Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

REPARASI OUTDOOR ,KOMPRESOR PANAS BERLEBIH


(OVERHEAT) PADA AC SPLIT DI MATRA GUEST HOUSE

Oleh :

NAMA : KADEK ODI ARIMBAWA

NIM : 1615061023

PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2019

i
LEMBAR PENGESAHAN

Judul/Topik : Reparasi Outdoor ,Kompresor Panas berlebih (Over Heat)

pada ac split

Lokasi Kegiatan : Matra Guest House

NAMA : KADEK ODI ARIMBAWA

NIM : 1615061023

Menyetujui,

Dosen Pembimbing, Pembimbing Lapangan,

Dr.I Gede Ratnaya, S.T., M.T. I Wayan juwita


NIP.197301092002121001

Mengetahui,

Ketua Jurusan, Ketua Pelaksana,

Dr. Nyoman Santiyadnya, S.Si., M.T. I Gede Nurhayata, S.T., M.T.


NIP. 197106161999031007 NIP. 197504042002121001

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunia-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan pkl di PT maha putra
engindering dengan judul “Reparasi outdoor ,kompresor panas berlebih (over head) di matra
guest house ” Laporan PKL ini disusun berdasarkan pelaksanaan PKL yang penulis
lakukan di PT MAHA PUTRA ENGINEERING pada tanggal 28Desember 2019 – 29
Maret 2019. Laporan PKL ini merupakan prasyarat untuk melengkapi pendidikan S1
Pendidikan Teknik Elektro di Universitas Pendidikan Ganesha.

Singaraja, 29 Maret 2019

Penulis

DAFTAR ISI

iii
halaman

KATA PENGANTAR..............................................................................................................iv

DAFTAR ISI..............................................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1

1.2 Perumusan Masalah.................................................................................................3

1.3 Pemecahan Masalah.................................................................................................3

1.4 Pembatasan Masalah................................................................................................3

1.5 Tujuan......................................................................................................................3

1.6 Manfaat....................................................................................................................4

BAB II KAJIAN PUSTAKA.....................................................................................................6

2.1 Profil dan Struktur Organisasi Instansi/Perusahaan......................................................6

2.1.1 Sejarah PT. MAHA PUTRA ENGINEERING....................................................6

2.1.2 Visi dan Misi PT. MAHA PUTRA ENGINERING.............................................7

2.1.3 Struktur Organisasi PT MAHA PUTRA ENGINERING.....................................7

2.2 Tinjauan Teori...............................................................................................................7

2.2.1 cara kerja air condencioning.................................................................................9

2.2.2 sekema cara kerja ac............................................................................................10

2.2.3 prinsip kerja ac pada bagian outdoor...................................................................10

2.2.4 komponen yang terdapat dalam outdoor ac.........................................................12

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................................16

3.1 jurnal mingguan..........................................................................................................16

3.2 peyebab danCara memperbaiki outdor ac panas berlebih (over head) dan operlood 16

3.1.1 peyebab komperesor outdoor ac panas berlebih..................................................20

3.2.2 cara memperbaiki kompresor outdor ac panas berlebih.....................................18

iv
BAB IV PENUTUP................................................................................................................18

4.1 Kesimpulan........................................................................................................................20

4.2 Saran............................................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................21

LAMPIRAN

Daftar Gambar

14

v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
. Tujuan utama pendidikan nasional diarahkan pada pengembangan danpeningkatan
sumberdaya manusia (SDM), yaitu pengembangan manusiaIndonesia seutuhnya, yang
meliputi wawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi(IPTEK), memiliki keterampilan dan
bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu
dilaksanakan suatu program pendidikan dan penelitian secara berkesinambungan. Hal ini
dimaksudkan agar terjadi keterkaitan yang baik antara dunia pendidikan dengan dunia
industri dalam hubungan yang saling membutuhkan, saling melengkapi dan mendukung
dalam pencapaian tujuan pembangunan.

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas


Pendidikan Ganesha sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bertugas menghasilkan
tenaga kerja yang professional dalam bidang pendidikan dan supervise, berupaya
melaksanakan program-program pendidikan yang bertujuan menghasilkan lulusan yang
tidak hanya memahami Ilmu Pengetahuan dan Teknologi secara konseptual dan teoritis di
perkuliahan, tetapi juga mampu mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu tersebut di
lingkungan industri dan dunia kerja secara praktis.

Salah satu upaya pencapaian tujuan tersebut maka Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro Fakultas Teknik kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha mengirimkan
mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik untuk melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan (PKL). PKL merupakan suatu perwujudanpendidikan sistem ganda.

