Disusun Oleh:
Delvi Febrianti
1801058
TEKNIK PERMINYAKAN
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI
BALIKPAPAN
2021
i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTIK
Oleh:
Delvi Febrianti
1801058
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas rahmat dan hidayahnya sehingga laporan Kerja Praktek ini dapat
terselesaikan dengan baik. Pada penyusunan kerja praktek ini banyak telah
dibantu oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun ingin mengucapkan
2. Kedua orang tua kami yang selalu mendoakan, memberi dukungan, dan
7. Bapak Moch. Hasyim Ashari Divisi Engineering, Bapak Abd Salim, Divisi
telah diberikan pada kami, semoga ilmu yang telah diberikan kepada kami
dunia kerja.
iii
9. Dan yang paling utama, yaitu teman sekelompok kami dalam kerja praktek,
10. Pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terimakasih atas
bantuannya.
Penulis sadar laporan Kerja Praktek ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan, Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
Penulis
iv
DAFTAR ISI
SAMPUL ..................................................................................................................i
2.2.1Maksud ................................................................................................ 2
v
2.2.10 Departmen Sevurity ......................................................................... 14
Pty.Ltd ............................................................................................... 28
BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................... 41
vi
4.1.4 Recorder Recorder ............................................................................ 42
vii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR TABEL
Gambar Tabel 3.1 Contoh komposisi gas alam ................................................. 19
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Migas Balikpapan.
lapangan, serta sebagai syarat bagi mahasiswa untuk mengikuti tugas akhir
lapangan.
dan gas yang cepat dan semakin canggih, menuntut mahasiswa teknik
1
bumi sebagai salah satu sumber energi sampai saat ini. Untuk itu
minyak dan gas disertai dengan pencarian sumber baru minyak dan gas
bumi.
Gas alam sekarang ini telah menjadi sumber energy alternatif yang
sumber energi lain. Energi yang dihasilkan gas alam lebih efisien. Tidak
seperti halnya dengan minyak bumi dan batu bara, penggunaannya jauh
beberapa keunggulan lain seperti tidak berwarna, tidak berbau, tidak korosif
Saat ini telah banyak dibangun industri pengelolaan gas alam, salah
Pty.Ltd yaitu sebuah perusahaan yang memproses gas alam menjadi sumber
energi yang siap pakai khususnya sebagai bahan bakar PLTGU Sengkang
Sulawesi Selatan.
2
1.2.Maksud Dan Tujuan
1.2.1. Maksud
yang didapat pada saat di bangku perkuliahan dengan ilmu yang ada
di lapangan.
berkualitas.
1.2.2. Tujuan
3
b. Meninjau peralatan produksi yang ada di lapangan ENERGY
30 november 2021.
4
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
gas alam yang mulai beroperasi pada Agustus 1997 dengan kontrak bagi
hasil dengan SKK Migas untuk menyuplai gas ke PT. Energy Sengkang
Oktober 1970 PERTAMINA dan GULF OIL Inc. sebagai pemilik saham
100% mengadakan kontrak kerja sama untuk pengolahan gas (KPS). Pada
tanggal 1 juli 1986 Chevron Sulawesi Inc. membeli saham 50% dari
GULF OIL Inc. dan mengelola gas alam ini hingga tahun 1994.
Kabupaten Wajo.
Dari tahun 1994 sumber gas alam tersebut dikelola oleh Energy
5
kepemilikan British Petroleum dan Chevron pada tanggal 23 Mei 1994.
pembaruan kontrak bagi hasil dan sampai sekarang EEES adalah operator
Sengkang yang berjarak kurang lebih 28 km dari Kampung Baru. Dan pada
(Sengkang) Pty.Ltd ada 10 sumur gas (Gas well). Namun pada tahap awal
Sengkang. Gas tersebut digunakan untuk pembangkit listrik tenaga gas dan
uap (PLTGU) dengan kapasitas daya 135 MW. Tenaga listrik yang
6
didistribusikan ke sebagian wilayah Sulawesi Selatan melalui sistem
perusahaan dari Enery World Corp. LTD dari Australia. Kantor Energy
7
2.2.1. Departemen HR & Administration
PTY.LTD.
sebagaiberikut:
1. Safety Helmet
2. Safety Belt
8
3. Safety Shoes
4. Kacamata pengaman yang jenisnya Spectacles
atau goggles
5. Sarung tangan
6. Face Shield
7. Pengadaan dan perawatan alat keselamatan seperti
SCBA,APAR, Hydrant, dan Shower.
operator:
9
spesifikasi yang ditentukan, serta memantau limbah
sekitarnya
Kabupaten wajo.
10
proses pengolahan gas serta untuk
pendukung departemenini.
maupun pneumatic.
fasilitas yang ada di area lapangan gas (gas plant) maupun pada
11
2.2.5. Departemen Engineering
Departemen ini bertugas untuk memberikan sertifikasi
fasilitas.
12
2.2.7.3. Permintaan pembelian (purchasing order)
yaitu:
2.2.8.2.CSR Specialist
2.2.8.3.CSR Officer
13
2.2.8.4.CSR Assistant
departemen HSE.
2.2.9.2.Paramedic
security. S
14
2.2.12. Departemen Transportation
kerja yang aman dan sehat. Oleh karena itu EEES secara rutin
berikut:
terjadikebocoran pipa.
keras.
15
2.3.4. Safety Shoes, digunakan untuk pelindung kaki.
kebisingan.
kegiatan Laboratorium.
2.4.1. Surat Peringatan Pertama, surat peringatan ini berlaku untuk tiga
bulan.
16
2.4.4. Surat peringatan pertama dan terakhir, apabila surat peringatan
12 bulan.
12 bulan.
Kabupaten Luwu.
17
BAB III
DASAR TEORI
senyawa ini bersifat non polar dan stabil pada suhu normal.
kandungan senyawa ini dibatasi sekitar 0,2 galon per 1000 ft3 gas
18
Tabel 3.1 Contoh komposisi gas alam
19
Gas alam merupakan bagian dari petroleum yang terjadi
dan hewan yang terkubur di dasar laut dalam waktu yang sangat
lama.
20
gas dapat mengurangi panas pada gas yang biasanya bervariasi
21
campuran hidrokarbon dan air pada kondisi tertentu.
lb/MMSCF.
3.1.2.3. Sulfur
22
mengandung air dan asam sulfide dapat
23
bila terbentuk senyawa alkali-merkuri rantai pendek
melebihi 3 %volume.
24
3.2. Penggolongan Gas Alam
3.2.1. Sweet Gas yaitu gas alam yang tidak mengandung atau
3.2.2. Sour gas yaitu gas alam yang masih mengandung impurities
3.2.3. Wet gas yaitu gas alam yang mengandung bensin alam
dikondensasikan.
25
3.2.4.2.Sumur kondensat : gas alam yang diproduksi dari
0,010 %mol
26
Measure Station). Industri proses pemurnian gas alam di
Equity
Epic
27
3.3.2. Proses Pemurnian Gas Pada Energy Equity Epic Sengkang
Pty.Ltd
proses, yaitu :
28
3.4. Pemurnian Gas Alam Dari Gas Asam
Pembersihan gas alam dari H2S dan CO2 adalah salah satu
pada valve (klep), pipa serta perlatan dengan tekanan. H2S juga
29
menyebabkan kerusakan pada peralatan penyulingan dan
Sulfida):
Tidak berwarna
30
rendah, terutama pada bawah bak yang tertutup dan
paru-paru.
setelah 25menit
sesak
31
Sedangkan gas karbon dioksida tidak seburuk H2S
dilakukan untuk,
Tidak berwarna
paru-paru.
32
4,60 ppm : bau sedang, mudah dideteksi
setelah 25menit
sesak
dilakukan untuk
33
menghindari korosif serta untuk menghindari sifat dari gas
pemurnian.
Iron-Sponge Sweetening
Alkanolamine Sweetening
Glycol/Amine
Sulfinol Process
34
3.4.2.1.Alkanolamine
35
nitrogen.Trietanolamine (TEA) dan
nitrogen.
pH : 11,5
36
Stabil pada temperature dan tekanan normal. Kondisi yang perlu
suhu kamar
kebutaan
Pertolongan
kulit : cuci denga sabun dan air. Pakaian yang terkontaminasi dilepas
37
3.4.2.2.Prinsip pemurnian gas dengan Alkanolamine
sweetening gas.
1. Absorbsi
katalain larutan amine ini melepaskan gas asam dari gas alam.
2. Destilasi
38
panas dalam kolom pemisah.
asam tersebut
dari gas alam, sehingga melepaskan sweet gas (gas yang tidak
39
destilasi dimana gas asam dilepaskan dari
40
BAB IV
PEMBAHASAN
CPP adalah pusat tempat pemrosesan gas alam yang dimulai dari
spesifikasi standar penjualan gas yang telah ditentukan. Pada area CPP
Control Room (CCR) maupun yang terpasang di plant proces, antara ain:
41
4.1.3. Controller Controller
berlangsung.
proses produksi.
