Anda di halaman 1dari 4

CEKLIS TATA GRAHA RUMAH SAKIT

STD/UNIT KETERSEDIAAN Y/T KETERANGAN

SARPRAS/DOKUMEN

 Poster Alur Pendaftaran dan Alur pelayanan


 Poster Hak dan Kewajiban
 Tayangan Televisi tentang Hak dan kewajiban/
Edukasi Promotif preventif lainnya
 Sarana pemenuhan Pasien berkebutuhan
PENDAFTARAN Khusus :
 Kursi Roda
 Pengaturan alur pasien dengan penyakit
penular

UGD/RUANG  Ketersediaan Alat


TINDAKAN  RM Kom Efektif
 Penyimpanan Obat Emergency
Kepatuhan penulisan dalam Rekam medis
terbuka/tertutup :
 SOAP
UNIT LAYANAN  Rekonsiliasi
KLINIS  Edukasi
 Komunikasi Efektif SBAR- Read Back
 SARANA PPI
 Alat Bantu Edukasi
Kepatuhan penulisan dalam Rekam medis
terbuka/tertutup :
 Inform Concent
 Transfer pasien
RUANG  Asuhan Pasca Bedah
BEDAH/TINDAKAN
 Monitoring Anastesi
 Penandaan Sisi Operasi
 Sarana PPI
 Pemeliharaan alat
 Area Ranap
 Overshif
 Penandaan pasien
 Sarpras Toilet
RANAP
 Nurse call
 Case manager
 PPI ruang Ranap
 KP
 PPI lab
 Alur Proses Hasil kritis
 Pengelolaan alat
LABORATORIUM
 Pengelolaan Reagen
 Daftar Insiden Lab
 Eye Washer
 Penyimpanan obat untuk masing masing area
penyimpanan
KEFARMASIAN
 Pelabelan obat obat dan bahan kimia yang digunakan
 Menyiapkan obat
 Formulir rekonsiliai obat
 Laporan narkotik & psikotropik
 penyimpanan produk nutrisi, radioaktif dan obat
sample
 Penyimpanan obat emergensi, standar obat
emergensi di masing-masing unit.
 Pemberian label untuk obat yang dikeluarkan dari
wadah asli atau setelah dibuka
 obat-obat yang high alert minimal mencakup
identifikasi, lokasi, pelabelan, dan penyimpanan obat
high alert
 Daftar obat-obatan high alert
 Daftar Obat LASA/NORUM
 Daftar elektrolit konsentrat

 Kerahasiaan ruang RM
 Tatakelola RM
REKAM MEDIS
 Telaah RM tertutup
 RM Elektronik
 Tata Graha Klinik meliputi ;
 Alur proses Pasien dan Petugas
 Kelengkapan Sarpras RS
 Tata letak jenis layanan sesuai standar
MFK  lift,
 boiler,
 genset,
 incenerator,
 Daftar dan lokasi bahan limbah berbahaya B-3
 Pengamanan kebakaran dan evakuasi
 sistem deteksi kebakaran dan alat pemadaman
 Ujicoba dan pemeliharaan sistem deteksi serta
alat pemadam
larangan merokok
 Identifikasi disaster yang bisa terjadi di
KLINIK(internal & ekternal)
 Program Disaster plan
 Pelatihan kewaspadaam disaster
 Sertifikasi
Program K3
 Daftar inventaris peralatan medis
 Bukti pemeliharaan dan kalibrasi alat medis
 Bukti ujicoba alat
sertifikasi petugas pemeliharaan alat
 sumber listrik dan air minum serta sumber
alternatifnya.
 area berisiko tinggi bila terjadi gangguan listrik
atau air minum
 sumber alternatif listrik atau air minum
 ujicoba sumber alternatif air minum dan listrik