Yang dimaksud pendidikan sistem ganda adalah pendidikan yang dilaksanakan pada
dua lingkungan, yaitu lingkungan akademik dan di aplikasikan di lingkungan industri,
dunia usaha, dunia kerja, dengan tujuan agar ilmu yang didapat selama perkuliahan dapat
di aplikasikan dan dikembangkan di dunia industri setelah menyelesaikan studi di bangku
perkuliahan.

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa sangatlah penting, kegiatan
ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa tersebut dalam dunia industri sebagai
acuan dalam persiapan memasuki dunia kerja atau dunia industri, sehingga dapat menjadi

1
tenaga ahli yang profesional. Keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui
tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuandan teknik
dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada,sedangkan kiat tidak
dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui prosesmengerjakan langsung pekerjaan pada
bidang profesi itu sendiri. Berdasarkanhal tersebut dalam rangka menambah wawasan dan
pengalaman mahasiswaakan dunia kerja serta meningkatkan kemampuan penerapan teori
yang telahditerima selama duduk dibangku kuliah mahasiswa dari Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro Fakultas Teknik Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha diwajibkan
untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Ada beberapa peraturan tentang Paktek Kerja, dan putusan Menteri, diantaranya
sebagai berikut .

1. UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk menyiapkan peseta
didik melalui kegiataan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di
masa yang akan datang.

2. Peraturan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam
Pendidikan Nasional

.Matra Guest House merupakan salah satu satu home stay yang Terletak di canggu kuta
utara home stey ini sangat mewah bangunan berlantai dua dan pasilitas penunjang yang
lengkap jumlah kamar mencapai 20 kamar setiap masing masing kamar berisi 1 unit ac
split yang tertempel di tembok namun karena perawatan air kondesioner tidak pernah
dilakukan akhirya beberapa unit ac di kamar tamu hidup tapi tidak mau dingin dan
meyebabkan suhu dalam kamar menjadi panas dan pada outdoor keluar suara mesin
tidak normal dan kompresor menjadi sangat panas (over head)

1.2 Perumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang dapat diambil dari latar belakang diatas, antara lain :
a) Apa yang meyebabkan kompresor memiliki panas berlebih?
b) Bagaimana cara mengatasi kompresor yang panas berlebih ?
1.3 Pemecahan Masalah

2
Berdasarkan analisa, peyebab terjadinya gangguan pada sisi Teknis khususnya pada
kompresor yang mengalami panas berlebihan antara lain

a) Mengecek tekanan prion ,karena tekanan prion yang terlalu tinggi dapat
meyebabkan kompresor menjadi panas berlebih (operload)
Mengecek atau mencari ke bocoran dengan cara memvakum sistem ac ,jika
terjadi kenaikan tekanan pada charging manifold berarti ada yang bocor.bisa
juga menggunakan air sabun dengan cara isi sistem dengan sedikit gas rerigran
lalu oleskan air sabun pada bagian bagian yang rentan terhadap kebocoran
seperti hasil las lasan dari sambungan pipa kondesor lalu perhatikan jika busa
tersebut mengeluarkan glembung bisa jadi terjadi kebocoran
Mengecek sirkulasi yang terhambat mampet /buntu akibat sirkulasi ac yang
bocor karena kemungkinan terjadi endapan oli sehingga sistem sirkulasi pada
ac tidak lancer
b) Di nginkan kompresor terlebih dahulu kompresor yang panas dapat
meyebabkan over load menjadi aktif sehingga kompresor tidak dapat bekerja
hal ini bertujuan untuk melindungi kompresor dali kerusakan yang lebih besar
maka oleh itu kompresor didinginkan terlebih dulu dengan menggunakan kain
basah agar kontak pada operload dapat terhubung kembali sehingga dapat
kompresor kembali bekerja

1.4 Pembatasan Masalah

Batasan Masalah Selama saya melakukan praktek Kerja Lapangan, materi yang
diberikan pembimbing cukup banyak, namun semua materi tidak dapat sepenuhnya di
bahas karna ada kerbatasan waktu dan pengetahuan, Oleh sebab itu dalam laporan
pelaksanaan PKL ini saya hanya akan  membahas tentang reparasi outdor ,kompresor ac
panas berlebih (over head)

1.5 Tujuan

Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini secara umum bertujuan untuk mengenalkan
penulis kepada dunia kerja yang ada di perusahaan dan menambah ilmu sekaligus
mengaplikasikan teori yang diperoleh dari bangku kuliah terhadap kenyataan yang ada di
lapangan

Secara khusus kerja praktek ini bertujuan :


1.Bagi Mahasiswa
3
A. .Memperoleh wawasan tentang dunia kerja di perusahaan khususnya di PT maha
putra engendeering
B. .Mendapatkan pengalaman dalam menghadapi dan menganalisis dalam rangka
menyelesaikan permasalahan yang terjadi berdasarkan teori-teori yang telah
diperoleh dari bangku kuliah
C .mendapat pengetahuan hal hal baru yang tidak dapat di ajarkan di kampus
D.Sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam rangkamengambil Tugas
Akhir dalam menyelesaikan studi sarjana.
2.Bagi Institusi Pendidikan

A..Membangun kerja sama antara pihak institusi dengan dunia Industry

B. Mendapatkan umpan balik terhadap pengembangan proses pengajaran dalam

rangka pencocokan kebutuhan antara output dunia pendidikandan dunia kerja.

3.Bagi Perusahaan
A. Membantu dalam bekerja Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga mahasiswa
dalam melaksanakan dan proyek perusahan.
B. Menjaga hubungan baik dengan institusi pendidikan
C. Sebagai bukti partisipasi dalam pengembangan dunia pendidikan diIndonesia

1.6 Manfaat

1. Bagi mahasiswa

a. .Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerjasecara


interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan
dengan kerjasama antar sektor
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang pemanfaatan
ilmu dan teknologi yang dipelajarinya bagi pelaksanaanpem bangunan
c. Mendapatkan ilmu tambahan di lokasi pkl yang belum belum tentu didapat di
kampus

2. Instansi Terkait

4
a. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, serta ilmu dan teknologi dalam
merencanakan dan melaksanakan kemajuan perusahaan.
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untu merencanakan,merumuskan
dan melaksanakan kinerja perusahaan.
c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi
perusahaan.
d. Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga mahasiswa dalam melaksanakan
program dan proyek perusahan.

3. Perguruan Tinggi

a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya dalam


bidang teknologi sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan pengembangan
ilmu yang disusun perguruan tinggi dapat lebih di sesuaikan dengan tuntutan
nyata dari pembangunan dalam bidangteknologi.
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat diguna kansebagai
contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menentukan berbagai
masalah untuk pengembangan penelitian Dapat menelaah dan merumuskan
keadaan/kondisi nyata suatuperusahaan atau instansi yang berguna bagi
pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi serta dapat mendiagnosa
secara tepatkebutuhan suatu instansi atau perusahaan sehingga ilmu dan
teknologi yang diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata.
c. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerja sama dengan instansiserta
perusahaan lain melalui rintisan kerja sama mahasiswa yangmelaksanakan
Kerja Praktek

5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Profil dan Struktur Organisasi Instansi/Perusahaan


2.1.1 Sejarah Berdirinya PT. Maha Putra Engineering
Mahaputra Group terbentuk oleh tekad sejumlah tenaga ahli profesional muda
untuk mengembangkan profesi dibidang kontraktor, jasa, penjualan dan simpan
pinjam. Upaya pengembangan dilakukan melalui pembentukan wadah profesional
yang mengacu pada sistem pendekatan interdisipliner yang terpadu, hal tersebut
disadari karena semakin beratnya tantangan pembanunan nasional dimasa mendatang,
sehingga menuntut kosistensi profesionalisme yang mantap.

Mahaputra Group merupakan Kontraktor – Elektrikal – Mekanikal di bidang


jasa yang didirikan kurang lebih 15 tahun lamanya. Sehubungan dengan tekad
tersebut Mahaputra Group untuk mendukung pemerintah dalam melaksanakan
pembangunan, Mahaputra Group menyediakan berbagai bidang layanan jasa, baik
konstruksi maupun non-konstruksi.

2.1.2 Visi dan Misi PT. Maha Putra Engineering


Visi

Menjadi Perusahaan Maju dan Berkembang yang Siap Bersaing Untuk

Memberikan Pelayanan Terbaik dalam Bidang Engineering Khususnya

Mekanikal Elektrikal.

Misi

berkualitas, ahli dan profesional dibidang engineering serta dilengkapi dengan

berkualitas, ahli dan profesional dibidang engineering serta dilengkapi dengan

sarana dan prasarana yang memadai demi terwujudnya pelayanan terbaik.

6
2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur Organisasi PT. Maha Putra Engineering
Struktur Organisasi PT. Maha Putra Engineering

I Putu Gede Putra Adnyana, S.T.


DIREKTUR

I Wayan Juwita
MANAJER UTAMA

NI Wayan Deny Asih


Ida Bagus Nyoman Ardana Yasa
SUPERVISOR ADMINISTRASI/
MANAJER OPERASIONAL
KEU

Putu Eka Wahyu Indrawan


PENANGGUNG JAWAB
TEKNIK

Dewa Putu Gede Darmawan Ketut Rai Sukarsana PUTU SUDIARTA


SUPERVISOR MECANICAL SUPERVISOR TEKNISI SUPERVISOR TEKNISI
ENGINEERING PANGGILAN PROYEK

STAFF TEKNISI DAN


KARYAWAN

Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT. Maha Putra Engineering

7
1.1.4 Tenaga Kerja dan Fasilitas PT. Maha Putra Engineering

PT. Maha Putra Engineering dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 61 orang
karyawan, staff teknisi sebanyak 29 orang karyawan, staff satpam sebanyak 4
orang karyawan dan staff kantor sebanyak 28 orang karyawan. Tenaga kerja
tersebut memiliki tugas yang harus mampu memberikan pelayanan dan perawatan
untuk para pelanggan atau konsumen.Fasilitas yang ada di PT. Maha Putra
Engineeringsebagai berikut;
1. Kotak Alat dan Perlengkapan Service = 9 Kotak
2. Tangga Teknisi = 9 Tangga
3. Alat Cleaning = 8 Alat
4. Vacum = 8 Vacum
5. Sepeda Motor Service Panggilan = 10 Motor
6. Sepeda Motor Proyek = 3 Motor
7. Sepeda Motor Jaserindo = 2 Motor
8. Sepeda Motor Pengawas Jaringan = 4 Motor
9. Sepeda Motor Administrasi = 5 Motor
10. Mobil Carry = 5 Mobil
11. Truk Jaringan = 4 Truk
12. Kendaraan Operasional = 5 Kendaraan
13. HP Teknisi = 18 HP
14. Tas Teknisi = 12 Tas
15. Perlengkapan Satpam = 5 Alat

2.2 Tinjauan Teori

2.2.1 prinsip dan cara kerja air Coinditioner


Pada bagian outdor unit ac terdapat 6 komponen utama yaitu kompresor
,kondesor ,fan pipa kapiler,saringan refrigran dan sistem kelistrikan prinsip kerja ac
pada bagian kompresor berfungsi sebagai pusat sirkulasi bahan pendingin atau
refrigran dari kompresor refrigran akan dipompa dan di alirkan menuju ke komponen
utama ac yaitu kondesor,pipa kapiler,dan evaporator refrigran secara terus menerus

8
akan terus melewati komponen utama ac split ketika refrigran keluar melewati bagian
indoor (evavorator) kalor panas udara yang terbawa akan dilepaskan di bagian
kondesor

Bagaimana cara kerja sistem ac sehingga mampu memberikan efek pendingin


dalam ruangan Anda? AC alias Air Conditioner alias Pengkondision Udara merupakan
seperangkat alat yang mampu mengkondisikan ruangan yang kita inginkan, terutama
mengkondisikan ruangan menjadi lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan
sekitarnya. Seperangkat alat tersebut diantaranya kompresor, kondensor, orifice tube,
evaporator, katup ekspansi, dan evaporatordengan penjelasan sebagai berikut :

a) Kompresor :Kompresor adalah power unit dari sistem sebuah AC. Ketika AC
dijalankan, kompresor mengubah fluida kerja/refrigent berupa gas dari yang
bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi
kemudian diteruskan menuju kondensor.
b) Kondensor :Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk
mengubah/mendinginkan gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi cairan yang
bertekanan tinggi. Cairan lalu dialirkan ke orifice tube
c) Orifice Tube :di mana cairan bertekanan tinggi diturunkan tekanan dan suhunya
menjadi cairan dingin bertekanan rendah. Dalam beberapa sistem, selain memasang
sebuah orifice tube, dipasang juga katup ekspansi.
d) Katup ekspansi :Katup ekspansi, merupakan komponen terpenting dari sistem. Ini
dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup orifice yang
merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup
pemuaian dan memasuki evaporator/pendingin
e) Evaporator/pendingin :refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan
pendingin dan kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Refrigent
dalam evaporator mulai berubah kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih
mengandung sedikit cairan. Campuran refrigent kemudian masuk ke akumulator /
pengering. Ini juga dapat berlaku seperti mulut/orifice kedua bagi cairan yang berubah
menjadi uap bertekanan rendah yang murni, sebelum melalui kompresor untuk
memperoleh tekanan dan beredar dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi
silikon yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari refrigent.

2.2.2 sekema cara kerja ac

9
Gambar 1 sekema cara kerja AC

Jadi, cara kerja sistem AC dapat diuraikan sebagai berkut :

Kompresor yang ada pada sistem pendingin dipergunakan sebagai alat untuk
memampatkan fluida kerja (refrigent), jadi refrigent yang masuk ke dalam kompresor
dialirkan ke condenser yang kemudian dimampatkan di kondenser.

