Anda di halaman 1dari 20

NUTRASETIKAL UNTUK

TERAPI KANKER
Oleh
Kelompok 6
Nadia Ayuwanda Syahputri Akune 202020304R
Nurdiana Tandi Pare 202020305R

Dosen Pengampu : Dr. apt. Ismi Rahmawati., M.Si


PENDAHULUAN

NUTRASETIKAL
Stephen Defelice, M.D., tahun 1989
NUTRisi pharmASETIKAL
DEFINISI

Nutrasertikal adalah jenis makanan yang memiliki manfaat


untuk kesehatan secara medis, termasuk pencegahan dan
pengobatan penyakit. dengan kata lain, merupakan substansi
bioaktif dari bahan alami yang difortifikasi ke dalam makanan
sehingga makanan tersebut berpotensi untuk memberikan nilai
kesehatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan produk
makanan bernutrisi pada umumnya.
KANKER

Menurut Sobri,dkk (2018) Kanker adalah


penyakit akibat mutasi sekumpulan gen pada
sel tumbuh yang mengatur proses – proses
penting, yaitu siklus pembelahan sel,
pengaturan kematian sel (apoptosis), dan
pertahanan kestabilan atau integritas genom
(bentuk jamak dari gen)
Kanker lebih dikenal oleh masyarakat sebagai tumor,
akan tetapi tidak semua tumor adalah kanker.

Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor


jinak dan tumor ganas.

Kanker adalah istilah umum untuk


semua jenis tumor ganas
PERKEMBANGAN KANKER
PENYEBAB KANKER
1 Genetik (keturunan)

beberapa orang membawa


bakat (gen) untuk tumor
tertentu. Namun, Gen saja
tidak akan menjelma menjadi
tumor jika tidak ada faktor
pemicu karsinogendan co-
karsinogen.
2 Karsinogenik (onkogen)

Karsinogen secara umum dapat diartikan sebagai


penyebab yang dapat merangsang pembentukan
kanker. Beberapa karsinogen yang diduga dapat
meningkatkan risiko terjadinya kanker sebagai
berikut

Senyawa kimia Faktor Fisika

Virus Hormon
3 Co-karsinogen (co-onkogen)

Co Karsinogen berperan dalam mempercepat


karsinogen menimbulkan kanker. contohnya

Usia tertentu Pola hidup yang salah

Rokok & Alkohol Kurang serat

Iritasi/Peradangan yang berulang


NUTRASETIKAL UNTUK TERAPI KANKER

Nutraseutikal dapat bertindak sebagai nutrien essensial, 
seperti obat, atau sebagai metabolit biokimia dan sebagai
fito hormon didalam tubuh. Nutraseutikal juga
mendukung aktivitas metabolit penghambat kanker
didalam tubuh.
Fitonutrien dapat mencegah
Nutrasetikal dapat bertindak perkembang-biakan dan memainkan
sebagai asam amino esensial seperti peran yang signifikan dalam
nutrien pencegahan penyakit degeneratif
kronik.

Vitamin C, Vitamin E, β-karoten, Asam lemak tidak jenuh (PUFA) yang


lycopen (karotenoid), asam lipoat, berasal dari minyak bunga matahari,
glutathion berperan dalam minyak jagung, minyak kedele,
pencegahan kanker dan minyak- mustard, minyak evening
penghambatan nekrosis; Co-Enzyme primrose, minyak rami, dan biji rami
Q-10, superoksida dismutase (SOD), menunjukkan efek proteksi terhadap
selenium, tembaga, mangan dan zinc penyakit jantung dan Woke,
memiliki aktivitas sebagai rheumatoid arthritis, inflàmasi atritis,
nutrasetikal antikanker dalam inflamasi saluran cerna, asma, kanker,
penanganan apoptosis pada sel-sel gagal paru-paru kronik, cangkok
kanker terisolasi. ginjal, dan formasi tulang.
Serat-serat makanan seperti gandum,
kacang-kacangan kering, tanaman
polong, sebagai serat larut di dalam air,
apel, orange, aprikot, prem, dan nanas
mengandung 18-30% kandungan serat.
Sumber serat dari sayuran, seperti koI,
wortel, selada, bawang merah, dan
tomat mengandung 9-12% kandungan
serat, dan menunjukkan aktivitas
antioksidan dan penghambat
proliferasi sel.
CONTOH PRODUK NUTRASETIKAL UNTUK TERAPI KANKER
CONTOH PRODUK NUTRASETIKAL UNTUK TERAPI KANKER

Curcuminioid Complex
DAFTAR PUSTAKA

Sobri F dk. Manajemen Terkini Kanker Payudara. jakarta: Sagung Seto; 2018. 36 p.

Syamsudin, M Biomed.2013. Nutrasetikal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai