MASALAH FISIK UMUM

PADA LANSIA

HKmenD
Mudah jatuh

Masalah yang sering terjadi pada

usia lanjut
Faktor intriksi : gangguan gaya
berjalan, kelemahan otot eksremitas
bawah, kekakuan sendi dan sinkope
atau pusing.
Faktor ekstrinsik : lantai licin dan
tidak rata, tersandung benda,
penglihatan yang kurang karena
 Faktor Risiko Jatuh

1. Gangguan pada sistem sensori: pendengaran dan penglihatan

2. Gangguan pada SSP : penyakit stroke, parkinson, sering
diderita oleh lanjut usia dan menyebabkan gangguan fungsi
SSP sehingga berespon tidak baik terhadap input sensori
3. Gangguan pada koqnitif : dimensia diasosiasikan dengan
meningkatnya resiko jatuh
4. Muskuloskletal : faktor ini berperan besar terhadap terjadinya
resiko jatuh. gaya berjalan dan hal ini berhubungan dengan
proses menua yang fisiologis misalnya : kekekakuan jaringan
penyambung, berkurangnya massa otot, perlambatan
konduksi saraf dan penurunan fisus atau lapang pandang
 Mudah Lelah

Faktor psikologis (perasaan bosan,

keletihan atau depresi)
Gangguan organis, Misalnya : anemia,
kekuranagan vitamin, perubahan pada
tulang (osteomalasia), gangguan
pencernaan, gangguan metabolisme
(diabetes militus, hipertiroid), gangguan
ginjal dengan uremia, gangguan faal hati,
gangguan sistem peredaran darah
jantung.
Pengaruh obat, obat penenang, obat
jantung dan obat yang melelahkan daya
Gangguan Sistem
Kardiovaskuler

1 Nyeri dada
Disebabkan oleh :
Penyakit jantung koroner yg dapat
menyebabkan iskemia jantung
Aneurisme aorta
Radang selaput jantung
2.Sesak nafas pada kerja fisik : kelemahan
jantung, gangguan sistem saluran nafas,
berat badan berlebihan dan anemia.
3.Palpitasi :dsebabkan gangguan irama
jantung, keadaan umum yang lemah
karena penyakit kronis dan faktor
psikologis lainnya
4.Edema kaki : kaki yang lama di
gantung (edema gravitasi), gagal
jantung , bendungan vena bagian
bawah, kekurangan vitamin B1,
penyakit ginjal.
Nyeri dan ketidak
nyamanan
1. Nyeri pinggang dan punggung :
2. Nyeri sendi pinggul
3. Keluhan pusing
4. Kesemutan pada anggota badan
Berat Badan yang Menurun
Disebabkan
1. Nafsu makan yang menurun karena
kurang adanya gairah hidup dan
kelesuhan
2. Adanya penyakit kronis
3. Gangguan pada saluran pencernaan
Gangguan Eliminasi
INKONTINENSIA URINE

1. Melemahnya otot dasar panggul yang menyangga

kandung kemih dan memperkuat sfingter uretra
2. Kontraksi abnormal pada kandung kemih
3. Obat deuretik yang mengakibatkan sering berkemih
dan obat penenang terlalu banyak
4. Radang kandung kemih
5. Radang saluran kemih
6. Kelainan kontrol pada saluran kemih
7. Kelainan persyarafan pada kandung kemih
8. Akibat adanya hipertrofi prostat
9. Faktor psikologis
 Inkotinensia Alvi
Penyebab inkontinensia ALVI
Obat pencahar perut
Gangguan saraf misalnya dimensia dan
stroke
Keadaan diare (gangguan kolektrum)
Kelainan pada usus besar
Kelainan pada ujung saluran pencernaan
(pada rektum usus)
Gangguan Ketajaman Penglihatan
Presbiopi
Kelaianan lensa mata (refleksi lensa mata
kurang)
Kekeruhan pada lensa (katarak)
Radang saraf mata
Iris mengalami proses degenerasi menjadi
kurang cemerlang dan mengalami depigmentasi
tampak bercak bewarna muda sampai putih
Glaukoma
Retina terjadi degenerasi
Gangguan pendengaran (presbikusis)

Presbikusis adalah tuli sensorineural (saraf) pada usia lanjut

akibat proses degenerasi (penuaan) organ pendengaran.
Proses ini terjadi berangsur angsur, dan simetris ( terjadi
pada kedua sisi telinga).
Kemampuan mendengar penderita presbikusis akan
berkurang secara berangsur, biasanya terjadi bersamaan
pada kedua telinga. Telinga menjadi sakit bila lawan
bicaranya memperkeras suara. Selain itu penderita
presbikusis juga mengalami kesulitan dalam memahami
percakapan terutama di lingkungan bising, hal ini
disebabkan oleh berkurangnya kemampuan membedakan
(diskriminasi) suku kata yang hampir mirip.
Gejala atau perubahan yang dijumpai pada presbikusis secara
umum dibedakan menjadi :
Berkurangnya kemampuan mendengar
Berkurangnya kemampuan mengerti percakapan
Hal lain yang terjadi pada penderita presbikusis adalah
masalah fisik dan emosional antara lain berupa :
Terganggunya hubungan perorangan dengan keluarga
Kompensasi tingkah laku akibat gangguan pendengaran :
Pemarah dan mudah frustrasi
Depresi, menarik diri dari lingkungan (introvert)
Merasa kehilangan kontrol pada kehidupannya
Waham curiga (paranoid)
Self-criticism
Berkurangnya aktivitas dengan kelompok sosial
Berkurangnya stabilitas emosi.
GANGGUAN TIDUR
Faktor ekstrinsik (luar) : lingkungan
yang kurang tenang
Faktor intrinsik : nyeri, gatal, kram
betis,sakit gigi, penyakit tertentu
yang membuat gelisah, depresi,
kecemasan dan marh yg tidak
tersalurkan
MUDAH GATAL

Kelainan kulit : kering, degeneratif

(ekzema kulit)
Penyakit sistemik ( DM, gagal
Ginjal,penyakit hati, alergi dll)
Penyakit Umum pada Lanjut Usia

Penyakit yang memimiliki hubungan erat dengan

proses menua (Stieglits)

1. Gangguan sirkulasi darah: misalnya hipertensi,

kelainan atau gangguan pembuluh darah
2. Gangguan metabolisme hormonal: diabetes
militus, klimakterium dan ketidakseimbangan
tiroid
3. Gangguan pada persendian osteoartritis, gout
artritis atau penyakit kolagen lainnya
4. Berbagi macam neoplasma
Penyakit usia lanjut di Indonesia
Penyakit sistem pernafasan
Penyakit kardiovaskuler
Penyakit pencernaan makananan
Penyakit sistem urogenital
Penyakit gangguan metabolik/endokrin
Penyakit persendian dan tulang
Penyakit yang disebabkan oleh proses
keganasan