42
terjadi pemutusan sama sekali. Dengan UPS ini bila terjadi
1. Relay
masing-masing relay.
2. Annunsiator
OFF.
gas.
43
bangun typical dan berdekatan dengan CPP Plant I.
44
pemisahan kandungan air yang terdapat di dalam gas.
45
Merupakan sumber gas yang berada dibawah
gauge.
46
4.2.3. Separator
47
unuk menghilangkan kandungan Uap airnya.
48
4.2.4. Coalescing Filter
Coalescing filter berfungsi untuk menyaring partikel debu atau kotoran yang
terikut pada gas dan untuk memisahkan cairan bebas yang masih terbawa stau
terbentuk akibat terjadinya perbedaan kondisi, Pada unit ini proses pemisaha
Pada unit ini juga terpasang Pressure Diferential Indicator (PD) yang
fiter ersebut. Bila elemen-elemen tersebut tersumbat atau kotor maka indicator
PDI akan menunjukkan angka dalam psi, yang berarti terdapat perbedaan
Tidak hanya itu pada unit ini juga terpasang level control valve yang
49
berfingi untuk membuang cainan berfebih yang berada dalam separator, level
mencapai setting high dian untuk mencegah terjadinya niter jika level tekanan
Pada proses ini gas yang sudah disaring melalui filter masih mangadung
unsur H2S dan H2O, maka untuk menghilangkannya di gunakan Amine, Suatu zat
kimia yang dalam prosesnya at amine dariatas bersinggung dengan gas yang
berasal dari fiter sehingga amine mengikat unsur H2S dengan mengontakan
MDEA sehingga tercapai konsentrasi H2S dan CO2 yang relatif rendah
50
4.2.6 Tri Ethylene Glycol (TEG) Unit
Setelah proses pengikatan H2S Dari Amine unit maka gas yang sudah
terbebas dari unsur H2S di alirkan ke TEG unit karena gas tersebut masih
51
4.2.7 Hot Oil Unit
Untuk membuat regenerasi amine dan glikol maka zat amine yang mengandung
H2O di alirkan ke Hot Oil unit untuk dipanaskan agar kedua zat tersebut itu terbebas masing
masing unsur H2S dan H2O sehingga dapat di manfatkan kembali.
52
BAB
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari laporan Kuliah Kerja Praktek di Energy
Equity Epic Sengkang Pty. Ltd adalah:
1. Energy Equity Epic Sengkang Pty.Ltd mengelola gas alam di
Kabupaten Wajo sejak bulan Agustus 1997 dengan kapasitas 27.5
MMSCF atau sesuai dengan permintaan konsumen
2. Energy Equity Epic Sengkang Pty.Ltd mengoperasikan tiga sumur
yaitu KB 4, KB 6, dan KB 8
3. Pada proses pemurnian gas alam di Energy Equity Epic Sengkang
Pty.Ltd ada tiga tahapan paling utama yakni memisahkan gas dengan
liquid, memisahkan gas dari komponen gas asam (H2S dan CO2) dan
memisahkan gas dari H2O dan hidrokarbon
4. Amine unit adalah merupakan unit yang bertujuan untuk mengikat gas
asam (H2O dan CO2) dengan mengontakkan MDEA sehingga tercapai
konsentrasi H2O dan CO2 yang relative rendah sesuai dengan
spesifikasi gas jual yang telah di tentukan.
5. Pada proses pemurnian gas alam (sweetening gas) di Energy Equity
Epic Sengkang Pty.Ltd menggunakan bahan kimia n-MDEA dengan
kadar amine (amine strength) berkisar 45-55%. Pada konsentrasi
tersebut, amine sangat efektif menyerap gas H2S dari gas alam dengan
konsentrasi 300-500 ppm menjadi 1-10 ppm
6. Amine yang telah mengikat H2S (rich amine) diregenerasi kembali
sehingga menghasilkan amine yang tidak mengandung H2S (lean
amine) kemudian digunakan kembali dalam proses pemurnian.
53
DAFTAR PUSTAKA
Pratiwi Tien dan Azis Zulkifli,”Laporan Kerja Praktek pada Energy Equity
Epic Sengkang Pty.Ltd” Fakultas Teknologi Industri Jurusan Tekniok kimia,
20058
54