Anda di halaman 1dari 36

Pengenalan Geriatri,

Proses Menua dan


Resikonya

Dr. RATNA SULISTYOWATI,MKes


Definisi
 Gerontologi : ilmu yang mempelajari proses
menua & semua aspek biologi, sosiologi yang
terkait dg proses penuaan
 Geriatri : cabang ilmu kedokteran yang
menitik beratkan pada
pencegahan,diagnosis,pengobatan dan
pelayanan kesehatan pada usia lanjut
USIA LANJUT Vs GERIATRI

 Serupa tapi tidak sama


 Pasien geriatri adalah usia lanjut

dengan :
- Beberapa penyakit
- Masalah biopsikososial
Usia Lanjut

 Usia kronologis
 Usia biologis (fisiologis) --- penting
 Kematangan mental
KARAKTERISTIK
PASIEN GERIATRI

1. Usia > 60 tahun


2. Multipatologi
3. Tampilan klinis tidak
khas
4. Polifarmasi
5. Fungsi organ menurun
6. Gangguan status
fungsional
7. Gangguan nutrisi
Masalah Usia Lanjut

 Fisik (jasmani)
 Mental (jiwa)
 Sosial dan lingkungan
 Iatrogenik (salah obat/rawat)
FISIK

FUNGSIONAL

SOSIO -
PSIKO EKONOMIK
- LOGIK

FAKTOR-FAKTOR BERINTERAKSI SECARA KOMPLEKS


SINDROM GERIATRI

Kumpulan gejala dan atau tanda klinis,


dari satu atau lebih penyakit, yang
sering dijumpai pada pasien geriatri.

- Perlu penatalaksanaan segera


- Identifikasi penyebab
- Comprehensive geriatric assessment
SINDROM GERIATRI
 Immobility
 Instability
 Incontinence
 Intellectual impairment --- DEMENSIA
 Infection --- PNEUMONIA
 Impairment of hearing & vision
 Isolation (depression)
 Inanition (malnutrition)
 Impecunity
 Iatrogenic
 Insomnia
 Immune deficiency
 Impotence
 Irritable colon
Imobilisasi
Ulkus Dekubitus
INSTABILITAS -- JATUH
Malnutrisi
Depresi
Demensia
Perubahan komposisi tubuh & fisik usia lanjut
 Masalah medis
 Immobility  inanition
 instability  Iritabel colon
 intellectual impairment  immune deficience
 insomnia  infection
 Isolation / depression  impairment of vision & hearing
 Impotence  Iatrogenic
 incontinence  impecunity

Rapuh rentan thd peny  Mati


Bagaimana Proses Menjadi Tua?
Sel menjadi
GENETIK Mengkerut

Gaya hidup Jaringan menjadi


Rusak
LINGKUNGAN
Organ tubuh
Menjadi tua
Menua

 Proses normal
 Dewasa sehat “frail”
 Cadangan sistem fisiologis berkurang
 Menurun kemampuan usila berespon terhadap
stres
 Rentan terhadap penyakit
INTERNAL FACTORS
KETURUNAN
BIOLOGIS

NORMAL
MJD TUA

EXTERNAL FACTORS
LINGKUNGAN  GAYA HIDUP
SOSIAL BUDAYA
EKONOMI
Kematian sel/apoptosis
Banyak teori proses menua
 Aging by program
 Teori gen & mutasi gen
 Cross-linkage theory
 Teori autoimun, dll

Tidak ada 1 teori tunggal yang dapat


menjelaskan seluruh proses menua
Bagaimana pengaruh penuaan
YANG NORMAL terhadap
seseorang
Implikasi Klinik Proses Menua
ORGAN PERUBAHAN
Paru-paru Daya pegas dinding dada menurun
Kekuatan otot pernapasan menurun
Kekakuan iga meningkat
Daya pegas jaringan elastik paru menurun
Paru-paru lebih mengembang, namun kaku

