Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN PROGRAM / TERMS OF REFERENCE (TOR)

PENINGKATAN WAWASAN PETUGAS KESEHATAN


TENTANG TATALAKSANA LUKA BAKAR
RSUD KOJA TAHUN 2022

ORGANISASI : RSUD Koja

Workshop Peningkatan Wawasan Petugas


PROGRAM :
Kesehatan Tentang Tatalaksana Luka Bakar

SASARAN PROGRAM : Dokter Umum dan Perawat

KEGIATAN : Materi, Diskusi Tanya Jawab dan Workshop

Pemberian materi yang berkaitan dengan

SUB KEGIATAN : pelayanan Luka Bakar serta bidang terkait


lainnya

Pemberian materi pada kegiatan ini dengan


menggunakan metode ceramah dan diskusi
DETIL KEGIATAN : tanya jawab kemudian dilanjutkan kegiatan
workshop hands on. Kegiatan dilakukan dalam
1 hari
1. Peserta memahami materi yang diberikan
2. Memberikan pelayanan bermutu dan sesuai
OUTPUT : standar
3. Dapat bekerja sesuai dengan standar
operasional prosedur

I. LATAR BELAKANG
A. Dasar Hukum
a) Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
b) Undang-Undang RI No. 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
c) Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
d) Undang-Undang RI No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

1
B. Gambaran Umum
Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang
disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik,
dan radiasi. Luka bakar merupakan suatu jenis trauma dengan morbiditas dan
mortalitas tinggi, yang memerlukan penatalaksanaan khusus sejak awal pada fase
syok sampai fase lanjut. Luka bakar merupakan masalah kegawatdaruratan yang
dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Kegawatdaruratan sering menjadi situasi
serius dan kadang kala berbahaya yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga
serta membutuhkan tindakan segera guna menyelamatkan jiwa.
Luka bakar masih merupakan tantangan bagi para tenaga kesehatan dan
juga salah satu masalah kesehatan utama bagi masyarakat secara global dimana
berdampak kepada gangguan permanen pada penampilan dan fungsi diikuti oleh
ketergantungan pasien, kehilangan pekerjaan dan ketidakpastian akan masa depan.
Menurut WHO, sekitar 90 persen luka bakar terjadi pada sosial ekonomi rendah di
negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah, daerah yang umumnya tidak
memiliki infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengurangi insiden luka bakar.
Penanganan luka bakar harus dilakukan dengan cara yang benar, tepat dan
cepat. Penanganan luka bakar yang tidak dilakukan dengan benar akan
menimbulkan gangguan cairan dan elektrolit, gangguan sirkulasi dan hematologi,
serta gangguan metabolisme dan jika tidak segera ditangani akan menimbulkan
beberapa macam komplikasi seperti terganggungnya suplai darah dan oksigen yang
menyebabkan terjadinya syok hipovolemik serta komplikasi jangka panjang yaitu
komplikasi fisik dan psikologis berupa depresi dan ansietas. Banyaknya dampak
luka bakar yang terjadi mengingatkan berbagai pihak untuk selalu meningkatkan
kesiapan terhadap pertolongan pertama luka bakar. Kesiapan adalah keseluruhan
kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberikan respon atau
keterampilan terhadap sesuatu yang terjadi.

C. Maksud Dan Tujuan Kegiatan


 Maksud Kegiatan
Peningkatan wawasan petugas medis untuk tatalaksana luka bakar

2
 Tujuan
Peserta mampu menyiapkan sarana dan prasarana serta melakukan
tatalaksana Luka Bakar

II. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Materi
b. Diskusi Tanya Jawab
c. Workshop

III. TARGET PESERTA PELATIHAN


- 30 Peserta (Dokter dan Perawat) Puskesmas dan RSUD Wilayah Jakarta Utara
- 50 Peserta (Dokter dan Perawat) RSUD Koja

IV. PELAKSANAAN KEGIATAN


Tempat Pelaksanaan : Ruang Diklat Lantai 6 Blok E RSUD Koja
Online : Zoom Meeting
Uraian Kegiatan :
No Waktu Kegiatan Penanggung Jawab
1 08.00 – 08.30 Registrasi Peserta
2 08.30 – 09.00 Pembukaan & Kata Sambutan
(Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta / Suku
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Direktur
RSUD Koja)
3 09.00 – 09.15 Materi 1 - Emergency Management of Burn
injury
4 09.15 – 09.30 Materi 2 - spesialis penyakit dalam
5 09.30 – 09.45 Materi 3 – Spesialis KFR
6 09.45 – 10.00 Materi 4 - spesialis Sp.Kj
7 10.00 – 10.15 Materi 5 – Spesialis Gizi
8 10.15 - 10.30 Diskusi
9 10.30 – 10.50 Video Emergency Management Burns Trauma
10 10.50 – 11.50 Workshop
11 11.50 – 12.00 Penutupan

3
V. PENANGGUNG JAWAB
Yang bertanggung jawab dalam program ini adalah Bidang Pelayanan dan Diklat
Rumah Sakit Umum Daerah Koja

VI. JADWAL KEGIATAN


Hari : Rabu
Tanggal : 30 November 2022
Jam : 08.00 – 13.00

VII. SUSUNAN PANITIA


 Pelindung : Direktur RSUD Koja
 Pengarah : Wadir Pelayanan Medis
Ketua Komite Medik
 Penanggung Jawab : Kepala Bidang Pelayanan Medis
Kepala Bagian Umum Pemasaran dan SDM
 Ketua : dr. Puri Ambar Lestari, Sp.BP-RE
 Wakil Ketua : dr. Dhita Kurniasari, Sp.BP-RE
 Sekretaris : dr. Adhy Nalagiri Silavatto
 Sie Acara : Dewi Kurniati, SAB (Diklat)
Ns. Suratno, S.Kep (Komite Keperawatan)
 Sie Konsumsi : KSP Logistik dan RT
 Sie Kepesertaan : Dewi Fitriani, SAB
dr. Arimas Bramantyo
 Sie Dokumentasi : Staf PKRS Pemasaran dan Kehumasan
 Moderator : dr. Dhita Kurniasari, Sp.BP-RE
 MC : dr. Windi Sasue / dr Anti / Nasrul (Diklat)

VIII. INDIKATOR KELUARAN

4
Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan meningkatkan keterampilan tenaga
dokter dan tenaga perawat dalam tatalaksana penanganan Luka Bakar di Rumah Sakit
dan Puskesmas.

IX. BIAYA
Pembiayaan kegiatan ini dibebankan pada BLUD RSUD Koja Tahun 2022.

Jakarta, 18 November 2022


Kabid Penunjang Medis Ka. Instalasi Rawat Inap

dr. Anang Kuncoro Adi, M.Kes dr. Adhy Nalagiri Silavatto


NIP 197309212006042025

Anda mungkin juga menyukai