PENDIDIKAN
PENYAKIT
INFEKSI/
KONSUMSI
DEGENERATIF
Faktor
Faktor
HYGIENE
SOS-BUD Proses Menua SANITASI/
LINGKUNGAN
Biologi
KELUARGA/ Individu
PENGARUH
LINGKUP
PERGAULAN/
Faktor Eksternal KELOMPOK
EKONOMI MASYARAKAT
Faktor internal
Batasan lansia
Menurut WHO lansia dikelompokkan
menjadi 4 kelompok yaitu :
Usia pertengahan (45 – 59 tahun)
Lanjut usia (60 – 74 tahun)
Lansia tua (75 – 90 tahun)
Usia sangat tua (>90 tahun)
Batasan lansia
Menurut Kementrian Kesehatan RI, lanjut
usia dikelompokkan menjadi
Pra Lanjut usia (45 – 59 tahun)
Lanjut usia (60 – 69 tahun)
Lanjut usia risiko tinggi (≥ 70 tahun atau
≥ 60 tahun dengan masalah kesehatan).
Kondisi lanjut usia yang dapat mempengaruhi status gizi.
N Kondisi lanjut usia Perubahan Pola Makan Status Gizi
O
1 Metabolisme basal menurun Kebutuhan energi menurun Cenderung
kegemukan/obesitas
2 Aktivitas/kegiatan fisik berkurang Energi yang dipakai sedikit Cenderung
kegemukan/obesitas
3 Ekonomi meningkat Konsumsi berlebih Cenderung
kegemukan/obesitas
4 Fungsi indera menurun Makan tidak enak/nafsu makan Dapat terjadi kurang gizi
menurun
5 Penyakit periodental atau gigi Kesulitan makan makanan Dapat terjadi kurang gizi dan
tanggal berserat (sayur, daging) kegemukan/obesitas
cenderung makan makanan lunak
6 Penurunan sekresi asam lambung Mengganggu penyerapan vitamin Defisiensi zat gizi mikro
dan enzim pencernaan makanan dan mineral
7 Mobilitas usus menurun Susah buang air besar Wasir (perdarahan) anemia
8 Sering menggunakan obat- Menurunkan nafsu makan Dapat terjadi kurang gizi
obatan/alkohol
9 Gangguan kemampuan motorik Kesulitan untuk menyiapkan Dapat terjadi kurang gizi
makanan sendiri
10 Kurang sosialisasi, kesepian Nafsu makan menurun Dapat terjadi kurang gizi
(perubahan psikologis)
11 Pendapatan menurun Asupan makanan menurun Dapat terjadi kurang gizi
12 Demensia (pikun) Sering makan//lupa makan Dapat terjadi kurang gizi dan
kegemukan/obesitas
Masalah Gizi