PUSKESMAS BOTOLINGGO
PENCEGAHAN PENYAKIT
& POLA HIDUP SEHAT
PADA LANSIA
Telomere berfungsi
sebagai pelindung sel
Telomere berhubungan
dengan penuaan,
kerusakan sel, dan atropi
pada usia lanjut.
Panjang dan stabilitas
telomere digunakan
untuk memprediksi
penuaan
Kemunduran Berdampak
fungsi/ terjadinya
Penuaan
berbagai
degeneratif penyakit
Penuaan adalah proses
multifaktorial yang
kompleks yang
menyebabkan hilangnya
fungsi, beragam
penyakit, dan akhirnya
kematian
INDIKATOR PENURUNAN KAPASITAS FISIK &
MENTAL PADA LANSIA
• Bila ditemukan satu atau lebih indikator sbb :
Penurunan
penglihatan
&
pendengaran
Gangguan
Malnutrisi
kongintif
Indikator
Penurunan Penurunan Ganguuan
mobilitas kapasitas depresi
fisik
WHO, 2017
Quality of LIFE (kesejahteraan fisik dan
psikologis)
Selama 15-25
tahun yg lalu
Penyakit
Degeneratif
PENYAKIT PADA USIA 60 TAHUN ATAU LEBIH
Population as a wholea 60 years and olderb
Heart disease: Heart disease:
614,348/23.4% 489,722/22.5%
Malignant neoplasm Malignant neoplasm
(cancer): 591,699/22.5% (cancer): 413,885/21.5%
Chronic lower respiratory Chronic lower respiratory
disease: 147,101/5.6% disease: 124,693/6.5%
Cerebrovascular disease Cerebrovascular disease
(stroke): 133,103/5.1% (stroke): 113,308/5.9%
Alzheimer’s disease: Alzheimer’s disease:
93,541/3.6% 92,604/4.8%
Others: 39.8% Others: 35.8%
PENYAKIT
KARDIOVASKULER
MENEMPATI ANGKA
TERTINGGI JENIS
PENYAKIT YANG
TERJADI PADA
LANJUT USIA
JENIS PENYAKIT KARDIOVASKULER
PJK
Sindroma
Angina Hipertensi
Pectoris
Ateros-
klerosis
Faktor yang mempercepat dan Aterosklerosis
meningkatkan terjadinya merupakan penyebab
aterosklerosis : PJK . Peningkatan risiko
aterosklerosis sejalan
1 Obesitas dengan peningkatan
2 Hiperlipidemia umur
3 Dislipidemia
4 Merokok
5 DM
6 Emosi
7 Kurang aktifitas fisik
8 Umur
9 Genetik
10 Jenis Kelamin
11 Kepribadian Tipe A
Penyebab penyakit Kardiovaskuler yg dapat diubah
Stress
Rendah
komsumsi Merokok
Serat
Hipercolestero
l Reversibel Kurang Gerak
Dislipedemia
Pencegahan Multimorbiditas dan
Ageing Process pada lansia
Pencegahan multimorbiditas dan proses penuaan pada lansia
Manajemen
Diet
Terapi Perubahan
Farmakologi utk Gaya
menghambat HidupAktifita
jalur penuaan s Fisik
Pencegahan
multimorbiditas
& ageing
process pada Sumber :
lansia
De Cabo R, Carmona-Gutierez
D, Berni M.,et al, ( 2014)
Geroprotector merupakan
jenis obat yang digunakan untuk
menghambat penuaan dini.
• Diabetisi yg mengkomsusi
Metformin scr signifikan memiliki
mortalitas yg lebih rendah
dibandingkan non diabetisi dan
diabetisi dengan terapi non
metformin
Geroprotector
• Spermidinemencegah fibrosis
hati dan hepatocellucer carsinoma
(memperpanjang umur dan
meningkatkan kekebalan).
(Eissenberq T, Knowner H, Schauner A,
2009 )
• Resvevatrol (terkandung dalam
anggur merah)meningkatkan
masa hidup, mencegah penyakit
Cardiovaskuler, DM dan kanker.
• Antioksidan
SUMBER ANTIOKSIDAN DARI MAKANAN
Antioksidan Manfaat Sumber
Mencegah penyakit
Menghambat
DM,
faktor penuaan
Pembatasan Kalori Kardiovaskuler,
dan menurunkan
degenerasi saraf
pelepasan insulin
dan kanker
POLA MAKAN YANG TIDAK SEHAT
Makanan Tinggi
Kalori Obesitas
Diabetes
Makanan Tinggi Mellitus
Lemak Hiperlipidemi
Gunakan Bahan
Perasa Pengawet, Radikal Bebas
Pewarna Buatan
Gizi bagi
lansia
QS. Al Isra
(17) : 26-
QS Al- 27
Baqarah QS Al A’raf
(2) : 168- (7): 31
172
Pengaturan
Pola
Makan
Pola Makan Mencegah Penyakit
Kardiovaskuler
• Kurangi komsumsi asam lemak jenuh & kolesterol
• Tingkatkan komsumsi asam lemak essensial
• Asupan kalori sesuai kebutuhan tubuh, dan aktifitas
bila berlebihan obesitas (IMT>30 kg/m2)
menurunkan kadar HDL & meningkatkan kadar LDL
meningkatkan risiko aterosklerosis
Puasa intermiten memberikan
pembatasan kalori yang cukup untuk
pengaktifan jalur anti penuaan
Kehilangan mobilitas
Mobilitas : elemen penting kapasitas
fisik LANSIA
Hilangnya massa otot, kekuatan otot,
penurunan fleksibilitas dan masalah
keseimbangan → mengganggu
mobilitas.
Kerusakan mobilitas ditemukan pada
39% LANSIA
Kehilangan mobilitas dapat dideteksi
dan perkembangannya dihentikan atau
diperlambat jika intervensi latihan yang
tepat dimulai pada awal proses.
Kehilangan mobilitas pada lansia ditandai
:
• Penurunan massa otot
• Penurunan kekuatan Otot
• Penurunan kekuatan cengkraman tangan
• Kecepatan berjalan lambat
Aktifitas Fisik
Lansia
Diabetes Mellitus
Hipercholesterolemia
Hipertensi
Ketidakaktifan Fisik Peny.Jantung Koroner
(Physical Inactivity)
Stroke
Osteoporosis
Osteoarthritis
Evidence and recommendations
Latihan multimodal :
Pelatihan ketahanan kekuatan
progresif dan komponen latihan
lainnya (keseimbangan,
fleksibilitas, pelatihan aerobik),
direkomendasikan untuk LANSIA
dengan kapasitas fisik menurun,
yg diukur dengan :
• Kecepatan berjalan yang rendah,
• Kekuatan cengkeraman dan
• Ukuran kinerja fisik lainnya.
Jenis Olah Raga Bagi Lansia
3. Toleransi Glukosa
4. Kepadatan Tulang
5. Depresi
Sumber :
6. Kualitas Hidup (Fleg JL, 2012)
Terima Kasih