Disusun Oleh :
Muhammad
Akbar Nis :
210212518
LAPORAN PELAKSANAAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
(PKL)
Laporan ini telah disetujui dan disahkan oleh Instansi Dunia Usaha/Dunia Industri
05 April 2023
Menyetujui:
ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PELAKSANAAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
(PKL)
Miskam, S.Pd
NIP. 19660321.200012.1.003
iii
HALAMAN IDENTITAS
PESERTA PKL
NAMA : Muhammad Akbar
NIS/NISN 210212518
KELAS : XI.TKR.B
PAKET KEAHLIAN : Teknik Kendaraan Ringan ( TKR)
ALAMAT : Jl.Matamin Basar
TELP. 081285567495
PEMBIMBING/INSTRUKTUR DU/DI
NAMA DU/DI : Sub Kontraktor Tambang Batu Bara
ALAMAT DU/DI : Mess Kemuning, Jln Lubuk Tutung
NAMA INSTRUKTUR : Novenius
ALAMAT : Mess Kemuning, Jln Lubuk Tutung
TELP :085393247628
iv
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang
senantiasa melimpahkan berkah, rahmat, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan kerja industri di Bengkel Saroha Siregar. Laporan ini di
buat. Laporan ini di buatdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan siswa
selama berada di dunia industri. Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban
siswa selama PKL dan berfungsi sebagai acuan dalam ujian yang dilaksanakan
setelah siswa melaksanakan praktik di dunia industri.
Pelaksanaan PKL dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja sama yang
baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada:
1. Bapak Miskam S.Pd selaku kepala SMK Negeri 1 Bengalon
2. Ibu Ribka Pengadongan S.T Selaku Ketua Program Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan (TKR)
3Bapak Felixander Pimpinan PT KARUNIA ARMADA INDONESIA
4. Bapak Hisbullah,S.Pd selaku guru pembimbing selama pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan
5. Felixander selaku pembimbing pada PT KARUNIA ARMADA INDONESIA
6. Seluruh staff dan karyawan PT KARUNIA ARMADA INDONESIA
7. Dewan guru beserta staff atas bimbingannya selama penulis belajar di SMK
Negeri 1 Bengalon.
8. Teman-teman yang membantu hingga terselesainya laporan Praktik Kerja
Lapangan ini.
Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam pembuatan laporan ini
yang harus dibenahi, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan kritik dan
saran yang bersifat membangun guna sempurnanya laporan ini di masa mendatang.
Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Semoga
laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI.................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH................................................................iii
HALAMAN IDENTITAS......................................................................................iv
KATA PENGANTAR.............................................................................................v
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Tujuan Praktik Industri..................................................................................2
C. Manfaat Praktik Industri................................................................................3
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan..........................................................................................18
Saran ....................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................20
Daftar Lampiran
Daftar Hadir
Jurnal Kegiatan Siswa
Foto Kegiatan Siswa
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Selain itu, PKL membantu untuk siswa bisa mendapatkan bekal dalam
menghadapi dunia kerja nantinya. Saat sudah memasuki dunia kerja, siswa
diharapkan bisa untuk bersaing secara sehat dalam dunia industri maupun
usaha.
PKL diberikan agar siswa secara teknis mendapatkan wawasan yang lebih luas
dan fleksibel, terutama dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan.
Di sisi lain, PKL bisa membantu meningkatkan kualitas dan mutu SMK agar
siswa dapat mengimplementasikan secara langsung materi yang didapatkan di
bangku sekolah.
1
B. TUJUAN PRAKTIK INDUSTRI
Tujuan Prakerin bukan hanya kegiatan magang biasa, melainkan jalan untuk
menambah pengetahuan dan ketrampilan yang memiliki tujuan serta manfaat
tersendiri untuk para siswa.
2
C. MANFAAT PRAKTIK INDUSTRI
1. Bagi Siswa
3
BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN
4
B. STRUKTUR ORGANISASI PT KARUNIA WAHANANUSA
Foreman
Felixander
5
C.KEDUDUKAN DAN LETAK PT KARUNIA WAHANANUSA
6
C. PROSEDUR PELAYANAN PT. KARUNIA WAHANANUSA
1. Pertambangan.
Prosedur pelayanan di bidang pertambangan yaitu, biasanya di jumpai seperti Berikut :
a. Penggunaan layanan menyampaikan surat resmi atau telahan staf ditunjukan Kepada
Walikota Seketariat Daerah Kota Payakumbuh terkait data Pembinaan dan
MoqHnitoring Pertambangan dan Energi.
b. Bagian Perekonomian memperoses dan menindak lanjuti terkait data Pembinaan
dan Monitoring Pertambangan dan Energi disampaikan oleh perangkat/ stakeholder
terkait.
c. Persetujuan terkait permintaan data Pembinaan dan Monitoring Pertambangan
dan Energi Kepada Walikota melalui Sekertaris Daerah.
d. Persetujuan permintaan data Pembinaan dan Monitoring Pertambangan dan Energi.
Prosedur pelayanan dibidang Jasa Angkut Batu Bara yaitu, biasanya di jumpai seperti Berikut :
Bagi perusahaan, tentunya membutuhkan adanya transportasi pengankutan batu bara di
Indonesia.melalui alat Transportasi jasa pengangkutan batu bara sehingga ada beberapa tahapan dalam
jasa angkut batu bara.
a. Pengangkutan dari sumber daya
b. Melalui proses Top Soil Removal
c. Pengakutan Menggunakan Tongkang.
3.Kontruksi.
Prosedur pelayanan dibidang Kontruksi yaitu, biasanya di jumpai seperti Berikut :
Memiliki standar perizinan berusaha untuk menunjang kegiatan usaha (PB-UMKU) sesuai peraturan
pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko.
Perizinan berusaha jasa kontruksi di berikan kepada perusahaan atau badan usaha memulai dan
menjalankan usaha yang terdiri dari ;
BAB III
PELAKSANAAN PKL
1. BAHAN
Majun
2. ALAT
3. SPAREPART
Kampas Rem
Brake Fluid / Minyak Rem
8
SISTEM REM CAKRAM
Rem cakram atau disc brake adalah salah satu sistem pengereman mobil yang
konsep kerjanya memanfaatkan komponen tambahan berupa disc rotor atau
piringan yang akan dijepitkan oleh dua buah Kanvas rem, agar bisa
memperlambat putaran ban.
2. BRAKE CALIPER
Caliper atau kaliper rem memiliki fungsi untuk merubah tekanan fluida
menjadi gerakan mekanis yang digunakan untuk mendorong kampas rem agar
menekan dan bergesekan dengan cakram. Selain itu caliper juga sebagai dudukan
berbagai
9
komponen rem cakram lainnya seperti piston, dan kampas rem. Berdasarkan
media kerjanya, caliper dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu:
Fixed caliper adalah caliper yang memiliki dua buah piston yang akan
bekerja berlawanan apabila menerima tekanan fluida. Gerakan
berlawanan ini yang dimanfaatkan untuk menekan atau menjepit kampas
rem agar bergesekan dengan disc. Fixed caliper dipasangkan menyatu
pada brake support caliper. Oleh karena itu caliper akan tetap, dan yang
bergerak adalah piston saja.
Floating caliper adalah caliper yang hanya memiliki satu buah piston
saja. Oleh karena itu ketika piston menerima tekanan fluida, maka caliper
akan dapat melayang atau bergeser ke kanan dan ke kiri. Caliper akan
menjepit kampas rem pada sisi yang lain menyesuaikan dengan
pergerakan piston.
Brake pad atau kampas rem merupakan komponen yang akan menekan dan
bergesekan dengan disc atau cakram. Gesekan tersebut akan dirubah menjadi
energi panas dan selanjutnya akan mengurangi atau menghentikan putaran dari
cakram. Oleh karena itu brake pada harus memiliki koefisien gesek yang tinggi.
Kampas rem terbuat dari berbagai bahan yang memiliki gaya gesek yang tinggi.
Bahan tersebut terdiri dari asbes, keramic, sinter, dan semi metal. Pemilihan bahan
kampas rem akan mempengaruhi perfoma pengereman. Oleh karena itu, harus
dipastikan bahwa bahan yang digunakan oleh kampas rem harus memiliki
kemampuan pengereman yang baik.
10
Disc atau piringan cakram merupakan komponen yang dipasangkan pada
poros as roda. Oleh karena itu ketika as roda berputar maka cakram juga akan ikut
berputar. Sebaliknya apabila poros as roda berhenti maka cakram juga akan
berhenti berputar.
Disc atau piringan cakram berfungsi sebagai media gesek oleh kampas rem.
Piringan cakram akan di jepit atau ditekan oleh kampas rem yang akan
menyebabkan laju roda akan berkurang atau bahkan berhenti.
Disc terbuat dari bahan besi baja cor yang memiliki bentuk lingkaran. Namun
pada kendaraan tertentu ada cakram yang terbuat dari bahan komposit atau carbon
yang memiliki kemampuan melepas panas lebih cepat.
Caliper bracket memiliki fungsi sebagai dudukan dari caliper. Selain itu juga
berfungsi sebagai pemegang caliper agar tidak terlepas atau bergerak.
Dengan begitu maka proses penekanan pada caliper akan maksimal.
11
6. BRAKE PISTON
Piston memiliki bentuk tabung dengan coakan pada ujungnya. Diameter piston
disesuaikan dengan kebutuhan pada kendaraan. Sementara itu coakan pada ujung
piston berfungsi sebagai tempat dust seal atau seal piston.
Piston berfungsi untuk menekan kampas rem agar menekan atau bergesekan
dengan piringan cakram. Piston akan meneruskan tekanan fluida dari minyak rem
untuk mendorong kampas rem. Proses penekanan harus secara merata agar proses
pengereman terjadi secara optimal.
Piston seal memiliki bentuk tertentu dan terbuat dari bahan karet yang
memiliki ketahanan panas dan juga zat kimia. Piston seal harus memiliki
kemampuan sealing yang baik. Artinya piston seal dapat mencegah mengalirnya
atau kebocoran minyak rem saat sistem rem bekerja. Selain itu, piston seal juga
12
Pedal rem atau tuas rem berfungsi untuk mengaktifkan sistem pengereman.
Pedal rem berfungsi sebagai pengungkit yang akan mendorong push rod untuk
menghasilkan tekanan hidrolik pada master cylinder rem.
Berdasarkan cara kerjanya, maka terdapat dua jenis master silinder rem yang
banyak digunakan pada kendaraan. Kedua jenis master silinder rem yaitu
13
10. RESERVOIR TANK
Reservoir tank biasanya terbuat dari bahan plastik yang tembus pandang. Selain
itu pada reservoir tank terdapat sensor yang berfungsi untuk mendeteksi
ketinggian volume minyak rem. Hal ini berguna untuk memberikan informasi
pada pengendara apabila volume minyak rem kurang.
Booster rem berfungsi sebagai assist atau pembantu yang akan meringankan
tenaga penekanan pedal rem. Booster rem berguna untuk melipatgandakan tenaga
pengereman yang dilakukan oleh pengemudi. Dengan begitu kaki tidak cepat lelah
ketika kondisi macet dan lain sebagainya.
14
12. SELANG HIDROLIK
Selang hidrolik merupakan komponen rem cakram yang berupa selang yang
terbuat dari besi baja. Hal ini untuk mencegah terjadinya kebocoran serta
menahan tekanan dari minyak rem. Fungsi utama dari selang hidrolik adalah
untuk mendistribusikan tekanan fluida ke caliper agar terjadi proses pengereman.
Nipple blade adalah baut yang terdapat pada saluran caliper yang berguna pada
proses pembleedingan. Nipple blade berguna untuk mengeluarkan atau membuang
kandungan udara yang tersimpan pada saluran minyak rem.
15
14. MINYAK REM (BRAKE FLUID)
Brake fluid atau minyak rem yang memiliki fungsi sebagai media penghasil
tekanan untuk menggerakkan rem cakram. Tekanan ini yang akan mendorong
piston agar kampas rem dapat menekan cakram sehingga laju kendaraan dapat
berkurang atau berhenti.
Brake fluid terbuat dari bahan kimia yang memiliki berbagai karakteristik
seperti titik didih yang tinggi, titik beku yang rendah, tidak menghasilkan
oksidasi, dan berbagai karakteristik lainnya. Oleh karena itu dalam
penggunaannya, minyak rem terdapat berbagai jenis. Jenis DOT 3 dan DOT 4
merupakan jenis minya rem yang banyak digunakan pada kendaraan.
16
4. URAIAN KEGIATAN
4. Lepaskan kampas lama. Dan pasang kampas rem baru. Kemudian periksa
oli rem. Periksa jumlah oli rem anda dan tambahkan jika perlu. Tutup
kembali penutupnya setelah selesai.
6. Pasang kembali roda. Masukkan roda kembali dan kencangkan mur nya
sebelum menurunkan kembali mobilnya.
7. Kencangkan mur roda. Pada saat mobil kembali di atas tanah, kencangkan
roda dalam pola seperti bintang. Kencangkan satu baut, dan kemudian
baut di seberangnya, sampai akhirnya semua baut dikencangkan.
17
8. Nyalakan mesin mobil, Pastikan mesin dalam posisi netral. Kemudian
injak pedal rem 15-20 kali untuk memastikan kampas rem terpasang
dengan benar, lalu lakukan lah uji coba dengan membawa mobil dengan
kecepatan 5 km lalu injak rem dengan normal.
A. Faktor pendukung
C. Faktor penghambat
18
BAB IV
PENUTUP
Upaya untuk meningkatkan mutu lulusan SMK bukanlah pekerjaan yang mudah
namun tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif ini ini tidak bisa dijawab
dengan berpangku tangan. Sekolah Menengah Kejuruan sebagai Lembaga
Pendidikan Teknik dan non-teknik di tuntut lebih berani melakukan inovasi dan
improvisasi dalam prinsip “ACCOUNTABILITY” (melakukan penyesuaian
yang bertanggung jawab). Pelaksanaan Program Praktik Kerja Lapangan (PKL)
sangat tergantung pada kepedulian dunia usaha/Dunia industri (DU/DI) terhadap
sumber daya manusia yang akan datang.
Untuk itu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bengalon selalu berupaya
mempersiapkan siswa/siswinya agar tetap membangun kreatifitas, inovasi yang
tinggi serta antusias dalam melaksanakan setiap kegiatan yang dikerjakan.
A. Kesimpulan
Dengan adanya PKL mahasiswa dapat mempelajari banyak hal baru yang tidak
didapat pada masa perkuliahan mulai dari kedisiplian, kecepatan dalam bekerja,
berkomunikasi dengan banyak orang dan keterampilan. Sehingga pada akhirnya
PKL adalah salah satu program yang disiapkan untuk menerbitkan lulusan yang
saip bekerja di dunia kerja. Praktikan melakukan kegiatan Praktek Kerja
Lapangan selama tiga bulan.
B. Saran
Berdasarkan pengalaman selama menjalankan Praktik Kerja Lapangan di PT
KARUNIA ARMADA INDONESIA mendapatkan beberapa pengalaman positif
maupun negatif yang dapat diakumulasikan sebagai sebuah saran agar
kedepannya pelaksanaan PKL jauh lebih baik lagi.Saran saya adalah Mencari dan
menemukan tempat PKL yang sesuai dengan kebutuhan program studi bahkan
konsetrasi masing-masing agar dapat mempelajari secara lebih jelas mengenai
teori yang telah diperoleh
19
DAFTAR PUSTAKA
20
REKAPITULASI ABSENSI
PESERTA PKL
Keterangan:
I=Izin H= Hadir S=Sakit A=Alpa Mengetahui pembimbing
Industri DU/DI
Felixander
21
PROGRAM KEGIATAN
PESERTA INDUSTRI DI DUNIA
NDUSTRI
22
JURNAL KEGIATAN HARIAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
(PKL
Nama Peserta Didik : Muh. Akbar
Nis : 210212518
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
Nama DU/DI Instansi : PT KARUNIA ARMADA INDONESIA
Waktu PKL : 02 Januari – 03 April 2023
23
JURNAL KEGIATAN HARIAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
Hari / Tanggal : Senin 02-Januari-
2023 Jenis Kegiatan :
Uraian Kegiatan
1) dongkrak LV pada bagiang gardan.(2) Pasang jackstand pada bagian chasis. (3)Buka
Mengetahui’
ban mengunakan kunci shock 21mm.(4) Buka baut menggunakana Peserta
kunci PKL
pasring 17 mm
dan 19 mm yang melekat pada spring.(5) angkat spring lama dan buang pada tempatnya
Pembimbing/ instruktur
(6) Ambil spring baru dan pasang spring baru.(7) Pasang baut yang tadi di lepas.(8)
Pasang kembali baut yang di lepas.(9) Pasang kembali ban yang dilepas menggunakan
kunci shock 21mm.(10) Dongkrak lebih tinggi lagi.(11) Ambil jackstand yang tadi
terpasang .(12) Turunkan dongkrak secara perlahan.
Felixander Muh Akbar
24
Gambar 2. Melepas Kanvas Rem
25