Anda di halaman 1dari 40

Konsep Dasar Timbulnya

Masalah Gizi

Oleh :
Dr. Aripin Ahmad, S.Si.T, M.Kes
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh
Tujuan Pembelajaran

1. Mahasiswa dapat menjelaskan permasalahan


gizi dalam kaitannya dengan penjamu (Host),
Agent dan Lingkungan
2. Mahasiswa dapat menjelaskan faktor yang
berpengaruh terhadap penjamu, agens dan
lingkungan
3. Mahasiswa dapat mengurutkan riwayat proses
alamiah gizi kurang
Jenis Masalah Gizi
• Gizi Kurang: underweight, wasting,
stunting
• Gizi Lebih: Overweight dan obesitas

• Gizi Ganda (double burden)


- Gizi kurang dan gizi lebih

• Triple burden malnutrition, masalah gizi


yang mencakup undernutrisi (stunting dan
wasting), defisiensi zat gizi mikro dan
obesitas (WHO, 2016).
Kurang Energi (Kalori)
dan Protein
(KEP/KKP)
Underweight (BB/U <-2SD)
GK Makro Stunted (TB/U <-2SD)
Wasted (BB/TB <-2SD)
BMI/IMT < 18,5

Gizi Kurang

Kurang Zat Yodium, Zat


GK Mikro Besi, dan Vitamin A
Lebih Karbohidrat
(banyak makan)
Lebih
Energi
Gizi Lebih
Lebih Lemak
(banyak makan enak)

Kegemukan, Penyakit Jantung, Peny.Gula,


Peny.Tekanan Darah Tinggi, Dll.
Masalah Gizi
Kelebihan gizi Kurang gizi Kekurangan Zat Gizi
(Kegemukan dan (Stunting/pendek dan Mikro
Obesitas) Wasting/kurus)

Balita 0-59 bulan: 8% Prevalensi


Prevalensi Anemia:
Anak 5-12 tahun: 10.8% kurus
pendek 48.9% wanita hamil
Remaja 13-15 tahun: 11.2% (10.2%)
(30.8%) (2018)
Remaja 16-18 tahun: 9.5%

6
• Underweight/kurang berat badan
Bayi dan balita menurut umur
• Wasting  Kurus  Gizi buruk
• Stunting  Pendek
• Anemia  Hb kurang
• Overweight dan obesitas

• Kurus
Bentuk msalah
gizi menurut Remaja putri • Kurang energi kronik (KEK)
• Anemia  Hb kurang
sasaran berisiko • Overweight dan obesitas

• Kurang energi kronik (KEK)


• Anemia  Hb kurang
Ibu hamil
SITUASI MASALAH GIZI
SECARA GLOBAL DI DUNIA
Stunting

Overweight
Wasting
STUNTING
WASTING
SIKLUS DAN PENYEBAB
TERJADINYA MASALAH GIZI
Siklus terjadinya masalah gizi
Masalah Gizi Dalam Kaitannya
dengan Penjamu, agen dan Lingk

• Penyakit muncul akibat


ketidakseimbangan berbagai faktor
disebut dengan multiple causation of
Diseases , yaitu Host (penjamu),
Agent (sumber penyakit), dan
environment (lingkungan)
Agent (sumber penyakit)
Agent dapat dikatagorikan menjadi 8 unsur :
• 1. Unsur Gizi
• 2. Zat kimia dari luar
• 3. Zat kimia dari dalam
• 4. Faktor faali
• 5. Genetik
• 6. Psikis
• 7. Tenaga dan kekuatan fisik
• 8. Faktor biologis dan parasit
- Gizi  defisiensi atau kelebihan zat gizi, atau akibat
toksit dari bahan makanan
- Kimia luar  obat, zat aditif, bhn kimia bhn makanan
- Kimia dalam  zat kimia hasil metabolisme dlm tubuh
seperti hormon tiroksin, kelebihan lemak, dll.
- Faali  akibat kondisi ttt spt eklamsi akibat hamil
- Genetik  fektor keturunan spt diabetes, hemofili, buta
warna dan albino.
- Psikis  kejiwaan spt stress dan trauma mcl peny.
Hipertensi, tukak lambung, dll.
- Tenaga dan kekuatan Fisik  Sinar matahari, sinar
radioaktif
- Biologis dan parasit  bakteri, jamur, cacing
menyebabkan kekurangan gizi.
Contoh penyakit akibat kekurangan atau
kelebihan zat gizi
No Penyakit Penyebab
1 KEP Kurang asupan Energi dan Protein
dari mkn
2 Anemia Gizi Kurang Protein, Vit. C, asam folat,
B12, dan Fe
3 Keratomalasia Kurang Vit. A
4. Rakhitis Kurang Vit.D
5. Scorbut/sariawan Kurang Vit. C
6. Gondok Kurang Yodium
7. Kanker Hati Toksin aflatoksin kacang2an
8. Beri-beri Kurang Vit. B1
9. Jantung dan hipertensi Kelebihan lemak/kolesterol
Penjamu (Host)
• Genetik
• Umur
• Etnik/ suku
• Fisiologis
• Imunologik
• Kebiasaan (kebersihan, makanan,
pekerjaan, rekreasi, pemanfaatan pelay
keshtan).
• Faktor penjamu yang paling berpengaruh
tehadap timbulnya penyakit di negara
berkembang adalah kebiasaan sperti;
• - Buang sampah dan kotiran
sembarangan
• - makanan pantangan
• - cara penyimpanan makanan tdk baik
• - sanitasi lingkungan dan hygiene kurang
Lingkungan (environment)
Faktor Lingk dibagi 3 unsur utama:
1. Lingkungan Fisik  cuaca, iklim, tanah
dan air
2. Lingkungan biologis  kepadatan pddk,
tumbuh2an (sbr mknan yg mempgruhi
sumber penyakit)
3. Lingkungan sosek  pekerjaan,
urbanisasi, perkembgn ekonomi,
bencana alam (banjir, tsunami, dll.)
Konsep dasar Timbulnya Penyakit
Ada 3 model :

1. Segitiga Epidemiologi (The


epidemiologic Triangle)
2. Jaring-jaring sebab akibat (the web
of causation)
3. Roda (whell)
Segitiga epidemiologi
Menurut teori ini :

• Penyakit terjadi karena ada kaitan 3 faktor,


yaitu agent, host dan environment.

• Perubahan salah satu faktor akan


mengubah keseimbangan antara agent
host dan envionment yang menyebabkan
menculnya penyakit
Agent Host
Bologis, Gizi, kimiawi,
Keseimbangan tgtg pd
Fisik, mekanik
umur, seks, genetik,
Keseimbangan ditentukan
olh sifat dan ciri2 agent dlm imunitas, kebiasaan
kaitannya dgn H dan E

Adanya perubahan2 Adanya perubahan2


yg menggagu keseimbangan yg menggagu keseimbangan

Seimbang

Lingkungan
Jml semua faktor
diluar tbh manusia
Model Jaring sebab akibat
Menurut teori ini :
• Penyakit tidak bergantung pada satu
sebab yang berdiri sendiri , melainkan
merupakan serangkaian proses sebab
akibat
• Timbulnya penyakit dapat dicegah dengan
memotong rantai pada berbagai titik.
Faktor 8
Faktor 3

Faktor 9
Faktor 4
Faktor 1
Faktor 10
Faktor 5
Faktor 11 Penyakit X

Faktor 6
Faktor 12 Faktor 2

Faktor 7
Faktor penyebab masalah gizi
Zat Gizi Mkn
Konsumsi
makanan
Program pemberian
makanan di klga

Daya beli
Status Gizi
Kebiasaan mkn

Pemeliharaan
Kesehatan Kesehatan

Lingkungan Fisik
Dan sosial
Model Roda
• Menurut Teori ini :
• Tidak menekankan pentingnya agens
• Mementingkan hubungan antara manusia
dan lingkungan hidupnya
• Besar peranan tiap2 lingkungan
bergantung pada penyakit yang diderita.
Contoh: penyakit yg penularannya melalu
vektor maka peran lingk biologis sgt besar,
penyakit AIDS besar peran lingk sosial.
Lingkungan
sosial

