A. LATAR BELAKANG
Karyawan merupakan aset penting bagi RS Graha Husada Jepara . Karyawan yang
bekerja di RS Graha Husada Jepara harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang
memadai agar dapat memberikan pelayanan kepada pasien secara profesional. Pelayanan
yang dilakukan oleh karyawan yang profesional tentu akan dapat memberikan nilai lebih
dan meningkatkan kepercayaan pasien kepada RS Graha Husada Jepara.
Pengetahuan dan ketrampilan kesehatan yang selalu berkembang harus diikuti oleh
para pelaksana layanan kesehatan. Manusia dalam hal ini karyawan sangat terbatas
kernampuannya menyimpan pengetahuan yang pernah diterimanya apalagi jika jarang
dipraktekkannya. Karyawan juga cenderung tidak mentaati ketentuan standar prosedur
yang baku.
Bangunan fisik rumah sakit dan peralatan medis yang sesuai dengan
standar, dapat mendukung peningkatan kinerja sumber daya manusia rumah sakit.
Demikian juga penilaian kualitas suatu bangunan dari segi keamanan, keselamatan,
kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan dapat dilakukan dengan mengadakan
evaluasi pasca huni (EPH).
Oleh sebab itu, Karyawan perlu disegarkan kembali pengetahuan dan
ketrampilannya. Karyawan perlu mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dan
ketrampilan terus menerus. Dalam upaya meningkatkan dan menyegarkan pengetahuan
dan ketrampilan karyawan terutama yang melakukan layanan kesehatan kepada pasien
maka sangat perlu dilakukan diklat internal.
B. TUJUAN
Tujuan Umum
1. Memberikan informasi dan pengetahuan serta keterampilan kepada karyawan RS
Graha Husada Jepara tentang K3RS, APD, Spilkit, Apar, Kewaspadaan Bencana,
Pengelolaan Sistem Utilasi & Peralatan Medis
2. Karyawan selalu ingat bagaimana penggunaan APD, Spilkit, Apar, dan selalu
tanggap saat terjadi Bencana, serta Mengetahui bagaimana pengelolaan sitem
utilitas dan peralatan medis di RS
3. Penyegaran kembali pengetahuan/ketrampilan yang dimilki karyawan agar tetap
konsisten dilaksanakan.
Tujuan Khusus
1. Karyawan dapat melakukan indentifikasi bahaya dan risiko di tempat kerja
2. Karyawan dapat mengetahui dan mencegah bahaya dan risiko akibat kerja di
rumah sakit
3. Terjaminnya rasa aman dan nyaman bagi karyawan dalam bekerja
C. SASARAN
Karyawan RS Graha Husada Jepara ( Terlampir )
Dampak dari kegiatan ini terhadap peningkatan kompetensi peserta sebagai berikut :
1. Secara umum In House Training ini berdampak pada meningkatnnya kompetensi
bagi tenaga di Rumah sakit baik Tenaga Paramedis maupun Tenaga Non Medis .
2. Secara Khusus In House Training ini berdampak pada meningkatnya Pemahaman
peserta tentang Manajemen Triage dan peserta bisa membagikan pemahaman itu
untuk peningkatkan mutu pelayanan kepada pasien .
G. BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan In House Training ( IHT ) dan penatalaksanaannya adalah sebagai
berikut :
Ceramah dan Diskusi
Demontrasi
J. PANITIA PELAKSANAAN
K. KESIMPULAN
Dampak dari kegiatan ini terhadap peningkatan kompetensi peserta sebagai berikut :
Secara umum In House Training ini berdampak pada meningkatnnya kompetensi bagi
tenaga di Rumah sakit baik Tenaga Paramedis maupun Tenaga Non Medis .
Secara Khusus In House Training ini berdampak pada meningkatnya Pemahaman
peserta tentang penggunaan APD, Spilkit, Apar, dan selalu tanggap saat terjadi
Bencana, serta Mengetahui bagaimana pengelolaan sitem utilitas dan peralatan medis
di Rumah Sakit
L. TINDAK LANJUT
1. Untuk tindak lanjut dari kegiatan In House Training ( IHT ) ini dianjurkan bagi
semua karyawan yang bekerja di lingkungan Rumah Sakit Graha Husada Jepara
diharapkan mampu memahami dan mempraktekan cara penggunaan APD, Spilkit,
Apar, dan selalu tanggap saat terjadi Bencana, serta Mengetahui bagaimana
pengelolaan sitem utilitas dan peralatan medis
2. Dilakukan monitoring pada setiap waktu tertentu dengan harapan materi yang
sudah didapatkan pada saat pelatihan dapat diterapkan dan dapat meningkatkan
mutu pelayanan pada Rumah Sakit Graha Husada Jepara.
3. Evaluasi untuk In House Training ( IHT ) berikutnya bisa di ikuti oleh semua
Karyawan RS Graha Husada Jepara tidak hanya perwakilan setiap Unit.
M. PENUTUP
Demikian TOR ini kami susun dengan harapan agar kegiatan ini tetap terlaksana secara
berkesinambungan setiap tahun untuk menjaga dan meningkatkan pemahaman peserta
menggunakan APD, Spilkit, Apar, dan selalu tanggap saat terjadi Bencana, serta
Mengetahui bagaimana pengelolaan sitem utilitas dan peralatan medis secara baik dan
benar.