Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

“PROSES PENGELASAN DAN PEMBUBUTAN MATERIAL AS


PULLEY DIBENGKEL BAROKAH JAYA

MOJOKERTOTAHUN AJARAN 2022–2023

Disusun Oleh :
Nama : Yanuar Anrul Mustofa

NIS :10941\0484.013

Semester/Kelas : 2 / XI TPM 3

Kompetensi Keahlian :Teknik Pemesinan

Program Keahlian :Teknik Mesin

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI


1 PUNGGING
Jl. Raya Trawas Pungging MojokertoTelp. 0321 – 593257 Fax.
0321593257 Email:smkn1punggingmjk@yahoo.co.id

Website: smkn1punggi ng.sch.id


MOJOKERTO Kodepos:61384
PENGESAHAN DOKUMEN

No.Dokumen
Tgl.pembuatan
Tgl.Revisi
Telah diperiksa dan disetujuhi oleh
Pembimbing Nama Paraf/tgl
lapangan/In
dustri M.Khamim
Pembimbing Nama Paraf/tgl
PEMERINTAH PROVINSI Sekolah Didik iswanto S.Pd
JAWATIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH
Disahkan oleh Ka.Kompetensi Keahlian
KEJURUAN NEGERI 1 PUNGGING
Jl.RayatrawasPunggingMojokertoTelp
:
0321-593257Max. 0321593257email : Agus Setiyaso S.Pd
Smkn1pungging_mjk@yahoo.co.id NIP198108082009011008
website
Nama Laporan Praktek Kerja
Smkn1pungging.sch.idMOJOKERTO Lapangan
Dokumen
KODEPOS:61384
LEMBAR PENGESAHAN II
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI BENGKEL BAROKAH JAYA.
DESA NGIMBANGAN
DSN NGINGGAS KEC MOJOSARI
KAB MOJOKERTO

Disusun oleh

Yanuar Amrul.M

Mengetahui, Mengetahui,
Pembimbing Sekolah Pimpinan UD.

Didik Iswanto S.Pd H.MAK’RUF


LEMBAR PENGESAHAN III

Laporan praktek kerja industri :


Judul:PROSES PEMBUBUTAN DAN PENGELASAN
Yang telah dilaksanakan oleh siswa Teknik Pemesinan
SMK NEGERI 1 PUNGGING

Nama : Yanuar Amrul M

NIS: 10941\0484.013
Telah diuji di hadapan dewan penguji dan dinyatakan berhasil pada tanggal 4 Mei 2023

Pembimbing

Didik Iswanto

Mengetahui, Kepala Mengetahui,


Kompetensi Keahlian Ketua Pokja PSG
Teknik Pemesinan Teknik Pemesinan

Agus Setiyarso S.Pd Nurachman Hadi, S.Pd


NIP.198108082009011008 NIP.196901091995121002
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
limpahan rahmat taufik serta hidayahnya kepada kita semua sehingga Laporan Praktek
Kerja Industri di bengkel Barokah jaya Selama empat bulan terhitung mulai tanggal 25
Juni Januari sampai dengan 25 November 2022 dapat terselesaikan dengan baik dan
tanpa ada suatu halangan.

Penyelesaian tugas laporan ini tentu tidak dapat terselesaikan dengan baik dan
benar tanpa ada bimbingan dan dorongan semangat dan bantuan dari semua pihak
tertentu, khususnya dengan bimbingan tersebut kami ucapkan terima kasih pada:

1. Bapak Muharto, S. Pd., M. M. selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Pungging.


2. Bapak Sugiarto, S. Pd selaku kepala kompetensi keahlian teknik pemesinan
3. Bapak Nurachman Hadi, S. Pd, selaku ketua pokja PI kompetensi keahlian teknik pemesinan
4. Bapak Didik Iswanto S.Pd selaku pembimbing PI dari sekolah
5. Bapak Abah Makruf selaku pemilik bengkel Barokah jaya
6. Bapak Sugiarto selaku pembimbing di bengkel Barokah Jaya
7. Karyawan Bengkel Barokah jaya
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna, oleh karena itu
penulis menerima kritik dan saran jika memang ada guna membangun kesempurnaan
laporan yang dibuat penulis.

Jika memang ada kesalahan pada penulisan ataupun kata kata yang penulis buat,
penulis mengucapkan kata maaf. Dan akhir kata semoga laporan yang dibuat penulis
dapat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya pada diri penulis sendiri serta pada para
insan pendidikan umumnya.
DAFTAR ISI

COVER............................................................................................................................... i
PENGESAHAN DOKUMEN............................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN II ........................................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN III .......................................................................................... iv
KATAPENGANTAR ........................................................................................................ v
DAFTAR ISI...................................................................................................................... vi

BAB I. PENDAHULUAN............................................................................................ 1
1.1. Latar belakang Masalah ........................................................................................ 2
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................. 3
1.3. Tujuan.................................................................................................................... 4
1.4. Batasan Masalah ................................................................................................... 5
1.5. Metode Penulisan ................................................................................................. 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................................. 7


2.1. Pengertian Mesin Bubut......................................................................................... 8
2.2. Fungsi Mesin Bubut............................................................................................... 9
2.3. bagian - Bagian Mesin Bubut................................................................................ 10

BAB III. COMPANY PROFILE ...................................................................….......... 11


3.1. Sejarah perusahaan.......................................................................................…...... 12
3.2. Profil perusahaan...........................................................................................…..... 13
3.3. Struktur organisasi .......................................................................................…...... 14
3.4. Tata letak perusahaan ....................................................................................….... 15
3.5. Layout perusahaan .....................................................................................…….....16
3.6. Peta perusahaan .............................................................................................….... 17

BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN............................................................... 18


3.7.Proses pengeboran dan pembubutan material as pulley......................………..….. 19

BAB V. PENUTUP...................................................................................................... 20
3.8. Kesimpulan ................................................................................................…....... 21
3.9. Saran ........................................................................................................…......... 22

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................….......23
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia,
bangsa Indonesia harus senantiasa berusaha mengimbangi kamajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Sebagai salah satu lembaga pendidikan, SMK Negeri 1
Pungging di harapkan mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang terampil,
professional dibidangnya dan siap untuk mengabdi didunia Industri. Hal ini
menuntut disesuaikannya program pendidikan dengan perkembangan lapangan
pekerjaan yang sesungguhnya. sehingga siswa dapat mempergunakan pengalaman
dan pengetahuan yang diperoleh di bangku sekolah sebagai pegangan dalam
mengatasi berbagai Kendala yang terjadi pada lingkungan pekerjaan yang
sesungguhnya.
Dunia bisnis dan industri saat ini selalu membutuhkan tenaga kerja yang
terampil dan professional di bidangnya. Dalam Teknik Pemesinan misalnya, untuk
mengetahui sampai sejauh mana kemampuan yang kami peroleh di bangku sekolah
maka penting sekali kami mengadakan praktek kerja industri (PRAKERIN).
Dengan adanya PRAKERIN kami berharap lebih siap dalam menetukan langkah
kami dimasa yang akan datang.
Mengingat akan halitu kami memilih Bengkel Barokah jaya
untuk kami jadikan tempat PRAKERIN khususnya dibidang Pembubutan dan Las
untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan dibidang Teknik
Pemesinan,baik yang sudah kami peroleh dibangku sekolah maupun yang belum.
Disamping itu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat
apalagi dalambidang Pemesinan baik dalam bidang pembangkitan, transmisi,
maupun distribusi yang tidak kami peroleh dibangku sekolah. Oleh sebab itu
sangatlah penting bagi kami melaksanakan praktek kerja industri di instansi ini.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas maka kami dapat mengambil
beberapatujuandari laporan ini adalah sebagai berikut:
1.2.1 Apa saja alat yang digunakan untuk mengebor dan mengelas
1.2.2 Bagaimana pengoprasian mesin bubut tersebut?
1.2.3 Apa saja produk-produk yang dihasilkan Bengkel Barokah jaya

1.3 TUJUAN
Berdasarkan tujuan laporan diatas maka kami dapat mengambil beberapa
rumusan masalah sebagai berikut:
1.3.1 Agar dapat memahami alat yang digunakan untuk mengebor dan
membubut,mengelas
1.3.2 Agar dapat memahami pengoprasian mesin bubut tersebut.
1.3.3 Agar dapat mengetahui apa saja produk-produk yang dihasilkan di
Bengkel Barokah Jaya

1.4 BATASAN MASALAH


Berdasarkan rumusan masalah diatas maka kami membatasi masalah sebagai
berikut:
1.4.1 Bagian-Bagian pengeboran pembubutan dan pengelasan
1.4.2 Pengoperasian mesin bubut dan produk - produk yang dihasilkan
di bengkel Barokah Jaya

1.5 METODE PENULISAN


Dengan menggunakan beberapa metode penulisan diharapkan data yang
diperoleh benar – benar akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Metode
penulisan diantara lain :

1. Metode Praktik Kerja


Yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan praktik
langsungdi lapangan/perusahaan. Terutama pada objek yang akan dibahas pada
laporan yang akan dibuat.
2. Metode Observasi
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatanlangsung pada objek, data-data yang dianggap perlu dicatat
sesuai dengan keadaan di lapangan atau di perusahaan.

3. Metode Literatur
Yaitu dengan mencari informasi dari buku-buku atau internet
yang berkaitan dengan objek yang akan dibahas
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN MESIN BUBUT

Salah satu jenis mesin perkakas yang digunakan untuk proses pemotongan
benda kerja yang dilakukan dengan membuat sayatan pada benda kerja dimana
pahat digerakkan secara translasi dan sejajar dengan sumbu dari benda kerja yang
berputar

2.2 FUNGSIMESIN BUBUT

Fungsi mesin bubut adalah untuk membuat atau memproduksi benda- benda
penampang silindris,misalnya poros lurus, poros bertingkat (step shaft), poros
tirus(cone shaft), poros beralur (groove shaft), poros berulir (screw thread) dan
berbagai bentuk bidang permukaan silindris lainnya

2.3 BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT

Bagian bagian mesin bubut – Mesin bubut merupakan alat industri


yangmemiliki peran penting untuk menyayat dan memotong kayu untuk dibentuk
sesuaikeinginan baik dalam konteks produksi maupun reparasi (perbaikan).ada bagian-
bagian atau komponen berputar yang menyusun mesin bubut itu sendiri ,untuk lebih
jelasnya
berikut ini saya jelaskan bagian-bagian komponen mesin bubut dan fungsi-
fungsisebagaiberikut.

1. KEPALA TETAP (HEADSTOCK)


Pada bagian kepala tetap ini terdapat poros spindle mesin yang memiliki fungsisebagai
dudukan cekam (chuck). Jadi saat poros spindle ini berputar, maka cekam otomatis juga
akan ikut berputar.

2. MOTOR PENGGERAK

Bagian motor penggerak ini bisa Anda jumpai dibawah gearbox atau kepalatetap. Adapun
fungsinya mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untukmenggerakkansemua
komponen yang ada.

3. TUAS (HANDLE)

Hampir setiap mesin bubut memiliki jenis tuas atau handle yang berbeda-beda.
Cara penggunaannya-pun juga bisa disesuaikan dengan table yang menempel pada
mesin bubut. Adapun fungsi dari tuas (ha ndle) ini ada beberapa macam, diantara
nya adalah : Untuk mengatur kecepatan spindle, Untuk mengatur arah pemakanan,
Untuk menyalakan dan mematikan mesin, Untuk mengatur kecepatan pemakanan
secara otomatis,Untuk mengatur penguliran, Untuk mengatur arah putaran spindle

4. TombolEmergencyStop

Secara umum sebuah mesin bubut selalu dilengkapi dengan tombol emergency stop. Jadi
tombol Emergency Stop ini digunakan untuk mematikan mesin bubut dalam kondisi
atau situasi darurat. Adapun tombol emergency ini memang di rancang khusus untuk
mendukung keselamatan kerjadalam kondisi-kondisi tertentu.

5. KepalaLepas(TailLock)

Kepala lepas ini berada dipasang di atas alas mesin atau terdapat di sebelahkanan mesin
yang dikencangkan dengna baut dan mur. Adapun gunanya sebagai tempat penahan
ujung benda kerja yang sedang di bubut, maupun sebagai tempat penahan kedudukan
bor saat digunakan, dll.

6. Eretan(Carriage)

Padamesinbubut terdapat3 jeniseretanyang meliputi:

a. EretanAlas(longitudilancarriage)

Eretan Alas merupakan bagian yang berada di alas mesin dan bisa bergerak kekiri/kanan.
Adapun didalamnya terdapat perlengkapan mekanik yang bekerja secara otomatis untuk
menggerakkan eretan tersebut atau bisa juga digerakkan menggunakan tangan/manual.
Dudukan post standart ini menggunakan ganjalan sebagai pengatur ketinggian
matapahat. Sementara untuk mengencangkan pahatan dilakukan dengan cara
memutar baut baut yang ada di bagian atas tool post.Tool post standart dibedakan
menjadi 2 berdasarkan jumlah rumah pahatnya, yang pertama adalah rumah pahat
satu. Maksudnya adalah jumlah pahatan yang bisa dipasang hanya berjumlah satu
saja. Jadi operator harus berulang-ulang untuk mengatur ketinggian setiap kali
mengganti pahatan.Yang kedua adalah rumah pahat 4 yang artinya jumlah pahatan
maksimal yangbisa dipasang sampai dengan 4. Jadi operator cukup mengatur
ketinggian sekali saja untuk melakukan pahatan tanpaperlu menyetel lagi.

b. Adjustable Tool Post

c. Tool post jenis ini berfungsi untuk mengEretanLintang(crosscarriage/crossslide)


Bagian ini berada di atas eretan alas dengan posisi dudukan melintang
terhadapalas. Maksud dari gerakan melintang disini adalah komponennya bisa
mendekat danmenjauhi operator ketika diputar secara manual maupun
otomatis.Fungsi dari eretanlintang ini untuk mengatur tebal tipisnya pahatan yang
dilakukan dengan memperhatikan skala ukuran yang sudah disediakan

d. Eretanatas(topcarriage/compoundslide)

Eretan atas posisinya ada dibagian atas eretan lintang yang dikencangkan dengan 2
baut.Adapun kedudukannyabisa diputar atau dirubah 360o menyesuaikan
kebutuhan.Padaeretan atas terdapat rumah pahat yang menyertainya yang mana
memiliki fungsi untuk membuat tirus dengan sudut yangbesar dan digerakkan
secara manual.

7. Dudukan Pahat (ToolPost)

Bagian dudukan pahat ini berada di atas eretan atas yang berfungsi untuk
menjepit pahatan saat proses pembubutan dilakukan. Adapun secara umum dudukan
pahat (tool post) dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :

a. Standar Tools Post

atur ketinggan mata pahat tanpa perlumenggunakan ganjalan. Hal ini yang
membedakan dengan jenis standar toolpost.Adjustable ini juga terdapat 2 macam,
yang pertama rumah pahat satu dan rumah pahat lebih dari satu yang mana
penggunaannya sama dengan jenis standart tool post.

8.Lampu Penerangan

Lampu penerangan ini merupakan bagian dari mesin bubut yang berfungsi untuk
membantu operator dalam melihat benda kerja saat proses pembubutan serta untuk
melihat hasilnya agar lebih maksimal.
9. PENDINGIN (SELANGCOOLANT)

Selang coolant ini memiliki fungsi untuk menyemprotkan cairan saat proses
pembubutan terjadi. Selain itu bagian ini juga berfungsi untuk menstabi lkan suhu
alat potong ketika di rasasudah terlampau panas.

10. Alas Mesin (BedMachine)

Bagian alas mesin ini berfungsi sebagai tumpuan gaya pemakanan ketika
prosespembubutan terjadi dan juga sebagai tempat dudukan untuk kepala lepas,
penyanggadiam(steady rest) dan eretan.

11.Poros Pembawa (Transportir)

Poros transportir merupakan bagian poros berulir yang terletak di bawah


eretanalas berbentuk seperti trapezium atau segi empat dengan jenis ulir withworth
(inchi) danmetric (mm).Jadi poros transportir ini berfungsi untuk membawa eretan
secara otomatispada saat proses pembubutan, contohnya saat melakukan pembubutan
arah melintang atau memanjang dan ulirnya antara 6-8 mm.

12. Alat Pencekam

Maksud dari alat pencekam adalah bagian yang digunakan untuk mengikat benda
kerassaatakan dilakukan proses pembubutan.Di bagian ini terdapat 2 jenisyaitu :

a. Cekam Utama (Chuck)

Cekam merupakan alat perlengkapan mesin bubut yang berguna untuk menjepit benda
saat proses pembubutan terjadi. Jenis dini bisa dilihat dari rahang yang terbagi atas dua
buah yaitu cekap sepusat dan cekam tidak sepusar.Cekap sepusat adalah cekamyang
apabila salah satu rahang digerakkan maka bagian lainnya akan ikut bergerak menjaui
pusat sumbu. Oleh karena itu jenis cekam ini biasanya digunakan untuk menjepit benda
yang bentuknya sudah silindris.

b. Cekam Kolet(ColletChuck)

Cekam Kolet merupakan salah satu penjepit yang mempunyai permukaan relaif
halusdan ukurannya lebih kecil. Pada jenis cekam ini terdapat 3 bagian yakni Kolet,
dudukan kolet dan batang penarik.

c. Rem Kaki

Bagian ini digunakan untuk menghentikan putaran mesin di posisi tertentu


saatproses pembubutan. Jadi operator bisa mengatur kapanrem kaki ini digunakan
termasuk dalam kondisi darurat sekalipun.
BAB III

COMPANY PROFILE

3.1 SejarahPerusahaan

Bengkel Barokah jaya berdiri pada tahun 2010, pada awalnya dibengkel ini
hanya ada 2 karyawan yaitu Pak Udin dan Pak Sugairto. Seiring
bertambahnya tahun karyawan dibengkel ini mulai bertambah banyak,
kemudian sekarang menjadi 2 karyawan. Bengkel Barokah jaya memiliki
sejumlah mesin, 1 bubut manual, 2 mesin bor duduk, dan las

3.2 Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : Bengkel Barokah jaya

Alamat : Desa ngimbangan DSN ngingas Kec.


Mojosari Kab. Mojokerto.
kodepos :61261
No.Telp./Fax : 0822-3024-4066

Bidangpekerjaan : Bubut pengelasan

3.3 Struktur Organisasi


Pimpinan Bengkel : Abah Maruf.
Kepala bengkel : David A.
Pembagian mesin : M. Khamim
Dibengkel Barokah jaya pembagian mesin sama rata, semua
bisa menjalankan mesin yang ada sesuai job yang dikerjakan.
3.4 Tata letak perusahaan

3.5 Layout perusahaan

KeteranganLayout:

1. Kamar mandi dan toilet


2. Rumah pak de Riyadi
3. Rak material
4. Rak material
5. Rak tempat penyimpanan alat²
6. Tempat cuci tangan
7. Dispenser dan kulkas kecil
8. Mesin bor
9. Mesin untuk membuat garis
10. meja dan tempat penyimpanan alat²
11. Mesin bubut
12. Mesin grinding
13. Travo las
14. Mobil untuk pengiriman barang
15. Kantor
16. Bahan dan alat las
17. Ruang istiraha
3.6 Peta perusahaan

Mojosari, JawaTimur
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Proses Pengeboran dan pembubutan material as pulley

1. Alat– alat

• Mesin bubut

Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin perkakas yang digunakan untukproses
pemotongan benda kerja yang dilakukan dengan membuat sayatanpada benda
kerja dimana pahat digerakkan secara translasi dan sejajar dengan sumbu dari
benda kerja yang berputar.
. Jangka sorong

Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus
milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan
hasil pengukuran sangat bergantung pada keahliandan ketelitian pengguna
maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudahdilengkapidengandisplaydigital.
. Pahat bubut

Pahat bubut adalah salah satu alat potong yang sangat penting dandiperlukan
dalam melakukan pembubutan, dengan pahat bubut yang beraneka ragam,
berbagai bentuk benda kerja dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan pembubutan.

. Trafo las
Trafo digunakan untuk mengelas bahan berbentuk tabung sillinder

• Kuas

Dalam proses pembubutan material as pulley, kuas digunakan untuk


membersihkan beram / tatal yang berserakan di mesin bubut.

1. Alat dan bahan untuk mengebor dan membubut material as pulley

• Material as pulley diameter 30 mm sepanjang 254mm


• Mesin bubut
• Mata bor bubut center
• Pahat bubut
• Jangka sorong / sketmat / caliper
• Kuas
• Kertas gosok halus

3.4 Proses pengeboran dan pembubutan material as pulley

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan


Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk mengebor dan membubut
seperti yang disebutkan diatas

2. Hidupkan mesin bubut


tekan tombol power, kemudian tancapkan kabel
untuk menghidupkan selang air coolant

3. Proses pembubutan material as pulley


* Letakkan material as pulley di cekam, kemudian rapatkan cekam
* Bubut bagian depan as pulley agar rata
* Bor dengan bor senter

* As pulley yang sudah di bubut rata kemudian dibubut


sampai ukuran diameter 28 mm dengan panjang 26 mm
dibagian depan
* Setelah itu di balik bagian belakang di bubut rata dengan
diameter 22 mm, dengan panjang sisahnya di bagian belakang
204 mm rata

* Dan yang trahir bubut bagian belakang dengan diameter 18 mm


dengan panjang 20 mm, dan amplas supaya halus

Permasalahan saat mengebor dan membubut

1. Material yang agak keras


2. Mata bor yang agak susah untuk di asah
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

3.9. Kesimpulan

Dari pelaksanaan praktik kerja industri (PRAKERIN) yang penulis lakukan


selama 4 bulan, penulis banyak mendapatkan ilmu pengetahuan terutama untuk
melatih ketrampilan yang dimiliki dari perusahaan tersebut,

4.0 Saran

Bagi pembaca mungkin laporan ini kurang begitu sempurna maka


bagi pembaca supaya lebih memahami sendiri apa bila ada
keterangan yang kurang lengkap.

Bagi siswa siswa diharapkan mempersiapkan diri agar pada saat


prakerin siap untuk menghadapi lingkungan baru.

Bagi sekolah bagi pihak sekolah supaya memberikan


materi secara matang dan juga membekali siswa
pengarahan yang baik.
Bagi pihak perusahaan sebaiknya memberikan waktu untuk mengajarkan kepada
siswa prakerin dan alat bagi siswa prakerin

DAFTAR PUSTAKA

https://www.hestanto.web.id/teori-dasar-mesin-bubut/amp/
https://www.wetec.com.sg/our-products/soil/product-listing/digital-vernier-caliper

https://teknikece.com/mesin-bubut/pahat-bubut/
https://www.priceza.co.id/s/harga/mata-bor-besi-15-mm-mata-bor-15-mm
https://mataharijaya.co.id/product/kuas-cat-kayu-4-weldom
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP:
Nama : Yanuar Amrul.M

NISN : 0061875097

Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat Tanggal Lahir: Mojokerto 07 Januari

2006

Status : Pelajar / Belum kawin

Alamat : Ds.Leminggir Dsn. Ngagrok RT.03 RW.01 Kec.


Mojosari

Kewarganearaan : Indonesia

Agama : Islam

Telefon : 085706559588

Nama Orang Tua :

Ayah :Muhamad Usman

Ibu :Agus Tiani

Kesan & Pesan : Banyak yang bisa dipelajari saat PRAKERIN dan banyak pula
pengalaman yang didapat selain disekolah.Saat PRAKERIN
kita juga banyak menemui mesin-mesin industri yang belum
dikenal dan kita juga bisa belajar untuk mengoperasikannya

Kritik & Saran : Lebih menambah informasi dan motivasi untuk

melakukan tugas PRAKERIN

PESERTA PRAKERIN

YANUAR AMRUL MUSTOFA


Surat Keterangan PKL

SURAT KETERANGAN
PENYERAHAN LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
No...................................

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama :
NomerIndukSiswa :
Judul Praktik Industri :
.......................................................................................................
.......................................................................................................
Menerangkan bahwa saya telah menyerahkan:
1. Copy Laporan Praktik Kerja Lapangan yang telah disyahkan oleh Pembimbing
Lapangan, Guru Pembimbing dan mengetahui
KoordinatorP1.(Rangkap2)
2. SoftCopy(Satu CD)

Pokja PSG Mojokerto,2022


Penerimalaporann Siswa

NURACHMAN HADI S.Pd YANUAR AMRUL MUSTOFA

Anda mungkin juga menyukai