Di bagian kondenser ini refrigent yang dimampatkan akan berubah fase dari
refrigent fase uap menjadi refrigent fase cair, maka refrigent mengeluarkan kalor yaitu
kalor penguapan yang terkandung di dalam refrigent. Adapun besarnya kalor yang
dilepaskan oleh kondenser adalah jumlahan dari energi kompresor yang diperlukan
dan energi kalor yang diambil evaparator dari substansi yang akan didinginkan.

Pada kondensor tekanan refrigent yang berada dalam pipa-pipa kondenser


relatif jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan refrigent yang berada pada pipi-
pipa evaporator.

Setelah refrigent lewat kondenser dan melepaskan kalor penguapan dari fase
uap ke fase cair maka refrigent dilewatkan melalui katup ekspansi, pada katup
ekspansi ini refrigent tekanannya diturunkan sehingga refrigent berubah kondisi dari
fase cair ke fase uap yang kemudian dialirkan ke evaporator, di dalam evaporator ini
refrigent akan berubah keadaannya dari fase cair ke fase uap, perubahan fase ini
disebabkan karena tekanan refrigent dibuat sedemikian rupa sehingga refrigent setelah
melewati katup ekspansi dan melalui evaporator tekanannya menjadi sangat turun.

Hal ini secara praktis dapat dilakukan dengan jalan diameter pipa yang ada
dievaporator relatif lebih besar jika dibandingkan dengan diameter pipa yang ada pada
kondenser.

Dengan adanya perubahan kondisi refrigent dari fase cair ke fase uap maka
untuk merubahnya dari fase cair ke refrigent fase uap maka proses ini membutuhkan
energi yaitu energi penguapan, dalam hal ini energi yang dipergunakan adalah energi
yang berada di dalam substansi yang akan didinginkan.

10
Dengan diambilnya energi yang diambil dalam substansi yang akan
didinginkan maka  substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun, dengan
turunnya enthalpi maka temperatur dari substansi yang akan didinginkan akan
menjadi turun. Proses ini akan berubah terus-menerus sampai terjadi pendinginan
yang sesuai dengan keinginan.

Dengan adanya mesin pendingin listrik ini maka untuk mendinginkan atau
menurunkan temperatur suatu substansi dapat dengan mudah dilakukan.

2.2.3 Prinsip kerja ac pada bagian outdoor


Pada bagian outdoor unit ac terdapat enam komponen utama yaitu
kompresor ,kondesor, fan pipa kapiler,saringan refrigran (stainer),dan sistem
kelistrikan prinsip kerja ac pada bagian kompresor berpungsi sebagai pusat sirkulasi
bahan pendingin atau refrigran dari kompresor refrigran akan di pompakan dan di
alirkan menuju ke komponen utama ac yaitu kondesor ,pipa kapiler dan evavorator
refrigran secara terus menerus melewati ke empat ac split ketika refrigran keluar
melewati bagian indoor (evavorator ),kalor (panas) udara yang dilepaskan akan
terbawa akan dilepaskan di bagian kondesor serupa dengan evavorator kondesor
terbuat dari pipa tembaga yang di bentuk berkelok kelok dan di lengkapi dengan sirip
sirip agar pelepasan kalor didalam ruangan menjadi lebih efektip

Sirkulasi refrigran di dalam sistem pendingin .refrigeran pada prinsip kerja ac


merupakan zat atau bahan pendingin yang bersikulasi secara terus menerus melewati
komponen utama sistem pendingin kompresor ,kondesor,pipa kapiler dan evavorator

Gambar Sekema cara kerja refrigrant

1. Proses komperasi

11
Proses komperasi di mulai ketika refrigerant meninggalkan evavorator (proses A-B)
masuknya refrigran ke dalam kompresor melalui pipa masukkan kompresor
selanjutnya melalui kompresor refrigerant di kondidikan tetap berhujud gas tetapi
memiliki tekanan dan suhu tinggi hal tersebut bisa di lakukan karena kompresos dapat
mengisap gas dan mengoprasikan refrigran sehinga mencapai tekanan kondensasi
setelah tekanan dan suhu refrigran di ubah selanjutya refrigran di pompa dan diarirkan
menuju kondesor

1. Proses kondensasi
Proses kondensasi di mulai ketika refrigran meninggalkan kompresor (proses B-C)
Lalu refrigerant dialirkan menuju kondesor dalam kondensot reprigran berbentuk gas
berubah menjadi cair panas yang di hasilkan refrigerant di pindahkan ke udara luar
pipa kondensor setelah melewati kondensasi refrigran berujut cair yang bertempratur
lebih rendah tetapi tekanan refrigran masih tinggi selanjutya refrigran di alirkan
menuju pipa kapiler

2. Proses penurunan tekanan


Proses penurunan tekanan di mulai ketika refrigerant meninggalkan kondesor proses
C-D di dalam pipa kapiler terjadi proses penurunan tekanan refrigran sehingga
refrigran yang keluar memiliki tekanan yang rendah selanjutnya refrigerant cair yang
memiliki suhu dan tekanan rendah di alirkan ke evavorator.proses ini proses
pendinginan pada refrigran

3. Proses evavorasi
Proses evavorasi di mulai ketika refrigerant akan masuk ke evavorator,refrigerant
berhujut cair bertempratur rendah dan bertekanan rendah proses ini terjadi berulang
ulang dan terus menerus sampai suhu ruangan atau temperature sesuai keinginan

2.2.3 Komponen yang terdapat dalam ac split

Pada Air Conditioner terdapat berbagai macam komponen, dimana setiap


komponen memiliki fungsi yang sama sama penting, sehingga apabila terjadi
kerusakan pada salah satu kompenen tersebut tentu saja akan mengganggu sytem
kerja Air Coditioner (AC). Kami mencoba membagi komponen ac menjadi empat
bagian yaitu , Komponen Utama, Komponen Pendukung, Komponen Kelistrikan dan
bahan pendingin. pertama kita akan mulai membahas dari komponen utama.

Komponen Utama AC Split :

1. Kompresor

12
Alat ini berfungsi sebagai pusat sirkulasi refrigerant/freon keseluruh bagian
AC. Jadi saat kompresor bekerja alat ini akan mensirkulasi freon dengan cara
memopa freon hingga mengalir keseluruh bagian AC. Kompresor juga berfungsi
untuk membentuk dua daerah tekanan yang berbeda yaitu daerah bertekanan tinggi
dan rendah.

2. Kondensor

Kondensor berfungsi sebagai penukar kalo, menurunkan temperatur


refrigerant, dan merubah wujud refrigerant dari gas menjadi cair. Pelepasan kalor
pada Ac biasanya menggunakan bantuan udara/angin sebagai media pendinginnya.
Kalor atau panas dilepaskan ke udara bebas dengan bantuan fan motor.Agar pelepasan
kalor berlangsung cepat, desain pipa kondensor dibuat berliku dan diberi sirip. Maka
menjaga kebersihan kondensor sangat penting agar perpindahan kalor refrigeratn
tidak terganggu. Jika kondisi sirip sirip terlalu kotor, akan mengakibatkan AC tidak
dapat bekerja dengan baik. Jangan menempatkan kondensor pada tempat tertutup dan
sempit, karena panas dari kondensor tidak dapat di buang ke udara, dan membuat
mesin kompresor cepat panas. Letak kondensor adalah pada bagian outdoor unit AC,
jadi sebaiknya Outdoor AC diletakkan pada ruangan terbuka.

3. Pipa Kapiler

Fungsinya adalah menurunkan tekanan dan mengatur aliran refrigerant (freon)


menuju evaporator. Pipa kapiler menghubungkan dua bagian tekanan yang berbeda
yaitu tekanan tinggi dan rendah. Sebelum melewati kapiler, tekanan tinggi pada

13
refrigerant akan dinturunkan, penurunan tekanan ini memyebabkan terjadinya
penurunan suhu. Pada bagian ini freon mencapai suhu terendah (terdingin)

4. Evaporator

Fungsinya hampir sama dengan kondensor yaitu sebagai penukar panas.


Dengan bantuan fan indoor evaporator akan meyerap panas udara panas dari sebuah
ruangan, dan merubah suhu udara tersebut menjadi rendah/dingin, lalu disirkulasikan
lagi keruang tersebut.

Komponen Pendukung :

1. Strainer (filter)

Berfungsi sebagai penyaring kotoran yang terbawa oleh refrigerant saat


bersirkulasi. Kerusakan pada filter dapat menyebabkan pipa kapiler tersumbat kotoran
imbasnya refrigerant tidak tersirkulasi dengan baik atau mampet.

2. Accumulator

Sebuah benda mirip tabung yang menempel pada kompresor tersebut adalah
Accumulator, menempel pada kompresor karena memang berfungsi sebagai
penampung sementara refrigerant pada saat masih berbentuk cair dan bercampur
minyak pelumas evaporator. Pada accumulator refrigeran yang berbentuk cair akan
ditampung sementara hingga berubah menjadi gas lalu dialirkan ke kompresor Selain

14
itu accumulator juga bekerja mengatur sirkulasi bahan refrigerant agar bisa keluar
masuk melalui saluran yang terdapat pada bagian atas accumulator menuju saluran
hisap kompresor.

3. Oli Kompresor

Berfungsi mengdirai keausan pada bagian bagian kompresor yang bergesekan,


selaintu juga, oli atau minyak pelumas juga bisa mengurangi panas pada bagi yang
dilumasi.

4. Blower indoor dan Fan Outdor

Fungsi dari keduanya sama yaitu untuk mensirkulasi udara. Blower indoor
berbentuk seperti tabung berfungsin menghisap uadra dalam ruangan, udara yang
terhisap akan masuk melewati sirip sirip evapurator, suhu udara yang melewati
evaporator akan berubah menjadi lebih rendah dan ruanganpun akan menjadi dingin.
Sedangkan fan pada outdoor berbentuk seperti kipas pada umumnya berfungsi
mendinginkan refrigerant pada kondensor. tetapi kedua motor fan tersebut digerakkan
oleh motor listrik yang berbeda.

15
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASA

3.1 jurnal kerja mingguan

no tanggal Minggu ke Jenis kegiatan


Pemasangan intalansi lampu taman
1 28-12-2018 1 Service ac
29-12-2018 Memasang pemipaan ac

Sevice ac ac tidak mau hidup


2 01-01-2019 2 Menasang intalansi lampu
07-01-2019 CLeaning ac 2pk 3 unit

Menservice ac dan mengganti kapasitor


3 07-01-2019 3 Cleaning ac 1pk 1 unit
14-01-2019 Cleaning ac ½ pk 2 unit
Memasang lampu

16
Cleaning 12 unit ac indoor ac
4 14-01-2019 4 Memperbaiki kompresor over hed
21-01-2019 Memperbaiki indoor ac bocor
Memperbaiki indor ac bocor

Pasang baru ac
5 22-1-2019 Memperbaiki killer
28-1-2019 5 Memperbaiki mesin cuci tidak mau
mutar
Memperbaiki kompor gas dua sumbu

Membuat breket tempat outdoor


6 29-1-2019 Pasang keeling fan
5-2-2019 6 Memperbaiki sepiker
Meperbaiki kulkas dua pintu tidak mau
dingi

Cleaning ac ½ pk
6-2-2019 Mengecek ac tidak mau dingin
7
7 12-2-2019 Bongkar pasang ac baru
Cleaning ac 2pk

8 13-2-2019 8 Memasang intalansi lampu taman


19-2-2019 Mengecek kondesor bocor
Mengecek ac bocor
Kleaning ac 2 pk
9 19-2-2019 9 Memperbaiki mesin cuci
25-2-2019 Memperbaiki kulkas tidak mau dingin
Mengecek jenset tidak mau hidup
Maintence ac di pln renon
10 25-2-2019 10 Kleaning ac
2-3-2019 Memperbaiki pompa air

17
Menarik pipa dari sumur
Mengecek water hiter
11 2-3-2019 11 Memasang selang water hiter putus
13-3-2019 Memasang pompa baru
Mengeck pipa
Memasang lampu
12 13-3-2019 12 Cleaning ac
28-3-2019 Mengganti pompa rusak
Memasang kontak kontak

3.2 peyebab dan cara memperbaiki kompresor panas berlebih (over hed)
3.1.1 Peyebab kompresor panas berlebih (over head) dan operlood
Ada beberapa masalah yang terjadi pada ac split yang membuat ac menjadi
tidak dingin salah satunya adalah di akibatkan oleh kompresor yang panas berlebih
sehingga kompresor menjadi overload kompresor yang panas ditandai dengan arus
yang melebihi batas maksimum ac sehingga dapat meyebabkan kompresor menjadi
mati karena arus listrik yang mensu play kompresor di putus oleh overload kompresor
adalah bagian utama dari sistem ac yang berfungsi sebagai pusat sirkulasi untuk
memompa dan mengedarkan prion ke seluruh bagian ac sehingga apabila kompresor
ini sampai mati maka dapat membuat ac menjadi tidak dingin

Peyebab kompresor mengalami panas berlebih (over head) dan operload

a) Tekanan prion yang terlalu tinggi,peyebab kompresor menjadi panas berlebih


(oper head) dapat diakibatkan oleh tekanan preon yang terlalu bayak sehingga
arus kerja kompresor melebihi harus maksimum kerja kompresor hal ini
meyebabkan kinerja kompresor menjadi berat sehingga kompresor menjadi
panas

b) Sistem ac yang bocor selain itu peyebab kompresor panas atau macet dapat
juga diakibatkan oleh sistem ac yang bocor sistem ac yang bocor ini dapat
mengakibatkan suhu yang diseting pada ac tidak kunjung tercapai sehingga
termosttat tidak akan memberikan printah untuk memutus arus ke mesin
kompresor maka hal ini membuat kompresor hidup terus menerus sehingga
meyebabkan kompresor menjadi sangat panas

c) Sirkulasi preon yang terhambat (mampet /buntu) sistem ac yang bocor juga
bisa dapat meyebabkan sirkulasi preon menjadi terhambat (mampet/buntu)hal
ini disebabkan karena kemungkinan terjadi endapan oli yang terjadi pada

18
sistem ac sehingga sirkulasi preon pada sistem ac menjadi tidak lancer dan
membuat suhu ruangan yang di inginkan menjadi lama dinginnya

3.2.2 cara memperbaiki kompresor panas berlebih (over hed)


a) Di nginkan kompresor terlebih dahulu kompresor yang panas dapat
meyebabkan over load menjadi aktif sehingga kompresor tidak dapat
bekerja hal ini bertujuan untuk melindungi kompresor dali kerusakan
yang lebih besar maka oleh itu kompresor didinginkan terlebih dulu
dengan menggunakan kain basah agar kontak pada operload dapat
terhubung kembali sehingga dapat kompresor kembali bekerja
b) Buang sedikit prion panas pada kompresor juga dapat di sebabkan oleh
tekanan prion yang terlalu tinggi sehinga dapat meyebabkan arus
kompresor menjadi lebih tinggi maka buang sedikit prion pada ac untuk
mengurangi tekanan Freon pada sistem kerja kompresor
c) Mengecek kondisi kapasitor pada outdor kapasitor sangan penting untuk
membantu kompresor dapat bekerja karena kapasitor menjadi penggerak
utama kompresor maka dari itu kondisi kapasitor bisa di cek untuk
mengetahui apakah kapasitor masih dalam keadaan baik atau rusak
d) Menghidupkan ac apabila kompresor sudah dingin kontak overlood akan
kembali tersambung pada kompresor sehingga kompresor dapat bekerja
kembali untuk lebih yakin cek kondisi operload apakah masih dalam
kondisi baik atau tidak apa bila sudah normal hidupkan ac dan segera cek
unit outdor kompresor apabila kompresor dapat bekerja lalu cek segera
tekanan dan arus kerja kompresor untuk memastikan tekanan dan arus
kerja sistem ac normal atau tidak kemudian tutup kembali kaper otdor
seperti semula

Foto proses perbaikan kompresor yang panas berlebih (over head )

Gambar 3 Mengecek kompresor over head

19
Gambar 4 Membuang gas refrigerant menggunakan selang manifoll

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah melakukan perbaikan teryata peyebab kompresor menjadi panas berlebih
di sebabkan oleh:

a) Tekanan prion yang terlalu tinggi,peyebab kompresor menjadi panas berlebih


(oper head) dapat diakibatkan oleh tekanan preon yang terlalu bayak sehingga
arus kerja kompresor melebihi harus maksimum kerja kompresor hal ini
meyebabkan kinerja kompresor menjadi berat sehingga kompresor menjadi
panas
b) Sistem ac yang bocor selain itu peyebab kompresor panas atau macet dapat
juga diakibatkan oleh sistem ac yang bocor sistem ac yang bocor ini dapat
mengakibatkan suhu yang diseting pada ac tidak kunjung tercapai sehingga
termostat tidak akan memberikan printah untuk memutus arus ke mesin
kompresor maka hal ini membuat kompresor hidup terus menerus sehingga
meyebabkan kompresor menjadi sangat panas
c) Sirkulasi preon yang terhambat (mampet /buntu) sistem ac yang bocor juga
bisa dapat meyebabkan sirkulasi preon menjadi terhambat (mampet/buntu)hal
ini disebabkan karena kemungkinan terjadi endapan oli yang terjadi pada
sistem ac sehingga sirkulasi preon pada sistem ac menjadi tidak lancer dan
membuat suhu ruangan yang di inginkan menjadi lama dinginnya

4.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis setelah melakukan Praktek
Kerja Lapangan ( PKL ) ini adalah :

20
1. Diharapkan dimasa mendatang terciptanya kerjasama yang baik antara pt maha
putra engendering dengan Universits, sehingga melalui program PKL ini bisa
menambah wawasan dan pengetahuan tentang keadaan dan kondisi
sebenarnya di dunia kerja kepada mahasiswa.
2. Di harapkan pt maha putra enjenering kedepannya dapat melengkapi peralatan
yang standar yang di gunakan dalam bekerja

DAFTAR PUSTAKA
Ariy wildan.2017.mengatasi kompresor panas (Di akses pada tanggal 27
maret 2019

Syamsir abdulah.2017.cara mengecek kebocoran pada sistem ac split (di


akses pada tanggal 27 maret)

Alliance aziss.2018.cara kerja siatem ac ruangan ( diakses pada 29 maret


2019)

21
22

Anda mungkin juga menyukai