Anda di halaman 1dari 19

DISUSUN OLEH :

LINDA ANISTIYA, S.KEP


• Penyakit kronik didefinisikan sebagai
kondisi medis atau masalah kesehatan
yang berkaitan dengan gejala-gejala atau
kecacatan yang membutuhkan
penatalaksanaan jangka panjang.
Berdasarkan data WHO, prevalensi
penyakit kronik di dunia mencapai 70%
dari kasus yang menyebabkan kematian.
A. AKUT
Penyakit akut biasanya muncul secara mendadak atau tiba-
tiba. Jika tidak segera diobati, sebagian penyakit akut bisa
cepat memburuk dan menimbulkan gejala yang berat
• Contoh penyakit akut : ISPA, ASMA, DBD,COVID-19 adalah
penyakit akut yang baru ditemukan di akhir tahun 2019.
Penyakit akut ini disebabkan oleh infeksi virus Corona
jenis baru yang menyerang sistem pernapasan.
• Gejala COVID-19 bisa beragam, mulai dari gejala ringan
seperti gejala flu biasa, hingga gejala berat seperti demam
tinggi, batuk, dan sesak napas. Gejala-gejala ini bisa
muncul dalam waktu 2–14 hari setelah penderita COVID-
19 terpapar virus Corona.
Selain perjalanan penyakit yang lebih lama,
penyakit kronis juga terbilang lebih kompleks dan
dapat menyebabkan kondisi seseorang semakin
melemah secara bertahap. Sebagian penyakit
kronis juga tidak dapat disembuhkan sepenuhnya.
Contoh penyakit kronis: gagal jantung, kanker,
hipertensi, diabetes millitus,gagal ginjal kronis
Penyakit ginjal adalah suatu keadaan abnormal dari
ginjal akibat terganggunya fungsi ginjal yang tidak
dapat melakukan penyaringan secara lancar. Karena
ginjal tidak dapat melakukan kemampuanya untuk
menghilangkan kelebihan garam, cairan dan bahan
limbah dari darah akibat suatu peradangan dan
endapan-endapan tertentu.
• Peradangan
Radang ginjal disebut juga nefritis. Radang ginjal
terjadi karena adanya kerusakan pada nefron,
khususnya glomerulus yang disebabkan oleh
infeksi bakteri. Rusaknya nefron mengakibatkan
urine masuk kembali kedalam darah
dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga
timbul pembengkakan. Terkadang disebabkan
oleh bakteri Streptococcus.
• Endapan Batu
Batu ginjal terbentuk pada tubuli ginjal
kemudian berada di kaliks, infundibulum, pelvis
ginjal, bahkan bisa mengisi pelvis serta seluruh
kaliks ginjal. Batu yang mengisi pielum dan lebih
dari dua kaliks ginjal memberikan gambaran
menyerupai tanduk rusa sehingga disebut batu
staghorm. Penyempitan infundibulum dan
stenosis ureteropelvik mempermudah timbulnya
batu saluran kemih
• Keracunan akibat obat penahan nyeri
berlebihan Misalnya terkena pukulan berat
langsung pada ginjal dapat
mengakibatkan penyakit gagal ginjal.
Beberapa obat, termasuk obat tanpa resep,
dapat meracuni ginjal bila sering dipakai
selama jangka waktu yang panjang. Produk
yang menggabungkan aspirin, asetaminofen,
dan obat lain misalnya ibuprofen ditemukan
paling berbahaya untuk ginjal.
• Kurangnya asupan air (mineral) Dalam sehari harusnya
tubuh mengonsumsi air sebanyak 2 liter atau 8 gelas
minimalnya bagi orang normal. Hal ini dilakukan agar
produksi urin dapat diproses dengan lancar dan dapat
mencegah terjadinya dehidrasi. Air merupakan
komponen utama yang diperlukan oleh tubuh, karena
70 % dari tubuh kita merupakan air, karena hal ini
tubuh kita sangat membutuhkan cairan. Kekurangan
mengonsumsi cairan dapat mengakibatkan penyakit
ginjal seperti, infeksi saluran kencing dan batu ginjal
Tanda dan gejala
• Sedikit mengeluarkan air kemih
• Perasaan mengantuk
• Sesak nafas
• Diare , mual , muntah
• Gatal-gatal sebagian orang merupakan tanda dari
gejala gagal ginjal kronik
• Hipotensi (mudah ngantuk, capek, pandangan
kabur, sering haus)
• Odem
Kebutuhan Nutrisi Pada Penderita
Penyakit Gagal Ginjal
• Karbohidrat
Anjuran karbohidrat untuk pasien penyakit batu
ginjal harus cukup untuk menghindari
malnutrisi. Malnutrisi adalah salah satu
komplikasi potensial pada kasus penyakit batu
ginjal. Anjuran asupan karbohidrat untuk paien
penyakit batu ginjal adalah 35 kkal/kgBB perhari
untuk pasien dewasa dan 30-35 kkal/kgBB
perhari untuk pasien usia lanjut
• Kalori Penderita penyakit ginjal sebagian besar
diderita orang dewasa. Kebutuhan kalori
pada pasien balita baik laki-laki dan perempuan
sekitar 2-6 bulan yaitu 110 kkal. Pada pasien
laki-laki dewasa membutuhkan sekitar 50 kkal.
Sedangkan pada pasien wanita dewasa
membutuhkan sekitar 42 kkal. Makanan yang
perlu dihindari untuk menjaga asupan kalori
adalah makanan seperti telur asin dan terutama
makanan cepat saji
• Protein Orang yang menderita penyakit batu
ginjal harus mengurangi asupan protein
mereka menjadi 0,6 gram per kilogram badan
perhari. Protein yang dikonsumsi juga lebih
baik >60% nya berasal dari protein hewani
yang memiliki nilai biologis tinggi seperti telur,
ayam dan daging sapi
• Lemak Anjuran asupan lemak pada pasien
penyakit ginjal yaitu meliputi 20-30% total
asupan kalori harian, atau antara 0,5-1,5
g/kgBB. Untuk metabolisme berat dianjurkan
0,8-1,5 g/kgBB
• Mineral
Bahan makanan yang dianjurkan atau dibatasi
bagi penderita penyakit gagal ginjal
• Sumber karbohidrat Nasi, bihun, jagung, kentang,
makaroni,, tepung-tepungan, singkong, ubi, madu 2.

• Sumber protein telur, daging , ikan, ayam dan susu 3.

• Sumber lemak Minyak jagung, minyak kacang tanah,
minyak kelapa sawit, minyak kedelai, margarin dan
mentega rendah garam 4.

• Sumber vitamin dan mineral
Bahan makanan yang tidak dianjurkan
• Sumber protein Kacang-kacangan dan hasil
olahannya seperti tahu dan tempe 2.

• Sumber lemak Kelapa, santan, minyak kelapa,


margarin, mentega biasa dan lemak hewan 3.

• Sumber vitamin dan mineral Sayur dengan


tinggi kalium pada pasien dengan hiperklamia
Jenis diet penyakit Ginjal Diet rendah
protein Pembagian bahan makanan sehari

Anda mungkin juga menyukai