Disusun Oleh:
TEKNIK PERMINYAKAN
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI
BALIKPAPAN
2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTIK
Oleh:
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas rahmat dan hidayahnya sehingga laporan Kerja Praktek ini dapat
terselesaikan dengan baik. Pada penyusunan kerja praktek ini banyak telah
dibantu oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun ingin mengucapkan
2. Kedua orang tua kami yang selalu mendoakan, memberi dukungan, dan
3. Bapak Abdi Suprayitno, S.T., M.Eng selaku kepala prodi teknik perminyakan
7. Bapak Ilham Ashar HSSE Superintendent, Bapak Abd Salim & Bapak
kasih atas bimbingannya dan Ilmu yang telah diberikan pada kami, semoga
ilmu yang telah diberikan kepada kami dapat berguna untuk menghadapi
iii
9. Dan yang paling utama, yaitu teman sekelompok kami dalam kerja praktek,
10. Pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terimakasih atas
bantuannya.
Penulis sadar laporan Kerja Praktek ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan, Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
Penulis
iv
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL..................................................................................................................... 8
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
BAB II ...................................................................................................................................... 5
v
3.3.Pemurnian Gas Alam ...................................................................................................... 26
BAB IV .................................................................................................................................... 39
PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 39
BAB V...................................................................................................................................... 50
PENUTUP ............................................................................................................................... 50
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Migas Balikpapan.
lapangan, serta sebagai syarat bagi mahasiswa untuk mengikuti tugas akhir
dan menjadi bekal saat bekerja di dunia migas sehingga, melalui kerja
dan gas yang cepat dan semakin canggih, menuntut mahasiswa teknik
1
bumi sebagai salah satu sumber energi sampai saat ini. Untuk itu
minyak dan gas disertai dengan pencarian sumber baru minyak dan gas
bumi.
Gas alam sekarang ini telah menjadi sumber energy alternatif yang
sumber energi lain. Energi yang dihasilkan gas alam lebih efisien. Tidak
seperti halnya dengan minyak bumi dan batu bara, penggunaannya jauh
beberapa keunggulan lain seperti tidak berwarna, tidak berbau, tidak korosif
Saat ini telah banyak dibangun industri pengelolaan gas alam, salah
Pty.Ltd yaitu sebuah perusahaan yang memproses gas alam menjadi sumber
energi yang siap pakai khususnya sebagai bahan bakar PLTGU Sengkang
Sulawesi Selatan.
2
1.2.Maksud Dan Tujuan
1.2.1. Maksud
yang didapat pada saat di bangku perkuliahan dengan ilmu yang ada
di lapangan.
berkualitas.
1.2.2. Tujuan
3
b. Meninjau peralatan produksi yang ada di lapangan ENERGY
13 Maret 2023.
4
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
gas alam yang mulai beroperasi pada Agustus 1997 dengan kontrak bagi
hasil dengan SKK Migas untuk menyuplai gas ke PT. Energy Sengkang
Oktober 1970 PERTAMINA dan GULF OIL Inc. sebagai pemilik saham
100% mengadakan kontrak kerja sama untuk pengolahan gas (KPS). Pada
tanggal 1 juli 1986 Chevron Sulawesi Inc. membeli saham 50% dari
GULF OIL Inc. dan mengelola gas alam ini hingga tahun 1994.
Kabupaten Wajo.
Dari tahun 1994 sumber gas alam tersebut dikelola oleh Energy
5
kepemilikan British Petroleum dan Chevron pada tanggal 23 Mei 1994.
pembaruan kontrak bagi hasil dan sampai sekarang EEES adalah operator
tunggal untuk Natural Gas Sengkang sebagai pengelola gas bahan bakar
yang berjarak kurang lebih 28 km dari Kampung Baru. Dan pada akhirnya
(Sengkang) Pty.Ltd ada 10 sumur gas (Gas well). Namun pada tahap awal
Sengkang. Gas tersebut digunakan untuk pembangkit listrik tenaga gas dan
uap (PLTGU) dengan kapasitas daya 135 MW. Tenaga listrik yang
6
didistribusikan ke sebagian wilayah Sulawesi Selatan melalui sistem
perusahaan dari Energy World Corp. LTD dari Australia. Kantor Energy
7
Tabel 2.1 Susunan organization chart Energy Equity Epic (Sengkang) Pty.Ltd
2.2.1. Departemen HR & Administration
PTY.LTD.
sebagai berikut:
1. Safety Helmet
2. Safety Belt
9
3. Safety Shoes
4. Kacamata pengaman yang jenisnya Spectacles
atau goggles
5. Sarung tangan
6. Face Shield
7. Pengadaan dan perawatan alat keselamatan seperti
SCBA,APAR, Hydrant, dan Shower.
operator:
10
spesifikasi yang ditentukan, serta memantau limbah
sekitarnya
Kabupaten Wajo.
11
proses pengolahan gas serta untuk memperbaiki
departemen ini.
fasilitas yang ada di area lapangan gas (gas plant) maupun pada
12
2.2.5. Departemen Engineering
Departemen ini bertugas untuk memberikan sertifikasi
fasilitas.
13
2.2.7.3. Permintaan pembelian (purchasing order)
yaitu:
2.2.8.2.CSR Specialist
14
2.2.8.4. CSR Assistant
departemen HSE.
2.2.9.2.Paramedic
security.
15
2.2.12. Departemen Transportation
pekannya.
kerja yang aman dan sehat. Oleh karena itu EEES secara rutin
berikut:
kebocoran pipa.
keras.
16
2.3.4. Safety Shoes, digunakan untuk pelindung kaki.
kebisingan.
kegiatan Laboratorium.
2.4.1. Surat peringatan pertama, surat peringatan ini berlaku untuk tiga
bulan.
17
2.4.4. Surat peringatan pertama dan terakhir, apabila surat peringatan
12 bulan.
12 bulan.
Kabupaten Luwu.
18
BAB III
DASAR TEORI
senyawa ini bersifat non polar dan stabil pada suhu normal.
kandungan senyawa ini dibatasi sekitar 0,2 galon per 1000 ft3 gas
19
Tabel 3.1 Contoh komposisi gas alam
20
Gas alam merupakan bagian dari petroleum yang terjadi
dan hewan yang terkubur di dasar laut dalam waktu yang sangat
lama.
21
gas dapat mengurangi panas pada gas yang biasanya bervariasi
22
campuran hidrokarbon dan air pada kondisi tertentu.
Disamping
lb/MMSCF.
3.1.2.3. Sulfur
Gas bumi sering kali mengandung senyawa
23
mengandung air dan asam sulfide dapat membentuk
24
3.1.2.5. Nitrogen (N2)
melebihi 3 %volume.
volume.
3.2.1. Sweet Gas yaitu gas alam yang tidak mengandung atau
3.2.2. Sour gas yaitu gas alam yang masih mengandung impurities
25
dan gas - gas ikutan atau kontaminan seperti H2S dan CO2.
3.2.3. Wet gas yaitu gas alam yang mengandung bensin alam
dikondensasikan.
0,010 %mol
proses, yaitu:
27
dengan menggunakan bahan kimia n-MDEA. Proses
Pty.Ltd
proses, yaitu :
28
3.4. Pemurnian Gas Alam Dari Gas Asam
adalah gas asam yang sering ditemukan di dalam gas alam. Gas ini
Pembersihan gas alam dari H2S dan CO2 adalah salah satu hal
dioksida (SO2) yang juga merupakan salah satu gas beracun namun
bakar. H2S ini dapat berjumlah banyak dengan proses yang cepat
cukup mahal.
29
Berikut beberapa sifat fisik dan kimia dari H2S (Hidrogen
Sulfida):
oil)dan hidrokarbon
Tidak berwarna
paru.
30
Batas ambang konsentrasi H2S yang dianggap cukup
25menit
juga harus dilepaskan dari gas alam. Hal ini dilakukan untuk,
oil)dan hidrokarbon
Tidak berwarna
ventilasi buruk
paru.
25 menit
juga harus dilepaskan dari gas alam. Hal ini dilakukan untuk
korosif serta untuk menghindari sifat dari gas ini yang dapat
proses pemurnian.
Iron-Sponge Sweetening
Alkanolamine Sweetening
Glycol/Amine
Sulfinol Process
33
Proses pemurniaan gas alam oleh Energy Equity Epic
3.4.2.1. Alkanolamine
kembali.
pH : 11,5
lainnya.
35
Bahan yang perlu dihindari : bahan perantara oksida serta
suhu kamar
kebutaan
Pertolongan
kulit : cuci denga sabun dan air. Pakaian yang terkontaminasi dilepas
sweetening gas.
36
Gambar 2.1 Basic Process Sweeting Gas
1. Absorbsi
diabsorbsi oleh larutan amine. Dengan kata lain larutan amine ini
2. Destilasi
kolom pemisah..
37
Gas alam yang mengandung gas asam dilepaskan dari gas
asam dari gas alam, sehingga melepaskan sweet gas (gas yang
pemurnian gas alam. Dengan kata lain, dalam hal ini amine di
sweetening gas.
38
BAB IV
PEMBAHASAN
CPP adalah pusat tempat pemrosesan gas alam yang dimulai dari
spesifikasi standar penjualan gas yang telah ditentukan. Pada area CPP
Control Room (CCR) maupun yang terpasang di plant process, antara ain:
Semua peralatan pada proses produksi gas baik yang ada di sumur
pada PLC.
39
gambaran dalam bentuk grafik tentang indicator tekanan,
control room.
1. Relay
masing relay.
2. Annunsiator
OFF.
gas.
Separator
41
dari sumur). Gas kemudian dialirkan menuju Amine System.
42
Gambar 4.1 KB-8 Wellhead
Pressure/temperature gauge.
43
4.2.3. Separator
44
unuk menghilangkan kandungan Uap airnya.
45
pemisahan cairan bebas menggunakan elemen-elemen dan
46
4.2.5. Amine Unit
Pada proses ini gas yang sudah disaring melalui filter masih
dariatas bersinggung dengan gas yang berasal dari fiter sehingga amine
47
4.1.1 Tri Ethylene Glycol (TEG) Unit
Setelah proses pengikatan H2S Dari Amine unit maka gas yang
sudah terbebas dari unsur H2S di alirkan ke TEG unit karena gas
gas kering.
48
4.1.2 Hot Oil Unit
agar kedua zat tersebut itu terbebas masing masing unsur H2S dan
49
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari laporan Kuliah Kerja Praktek di Energy
Equity Epic Sengkang Pty. Ltd adalah:
1. Energy Equity Epic Sengkang Pty.Ltd mengelola gas alam di
Kabupaten Wajo sejak bulan Agustus 1997 dengan kapasitas 27.5
MMSCF atau sesuai dengan permintaan konsumen
2. Energy Equity Epic Sengkang Pty.Ltd mengoperasikan tiga sumur
yaitu KB 4, KB 6, dan KB 8
3. Pada proses pemurnian gas alam di Energy Equity Epic Sengkang
Pty.Ltd ada tiga tahapan paling utama yakni memisahkan gas dengan
liquid, memisahkan gas dari komponen gas asam (H2S dan CO2) dan
memisahkan gas dari H2O dan hidrokarbon
4. Amine unit adalah merupakan unit yang bertujuan untuk mengikat gas
asam (H2O dan CO2) dengan mengontakkan MDEA sehingga tercapai
konsentrasi H2O dan CO2 yang relative rendah sesuai dengan
spesifikasi gas jual yang telah di tentukan.
5. Pada proses pemurnian gas alam (sweetening gas) di Energy Equity
Epic Sengkang Pty.Ltd menggunakan bahan kimia n-MDEA dengan
kadar amine (amine strength) berkisar 45-55%. Pada konsentrasi
tersebut, amine sangat efektif menyerap gas H2S dari gas alam dengan
konsentrasi 300-500 ppm menjadi 1-10 ppm
6. Amine yang telah mengikat H2S (rich amine) diregenerasi kembali
sehingga menghasilkan amine yang tidak mengandung H2S (lean
amine) kemudian digunakan kembali dalam proses pemurnian.
50
DAFTAR PUSTAKA
Pratiwi Tien dan Azis Zulkifli,”Laporan Kerja Praktek pada Energy Equity
EpicSengkang Pty.Ltd” Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik kimia,
20058
54