Anda di halaman 1dari 25

SINDROM GERIATRI

GERIATRI ???

Geriatri adalah suatu istilah yang


terdiri dari kata geros (usia lanjut)
dan iatreia (merawat), geriatri
sendiri mengacu pada cabang dari
ilmu kedokteran yang berfokus
pada pelayanan kesehatan pada
usia lanjut. Seseorang dikatakan
lanjut usia, jika telah mencapai usia
diatas 60 tahun. (depsos, 2007)
KARAKTERISTIK PASIEN GERIATRI

1. Usia > 60 tahun


2. Multipatologi
3. Tampilan klinis tidak
khas
4. Polifarmasi
5. Fungsi organ menurun
6. Gangguan status
fungsional
7. Gangguan nutrisi
Bagaimana Proses Menjadi Tua?
Gaya hidup
Sel menjadi
GENETIK Mengkerut

Jaringan menjadi
Rusak
LINGKUNGAN
Organ tubuh
Menjadi tua
Bertambahnya usia harapan hidup akan menurunkan
kualitas hidup serta meningkatkan angka mortalitas
jika para usia lanjut memiliki banyak masalah
kesehatan seperti inkontinence urine, nokturia,
polakisuria,osteoporosis, serta keganasan; yang lebih
dikenal de­ngan istilah geriatric syndrome.
SINDROM GERIATRI

• Immobility
• Instability
• Incontinence
• Intellectual impairment
• Infection
• Isolation (depression)
• Inanition (malnutrition)
• Impecunity
• Iatrogenic
• Insomnia
• Immune deficiency
• Impotence
IMMOBILITY
keterbatasa bergerak
• keadaan tidak bergerak tirah baring
selama & 3 hari atau lebih, diiringi gerak
anatomis tubuh yang menghilang akibat
perubahan fungsi fisiologis. 
• Penyebab utama imobilisasi adalah adanya
rasanyeri, lemah, kekuatan
otot, ketidaksembangan dan masalah
psikologi
Instability
Mudah jatuh
• Gangguan keseimbangan (instabilitas) akan
memudahkan pasien geriatri terjatuh dan
dapat mengalami patah tulang.
• Hal – hal untuk mencegah terjadi jatuh :
penyuluhan berupa latihan cara berjalan,
penguatanotot, alat bantu, sepatu atau sandal
yang sesuai, serta mengubah lingkungan
agar lebih aman seperti pencahayaan yang
cukup, pegangan, lantai yang tidak licin
Incontinence
Inkontinensia Urin dan alvi
• Ketidak mampuaan untuk mengendalikan
buang air kencing dan air besar
Intellectual impairment
Penurunan daya pikir
• Demensia mencakup berkurangnya kemampu
an untuk mengenal, berpikir,menyimpan atau
mengingat pengalaman yang lalu.

• Penurunan daya ingat


Infection

• Infeksi sangat erat kaitannya dengan


penurunan fungsi sistem imun pada usia
lanjut. Infeksi yang sering dijumpai adalah
saluran kemih, pneumonia, sepsis dan
meningitis.
Isolation (depression)

• Gangguan depresi pada usia lanjut kurang


dipahami sehingga banyak kasus
tidak dikenali. Gejala depresi pada usia lanjut
sering kali dianggap sebagai bagian
dari proses menua. Faktor yang memeperber
at depresi adalah kehilangan orang yang
dicintai, kehilangan rasa aman, taraf
kesehatan menurun
Inanition (malnutrition)
• Etiologi malnutrisi yaitu   penurunan fisiologis
nafsu makan dan asupan makan yang
menyebabkan kehilangan berat badan yangtidak
diinginkan.
• Faktor predisposisi malnutrisi adalah pancaindra
untuk rasa
dan bau berkurang, kehilangan gigi alamiah, pen
urunan produksi asam lambung
Impecunity ( konstipasi )

• Konstipasi oleh :holson adalah 2 dari keluhan-


keluhan berikut yang berlangsung dalam &
bulan, konsistensi fese keras, mengejan
dengan keras saat BAB, rasa tidak tuntas saat
BAB meliputi 25% dari keseluruhan BAB.
Iatrogenic
• Karakteristik yang khas dari pasien geriatri yaitu
multipatologik, sering
kalimenyebabkan pasien mengkonsumsi obat yang tid
ak sedikit jumlahnya.
• pada lansia terjadi penurunan faal hati juga terjadi
penurunan faal ginjal jumlah glomerulus berkurang,
dimana sebagian besar obat dikeluarkan melalui
ginjal sehingga pada lansia sisa metabolisme
obattidak dapat dikeluarkan dengan baik dan dapat
berefek toksiK
Insomnia ( Gangguan tidur )

• Pada usia lanjut umunya mengalami gangguan


tidur seperti kesulitan untuk
tertidur,kesulitan mempertahankan tidur nyen
yak, bangun terlalu pagi.
Immune deficiency
(Penurunan Imunitas)
• Perubahan yang dapat terjadi dari proses
menua adalah berkurangnya imunitasyang
dimediasi oleh sel, rendahnya afinitas produksi
antibodi, meningkatnya auto antibodi,
terganggunya fungsi makrofag, berkurangnya
hipersensitifitas tipe lambat, atrofi timus,
hilangnya hormon timus, berkurangnya
produksi sel B olehsel-sel sumsum tulang
Impotence
• Kondisi dimana penis tidak bisa ereksi atau
tidak mampu mempertahankan ereksi
Gejala kemunduran fisik menjadi
tua ditandai oleh kemunduran
biologis
1. Kulit mulai mengendur dan
wajah mulai keriput serta garis-
garis yang menetap
2. Rambut kepala mulai memutih
atau beruban
3. Gigi mulai lepas (ompong)
4. Penglihatan dan pendengaran
berkurang
5. Mudah lelah dan mudah jatuh
6. Gerakan menjadi lamban dan
kurang lincah
Kemunduran kognitif yang
dialami, antara lain
1. Suka lupa (ingatan tidak
berfungsi dengan baik)
2. Ingatan pada hal-hal di masa
muda lebih baik dari hal-hal
yang baru terjadi
3. Sering adanya disorientasi
terhadap waktu,
tempat, dan orang
4. Sulit menerima ide-ide baru
5. Keseimbangan antara
badan, penglihatan, dan
pendengaran berkurang.
Masalah Fisik Sehari-hari pada Lansia
1.  Mudah jatuh
a.  Jatuh merupakan suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata
yang melihat kejadian, yang mengakibatkan seseorang mendadak
terbaring/terduduk di lantai atau tempat yang lebih rendah dengan atau
tanpa kehilangan kesadaran atau luka.
b.  Jatuh dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor intrinsik(gangguan
gaya berjalan, kelemahan otot ekstremitas bawah, kekuatan sendi dan sinkop-
dizziness), dan faktor ekstrinsik (lantai yang licin dan tidak rata, tersandung
oleh benda-benda, penglihatan kurang karena cahaya yang kurang terang).

2.  Mudah lelah, disebabkan oleh


a.  Faktor psikologis: perasaan bosan, keletihan, depresi
b.  Gangguan organis: anemia, kurang vitamin, osteomalasia, dll
c.  Pengaruh obat: sedasi, hipnotik
Implikasi Klinik Proses Menua
ORGAN PERUBAHAN
Paru-paru Daya pegas dinding dada menurun
Kekuatan otot pernapasan menurun
Kekakuan iga meningkat
Daya pegas jaringan elastik paru menurun
Paru-paru lebih mengembang, namun kaku

Saluran nafas Refleks batuk menurun


Mudah tersedak
Gerakan bulu getar melambat
Implikasi Klinik Proses Menua
Jantung- pembuluh Katup jantung kaku
darah Jumlah sel pacu berkurang
Sistem konduksi menurun
Penumpukan jar. Ikat di otot jantung kaku
Pembuluh darah kurang lentur TD naik
Isi sekuncup menurun; curah jantung ber<

Ginjal Jumlah nefron, glomerulus <


Fungsi filtrasi menurun
Kepekaan tubulus terhadap ADH <
Reabsorbsi <
LFG menurun 7,5 mL/m/dekade

Tulang, sendi, otot Keropos, cairan <, massa otot <, cairan sendi <,
tulang rawan mulai rusak
Implikasi Klinik Proses Menua
Saluran cerna Produksi air liur <
Osteoporosis tulang rahang, gigi tanggal
Gerakan kerongkongan & lambung
melambat
Produksi enzim pencernaan <
Gerakan usus besar <

Saluran Kemih & Kelenjar prostat membesar


Kelamin Selaput mulut rahim kering
Otot dasar panggul melemah

Susunan Saraf Pusat Pengerasan pembuluh darah otak


Demensia (neurofibril tangie, amyloid)
Mengisut (atrofi)

Anda mungkin juga menyukai