Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

EPIDEMIOLOGI GIZI
“KONSEP HUBUNGAN HOST, AGENT, DAN ENVIRONMENT DARI SALAH
SATU MASALAH GIZI DI INDONESIA”
DOSEN PENGAMPU : IKA WIRAWANTI,S.Gz.,M.Si

DI SUSUN OLEH
SRI FIRAWATI (A1D120019)

PRODI S1 ILMU GIZI


FAKULTAS KEPERAWATAN & KEBIDANAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR
2021/2022
“KONSEP HUBUNGAN HOST, AGENT, DAN ENVIRONMENT DARI SALAH
SATU MASALAH GIZI DI INDONESIA YAITU OBESITAS”

1. PENDAHULUAN
Triad Epidemiologi (segitiga epidemiologi) menjelaskan bahwa timbulnya
penyakit disebabkan oleh adanya pengaruh faktor penjamu Host, penyebab Agent dan
lingkungan Environment yang digambarkan sebagai segitiga. Perubahan dari sektor
lingkungan akan mempengaruhi host, sehingga akan timbul penyakit secara individu
maupun keseluruhan populasi yang mengalami perubahan tersebut. 
Faktor Host atau Penjamu.Organisme, biasanya berupa manusia atau hewan yang
menjadi tempat terjadinya proses alamiah penyakit.Pejamu memberikan tempat dan
penghidupan kepada suatu patogen.
Agen merupakan semua unsur atau elemen hidup maupun tidak hidup yang
kehadirannya atau ketidakhadirannya bila diikuti dengan kontak yang efektif dengan
penjamu (host) yang rentan dalam keadaan yang memungkinkan akan menjadi
stimulus untuk menyebabkan terjadinya proses penyakit.
Environment Adalah segala sesuatu yang mengelilingi dan juga kondisi di luar
manusia atau hewan yang menyebabkan atau memungkinkan penularan penyakit.
Merupakan faktor ekstrinsik yang cukup penting dalam menentukan terjadinya proses
interaksi antara penjamu dengan unsur penyebab dalam proses terjadinya
penyakit.Salah satu masalah gizi utama di Indonesia adalah Obesitas.
Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan sehingga membuat
berat badan di atas normal. Obesitas merupakan salah satu masalah rumit yang
seringkali dihadapi oleh anak-anak maupun remaja. Menurut para ahli, obesitas
dipengaruhi oleh beberapa faktor penyebabnya.Penyebab terjadinya obesitas
dipengaruhi oleh genetik dan lingkungan. Selain itu, obesitas juga dipengaruhi oleh
faktor sosial, faktor gaya hidup, faktor kompensasi, kurang gerak/berolahraga,
disfungsi salah satu fungsi otak, serta pola makan yang berlebihan.
Obesitas pada masa anak dapat meningkatkan kejadian diabetes mellitus.Obesitas
yang terjadi pada anak bisa beresiko tinggi menjadi obesitas pada massa remaja dan
berpotensi mengakibatkan gangguan metabolisme glukosa dan penyakit degeneratif
seperti penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah, dan lain-lain. Selain itu,
obesitas pada anak khususnya usia 6-7 tahun juga dapat menurunkan tingkat
kecerdasan karena aktifitas dan kreatifitas anak menurun dan membuat anak malas
karena kelebihan berat badan.
2. PEMBAHASAN
Triad Epidemiologi (segitiga epidemiologi) menjelaskan bahwa timbulnya
penyakit disebabkan oleh adanya pengaruh faktor utama yaitu Host, Agent dan
Environment yang digambarkan sebagai timbangan.

Agent

Host Environment

Dimana Host adalah Penjamu.Organisme, biasanya berupa manusia atau hewan


yang menjadi tempat terjadinya proses alamiah penyakit. Penjamu memberikan
tempat dan penghidupan kepada suatu patogen.
Agen adalah penyebab penyakit yang merupakan semua unsur atau elemen hidup
maupun tidak hidup yang kehadirannya atau ketidakhadirannya bila diikuti dengan
kontak yang efektif dengan penjamu (host) yang rentan dalam keadaan yang
memungkinkan akan menjadi stimulus untuk menyebabkan terjadinya proses
penyakit.
Environment adalah lingkungan segala sesuatu yang mengelilingi dan juga
kondisi di luar manusia atau hewan yang menyebabkan atau memungkinkan
penularan penyakit. Merupakan faktor ekstrinsik yang cukup penting dalam
menentukan terjadinya proses interaksi antara penjamu dengan unsur penyebab dalam
proses terjadinya penyakit.
Salah satu masalah gizi di Indonesia yaitu Obesitas. Obesitas merupakan
penumpukan lemak yang berlebihan sehingga membuat berat badan di atas
normal.Obesitas terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan dan minuman tinggi
kalori tanpa melakukan aktivitas fisik untuk membakar kalori berlebih tersebut.
Kalori yang tidak digunakan itu selanjutnya diubah menjadi lemak di dalam tubuh,
sehingga membuat seseorang mengalami pertambahan berat badan hingga
akhirnya obesitas.Ada beberapa Kemungkinan Penyebab terjadinya Obesitas yaitu:
Agent

Host

Environment

Dari ilustrasi timbangan diatasi yaitu dimana Agent  adalah penyebab terjadinya
Obesitas, Host adalah penjamu atau orang yang terkena obesitas dan Environment
adalah lingkungannya.Penyebab terjadinya obesitas bisa disebabkan karena faktor
hostnya sendiri yaitu Aktifitas atau kebiasaan makannya.
Misalnya Seorang anak lai-laki(host) yang berasal dari keluarga yang berada atau
memiliki penghasilan tinggi(Environment), sehingga uang jajan yang diberikan
kepada anak tersebut sangat tinggi sehingga menyebabkan terjadinya obesitas karena
banyak mengonsumsi makanan yang berlemak dan makanan tinggi kalori(Agent).

Cara menghindari terjadinya Obesitas


 Penuhi Asupan Protein Harian
 hindari makanan olahan yang mengandung tinggi gula, lemak, dan kalori
 Batasi Asupan Gula
 Cukupi Waktu Tidur dan Cairan Dalam Tubuh
 Makan Secara Perlahan
 Sikat Gigi Setelah Makan
DAFTAR PUSTAKA

Irwan.(2017). Epidemiologi Penyakit.Yogyakarta.Cv.Absolute Media


Hermawan.Ipw.(2014).Segitiga Epidemiologi.Makalah
Nutrima.sofa.(2017):Hubungan Perilaku Host, Agent, dan Environment.Journal
Berkala Epidemiologi.5.3.383-392.
Jujulipo.2011.Obesitas.Makalah.

Anda mungkin juga menyukai