• Penyakit kronik didefinisikan sebagai kondisi medis atau masalah kesehatan yang berkaitan dengan gejala-gejala atau kecacatan yang membutuhkan penatalaksanaan jangka panjang. Berdasarkan data WHO, prevalensi penyakit kronik di dunia mencapai 70% dari kasus yang menyebabkan kematian. A. AKUT Penyakit akut biasanya muncul secara mendadak atau tiba- tiba. Jika tidak segera diobati, sebagian penyakit akut bisa cepat memburuk dan menimbulkan gejala yang berat • Contoh penyakit akut : ISPA, ASMA, DBD,COVID-19 adalah penyakit akut yang baru ditemukan di akhir tahun 2019. Penyakit akut ini disebabkan oleh infeksi virus Corona jenis baru yang menyerang sistem pernapasan. • Gejala COVID-19 bisa beragam, mulai dari gejala ringan seperti gejala flu biasa, hingga gejala berat seperti demam tinggi, batuk, dan sesak napas. Gejala-gejala ini bisa muncul dalam waktu 2–14 hari setelah penderita COVID- 19 terpapar virus Corona. Selain perjalanan penyakit yang lebih lama, penyakit kronis juga terbilang lebih kompleks dan dapat menyebabkan kondisi seseorang semakin melemah secara bertahap. Sebagian penyakit kronis juga tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Contoh penyakit kronis: gagal jantung, kanker, hipertensi, diabetes millitus,gagal ginjal kronis Penyakit ginjal adalah suatu keadaan abnormal dari ginjal akibat terganggunya fungsi ginjal yang tidak dapat melakukan penyaringan secara lancar. Karena ginjal tidak dapat melakukan kemampuanya untuk menghilangkan kelebihan garam, cairan dan bahan limbah dari darah akibat suatu peradangan dan endapan-endapan tertentu. • Peradangan Radang ginjal disebut juga nefritis. Radang ginjal terjadi karena adanya kerusakan pada nefron, khususnya glomerulus yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Rusaknya nefron mengakibatkan urine masuk kembali kedalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga timbul pembengkakan. Terkadang disebabkan oleh bakteri Streptococcus. • Endapan Batu Batu ginjal terbentuk pada tubuli ginjal kemudian berada di kaliks, infundibulum, pelvis ginjal, bahkan bisa mengisi pelvis serta seluruh kaliks ginjal. Batu yang mengisi pielum dan lebih dari dua kaliks ginjal memberikan gambaran menyerupai tanduk rusa sehingga disebut batu staghorm. Penyempitan infundibulum dan stenosis ureteropelvik mempermudah timbulnya batu saluran kemih • Keracunan akibat obat penahan nyeri berlebihan Misalnya terkena pukulan berat langsung pada ginjal dapat mengakibatkan penyakit gagal ginjal. Beberapa obat, termasuk obat tanpa resep, dapat meracuni ginjal bila sering dipakai selama jangka waktu yang panjang. Produk yang menggabungkan aspirin, asetaminofen, dan obat lain misalnya ibuprofen ditemukan paling berbahaya untuk ginjal. • Kurangnya asupan air (mineral) Dalam sehari harusnya tubuh mengonsumsi air sebanyak 2 liter atau 8 gelas minimalnya bagi orang normal. Hal ini dilakukan agar produksi urin dapat diproses dengan lancar dan dapat mencegah terjadinya dehidrasi. Air merupakan komponen utama yang diperlukan oleh tubuh, karena 70 % dari tubuh kita merupakan air, karena hal ini tubuh kita sangat membutuhkan cairan. Kekurangan mengonsumsi cairan dapat mengakibatkan penyakit ginjal seperti, infeksi saluran kencing dan batu ginjal Tanda dan gejala • Sedikit mengeluarkan air kemih • Perasaan mengantuk • Sesak nafas • Diare , mual , muntah • Gatal-gatal sebagian orang merupakan tanda dari gejala gagal ginjal kronik • Hipotensi (mudah ngantuk, capek, pandangan kabur, sering haus) • Odem Kebutuhan Nutrisi Pada Penderita Penyakit Gagal Ginjal • Karbohidrat Anjuran karbohidrat untuk pasien penyakit batu ginjal harus cukup untuk menghindari malnutrisi. Malnutrisi adalah salah satu komplikasi potensial pada kasus penyakit batu ginjal. Anjuran asupan karbohidrat untuk paien penyakit batu ginjal adalah 35 kkal/kgBB perhari untuk pasien dewasa dan 30-35 kkal/kgBB perhari untuk pasien usia lanjut • Kalori Penderita penyakit ginjal sebagian besar diderita orang dewasa. Kebutuhan kalori pada pasien balita baik laki-laki dan perempuan sekitar 2-6 bulan yaitu 110 kkal. Pada pasien laki-laki dewasa membutuhkan sekitar 50 kkal. Sedangkan pada pasien wanita dewasa membutuhkan sekitar 42 kkal. Makanan yang perlu dihindari untuk menjaga asupan kalori adalah makanan seperti telur asin dan terutama makanan cepat saji • Protein Orang yang menderita penyakit batu ginjal harus mengurangi asupan protein mereka menjadi 0,6 gram per kilogram badan perhari. Protein yang dikonsumsi juga lebih baik >60% nya berasal dari protein hewani yang memiliki nilai biologis tinggi seperti telur, ayam dan daging sapi • Lemak Anjuran asupan lemak pada pasien penyakit ginjal yaitu meliputi 20-30% total asupan kalori harian, atau antara 0,5-1,5 g/kgBB. Untuk metabolisme berat dianjurkan 0,8-1,5 g/kgBB • Mineral Bahan makanan yang dianjurkan atau dibatasi bagi penderita penyakit gagal ginjal • Sumber karbohidrat Nasi, bihun, jagung, kentang, makaroni,, tepung-tepungan, singkong, ubi, madu 2. • • Sumber protein telur, daging , ikan, ayam dan susu 3. • • Sumber lemak Minyak jagung, minyak kacang tanah, minyak kelapa sawit, minyak kedelai, margarin dan mentega rendah garam 4. • • Sumber vitamin dan mineral Bahan makanan yang tidak dianjurkan • Sumber protein Kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tahu dan tempe 2.
• Sumber lemak Kelapa, santan, minyak kelapa,
margarin, mentega biasa dan lemak hewan 3.
• Sumber vitamin dan mineral Sayur dengan
tinggi kalium pada pasien dengan hiperklamia Jenis diet penyakit Ginjal Diet rendah protein Pembagian bahan makanan sehari