Anda di halaman 1dari 41

10 Prinsip Ergonomi Sederhana

Haris Tabrianto, SST.FT


Apa sih Ergonomi itu?....
10 Prinsip Sederhana Ergonomi

• Prinsip 1 : Selalu Bekerja dengan Postur Normal


• Prinsip 2 : Kurangi Beban Berlebih
• Prinsip 3 : Semua Alat Bekerja Selalu dalam
Jangkauan
• Prinsip 4 : Bekerja dengan Ketinggian yang
Tepat
• Prinsip 5 : Kurangi Gerakan yang Berlebih
10 Prinsip Sederhana Ergonomi

• Prinsip 6 : Minimalisir Beban Statis dalam Waktu


yang Panjang
• Prinsip 7 : Minimalisir Titik Tekanan
• Prinsip 8 : Selalu Rapi dalam Bekerja
• Prinsip 9 : Lakukan Peregangan atau Istirahat
• Prinsip 10 : Menjaga Lingkungan Kerja Tetap
Nyaman
Prinsip 1 : Selalu Bekerja dengan Postur Normal

Kunci Postur Ideal :


KURVA LORDOSIS
Posisi Berdiri
• Selalu jaga kurva lordosis Anda di
posisi apapun, baik duduk maupun
berdiri.
• Apabila Anda harus berdiri dalam
waktu lama, disarankan untuk
mengistirahatkan salah satu sisi
kaki, sehingga kurva lordosis ini
tetap terjaga.
Posisi Duduk

• Bekerja dengan postur


membungkuk akan
mengakibatkan
ketegangan pada
punggung dan pinggang
Anda.
• Gunakan selalu sandaran
kursi apabila Anda harus
bekerja dalam posisi
duduk yang lama.
Posisi Mengangkat Barang
• Posisi bungkuk yang
membentuk huruf L akan
menimbulkan ketegangan
yang lebih besar pada
tulang belakang.
• Walaupun tanpa beban,
postur bungkuk dapat
merusak tulang belakang
Anda.
• Gunakanlah alat bantu
seperti lifter atau tilter.
• Atau alat bantu lain yang
sesuai dengan keadaan
tempat kerja.
Posisi Kerja Presisi
• Jaga leher Anda tetap
tegak selama bekerja!
• Leher juga memiliki kurva
lordosis.
• Posisi leher yang terputar
dan tertekuk dalam waktu
lama, akan menimbulkan
ketegangan pada otot-otot
leher.
• Cara terbaik untuk
menanggulanginya
adalah dengan
mengatur posisi alat
kerja sehingga sesuai
dengan kebutuhan
postur leher Anda.
Prinsip 2 : Kurangi Beban Berlebih

• Beban yang berlebih pada persendian Anda akan


menimbulkan potensi KELELAHAN dan CEDERA
SENDI.
• Pada praktek sehari-hari, sangat penting untuk
mensiasati pola bekerja sehingga tidak
menimbulkan hal demikian.
• Contoh 1 :
Menarik / mendorong
barang berat.

• Hal yang dapat di-modifikasi


adalah memperbaiki lantai
dan memperbesar roda
sorong.
• Contoh 2 :
Membawa perlengkapan
dengan kotak barang.
• Dengan membuat lubang
untuk pegangan tangan,
akan dapat mengurangi
beban pada tangan
walaupun beban sama
beratnya.
Terlalu Berat?
Mintalah Bantuan!....

• Beban Maksimal yg Dapat


Diangkat Manusia :

• ½ dari berat badan (Kg)


Prinsip 3 : Semua Alat Bekerja Selalu dalam Jangkauan

• Peralatan kerja yang sering digunakan, harus selalu


dalam jangkauan.
• Ukur lah jangkauan anggota gerak atas Anda.
• Kadang meja kerja terlalu
lebar, menyebabkan Anda
harus membungkuk untuk
mengambil suatu peralatan.
• Pilihan terbaik adalah memilih
meja yang lebih kecil
permukaannya, atau membuat
suatu celah ditengah meja
kerja Anda untuk menciptakan
ruang kerja yang efisien.
Prinsip 4 : Bekerja dengan Ketinggian yang Tepat

• LAKUKAN (HAMPIR) SEMUA


PEKERJAAN KANTOR PADA
KETINGGIAN SIKU.

• Lakukan pada posisi baik duduk


maupun berdiri.
• Contoh : mengetik pada
keyboard komputer.
• PENGECUALIAN

• Pekerjaan berat harus


dilakukan pada ketinggian di
bawah siku.
• Pekerjaan presisi harus
dilakukan pada ketinggian di
atas siku.
• Jika Anda bekerja berdiri dan
menggunakan meja, yang dapat
Anda lakukan :
• Jika meja terlalu tinggi ; potong
kaki meja atau gunakan pijakan
tambahan.
• Jika meja terlalu rendah ; tinggikan
kaki meja atau tambahkan lapisan
pada permukaan meja.
• Memilih meja yg dapat
ditinggikan/diturunkan secara
otomatis.
Prinsip 5 : Kurangi Gerakan yang Berlebih

• Hal berikutnya yang harus selalu diperhitungkan


adalah membatasi gerakan yang tidak
diperlukan selama bekerja.
• Gerakan-gerakan itu bisa terjadi pada jari,
pergelangan tangan, lengan atau bahkan
pinggang Anda.
• Contoh 1 :
• Gunakan obeng otomatis daripada obeng manual.
• Contoh 2 :
• Dekatkan box pengemasan dekat dengan Anda, apabila
memungkinkan, gunakan tilting table agar gerak Anda lebih
efisien.
Prinsip 6 : Minimalisir Beban Statis dalam Waktu yang
Panjang

• Bekerja dengan posisi yang sama terus menerus


akan mengakibatkan beban statis pada tubuh Anda
dan mengakibatkan ketidak nyamanan saat
bekerja.
• Contoh 1 :
• Berikan lapisan tambahan
pada pulpen Anda apabila
Anda perlu menulis
sepanjang waktu bekerja.
• Contoh 2 :
• Bekerja dengan posisi lengan
berada di atas kepala terus
menerus.
• Mengakibatkan beban statik pada
area bahu Anda.
• Gunakan peralatan tambahan agar
Anda dapat mensiasati posisi Anda
saat bekerja.
• Contoh 3 :
• Anda harus bekerja dengan
posisi berdiri.
• Tambahkan tempat untuk
mengistirahatkan salah satu
sisi kaki Anda.
Prinsip 7 : Minimalisir Titik Tekanan

• Hal berikutnya adalah mempertimbangkan tekanan-


tekanan berlebih yang terjadi pada saat bekerja,
biasanya disebut dengan "contact stress."
• Contoh 1 :
• Menggenggam tang
tanpa kontur ergonomis.
• Pilihlah tang yang dapat
mengikuti kontur tangan
Anda.
• Contoh 2 :
• Sepatu terlalu keras dan
Anda harus berdiri di
permukaan yang keras juga.
• Gunakan alas kaki yang
nyaman (bisa dengan
Insole).
• Untuk mencegah kaki Anda
kelelahan.
• Hindari pula :
TEKANAN BATIN
Prinsip 8 : Selalu Rapi dalam Bekerja

• Rapikan seluruh area kerja


Anda.
• Area kerja yang rapi akan
meminimalisir resiko
kecelakaan kerja.
Prinsip 9 : Lakukan Peregangan atau Istirahat

• Otot Anda butuh istirahat setelah bekerja.

• Istirahat yang baik bukanlah hanya mendiamkan


otot, namun meregang otot-otot yang lelah tersebut.

• Atau dapat berjalan-jalan sedikit di area kerja.


KERUSAKAN ORGAN PROBLEM
DALAM POSTUR
LEHER KAKU
LEMOT – LEMAH OTAK - Forward Head & Posisi Menerima Telpon
-Tidak Ada Gerakan saat Duduk  Tidak Ada Pompa - Menjadi Kebiasaan  Leher Kaku
Oksigen
- Tidak Ada Oksigen  Otak Bekerja Lamban NYERI BAHU
- Membungkuk & Keyboard Terlalu Tinggi
JANTUNG - Menjadi Kebiasaan  Nyeri Bahu  Pusing / Migrain
-Tidak Ada Pembakaran Lemak saat Duduk  Jantung
Koroner
- Jantung Bekerja Lebih Keras  Tekanan Darah Naik

PANKREAS KERUSAKAN TULANG BELAKANG


- Membungkuk Terlalu Lama  Kompresi pada Bantalan
-Tidak Ada Gerakan  Glukosa Menyebar  Diabetes
Spine
- Mencegah Diabetes  Pankreas Bekerja Lebih Keras
- Kompresi Terus Menerus  Kerusakan Postur
USUS BESAR Permanen
-Pankreas Overproduktif  Kadar Insulin Meningkat Pesat
- Insulin Tinggi  Merangsang Pertumbuhan Sel Abnormal  Kanker
PERUT MEMBUNCIT
- Membungkuk Terlalu Lama  Otot Perut Non - Aktif
- Otot Perut Lemah  Perut Menggelambir

PANGGUL KAKU
- Duduk Terlalu Lama  Otot Panggul Memendek
- Otot Panggul Kaku  Berdiri/Berjalan Limbung PANTAT TEPOS
- Duduk Terlalu Lama  Kompresi Bokong
- Kompresi Bokong  Bokong Tepos

VARISES VENA BETIS


- Duduk Terlalu Lama  Otot Betis Non-Aktif
- Otot Betis Lemah  Pembuluh Vena Menggumpal
OSTEOPOROSIS
- Duduk Terlalu Lama  Tidak ada Pompa Nutrisi
- Tulang Malnutrisi  Kerapuhan Tulang
Prinsip 10 : Menjaga Lingkungan Kerja Tetap
Nyaman

• Kenyamanan di tempat kerja adalah salah satu


kunci sukses Anda berkarir.

• Jagalah selalu kenyamanan tempat bekerja Anda.


• PENTING !
• Pencahayaan saat
bekerja.
• Atur tinggi meja dan
tempat duduk.
• Sirkulasi udara.
• Dan komponen lainnya.
Keep your working scenery, beautifull….
• Haris Tabrianto, SST.FT

Anda mungkin juga menyukai