(PRAKERIN)
DI PT.YAN JIN INDONESIA
Disusun Oleh :
Kepala Sekolah
SMK Negeri 1 Cikarang Barat
Nopriandi, S.T,M.Kom
NIP . 19751111 200501 1 009
(P2KSK)
Disusun Oleh:
Nis :161710088
Mengetahui,
DAFTAR ISI
Halaman sampul.................................................................................................. i
Halaman judul..................................................................................................... ii
Halaman pengesahan dari sekolah...................................................................... iii
Halaman pengesahan dari industri...................................................................... iv
Kata pengantar.................................................................................................... v
Daftar isi.............................................................................................................. vii
Fungsi kerja industri atau pengalaman kerja lapangan adalah sebagai wahana
untuk mempraktikan teori-teori yang diterima disekolah, untuk dipraktikan
didunia nyata. Dalam rangka menyiapkan kemampuan dan pengembangan
siswa yang dibutuhkan untuk memasuki lapangan kerja pada dasarnya
program prakerin dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pada pendidikan
SMK.Meningkatkan mutu tamatan SMK untuk mencapai misi SMK.
Cikarang Barat
Barang Reject atau biasa dikenal dengan nama barang NG berasal dari
singakatan kata N=NO(Tidak) G=GOOD(Bagus) sehingga bisa diartikan
dengan Product tidak bagus atau barang cacat yang tidak bisa lagi menjadi
barang Pass On(barang yang memenuhi standar spek/ukuran benda
tersebut).Sedangkan barang Rework yaitu barang reject yang masih bisa
dipebaiki ulang sehingga menjadi barang Pass on.Orang yang bertugas
untuk menyortir atau memisahkan benda reject dengan benda rework
disebut dengan Inspector yang bekerja di bagian Quality.Inspector akan
memberikan sebuah Approve sample(contoh yang disetujui) sebagai
pernyataan bahwa barang tersebut tidak mngalami sebuah
Defect(kerusakaan).Macam-macam barang reject dan barang rework:
1. SCREAT
Sebuah Goresan yang cukup dalam yang terdapat pada sebuah
permukan sebuah part/benda.Hal ini biasanya terjadi pada proses
produksi.
3.DEFORM/dengkok
Terdapatnya cetakan baru yang tidak sesuai dengan aturan part/benda.
Hal ini terrjadi karna adanya kotoran yang tidak terbuang dengan baik.
Bagian dalam
5.BURRY
Adanya sisa –sisa potongan yang terdapat d sisi-sisi yang part/benda.Hal
ini terjadi karna kurangnya proses buffing(penghalusan).
6.HOLE SHIFTED
Tidak Sesuainya ukuran jarak Lubang dengan tepi part/benda.Hal ini
terjadi karna kesalahan seseorang pada saat melakukan pengeboran
8.BASE LONG
Lebihnya ukuran pada part/benda yang tidak sesuai dengan ukuran
standar.Hal ini terjadi karna salahnya perhitungan pada saat proses
pemotongan
9.Crack
Retaknya sebuah part/benda.Hal ini terjadi karna salahnya proses
ataupun jeleknya kualitas bahan baku
10.MISSING PARTS
Terlepasnya komponen pada sebuah part/benda.Hal ini terjadi karna
kurangnya tekanan sehingga komponen tidak bisa menyatu dengan part dan
mengakibatkan terlepas
4.1 Kesimpulan
Dengan adanya program yang diterapkan di Sekolah kejuruan sangat
mendukung dalam bidang pendidian dan kemajuan bagi dunia bisnis atau
usaha.
Dengan berakhirnya kegitan prakerin ini dapat kami simpulkan sebagai
berikut:
1. Siswa dapat menggunakan hasil teori yang diberikan dari sekolah
ke dunia usaha.
2. Dengan adanya prakerin ini, maka dapat tercipta tenaga kerja yang
profesional dan siap kerja nantinya.
3. Kegiatan prakerin sangat perlu diaksanakan untuk memacu
kreativitas siswa dan menambah pengalaman siswa di dunia usaha.
4. Kegiatan prakerin ini sangat bermanfaat sekali dalam dunia usaha
yang sesungguhnya.
PENULIS
-Mengenaldasarqualitycontrol.blogspot.com