NAma Dwi Agustyanti

NIM 02022030005

RESUME:

EFEKTIVITAS BIJI MAHONI (SWIETENIA MAHAGONI)

SEBAGAI PENGOBATAN DIABETES MELITUS

PENDAHULUAN
Diabetes melitus adalah kelainan metabolic yang dikaraktersitikan dengan
hiperglikemia kronis serta kelainan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein
akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin maupun keduanya.. Walaupun pada
diabetes melitus ditemukan gangguan metabolism semua sumber makanan ayng
paling utama ialah kelainan metabolism karbohidrat.
DM ada 2 tipe. Tipe 1 karena kerusakan sel (fungsi hormon insulin yang
kurang maksimal) dan DM tipe 2 disebabkan oleh gangguansekresi insulin secara
terus menerus akibat resistensi insulin.
Hiperglikemia merupakan kondisi dimana kadar glukosa tinggi diatas kadar
normal, kondisi ini disebabkan karena kurangnya kadar insulin atau terjadi resistensi
insulin. DM merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan tetapi
hIperglikemianya dapat diperbaiki dengan pengobatan yang teratur sehingga
metabolism KH penderita menjadi normal. Penatalaksanaan DM cukup mahal dan
menimbulkan efek samping hipoglikemia oral maka obat herbal menarik perhatian
karena efek samping yang lebih kecil. Mahoni merupakan salah satu tumbuhan yang
digunakan masyarakat untuk pengobatan diabetes melitus, karena biji mahoni dapat
memberikan efek hipoglikemi dan peningkatan sensitivitas reseptor insulin.
Kandungan biji mahoni
- Methanol dapat menghambat aktivitas enzim α-glukosidase dan berefek
hipoglikemik
- Mengandung senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan sebagai penangkap
radikal bebas yang menyebabkan berkurangnya kerusakan pada jaringan pancreas.
- Mengandung bahan yang egonis terhadap PPRARy dengan mekanisme
mengaktifkan gen responsive insulin yang dapat merangsang insulin untuk
membentuk dan menstranslokasi GLUT kemembran seldi organ perifer sehingga
penyerapan glukosa perifer meningkat dan memberikan efek hipoglikemik.
- Mengandung senyawa yang terdiri dari flavonoid, alkaloid, terpenoid, antraquinon,
cardiac glycosides, saponin dan volatile oils yang terbukti memiliki aktivitas
antioksidan yang mampu menurunkan kadar glukosa darah dan perbaikan
jaringan pankreas sehingga dapat meningkatkan sekresi insulin, akibatnya
glukosa dalam darah dapat diserap kedalam sel dan dapat diubah menjadi
energi atau disimpan dalam bentuk glikogen dalam hati dan otot.
KESIMPULAN
Potensi antidiabetes ekstrak air methanol biji mahoni dapat dijelaskna dengan 2
cara. Salah satu cara mungkin dikarenakan efek insulinotropic ekstrak yang
menghasilkan koreksi kadar glukosa darah, tingkat glikogen dalam hati dan
biosensor metabolisme protein. Cara lain mungkin perlindungan stress oksidatif
yang dikembangkan terutama dalam jaringan metabolic pada diabetes. Hal ini
tercermin dari aktivitas enzim aktioksidan yang menurunkan tingkat produk akhir
radikal bebas.