0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan19 halaman
Dokumen ini membahas tentang penyakit jantung koroner dan diabetes melitus. PJK disebabkan oleh perubahan obstruktif pada pembuluh darah koroner yang mengganggu fungsi jantung, biasanya karena aterosklerosis. Diabetes disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam mengolah glukosa akibat kurangnya insulin atau fungsi insulin yang tidak normal. Gejala umum PJK dan diabetes meliputi nyeri dada, berdebar, dan polifagia. Faktor ris
Dokumen ini membahas tentang penyakit jantung koroner dan diabetes melitus. PJK disebabkan oleh perubahan obstruktif pada pembuluh darah koroner yang mengganggu fungsi jantung, biasanya karena aterosklerosis. Diabetes disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam mengolah glukosa akibat kurangnya insulin atau fungsi insulin yang tidak normal. Gejala umum PJK dan diabetes meliputi nyeri dada, berdebar, dan polifagia. Faktor ris
Dokumen ini membahas tentang penyakit jantung koroner dan diabetes melitus. PJK disebabkan oleh perubahan obstruktif pada pembuluh darah koroner yang mengganggu fungsi jantung, biasanya karena aterosklerosis. Diabetes disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam mengolah glukosa akibat kurangnya insulin atau fungsi insulin yang tidak normal. Gejala umum PJK dan diabetes meliputi nyeri dada, berdebar, dan polifagia. Faktor ris
dr. Arry Wijaya RS. Hermina Mekarsari ● PJK adalah penyakit jantung akibat perubahan obstruktif pada pembuluh darah koroner yang menyebabkan fungsi jantung terganggu, yang disebabkan terutama oleh proses aterosklerosis. Patofisiologi PJK ● Terjadinya PJK berkaitan dengan suatu gangguan yang mengenai pembuluh darah yang disebut arteriosklelorosis. ● Hal ini berarti menjadi kekakuan dan penyempitan lubang pembuluh darah yang akan menyebabkan gangguan atau kekurangan suplai darah untuk otot jantung. Patofisiologi PJK Patofisiologi PJK Riwayat Alamiah PJK ●Bersifat Kronik dan effectnya bersifat akut ●PJK merupakan manifestasi dari berbagai faktor risiko (multiple cause) ●Biasanya ditemukan gejala-gejala sebelum terjadinya PJK, namun kadang-kadang penyakit ini tidak diiringi oleh gejala umum (silent) Gejala PJK 1. Nyeri dada (angina pektoris) – Seperti tertekan benda berat – Seperti diperas – Dada terasa penuh – Dada terasa terbakar – Menjalar ke leher, bahu, rahang, belikat, ulu hati, lengan kiri – Nyeri dada saat aktivitas, nyeri hilang jika istirahat atau setelah pemberian nitrat Gejala PJK 2. Berdebar (palpitasi) 3. Mual dan muntah 4. Keringat banyak 5. Sesak 6. Pucat 7. Takut Faktor Risiko 1. Hipertensi - Hasil studi Framingham: TD 160/95 mmHg, risiko terkena PJK 5x TD 110/90 mmHg DM + HT risiko terkena PJK 2x daripada non DM HT lebih sering ditemukan1,6 kali pada PJK dibandingkan tanpa HT 2. Kolesterol - LDL (Low Density Lipoprotein) bersifat atherogenik. - HDL (High Density Lipoprotein) bersifat protektif terhadap PJK. 3. Rokok - Merokok ↓ kadar HDL Cholesterol. - Resiko PJK 70% > bukan perokok. - tergantung pada: jumlah rokok yang dihisap, lama merokok Framingham study : > 30 batang / hari 3-5x risiko PJK > 40 batang /hari 6,5 risiko PJK Faktor Risiko 4. Diabetes Mellitus (DM) - Risiko PJK 50% > dibandingkan dengan non DM - Framingham studi : pria DM, risiko PJK 2x wanita DM, risiko PJK 3x 5. Kelainan EKG 6. Stres Faktor Risiko Mayor PJK: a. Hipertensi 7. Pola makanan yang salah b. Hiperkolesterolemi 8. Gaya hidup c. Merokok d. Obesitas 9. Kurang olah raga Pencegahan PJK Tujuan: menurunkan risiko penyakit jantung koroner dengan cara:
1.Perubahan gaya hidup, dan
2.Medikamentosa (obat) DIABETES MELITUS Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin atau insulin tidak berfungsi sempurna glukosa
Energi sel Faktor Risiko Diabetes Mellitus Faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan Riwayat diabetes dalam keluarga Umur Jenis kelamin
Faktor risiko yang dapat dikendalikan
Kegemukan Tekanan darah tinggi Kadar kolesterol Toleransi glukosa terganggu Kurang gerak Gejala-gejala yang Sering Timbul Polifagia → banyak makan Poliuria → banyak buang air kecil Polidipsi → banyak minum Pandangan kabur, sering berganti ukuran kacamata Kesemutan Luka yang lama sembuh Penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya
“The Best Prescription is
Knowledge" Efek jangka panjang Menyebabkan stroke & serangan jantung Menyebabkan kebutaan Peredaran darah ke tungkai atau lengan terganggu, luka sukar sembuh Ginjal menjadi rusak dan gagal berfungsi Gangguan sel saraf, sehingga reaksi terhadap rangsang terganggu Gangguan fungsi seksual
“The Best Prescription is
Knowledge" Tatalaksana Diabetes Mellitus cari informasi mengenai diabetes buat jadwal pemeriksaan rutin minta rujukan ke dokter spesialis, dan ahli gizi. Makan teratur sesuai kebutuhan Jarak makan besar 4 – 6 jam Hindari makanan kaya gula Patuhi jadwal minum obat Jangan mengubah dosis tanpa sepengetahuan dokter