Anda di halaman 1dari 18

NUTRASEUTIKAL

FORMULASI
KOSMETIK DAN

NUTRASEUTIKAL
UNTUK DIABETES

DILA WAHYU UTAMI - 202020296R


ERIN NURSANTI - 2020202977
DIABETES MELLITUS
Diabetes mellitus adalah gangguan pada sistem endokrin yang disebabkan tingginya kadar
glukosa dalam darah yang diakibatkan karena kerusakan pada pankreas sehingga sekresi insulin
menurun atau bahkan produksi insulin yang tidak sensitif karena kerusakan pada sel beta
pankreas ataupun kelebihan berat badan dan kurangnya aktivitas fisik. Adapun jenis diabetes
mellitus yaitu diabetes mellitus tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 yang mana sel beta pankreas
tidak menghasilkan hormon insulin dalam jumlah yang sangat kecil, atau bahkan tidak ada.
Diabetes tipe 2 yang mana produksi hormon insulin terganggu dan jaringan tidak merespon
hormon insulin sehingga glukosa tetap bertahan di aliran darah.
NUTRASEUTIKAL
Nutrasertikal adalah jenis makanan yang memiliki manfaat untuk kesehatan secara medis, termasuk
pencegahan dan pengobatan penyakit. Makanan seperti ini sering disebut functional food, yang menandakan
bahwa komponennya dapat memberikan manfaat untuk kesehatan, lebih dari sekedar nutrisi dasar contohnya
adalah sayuran dan buah – buahan serta makanan yang telah diperkaya (portified).

Nutrisetikal dikelompokkan ke dalam tiga kategori :


• Zat dengan fungsi nutrisi yang telah diakui, seperti vitamin, mineral, asam amino, dan asam lemak –
Nutrien.
• Produk tumbuhan atau botani, seperti konsentrat dan ekstrak – Herbal.
• Reagen yang diperoleh dari sumber lain (mis, pyruvate, chondroitin sulphate, streroid hormone precursors)
dengan fungsi – fungsi khusus, seperti utrisi untuk olah raga, suplemen penurun berat badan, dan pengganti
makanan – Suplemen Makanan.
NUTRASEUTIKAL UNTUK DIABETES
Sifat Kimia
• L-Karnitin (β-hidroksi-γ-trimetilaminobutirat)
L-karnitin (β-hidroksi-γ-trimetilaminobutirat), merupakan senyawa seperti vitamin alami, yang terdapat pada penyusun
plasma dan jaringan mamalia, terutama didistribusikan di antara tulang dan jantung otot. L-karnitin dipasok melalui
makanan sumber (misalnya, daging, produk susu), dan dengan biosintesis dari lisin dan metionin. L-carnitine
mempromosikan sensitivitas insulin dan memiliki tindakan penurun lipid. L-karnitin melakukan sejumlah fungsi
intraseluler dan metabolisme penting, seperti asam lemak transpor melintasi membran mitokondria bagian dalam ke
dalam matriks untuk -oksidasi, detoksifikasi metabolit yang berpotensi toksik, regulasi rasio asil-Co A/CoA
mitokondria, dan stabilisasi membran sel. L-karnitin memfasilitasi penghapusan asam lemak rantai pendek dan
menengah yang terakumulasi di mitokondria sebagai akibat dari metabolisme normal atau abnormal. L-karnitin juga
memiliki efek pada metabolisme oksidatif glukosa dalam jaringan.
NUTRASEUTIKAL UNTUK DIABETES
Sifat Kimia
• Alfa-asam lipoat (asam 1,2-dithiolane-3-pentanoic)
alfa-asam lipoat (asam 1,2-dithiolane-3-pentanoic) disintesis di sebagian besar sel prokariotik dan eukariotik. Pada
manusia, asam a-lipoat ada di dalam tubuh sebagai bagian dari beberapa kompleks multi-enzim terlibat dalam
pembentukan energi dan sangat penting komponen enzim pernapasan mitokondria. Asam a-lipoat secara klinis
digunakan dalam pengobatan neuropati diabetes dan juga efektif dalam penyakit saraf degeneratif, aterosklerosis dan
kelainan lainnya. Perkembangan resistensi insulin telah terbukti menjadi langkah awal dalam pengembangan penyakit
kardiovaskular pada pasien diabetes.
NUTRASEUTIKAL UNTUK DIABETES
Sifat Kimia
• Serat
Serat makanan adalah suatu aspek penting dalam pengendalian gula darah. Penambahan
serat-serat yang larut dalam air, seperti gum, pectin, dan getah bisa menurunkan kecepatan
absorpsi karbohidrat dan meningkatkan sensitivitas jaringan terhadap insulin.
NUTRASEUTIKAL UNTUK DIABETES
Sifat Kimia
• Krom
Krom merupakan unsur pokok I dalam molekul yang dikenal sebagai factor toleransi glukosa
(glucose tolerance factor, GTF). Kompleks ini memfasilitasi pengambilan glukosa ke dalam
sel-sel bersamaan dengan insulin, yang bertindak seperti suatu co-faktor bagi insulin.
NUTRASEUTIKAL UNTUK DIABETES
Tanaman
• Flavonoid
Makanan fungsional dan fitomedicine dari golongan flavonoid berperan positif dalam menjaga glukosa darah kadar

glukosa darah, ambilan glukosa dan sekresi insulin serta modulasi fungsi imun untuk mencegah DM tertentu. Berikut

adalah berbagai jenis senyawa flavonoid,


NUTRASEUTIKAL UNTUK DIABETES
Tanaman
• Flavonoid
Diosmin yang diambil dari Scrophularia nodosa L., dan buah jeruk yang memiliki mekanisme kerja,
• Merangsang insulin produksi dari sel yang ada pankreas.
• Menurunkan Profil lipid, memperbaiki enzim metabolisme lipid, dan antioksidan.
• Menurunkan peroksidasi lipid.
• Menurunkan Glukosa darah, lipid peroksida, NO dan tubuh berat.
• Menurunkan Glitasi.

Struktur Diosmin
NUTRASEUTIKAL UNTUK DIABETES
Tanaman
• Flavonoid
Apigenin yang diambil dari Hypericum perforatum L., Matricaria chamomilla L., parsley, bawang, jeruk,
teh, chamomile dan kecambah gandum yang memiliki mekanisme kerja,
• Glukosa dan aktivitas enzim G-6-Pase dan antioksidan.
• Apoptosis, antioksidan dan perlindungan mitokondria.
• Penghambatan TNF-α dan IL-1β menginduksi aktivasi NFkB.
• Sekretagog insulin.

Struktur Apigenin
NUTRASEUTIKAL UNTUK DIABETES
Tanaman
• Flavonoid
Isorhamnetin yang diambil dari Hippophae rhamnoides L., Oenanthe javanica (Blume) DC, Ginkgo
biloba L., and Opuntia ficus-indica (L.) Mill. yang memiliki mekanisme kerja,
• Sekresi insulin, terkait dengan peningkatan GLUT2 dan PPARγ.
• Penghambatan adipogenesis melalui downregulation dari PPARγ dan C/EBPα.

Struktur Isorhamnetin
NUTRASEUTIKAL UNTUK DIABETES
Tanaman
• Aloe vera - Asphodelaceae (Lidah Buaya)
Daun lidah yang memiliki kandungan unsur Cr, Zn, dan Mn. Ekstrak lidah buaya diberikan
secara oral sekali sehari pada tikus diabetes dengan dosis 200 mg/kg memiliki aktivitas
sebagai antidiabetes karena mampu menurunkan kadar glukosa darah puasa dan
menstimulasi sekresi sel beta pankreas.
NUTRASEUTIKAL UNTUK DIABETES
Tanaman
• Panax spp. (Gingseng)
Senyawa aktif dari spesies ginseng adalah ginsenosida, polisakarida, peptide, alcohol
poliasetilen, dan asam lemak. Kebanyakan aksi farmakologi ginseng dapat dikaitkan dengan
ginsenosida , suatu senyawa turunan steroid saponin. Efek penurun glukosa darah ini
sepertinya berkaitan dengan ginsenoside Rb-2, terutama panaxans I, J, Kdan L pada model
diabetes tipe 1. Namun, belum diketahui apakah senyawa aktif ini memberikan efek yang
sama terhadap diabetes tipe 2.
NUTRASEUTIKAL UNTUK DIABETES
Produk Jadi
• ASTA-Gluco
Komposisi :
• Astaxantin alami 4 mg
• Ekstrak kayu manis 170 mg

yang berfungsi menurunkan kadar gula darah, meningkatkan metabolisme dalam tubuh dan mempercepat masa
penyembuhan.
NUTRASEUTIKAL UNTUK DIABETES
Produk Jadi
• Diabetone
Komposisi :
mencegah kekurangan gizi spesifik yang terkait dengan diabetes
• Kromium 200 mcg.
mellitus dan sebagai nutrisi untuk membantu memperlambat komplikasi
• Magnesium 100 mg.
diabetes.
• Zinc 15 mg.
• Copper 1 mg.
• Mangan 2 mg.
• Zat besi 8 mg.
• Iodin 100 mcg.
• Selenium 100 mcg.
DAFTAR PUSTAKA
Ferdinand, Michelle, Keri Lestari. 2019. Review : Tumbuhan Tradisional Yang Berfungsi Sebagai Nutraseutikal Antidiabetes. Farmaka.
Volume 17. Nomor 2.

Putra, Nengah Kencana. 2020. Subtansi Nutraseutikal Sumber dan Manfaat Kesehatan. Yogyakarta : Budi Utama.

Ekasari, Wiwied. 2018. Tanaman dan Kesehatan Terapi Alternatif Tiga Penyakit Utama Dengan Bukti Ilmiah. Sidoarjo : Indomedia
Pustaka.

Derosa. Giuseppe , Celina Preciado Limas, Pilar Ceballos Macías, Aceves Estrella, Pamela Maffioli1. 2013. Dietary and nutraceutical
approach to type 2 diabetes. Arch Med Sci. Vol 2.
Vinayagam. Ramachandran dan Baojun Xu. 2015. Antidiabetic properties of dietary flavonoids: a cellular mechanism review.
Vinayagam and Xu Nutrition & Metabolism. 12:60 DOI 10.1186/s12986-015-0057-7

Nimesh. Saurabh dan Vrish Dhwaj Ashwlayan. 2018. Nutraceuticals in the management of diabetes mellitus. Pharm Pharmacol Int J.
6(2):114‒120.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai