Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

PELATIHAN UNTUK PERSIAPAN SDM DI


RSUP dr. BEN MBOI KUPANG

“PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR, CODE BLUE,


DAN EARLY WARNING SCORE”

PROPOSAL
PANITIA PELATIHAN
DPK RSUP dr. BEN MBOI KUPANG

2023
1. Latar belakang
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit menyebutkan bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Gawat Darurat itu sendiri adalah
keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis segera guna penyelamatan
nyawa dan pencegahan kecacatan lebih lanjut. Keadaan Gawat Darurat bisa terjadi kapan
saja, siapa saja dan dimana saja. Kondisi ini menuntut kesiapan seluruh petugas rumah
sakit baik medis maupun non medis untuk mengantisipasi kejadian itu. Oleh sebab itu
kemampuan seluruh petugas rumah sakit baik medis maupun non medis sangat diperlukan
untuk melakukan pertolongan pertama kepada pasien terutama kasus emergency sejak
mulai masuk RS (Pre Hospital) dan di sekeliling areal rumah sakit (Intra Hospital).
Kecepatan pertolongan pertama kepada korban sangat menentukan keselamatan jiwa.
Keterlambatan pertolongan akan membuat kondisi fatal.
Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah pertolongan pertama yang dilakukan pada
pasien/korban henti jantung atau henti nafas. Resusitasi Jantung Paru merupakan bagian
dari tindakan bantuan hidup dasar. Tindakan ini dilakukan untuk menjaga jalan nafas tetap
terbuka, menunjang pernafasan dan sirkulasi tanpa menggunakan alat-alat bantu. Usaha
ini harus dimulai dengan mengenali secara tepat keadaan tanda henti jantung atau henti
nafas dan segera memberikan bantuan sirkulasi dan ventilasi. Selain itu Resusitasi juga
dikatakan sebagai sebuah upaya menyediakan oksigen ke otak, jantung dan organ-organ
vital lainnya melalui sebuah tindakan yang meliputi pemijatan jantung dan ventilasi yang
memenuhi syarat.

Peningkatan kompetensi klinis dalam hal Bantuan Hidup dasar menjadi hal yang
penting yang harus di perhatikan oleh tenaga kesehatan ataupun non kesehatan. Semua
hal tersebut akan sangat mendukung mutu dan keselamatan pasien dengan sinergisitas
organisasi profesi untuk mendukung terlaksananya pelayanan sesuai dengan standar yang
di tetapkan (Starkes/ Standar Akreditasi Rumah Sakit).
2. Nama Kegiatan
Pelatihan untuk Persiapan SDM RSUP dr. Ben Mboi Kupang

3. Tema kegiatan
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dan Early Warning Score

4. Pelaksana kegiatan
Manajemen RSUP dr. Ben Mboi Kupang dan Panitia Pelatihan DPK RSUP dr. Ben Mboi
Kupang

5. Bentuk kegiatan
Pelatihan

6. Peserta
1. Tenaga Kesehatan di RSUP dr. Ben Mboi Kupang ( dokter umum, dokter gigi, perawat,
bidan, analis kesehatan, rekam medis, kesehatan lingkungan, eloktomedik, fisikawan
medis, radiographer, asisten apoteker, apoteker, penata anastesi, perawat gigi)

2. Non Tenaga Kesehatan ( keuangan, informatika, admisi, pemulasaran jenazah,


administrasi, pramusaji, pinatu, CSSD, CS, humas, satpras, cleaning service, satpam)

7. Pengisi acara
Narasumber :
a. dr. Robinzon Gunawan Fanggidae, Sp.An
b. dr. Syeikh Faiz Hasan Alboneh, Sp. An

8. Waktu kegiatan
Hari : Rabu - Kamis
Tanggal : 01 Februari - 02 Februari 2023
Waktu untuk sesi I : 08.00 – 12.00 WITA
Waktu untuk sesi II : 13.00 – 17.00 WITA
Tempat : Aula Serbaguna Gedung E lantai 3
9. Susunan acara (terlampir)

10. Rincian biaya (terlampir)

11. Penutup
Demikian proposal kegiatan webinar ini disusun untuk memberikan gambaran
kegiatan yang akan dilaksanakan, sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan ini. Tercapainya kegiatan ini tidak terlepas dari ketulusan niat dan usaha serta
yang utama adalah doa dan penyertaan Tuhan Yang Maha Esa, agar selalu membimbing
dan memudahkan segala sesuatu yang direncanakan. Kami selaku panitia mengucapkan
terima kasih atas perhatian dan kerja sama semua pihak yang terlibat dalam
mensukseskan kegiatan ini.
Lampiran 1.

SUSUNAN ACARA PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR


UNTUK SDM DI RSUP dr. BEN MBOI
01 FEBRUARI- 02 FEBRUARI 2023

A. Alur dan ketentuan Pelatihan :


a. Dalam satu hari pelatihan akan di bagi dalam 2 sesi
b. Hari 1 peserta oleh tenaga Kesehatan
c. Hari ke 2 peserta oleh non tenaga kesehatan
d. Sesi I untuk yang dinas malam dan dinas siang.
e. Sesi II untuk yang dinas pagi
f. Bagi yang libur boleh menyesuaikan ada di sesi I atau sesi II
g. Materi yang akan diberikan BHD, EKG lethal, defib, EWS dan materi tambahan
lain oleh dokter

B. Peralatan yang dibutuhkan untuk pelatihan


1. Phantom dewasa dan bayi
2. Troly Emergensi
3. Monitor
4. BVM dewasa dan anak
5. Oksigen portebel
6. Pelengkap : LCD, mic, speacker,

C. Susunan kegiatan Pelatihan


1. PEMBUKAAN
2. DOA
3. PEMAPARAN MATERI BANTUAN HIDUP DASAR
4. BREAK
5. PRAKTEK BHD PER KELOMPOK KECIL
6. PENUTUPAN
Lampiran 2

RINCIAN BIAYA PELATIHAN

NO JENIS ANGGARAN JUMLAH Vol HARG TOTAL


A
A Peralatan Pelatihan
1 Phantom dewasa (sewa 2 hari) 10 x 2 hari bh 400.000 4.000.000
B Honor Narasumber
1 2 Orang 2 Orang 500.000 1.000.000
5.000.000
C KONSUMSI
3 Snack pemateri 2 orang untuk 2 4 kotak 25.000 100.000
hari

4 Nasi kotak pemateri 2 Hari 4 kotak 40.000 160.000


5 Aqua botol 600 ml untuk pemateri 4 x 2 hari botol 3000 12.000
6 Snack peserta 2 hari 200 x 2 hari kotak 23.000 9.200.000
7 Nasi kotak peserta 2 Hari 200 x 2 hari kotak 25.000 10.000.000
19.472.000
8 Back Drop 6 meter meter 45.000 270.000
9 Biaya Tak terduga keseluruhan 780.000
1.050.000
TOTAL BIAYA 25.522.000
12. PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat, kami sangat mengharapkan adanya partisipasi dari semua
pihak agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar. Atas perhatian dan partisipasinya
kami ucapkan terima kasih.

Kupang, 31 Januari 2023


Ketua DPK Sekretaris

Marni Paskalina Moni, A.Md.Kep Astin Thamar Genakama, S.kep.Ns

Anda mungkin juga menyukai