 gas medis, ventilasi dan sistem kunci yang ada di


RS
ujicoba
PPI  pelayananan Sterillisasi central & diluar CSSD
 Ruang Isolasi
 Manajemen laundry dan linen PPI
 Sterilisasi Alat
 Peralatan kadaluwarsa, single-use menjadi re-
use
 Simulasi kepatuhan Hand hygiene
 Pembuangan sampah infectious & cairan tubuh
 Penanganan pembuangan darah dan komponen
darah
 Pembuangan benda tajam dan jarum
 Prosedur penyiapan makanan, pemasakan dan
penyajian dengan upaya meminimalkan risiko
kontaminasi/ infeksi
 Prosedur engontrolan peralatan periksa kuman
 Pelaksanaan sanitasi dapur

 ICRA Kontruksi bangunan

Kewaspadaan isolasi :

 Kebersihan tangan
 Penggunaan APD
 Peralatan perawatan pasien
 Pengendalian lingkungan, termasuk ambulance
setelah mengantar pasien/jenazah infectious
 Pemrosesan peralatan pasien dan
penatalaksanaan linen
 Kesehatan karyawan/perlindungan petugas
kesehatan
 Penempatan pasien.
 Hygiene respirasi/etika batuk
 Praktik menyuntik yang aman
 Isolasi dengan dugaan emerging disease
 Penyelenggaraan perawatan isolasi
 Pengaturan alur pasien dengan penyakit penular
 Ketersediaan ruang bertekanan negatif dan mekanisme
pengawasannya, dan penyediaan ruang pengganti saat
ruang bertekanan negatif tidak tersedia
 Area yang menggunakan APD
 Simulasi pemakaian APD
 Area yang harus cuci tangan, disinfeksi tangan
atau disinfeksi permukaan

SKP  Pemasangan gelang Identitas


 identifikasi sebelum memberikan obat,
darah/produk darah, mengambil
darah/specimen lainnya, pemberian
pemberian pengobatan dan
tindakan/prosedur

 Komunikasi pemberian informasi dan


edukasi yang efektif
 komunikasi lisan/ lisan via telp

 obat-obat yang high alert minimal


mencakup identifikasi, lokasi, pelabelan,
dan penyimpanan obat high alert
 Daftar obat-obatan high alert
 Daftar Obat LASA/NORUM
 Daftar elektrolit konsentrat
 Pelayanan bedah untuk untuk memastikan
tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat
pasien, termasuk prosedur medis dan
tindakan pengobatan gigi / dental
 penandaan lokasi operasi
 Surgery safety Check list di laksanakan dan
dicatat di rekam medis pasien operasi

 Cuci tangan & lima momen cuci tangan

 Asesmen dan asesmen ulang risiko pasien


jatuh

 pemasangan gelang risiko jatuh

 Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan


Pasien Rumah Sakit
 Penetapan indikator international library
 Sistem Pencatatan dan Pelaporan Indikator
Mutu
 Mekasime Laporan PMKP dari unit kerja dan
dari komite PMKP
 Penetapan indikator area klinis
 Profil/Kamus Indikator area klinis
 Hasil evaluasi dan tindaklanjut
 Sistem pencatatan dan pelaporan indikator area
PMKP klinis, international library, area manajerial dan
area sasaran keselamatan pasien
 pelaksana proses pengumpulan dan analisis
data
 Metode analisis data
 Hasil analisis evaluasi dng membandingkan
dengan KLINIKlain, berdasarkan standar &
berdasarkan praktik yang baik (lihat
berdasarkan standar atau clinical pathway dan
PPK nya)
 Proses validasi Data
 Bukti-bukti perbaikan

 Identifikasi Risiko
 Pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan
MANAJEMEN pasien.(Sentinel, KTD dan KNC)
RISIKO  Hasil FMEA
 Hasil Root Cause Analysis kejadian sentinel
 Tindak lanjut atas hasil RCA

 Penggunaan APAR
SIMULASI  Penggunaan Spilkit

Anda mungkin juga menyukai