Induk semang
(Manusia)

Inti genetik

Lingkungan
Lingkungan
Biologis
Fisik
Riwayat Alamiah Penyakit Gizi
Prose terjadinya penyakit dibagi 2 fase:

• Masa Prepatogenesis (sebelum sakit) 


pada fese ini terjadi Ketidakseimbangan
antara H, A dan E sehingga menimbulkan
rangsangan penyakit (stimulus)
Masa Patogenesis  Pada fase ini terjadi:
§ Stimulus berinteraksi dgn manusia shg
terjadi proses patogenesis dini
§ Selanjutnya memasuki garis ambang klinis
dengan keadaan penyakit yg terjadi bisa
ringan atau berat
§ Penyakit dapat berakhir dgn 4 kondisi,
yaitu sembuh, kronis, cacat atau mati.
GAMBAR : RIWAYAT ALAMIAH TERJADINYA PENYAKIT

Masa Pre patogenesis Masa Patogenesis

Sebelum sakit § Mati


§ Kronis
Berat § Cacat
§ Sembuh
A H Ringan Penyembu-
han

Lingkungan Proses
Yang menimbulkan Patogenesis
Stimulus penyakit Dini

Interaksi
Manusia dan
Stimulus
Konsep Riwayat Alami Terjadinya Penyakit yg di aplikasikan ke masalah Gizi

Food Balanced Sheet Penilaian klinis analisa


Dietary survey
Penilaian antropometris Data Vital Statistik
Penelitian Sosek
Penelitian lai ttg A,H,E Penilaian biokimia Analisa data morbiditas

Faktor sbr penyakit


(Agens): Mati
- Zat Gizi Kurang/Lebih
Cacat
Faktor penjamu (Host)
-Umur, seks, faali sakit
-Kegiatan, gen
-Status penyakit Garis ambang klinis Tdk sehat
Tdk sakit
Faktor Lingkungab (Envir.) Prubahan faali
-Faktor yg bpgruh ada/tdk Dan metabolik
agens Simpanan
-Faktor yg bpgruh thd keb. habis
gizi penjamu Simpanan
-Faktor yg bpgruh thd kons. berkurang
mkn penjamu.
Interaksi antara : A, H, E

Interaksi antara
A, H dan E

Periode Pre-patogenesis Periode Patogenesis


AKIBAT KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
VITAMIN A Mati
Keracunan
hati
Patah tulang
Perdarahan
Toksik Pemb tulang
(Kelebihan) terganggu
Rambut rontok
dermatitis
Janin terganggu
Normal Kulit kemerahan

Buta senja
Night blindness
Xeropthalmia

Keratinasi dari sel


Defisiensi
Kekurangan gizi,
infeksi

Mati
HUBUNGAN HIPOTETIK ANTARA ASUPAN ZAT GIZI
DENGAN STATUS KESEHATAN

100%

OPTIMAL
Fungsi MARGINAL MARGINAL

DEFISIENSI TOKSISITAS

KEMATIAN KEMATIAN

Konsentrasi atau asupan gizi


KAITAN FAKTOR PENJAMU, AGENS DAN LINGKUNGAN DALAM
KAITANNYA DENGAN MASALAH GIZI

LINGKUNGAN
(Makanan)
PENJAMU
Makanan
AGENS Fisiologi
Metabolisme
Kebutuhan
Bahan Makanan Makro Mikro
-KH -Vitamin
-Lemak -Mineral
Menu -Protein

Energi Vitamin & Mineral


Pengolahan
Asam amino esensial
Asam lemak esensial
Penyimpanan

Penyajian

Hygiene
Tugas
• Identifikasi masalah gizi di Indonesia pada
balita, ibu hamil dan remaja putri, berapa
besaran masalah (prevalensinya) 
gunakan laporan riskesdas 2018 atau
sumber lainnya (laporan puskesmas,
dinas, profile)
• Cari satu kasus anak/ibu hamil/remaja
purti/kelompok lainnya yang mengalami
masalah gizi di desa masing2 masing,
identifikasi faktor penyebab yang
berkaitan dengan host, agent dan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai