Anda di halaman 1dari 14

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT

DEGENERATIF
KELOMPOK 4

Risda (A1D120022)
Risbawati (A1D20015)
Sri Firawati (A1D120019)
Sri Gita Dini (A1D120023)
Renzy Lita Lyana Dipe (A1D120010)
Sri Mutmainnah Yunus (A1D120007)

1
OUTLINE
1. Pengertian penyakit 4. Jenis penyakit
Degeneratif Degeneratif

2. Faktor penyebab 5. Pencegahan penyakit


penyakit Degeneratif Degeneratif

3. Hubungan gizi dengan 6. Tips menghindari


penyakit Degeneratif penyakit Degeneratif

2
1.Pengertian penyakit Degeneratif

Penyakit degeneratif adalah penyakit yang mengiringi proses penuaan


pada seseorang seiring bertambahnya usia. Penyakit degeneratif
merupakan istilah yang secara medis digunakan untuk menerangkan
adanya suatu proses kemunduran fungsi sel saraf tanpa sebab
yang diketahui, yaitu dari keadaan normal sebelumnya ke keadaan
yang lebih buruk.
Tubuh mengalami defisiensi produksi enzim dan hormon,
imunodefisiensi, peroksida lipid, kerusakan sel (DNA), pembuluh
darah, jaringan protein dan kulit. Penyebab penyakit sering tidak
diketahui, termasuk diantaranya kelompok penyakit yang
dipengaruhi oleh faktor genetik atau paling sedikit terjadi pada
salah satu anggota keluarga (faktor familial) sehingga sering
disebut penyakit heredodegeneratif.
2.Faktor penyebab penyakit Degeneratif
1. Gaya hidup tidak sehat

2. Pola makan tidak sehat

3. Makanan teroksidasi (minyak jlantah, pemanasan minyak dengan


suhu tinggi, daging bakar atau panggang).

4. Genetik atau keturunan.

5. Obesitas atau kegemukan.

6. Paparan zat kimia (plastik, Pb, Ar, Hg, zat warna pakaian, asam
boraks, formalin, dll).

7. Polusi udara dan faktor lingkungan yang terakumulasi selama


bertahun-tahun.

8. Radikal bebas (polusi udara dari asap motor/mobil, asap pabrik,


3. Hubungan Gizi dengan penyakit Degeneratif

Salah satu penyebab terjadinya penyakit degeneratif adalah karena


perolehan zat gizi mikro dan makro yang tidak seimbang. Pola makan yang
salah meningkatkan resiko penyakit degeneratif ini.

Masyarakat sekarang gemar mengkonsumsi makanan-manakan tinggi lemak


seperti goreng-gorengan, junk food (makanan cepat saji) dan makanan-
makanan instan lainnya. Junk food mengandung lemak jenuh (saturated
fat), garam dan gula, serta bermacam-macam additive seperti monosodium
glutamate dan tartrazine dengan kadar yang tinggi. Oleh sebab itu daya
tahan tubuh akan menurun dan meningkatkankan resiko penyakit ini
terutama karena konsumsi lemak dan gula berlebih.

Makanan yang kita konsumsi akan membentuk antioksidan yang penting


untuk melindungi tubuh. Asal terbentuknya antioksidan ini dibedakan
menjadi dua yakni intraseluler (didalam sel) dan ekstraseluler (diluar sel)
atau dari makanan.
4.Jenis penyakit Degeneratif
1.Diabetes Mellitus (DM)

Kencing manis (Diabetes Mellitus) adalah suatu kumpulan gejala yang


timbul pada seseorang yang disebabkan adanya peningkatan kadar gula
(glukosa) darah secara terus menerus (kronis) akibat kekurangan insulin
baik kuantitatif maupun kualitatif.

Faktor pencetus DM:

a.)Kurang gerak/malas.

b.)Makan berlebihan.

c.)Kehamilan.

d.)Kekurangan insulin.

e.)Penyakit hormon yang berlawanan kerjanya dengan insulin.


2. Osteoartritis (OA)

merupakan penyakit degeneratif yang menyebabkan kerusakan jaringan


tulang rawan pada sendi yang ditandai dengan perubahan pada tulang.
Faktor resiko terjadinya penyakit ini adalah genetik, perempuan, riwayat
benturan pada sendi, usia dan obesitas.

Gejala yang dapat ditemukan pada penyakit ini adalah:

a.) Nyeri pada sendi terutama setelah beraktivitas dan membaik setelah
beristirahat.

b.) Kadang dapat ditemukan kekakuan di pagi hari, durasi tidak lebih dari
30 menit.
3. Osteoporosis

adalah penyakit degeneratif pada tulang yang ditandai dengan rendahnya


massa tulang dan penipisan jaringan tulang. Hal tersebut dapat
menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

Diagnosis dari penyakit ini berdasarkan massa tulang. Karena penyakit ini
tidak memberikan gejala hingga terjadi patah tulang, maka penting
untuk dilakukan skrining untuk mencegah penyakit ini.

Osteoporosis dapat disebabkan oleh:

• Hormon tidak seimbang

• Kekurangan kalsium

• Kekurangan vitamin D

• Kurang gerak

• Kebiasaan merokok
4. Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh adanya
sumbatan pada pembuluh darah koroner. Pembuluh darah koroner adalah pembuluh
darah yang memperdarahi jantung. Sumbatan dari pembuluh darah tersebut
diakibatkan oleh adanya proses aterosklerosis atau penumpukan lemak atau plak di
pembuluh darah sehingga diameter pembuluh darah makin kecil dan mengeras atau
kaku.

Faktor Risiko Penyakit Jantung:

a.)Keturunan

b.)Risiko meningkat pada usia di atas 40 tahun

c.)Merokok

d.)Kolesterol tinggi

e.)Hipertensi

f.)Kencing manis (terutama wanita)

g.)Kurang aktifitas fisik

h.)Obesitas
6. Stroke

Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak
tiba-tiba terganggu. Stroke terjadi karena cabang pembuluh darah terhambat oleh
emboli. Emboli bisa berupa kolesterol atau udara.

Cara pencegahan penyakit stroke :

a.)Hindari stress yang berlebihan.

b.)Sempatkan untuk melakukan rekreasi, refleksi atau refreshing.

c.)Banyak makan buah dan sayur, yang banyak mengandung kalium, folat dan
antioksidan.

d.)Mengonsumsi makanan kaya serat misalnya oatmeal atau kacang .

e.)Mengonsumsi makanan kaya kalsium.


5. Pencegahan Penyakit Degeneratif secara Umum

Ada beberapa upaya yang dapat mencegah penyakit degeneratif, yakni


dengan melakukan olahraga teratur dan sinar matahari yang menunjang bagi
tubuh. Melakukan kegiatan fisik dan olahraga (setiap hari jalan kaki) sangat
dianjurkan untuk meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan,
meningkatkan fungsi jantung, paru dan otot serta memperlambat proses
penuaan. Selain berolahraga berjemur pada matahari pagi dan sore memberikan
kontribusi dalam menjaga aktifitas sel-sel tubuh. Sinar matahari sesungguhnya
sangat bermanfaat bagi kita. Yang terbaik bila kita disinari cahaya matahari
sebelum pukul 09.00 pagi dan setelah pukul 16.00 sore, karena sinar matahari
mengurangi kolesterol darah. Cara lain istirahat yang cukup, hal ini akan menjaga
tubuh dalam kondisi alkali (basa). Dalam kondisi ini tubuh akan melakukan
metabolism secara normal.
6. Tips Cara Hidup Sehat Untuk Menghindari
Penyakit Degeneratif
Ada beberapa tips cara hidup yang dapat kita lakukan agar terhindar dari berbagai macam
penyakit degeneratif, tips tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

1. Batasi asupan gula (baik camilan, soft drink, coklat dll).

2. Kurangi asupan purin (dari bahan makanan, misalnya: jerohan, alkohol, sarden, burung dara,
unggas, kaldu daging, emping, tape).

3. Diet rendah lemak. (lemak tinggi pada kuning telur, keju, kepiting, udang, kerang, cumi, susu
dan santan).

4. Cegah kegemukan (untuk orang Asia BMI ideal = 8.5 – 22.9 kgm2 )

5. Hindari asupan garam yang berlebihan.

6. Berhenti merokok.

7. Latihan/olahraga harian sekitar 300 kkal perhari atau jalan 3 km.

8. Tidur 6 jam per hari.

9. Berhenti minum alkohol.

10. Medical check up teratur, terutama yang berusia > 40 th, lakukan tiap 3, 6 dan 12 bulanan
Kesimpulan
Penyakit degeneratif adalah penyakit yang mengiringi proses penuaan
pada seseorang seiring bertambahnya usia. Penyebab penyakit sering tidak
diketahui, termasuk diantaranya kelompok penyakit yang dipengaruhi oleh
faktor genetik atau paling sedikit terjadi pada salah satu anggota keluarga
(faktor familial) sehingga sering disebut penyakit heredodegeneratif.

Beberapa contoh penyakit degeneratif yang sering ditemukan antara lain,


diabetes melitus (DM), osteoartritis (OA), osteoporosis, penyakit jantung
koroner (PJK), asam urat, stroke, dan hiperlipidemia (Kolesterol dan Lemak
Tinggi). Faktor-faktor resiko utama penyebab penyakit degeneratif adalah pola
makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta konsumsi rokok. Saat
ini dapat dikatakan faktor dari luar memiliki potensi lebih tinggi untuk
menimbulkan penyakit degeneratif dibandingkan faktor dari dalam ( faktor
genetika atau keturunan).
THANK YOU

14

Anda mungkin juga menyukai