Anda di halaman 1dari 22

DIIT PASIEN DEGENERATIF

KOMPETENSI DASAR :
1. MENERAPKAN PENYUSUNAN DIIT
PASIEN DENGAN PENYAKIT
DEGENERATIF
2. MENYUSUN DIIT PASIEN DENGAN
PENYAKIT DEGENERATIF
Ns. Fauziah S.Kep
PENYAKIT DEGENERATIF
 Penyakit degeneratif merupakan penyakit
kronik menahun yang banyak
mempengaruhi kualitas hidup serta
produktivitas seseorang. Penyakit-penyakit
degeneratif tersebut antara lain penyakit
kardiovaskuler (jantung dan pembuluh
darah) termasuk hipertensi, diabetes mellitus
dan kanker (Brunner & Suddarth, 2002)

1
PENYAKIT DEGENERATIF
 Penyakit degeneratif adalah penyakit yang
mengiringi proses penuaan. Penyakit ini
terjadi seiring bertambahnya usia.
 Penyakit degeneratif adalah kondisi

kesehatan yang menyebabkan jaringan atau


organ memburuk dari waktu ke waktu. Ada
cukup banyak jenis penyakit degeneratif
yang terkait dengan penuaan, atau
memburuk selama proses penuaan.

2
JADI…..PENYAKIT DEGENERATIF
ADALAH….
 Kondisi kesehatan yang menyebabkan
jaringan atau organ memburuk dari waktu ke
waktu
 Penyakit yang mengiringi proses

penuaan. Penyakit ini terjadi seiring


bertambahnya usia.
 Penyakit kronik menahun yang banyak

mempengaruhi kualitas hidup serta


produktivitas seseorang
 Suatu proses kemunduran fungsi sel yaitu

dari keadaan normal sebelumnya ke keadaan


yang lebih buruk
FAKTOR RESIKO
 Faktor resiko yang menetap/ tidak dapat
diubah
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Ras / suku
4. Geografis
5. Genetik

3
FAKTOR RESIKO
 Faktor resiko yang dapat diperbaiki atau
dapat diubah
1. Pola makan ( lemak, pengawet, garam,
gula, junk food)
2. Kebiasaan merokok
3. Alkohol (minuman keras)
4. Obesitas
5. Kurang berolahraga
6. Pencemaran lingkungan

4
JENIS PENYAKIT DEGENERATIF
 Penyakit degeneratif diklasifikasikan menjadi
tiga kelompok utama, yaitu:
1. Kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular yang paling umum
adalah hipertensi, penyakit jantung koroner
dan infark miokard
2. Neoplastik
Penyakit neoplastik termasuk tumor dan
kanker
3. Sistem saraf
Penyakit yang mempngaruhi sistem saraf
5
termasuk Parkinson dan Alzheimer
JENIS PENYAKIT DEGENERATIF
Jenis penyakit degeneratif yang paling umum
terjadi
Diabetes Mellitus tipe 2

Penyakit jantung koroner

Stroke

Hipertensi

Osteoartritis (OA)

Osteoporosis

Parkinson, alzheimer

6
DIABETES MELITUS TIPE 2
a. Kencing manis atau diabetes mellitus
adalah penyakit yang ditandai dengan
tingginya kadar glukosa atau gula dalam
darah yang disebabkan oleh tubuh tidak
dapat menggunakan glukosa atau gula
dalam darah sebagai sumber energi.
b. Faktor resiko yang dapat menyebabkan
terjadinya penyakit ini antara lain:
 Kebiasaan makan makanan manis
 Kelebihan berat badan
 Genetik
7
 Jarang berolah raga
DIABETES MELLITUS TIPE 2
c. Penyebab DM tipe 2
 Resistensi insulin pada sel - sel
 Produksi insulin yang rendah oleh pankreas
d. Tujuan diet
 Mengendalikan kadar glukosa darah dan
tekanan darah
 Mencegah menurunnya fungsi ginjal
 Mempertahankan keseimbangan cairan
elektrolit
e. Syarat diet dan jenis diet
8
DIIT PENYAKIT DM TIPE 2
 Penggunaan gula murni tidak diperbolehkan
kecuali jumlahnya sedikit sebagai bumbu
 Penggunaan gula alternative dalam jumlah

terbatas
 Lemak dibatasi

 Cukup vitamin, mineral dan serat

 Protein normal
PENYAKIT JANTUNG KORONER
 Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung
yang disebabkan oleh adanya sumbatan pada
pembuluh darah koroner. Pembuluh darah koroner
adalah pembuluh darah yang memperdarahi
jantung.
 Sumbatan dari pembuluh darah tersebut
diakibatkan oleh adanya
proses aterosklerosis atau penumpukan
lemak/plak di pembuluh darah sehingga diameter
pembuluh darah makin kecil dan mengeras/kaku.
 Proses aterosklerosis terjadi perlahan - lahan
seiring dengan waktu, tetapi pada orang - orang
dengan kadar lemak di dalam darah yang tinggi,
proses ini di pembuluh darah menjadi semakin
cepat dan banyak. 9
PENYAKIT JANTUNG KORONER
 Syarat diet penyakit jantung
energi, protein, mineral, serat dan cairan
cukup namun dibatasi lemak dan kolesterol
rendah.
 Jenis diet penyakit jantung
1. Diet jantung 1→ cairan 1-1,5L/ hari
2. Diet jantung 2→ makanan saring/ lunak
(rendah energi, protein, kalsium dan tiamin)
3. Diet jantung 3→ makanan lunak/ biasa
(rendah energi dan kalsium)
4. Diet jantung 4→ makanan biasa (rendah 10
kalsium)
TUJUAN DIET PENYAKIT JANTUNG
 Mencapai dan mempertahankan BB normal
 Makanan mudah dicerna dan tidak

menimbulkan gas
 Serat cukup untuk menghindari konstipasi

 Bentuk makanan disesuaikan dan porsi kecil

 Bila kebutuhan gizi tidak dapat dipenuhi

melalui makanan dapat diberikan tambahan


berupa makanan enteral, parenteral dan
suplemen gizi.
STROKE
 Adalah disfungsi neurologi akut akibat
gangguan aliran darah otak mendadak dengan
tanda dan gejala sesuai daerah fokal otak yang
terkena (WHO, 1989)
 Jenis stroke ada 2
1. Stroke iskemik
Dimana aliran darah ke otak tersumbat oleh
gumpalan darah atau timbunan lemak yang
disebut plak di lapisan pembuluh darah. 
2. Stroke hemoragik
Terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di
otak. Karena pecah maka darah akan
menumpuk dan menekan jaringan otak di
11
sekitarnya.
TUJUAN DIET PENYAKIT STROKE
 Memberikan makanan secukupnya untuk
memenuhi kebutuhan gizi pasien
 Memperbaiki keadaan stroke

 Mempertahankan keseimbangan cairan dan

elektrolit
DIET PENYAKIT STROKE
 Protein, karbohidrat cukup
 Batasi sumber lemak jenuh, gunakan sumber

lemak tidak jenuh


 Vitamin, mineral dan serat cukup

 Cairan cukup kecuali pada keadaan edema

cairan dibatasi
 Bentuk makanan disesuaikan dengan

keadaan pasien
 Makanan diberikan dalam porsi kecil dan

sering
TERIMA KASIH

Sumber
1. Doll, R. Chronic and Degenerative Disease : Major Causes of
Morbidity and Death. American Society for Clinical Nutrition.
1995
2. Patel, P. Macerollo, A. Diabetes Mellitus : Diagnosis and
Screening. 2010.
3. Sinusas, K. Osteoarthritis : Diagnosis and Treatment. 2012. 4.
4. Sweet, MG. Sweet, JM. Jeremiah, MP. Diagnosis and Treatment
of Osteoporosis. 2009.
5. Scottish Intercollegiate Guidelines Network. Acute Coronary
Syndrome. 2013.
TUGAS KELOMPOK
 MEMBUAT MATERI DI POWER POINT
 MEMBUAT LEAFLET MATERI TERSEBUT

DENGAN BAHASA YANG MUDAH DIMENGERTI


 KELOMPOK 1 : DIABETES MELLITUS
 KELOMPOK 2 : PJK
 KELOMPOK 3 : STROKE
 KELOMPOK 4 : HIPERTENSI
 KELOMPOK 5 : OSTEOARTRITIS
 KELOMPOK 6 : OSTEOPOROSIS
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat
leaflet
Tentukan kelompok sasaran yang ingin dicapai.

Tuliskan apa tujuannya.

Tentukan isi singkat hal-hal yang mau ditulis

dalam leaflet.
Kumpulan tentang subje yang kaan

disampaikan.
Buat garis-garis besar cara penyajian pesan,

termasuk didalamnya bagaimana


bentuk tulisan gambar serta tata letaknya.
Buatkan konsepnya. Konsep dites terlebih

dahulu pada kelompok sasaran yang


hampir sama dengan kelompok sasaran, perbaiki
konsep, dan buat ilistrasi yang
sesuai dengan isi.
Kegunaan leaflet :
Mengingat kembali tentang hal-hal yang telah diajarkan

atau dikomunikasikan.
Diberika sewaktu kampanye untuk memperkuat ide

yang telah disampaikan.


Untuk memperkenalkan ide-ide baru kepa orang banyak.

Keuntungan leaflet :
Dapat disimpan lama

Sebagai referensi

Jangkauan dapat jauh

Membantu media lain

Isi dapat dicetak kembali dan dapat sebagai bahan

diskusi

Anda mungkin juga menyukai