rumah bearing dengan mesin pon

5 Jumat, 16-12-2022 Ngephon

6 Sabtu, 17-12-2022 Libur

Bulan Desember
Minggu ke-2
No. Hari/Tanggal Jenis Pekerjaan

1 Senin, 19-12-2022 Memang bosh bearing dengan menggunakan mesin


press
2 Selasa, 20-12-2022 Memasang plendes ke roll

3 Rabu, 21-12-2022 Memotong pipa rol 2 inch dengan menggunakan mesin


bubut
4 Kamis, 22-12-2022 Memasang hos bearing 6203 2,5 inch, 6203 2 inch,
6204 3 inch
5 Jumat, 23-12-2022 P 900 x 950, memotong as 14
6 Sabtu, 24-12-2022 Libur

19
Bulan Desember
Minggu ke-3
No. Hari/Tanggal Jenis Pekerjaan

1 Senin, 26-12-2022 Memasang hosch bearing menggunakan mesin press

2 Selasa, 27-12-2022 Menggerinda sisa las-lasan pada as

3 Rabu, 28-12-2022 Mengepon hosch bearing

4 Kamis, 29-12-2022 Memasang plendes pada roll

5 Jumat, 30-12-2022 Membubut hosch bearing


6 Sabtu, 31-12-2022 Libur

Bulan Januari
Minggu ke-1
No. Hari/Tanggal Jenis Pekerjaan

1 Senin, 02-01-2023 Izin

2 Selasa, 03-01-2023 Izin

3 Rabu, 04-01-2023 Memasang plendes roll

4 Kamis, 05-01-2023 Memotong pipa roll 3 inch P 400

5 Jumat, 06-01-2023 Mengephon


6 Sabtu, 07-01-2023 Libur

Bulan Januari
Minggu ke-2
No. Hari/Tanggal Jenis Pekerjaan
1 Senin, 09-01-2023 Memotong pipa roll menggunakan mesin bubut

2 Selasa, 10-01-2023 Memasang plendes ke roll

3 Rabu, 11-01-2023 Mengephon

4 Kamis, 12-01-2023 Memasang hos bearing 6203 pipa 2,5 inch

5 Jumat, 13-01-2023 Proses pembuatan roll


6 Sabtu, 14-01-2023 Libur

20
Bulan Januari
Minggu ke-3
No. Hari/Tanggal Jenis Pekerjaan

1 Senin, 16-01-2023 Belajar mengelas besi dengan menggunakan las stick

2 Selasa, 13-01-2023 Menggerinda sisa las-lasan pada stefener

3 Rabu, 18-01-2023 Membantu memindahkan mixer ke dalam truk


menggunakan crane
4 Kamis, 19-01-2023 Membantu mengecat dinamo sanyo

5 Jumat, 20-01-2023 Memotong karet matras


6 Sabtu, 21-01-2023 Libur

Bulan Januari
Minggu ke-4
No. Hari/Tanggal Jenis Pekerjaan

1 Senin, 23-01-2023 Memasang hosch bearing menggunakan mesin press

2 Selasa, 24-01-2023 Membubut hosch bearing, memasang bearing ke roll

3 Rabu, 25-01-2023 Membubut as menggunakan mesin bubut, Membantu


mempacking roll
4 Kamis, 26-01-2023 Menggerinda sisa las pada as, memotong as ukuran 18

5 Jumat, 27-01-2023 Membubut as


6 Sabtu, 28-01-2023 Libur

Bulan Februari
Minggu ke-1
No
Hari/Tanggal Jenis Pekerjaan
.
1 Senin, 30-01-2023 Mengerinda las-lasan pada stefener

2 Selasa, 31-01-2023 Membantu menurunkan mesin JO RX menggunakan


crane
3 Rabu, 01-02-2023 Izin

4 Kamis, 02-02-2023 Menggambar sketsa ukuran mesin press

21
5 Jumat, 03-02-2023 Izin

6 Sabtu, 04-02-2023 Libur

Bulan Februari
Minggu ke-2

No. Hari/Tanggal Jenis Pekerjaan

1 Senin, 06-02-2023 Mengephon hosch bearing menggunakan mesin press

2 Selasa , 07-02-2023 Menggerinda sisa-sisa las pada as ukuran 20

3 Rabu, 08-02-2023 Mengefrais ujung-ujung as

4 Kamis, 09-02-2023 Memasang bearing pada roller yang sudah dipasang


hosch bearing
5 Jumat, 10-02-2023 Mengukur as pada roll yang akan di

6 Sabtu, 11-02-2023 Libur

Bulan Februari
Minggu ke-3

No. Hari/Tanggal Jenis Pekerjaan

1 Senin, 13-02-2023 Menghillangkan kulit-kulit las dan

2 Selasa, 14-02-2023 Belajar mengelas

3 Rabu, 15-02-2023 Membantu mengelap bracket sebelum dicat

4 Kamis, 16-02-2023 Membantu mengoperasikan mesin bubut

5 Jumat, 17-02-2023 Mempacking roll

6 Sabtu, 18-02-2023 Libur

22
Bulan Februari
Minggu ke-4
No. Hari/Tanggal Jenis Pekerjaan

1 Senin, 20-02-2023 Mengelas hosch bearing pada roll

2 Selasa, 21-02-2023 Membuat hosch bearing

3 Rabu, 22-02-2023 Menggerinda sisa-sisa las

4 Kamis, 23-02-2023 Memotong roll menggunakan mesin bubut

5 Jumat, 24-02-2003 Mengefrais ujung-ujung as

6 Sabtu, 25-02-2023 Libur

Bulan Maret
Minggu ke-1
No
Hari/Tanggal Jenis Pekerjaan
.
1 Senin, 27-02-2023 Membantu mengamplas bracket yang akan dicat

2 Selasa, 28-02-2023 Membuat drat pada plendes sekrin ukuran ¾, kunci


28
3 Rabu , 01-03-2023 Membuat drat pada plendes sekrin ukuran ¾, kunci
28
4 Kamis, 02-03-2023 Mengebor plendes menggunakan mesin bubut

5 Jumat, 03-03-2023 Mengecat plendes warna kuning


6 Sabtu, 04-03-2023 Libur

Bulan Maret
Minggu ke-2
No. Hari/Tanggal Jenis Pekerjaan
1 Senin, 06-03-2023 Membubut roll untuk rumah hosch bearing

2 Selasa, 07-03-2023 Menggerinda las-lasan pada as

3 Rabu, 08-03-2023 Membubut as untuk tempat snapping


4 Kamis, 09-03-2023 Memasang bearing pada roll ukuran 6203

5 Jumat, 10-03-2023 Memasang hosch bearing pada roller

23
6 Sabtu, 11-03-2023 Libur

Bulan Maret
Minggu ke-3
No. Hari/Tanggal Jenis Pekerjaan
1 Senin, 13-03-2023 Memotong as ukuran 65, sebanyak 5 pcs dengan
bensaw
2 Selasa, 14-03-2023 Mengamplas bracket yang akan dicat

3 Rabu, 15-03-2023 Mengelas bracket


4 Kamis, 16-03-2023 Mengecat per warna hitam

5 Jumat, 17-03-2023 Membuat drat ukuran 12


6 Sabtu, 18-03-2023 Libur

Bulan Maret
Minggu ke-4
No. Hari/Tanggal Jenis Pekerjaan
1 Senin, 20-03-2023 Membubut rumah bearing ukuran 6203

