KEPERAWATAN
KOMUNITAS AGREGAT
DALAM KOMUNITAS
MASALAH KESEHATAN
POPULASI KRONIS
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
Diabetes Melitus
Definisi DM
Diabetes Melllitus adalah suatu kumpulan
gejala yang timbul pada seseorang yang
disebabkan oleh karena adanya peningkatan
kadar gula (glukosa) darah akibat
kekurangan insulin baik absolut maupun
relative.
Etiologi DM tipe I DM tipe II
03 polyphagia 03 Retinopati
04
Bb menurun Gatal seluruh
04
badan
05 Cepat merasa lelah
Pandangan buram secara
06
tiba-tiba
Patofisiologi
Pasien – pasien yang mengalami defisiensi insulin tidak dapat
mempertahankan kadar glukosa plasma puasa yang normal atau toleransi
sesudah makan. Pada hiperglikemia yang parah yang melebihi ambang
ginjal normal ( konsentrasi glukosa darah sebesar 160 – 180 mg/100 ml ),
akan timbul glikosuria karena tubulus – tubulus renalis tidak dapat
menyerap kembali semua glukosa.Glukosuria ini akan mengakibatkan
diuresis osmotik yang menyebabkan poliuri disertai kehilangan sodium,
klorida, potasium, dan pospat. Adanya poliuri menyebabkan dehidrasi dan
timbul polidipsi. Akibat glukosa yang keluar bersama urine maka pasien
akan mengalami keseimbangan protein negatif dan berat badan menurun
serta cenderung terjadi polifagi.
Penatalaksanaan medis
1. Diet
2. Latihan
3. Pemantauan
4. Terapi
5. Pendidikan
Penyakit Kanker
Faktor-faktor penyebab penyakit kanker
Angiografi serebra
Non Pembedahan
Skan Tomografi Komputer
Pembedahan
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Ultrasonografi doppler
Elektroensefalogram
Sinar X tengkorak
Pemeriksaan laboratorium
Gagal Ginjal
Definisi Gagal Ginjal
Ginjal (renal) adalah organ tubuh yang memiliki fungsi utama untuk
menyaring dan membuang zat-zat sisa metabolisme tubuh dari darah
dan menjaga keseimbangan cairan serta elektrolit (misalnya kalsium,
natrium, dan kalium) dalam darah.
Etiologi
1. Penyebab prerenal
2. Penyebab renal
3. Penyebab postrenal
Patofisiologi
Pada gagal ginjal kronik , terjadi banyak nephron-nephron yang rusak
sehingga nephron yang ada tidak mampu memfungsikan ginjal secara
normal. Dalam keadaan normal, sepertiga jumlah nephron dapat
mengeliminasi sejumlah produk sisa dalam tubuh untuk mencegah
penumpukan di cairan tubuh.
Retensi cairan dan natrium dapat mengakibatkan edema, CHF, dan
hipertensi. Hipotensi dapat terjadi karena aktivitas aksis renin
angitensin dan kerja sama keduanya meningkatkan sekresi aldosteron.
Manifestasi Klinis
Kardiovaskuler
Dermatologi/integument
Gastrointestinal
Pemeriksaan Penunjang Penatalaksaan
Pemeriksaan laboratorium
KonservatifUrine
Urine
Obat-obatan
pemeriksaan kardiovaskuler
Dialysis
Radidiagnostik
Operatif
Penyakit Jantung
Koroner
Definisi Penyakit Jantung Koroner