Saluran nafas Refleks batuk menurun


Mudah tersedak
Gerakan bulu getar melambat
Implikasi Klinik Proses Menua
Katup jantung kaku
Jantung- Jumlah sel pacu berkurang
pembuluh Sistem konduksi menurun
Penumpukan jar. Ikat di otot jantung kaku
darah Pembuluh darah kurang lentur TD naik
Isi sekuncup menurun; curah jantung ber<

Ginjal Jumlah nefron, glomerulus <


Fungsi filtrasi menurun
Kepekaan tubulus terhadap ADH <
Reabsorbsi <
LFG menurun 7,5 mL/m/dekade

Tulang, sendi, otot Keropos, cairan <, massa otot <, cairan sendi <,
tulang rawan mulai rusak
Implikasi Klinik Proses Menua
Saluran cerna Produksi air liur <
Osteoporosis tulang rahang, gigi tanggal
Gerakan kerongkongan & lambung
melambat
Produksi enzim pencernaan <
Gerakan usus besar <
Saluran Kemih & Kelenjar prostat membesar
Kelamin Selaput mulut rahim kering
Otot dasar panggul melemah

Susunan Saraf Pusat Pengerasan pembuluh darah otak


Demensia (neurofibril tangie, amyloid)
Mengisut (atrofi)
MACROSCOPIC CHANGES OF AGING BRAIN

ADULT BRAIN

AGING BRAIN
Sindrom metabolik
Pengertian :
1.Lingkar perut (pria > 102 cm dan wanita > 88 cm)

2.Kadar Trigliserida darah ≥ 150 mg/dl

3.Kadar HDL kolesterol rendah (pria < 40 mg/dl wanita < 50


mg/dl
4.Tekanan darah ≥ 130/80 mmHg

5.Kadar Glukosa puasa ≥ 110 mg/dl

Dx : 3 dari 5 kriteria terpenuhi


MENGELOLA SINDROMA METABOLIK

1. Menurunkan resistensi insulin :


- Perubahan pola hidup
- Olah raga
- Farmakologik
2. Memperbaiki komponen sindroma metabolik :
- Dislipidemia
- Hipertensi
- Obesitas
- Diabetes
Kadar Glukosa Darah Puasa
dan Sewaktu untuk Screening DM

Bukan DM Curiga DM

Sewaktu
Vena/Lab (mg/dl) < 110 110 - <200 >200
Kapiler (mg/dl) < 90 90 - 199 > 200

Puasa
Vena/Lab (mg/dl) < 110 110 - < 126 > 126
Kapiler (mg/dl) < 90 90 - 109 > 110
Gejala Diabetes
 Banyak kencing
 Banyak minum (haus)
 Banyak makan (merasa lapar terus
menerus)
 Berat badan turun
 Penglihatan kabur
 Kesemutan
 Cepat Lelah
 Gatal pada kulit/ sekitar kemaluan
 Impoten dll
Siapa yang Berisiko
Kena DM ?
1. Age  45 years
2. Over weight (BMI  25 kg/m2)
3. First = degree relative with diabetes
4. Habitual physical inactivity
5. History delivery of a baby weighting > 9
6.Hypertensive ( 140/90 mmHg)
7.HDL cholesterol level  35 mg/dl
Triglyceride level > 250 mg/dl
8. History of vascular disease.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Perlu dicatat : kadar glukosa darah tinggi kadang
kadang tidak dirasakan
Jangan lupa bahwa bukan tingginya kadar
glukosa darah yang bahaya,tetapi
KOMPLIKASI-nya, karena :
 Tidak Bisa Diperbaiki Lagi
 Menimbulkan Cacat
 Kematian

Pencegahan
sangat
penting
Kejadian Komplikasi DM
Dibandingkan dengan non DM
 Penyakit Jantung Koroner : 2-4x

 Stroke : 2-5x
 Luka Gangren : 5x
 Gagal Ginjal : 7x
 Buta : 25 x
Obat

A t a p

Olah
Penyuluhan
Raga
Dinding
Pondasi

Perencanaan Makan

Anda mungkin juga menyukai