2 Selasa, 21-03-2023 Menggerinda sisa las pada as

3 Rabu, 22-03-2023 Belajar menggunakan las tig


4 Kamis, 23-03-2023 Membuat as untuk dipasang snapping

5 Jumat, 24-03-2023
6 Sabtu, 25-03-2023 Libur

Bulan Maret
Minggu ke-5
No. Hari/Tanggal Jenis Pekerjaan

1 Senin, 27-03-2023 Mengamplas kaki stut grizzly

2 Selasa, 28-03-2023 Membantu mengelas tangga

3 Rabu, 29-03-2023 Mengecat per besar dengan warna hitam


4 Kamis, 30-03-2023 Memindahkan bracket yang sudah dicat menggunakan
crane
5 Jumat, 31-03-2023 Mempacking plendes yang sudah siap dikirim
6 Sabtu, 01-04-2023 Libur

24
Bulan April
Minggu ke-1
No. Hari/Tanggal Jenis Pekerjaan

1 Senin, 03-04-2023 Sakit

2 Selasa, 04-04-2023 Sakit

3 Rabu, 05-04-2023 Sakit


4 Kamis, 06-04-2023 Sakit

5 Jumat, 07-04-2023 Sakit


6 Sabtu, 08-04-2023 Libur

Bulan April
Minggu ke-2
No. Hari/Tanggal Jenis Pekerjaan
1 Senin, 10-04-2023 Belajar mengelas tig
2 Selasa, 11-04-2023 Mengamplas meja yang akan dicat

3 Rabu, 12-04-2023 Memotong siku menggunakan gerinda duduk


uk: 530 cm
4 Kamis, 13-04-2023 Mengebor plendes menggunakan mesin bubut

5 Jumat, 14-04-2023 Mengecat meja


6 Sabtu, 15-04-2023 Libur

3.2 Hambatan - Hambatan


1. Kurangnya pengalaman
Pengalaman merupakan guru utama bagi keberhasilan suatu pekerjaan
yang kita lakukan khususnya bagi penulis yang belum berpengalaman
mengenai akuntansi yang dijalankan pada UPK Mandiraja.
2. Kurangnya komunikasi dan kerja sama yang baik antara peserta
prakerin sehingga menyulitkan peserta prakerin untuk memahami dalam
melakukan tugas-tugas yang diberikan sehingga hasil yang diperoleh
tidak sesuai dengan keinginan yang diharapkan

25
3. Kurang mampu dalam memerapkan teori dan praktek
Siswa mengalami kesulitan dalam hal menerapkan teori dan praktek
karena teori yang diberikan di sekolah berbeda dengan pelaksanaan
atau prakteknya.

3.3 Solusi
1. Selalu memberikan siswa prakerin nasihat apabila melakukan kesalahan.
2. Memberikan materi/tugas yang cukup kepada siswa prakerin (tidak
berlebihan dan tidak kekurangan).
3. Harus sering sering berkomunikasi dengan pihak DU/DI Agar tetap
terjalin silaturahmi yang erat.

26
BAB IV
PENUTUP

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Esa, serta kerja sama dan kerja
keras kami, selesailah penyusunan laporan prakerin yang menjadi tugas wajib
dalam kegiatan ini.
Dalam menyusun laporan prakerin, kami mendapatkan pengarahan dari
pembimbing bapak ibu guru, serta rekan-rekan SMK Negeri 1 Gempol, untuk itu
kami mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya.

27
DAFTAR PUSTAKA

https://www.pengadaan.web.id/2021/09/teknik-bubut-
adalah.html#:~:text=Teknik%20bubut%20merupakan%20suatu
%20teknik,%2C%20mahoni%2C%20hingga%20kayu%20akasia.
https://news.indotrading.com/apa-itu-mesin-press-kenali-jenis-jenis-dan-cara-
merawatnya/
https://tehnikmesin.com/2019/11/prinsip-kerja-mesin-gerinda.html
http://dapurteknik.com/Mobile/dnews/4/cara-memasang-dan-menggunakan-
gerinda-tangan.html

28
BAB V
LAMPIRAN

Gambar 5.1 Praktik Mengebor Gambar 5.2 Praktik Membubut

Gambar 5.3 Praktik Mengepress Gambar 5.4 Praktik Menggerinda

29

Anda mungkin juga menyukai