Anda di halaman 1dari 34

POSBINDU PTM

Prevalensi PTM menurut Jenis


antara Nasional dan Jawa Barat Tahun 2013 (Riskesdas)
JENIS PTM JAWA BARAT NASIONAL
ASMA (%) 5.0 4.5
PPOK (%) 4.0 3.7
KANKER (‰) 1.0 1.4
DM (%) 1.3 1.5
HIPERTENSI PENGUKURAN (%) 29.4 25.8
JANTUNG KORONER (%) 0.5 0.5
GAGAL JANTUNG (%) 0.14 0.13
STROKE (‰) 6.6 7.0
PROPORSI USIA MULAI MEROKOK
MENURUT JENIS KELAMIN DAN USIA DI JAWA BARAT

Usia Laki-laki Perempuan


5-9 0.4 0.2 Usia
10-14 8.8 4.7
15-19 51.4 28.4 sekolah
20-24 26.7 23.3
25-29 7.8 10.1
>30 4.8 33.4

Sumber : Riskesdas 2013


2015: NCDs included in the 2030 Agenda for Sustainable Development

MENURUNKAN SEPERTIGA
KEMATIAN PREMATUR YANG
DISEBABKAN OLEH PTM
9 TARGET GLOBAL PENGENDALIAN PTM
PADA TAHUN 2025
25% Penurunan
Kematian Akibat PTM Penurunan Penurunan Kurang Penurunan Tekanan
(Penyakit Jantung, Konsumsi Alkohol aktifitas Fisik 10% Darah Tinggi
Kanker, Diabetes 10% 25%
atau penyakit paru
kronik) hingga tahun
2025

Penurunan Penurunan Cakupan Terapi


Konsumsi Asupan Garam Cakupan Farmakologis dan
Tembakau 30% Pengobatan Konseling un tuk
30% Esensial dan mencegah
Peningkatan Teknologi untuk serangan jantung
Diabetes/ pengubatan PTM dan stroke
Obesitas 80% 50%
0%
PROGRAM PRIORITAS 2015 - 2019

Penurunan AKI dan AKB

Perbaikan Gizi khususnya pencegahan


stunting

Pengendalian Penyakit Menular


(Penyakit menular kronik seperti TB, Kusta)

Pengendalian Penyakit Tidak Menular


(Penyakit kronik seperti : Hipertensi, Penyakit
Jantung Koroner, Diabetes Melitus, Asma, PPOK dan
Kanker )
SPM Kesehatan dan Pendekatan Keluarga
NO Indikator
1
2
Setiap penderita Diabetes Melitus
Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar.
Setiap orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar. SPM
3 mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
4 Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar.
5
1. Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining
Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
6 Setiapkesehatan sesuai
balita mendapatkan standar.
pelayanan kesehatan sesuai standar.
7 2. Setiap
Setiap anak padawarga negara
usia pendidikan Indonesia
dasar mendapatkan usia 15kesehatan
skrining s.d. 59 tahun
sesuai mendapatkan
standar.
8 Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
skrining kesehatan sesuai standar. SPM & PK
9 3. Setiap
Setiap warga
warga negara negara
Indonesia usia 60Indonesia usia 60 tahun
tahun ke atas mendapatkan skriningke atas mendapatkan
kesehatan sesuai standar.
10 Setiapskrining kesehatan
penderita hipertensi sesuai
mendapatkan standar.
pelayanan kesehatan sesuai standar.
11 Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
4. Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan
12 Setiapsesuai standar.
orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar.
13 Keluarga mengikuti KB
5. Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan pelayanan
14 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
15
kesehatan sesuai standar.
Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih PK
16 Keluarga mempunyai akses/menggunakan jamban sehat
17 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
KANKER
DM
PPOK

PJPD
PTM LAINNYA

KURANG AKTIVITAS
FISIK DIET TIDAK SEIMBANG

OBESITAS MEROKOK KONSUMSI ALKOHOL

UMUR JENIS KELAMIN RIWAYAT KELUARGA


Prevention of CVD: a simple framework

Modifiable FR (lifestyles and Patho-physiological CVD


environment): RF • IHD
• Tobacco • Hypertension • Stroke
• Physical inactivity • High cholesterol • Peripheral artery dis.
• Unhealthy diet • Diabetes • Heart failure
(salt, fats& sugar, fruits/veg) • Obesity • (some cancers)

Population strategy: High-risk strategy: + Surveillance


• Environment • Screening and treatment of • guide & evaluate
• Policy high-risk individuals: intervention
• Education • Often medication ($$)

Prevention (decrease incidence of new cases)


Prevention is possible

Largest part of premature mortality from the four main NCDs


can be prevented if risk factors were eliminated

20% 20% 20%


60% 40%
80% 80% 80%

Heart disease Stroke Type 2 diabetes Cancer


preventable

not preventable
PRIORITAS PENANGGULANGAN PTM
1. ANGKA KEMATIAN ATAU KECATATAN TINGGI
2. ANGKA KESAKITAN ATAU BIAYA PERAWATAN TINGGI
3. MEMILIKI FAKTOR RISIKO YANG BISA DIUBAH
Pencegahan dan Pengendalian PTM
surveilans

Deteksi dini
dan Tatalaksana
kasus
UKP Deteksi dini
faktor risiko
dan
UKM
Promosi
Perlindungan
khusus kesehata
n
Posbindu PTM merupakan
peran serta masyarakat dalam
melakukan kegiatan deteksi
Posbindu dini dan pemantauan faktor
risiko PTM Utama yang
dilaksanakan secara terpadu,
rutin, dan periodik
Tujuan Posbindu PTM adalah meningkatkan
peran serta masyarakat dalam pencegahan
dan penemuan dini faktor risiko PTM

http://cdn-media-1.lifehack.org/wp-content/files/2012/06/goals.jpg
Sasaran utama kegiatan adalah kelompok
masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM
berusia 15 tahun ke atas
5 Meja Posbindu PTM

PENDAFTARAN PEMERIKSAAN

WAWANCARA
KONSELING

PENGUKURAN
wawancara

http://www.aagiftsandbaskets.com/wordpress/wp-content/uploads/2010/01/babysitter.interview.jpg
PERLU KTR
pengukuran

http://www.bcps.org/offices/lis/models/life/images/grow.JPG
http://4.bp.blogspot.com/-RcD7dUAm0HI/VLDALtZKyDI/AAAAAAAAAIs/JX7rF2TzYNA/s1600/ID-10064756.jpg
http://thumbs.dreamstime.com/z/fat-woman-casting-slim-woman-shadow-vector-41870827.jpg
http://cloisterliving.files.wordpress.com/2012/08/blood-pressure-monitor-upper-arm.jpg
Gula darah test
konseling dan edukasi

http://ffeirio.files.wordpress.com/2012/07/guidance2.gif
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
http://2.bp.blogspot.com/_qm2wT0vqcX8/S_CSBgEFmPI/AAAAAAAAACE/ffpvQFaM3hY/s1600/global-warming-kenneth-f-aunchman.jpg

Anda mungkin juga menyukai