Anda di halaman 1dari 9

0

TERM OF REFERENCE (TOR)


WEBINAR SIANG KLINIK RSUD PAKUHAJI

TENTANG
“KEWASPADAAN ISOLASI PENYAKIT INFEKSI DAN TATA LAKSANA PADA BIDANG
PULMONOLOGI, EMERGENSI, KARDIOLOGI, GIZI KLINIK, KEDOKTERAN FISIK
REHABILITASI DAN PENYAKIT MULUT”

Pakuhaji, 2 Januari 2023


1

KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERENCE) WEBINAR SIANG KLINIK RSPH


KEWASPADAAN PENYAKIT INFEKSI DAN TATA LAKSANA PADA BIDANG
PULMONOLOGI, EMERGENSI, KARDIOLOGI, KEDOKTERAN GIZI KLINIK,
KEDOKTERAN FISIK REHABILITASI DAN PENYAKIT MULUT

1. Latar Belakang

Salah satu upaya peningkatan pelayanan kesehatan pada masyarakat adalah


meingkatkan kualitas kompetensi fasyankes dan sumberdaya manusia kesehatan.
Dengan adanya dampak pandemi virus corona (COVID-19) sangat terasa di dunia
bisnis dan ekonomi. Dalam waktu yang cukup singkat, pola pemasaran pun berubah
terlebih ketika diberlakukan social distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB). Masyarakat yang memiliki usaha rumahan harus putar otak untuk bisa
memasarkan produk atau jasa ke konsumen, sebagai strategi brand bertahan di
tengah pandemi virus corona. Para pelaku bisnis mengoptimalkan pemasaran online
dan digital branding sebagai sarana komunikasi dengan target konsumennya. Selain
itu, digital branding juga sangat membantu dalam hal membangun koneksi dengan
pelanggan. Melalui digital branding, maka akan lebih mudah dalam menunjukkan
kehadiran bisnis di dalam dunia digital. Sekaligus mampu membantu dalam hal
menjalankan beragam strategi marketing.

Dalam kenyataannya hasil pemikiran manejemen pemasaran perumahsakitan juga


menerapkan metode digitalisasi, mulai meeting internal, meeting eksternal bahkan
beberapa wahana pelatihan kedokteran harus berubah mengikuti perkembangan
zaman dengan penerapan webinar Kesehatan atau kombinasi luring dan daring
semua karena terpicu adanya kewasapadaan akan isolasi dan pencegahan infeksi.
Perkembangan penyakit infeksi di Indonesia cukup meningkat. Rumah Sakit dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya memiliki peran untuk meningkatkan derajat
2

kesehatan masyarakat yang meliputi preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif.


Pelayanan kesehatan yang diberikan harus bermutu, bertanggung jawab dan
transparan, untuk keamanan pasien (patient safety) Salah satu goals dari Patient
safety adalah menurunkan insiden rate infeksi terkait pelayanan kesehatan yang saat
ini dikenal sebagai HAIs (Healtcare Associetd Infections). Infeksi merupakan masalah
besar di seluruh pelayanan kesehatan baik di Negara maju maupun di Negara
berkembang, termasuk Indonesia. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa
melaporkan rata-rata prevalensi HAIs 7,1 % di negara-negara Eropa, di Amerika Serikat
(AS) adalah 4,5%. Prevalensi infeksi terkait pelayanan kesehatan/HAIs di negara maju
bervariasi antara 3,5% dan 12%. Semakin lama pasien tinggal di ICU, semakinlebih
berisiko mereka menjadi tertular infeksi. Data surveilans HAIs di RS.Jantung Harapan Kita
pada tahun 2013, IADP 5.5 ‰, ISK 1.7 ‰, VAP 14.5 ‰, ILO. 2,3 dan di RSUD Pakuhaji
jumlah kumjungan di klinik paru menempati urutan terbesar kedua setelah klinik Penyakit
dalam.
Penyakit Infeksi dapat meningkatkan hari rawat yang lama pada pasien, sehingga
meningkatkan biaya, produktifitas pasien maupun Rumah Sakit akan menurun dan dapat
menimbulkan kematian atau kecacatan bahkan dapat timbul tuntutan hukum, mutu dan
citra pelayanan Kesehatan akan menurun. Banyak faktor penyebab terjadinya infeksi
terkait pelayanan kesehatan antara lain, kurangnya pengetahuan, kurangnya fasilitas,
kepatuhan terhadap standar prosedural buruk, kondisi pasien yang sangat kompleks,
kurang kepeduliaan dari tenaga kesehatan.
Untuk menurunkan atau meminimalkan insiden rate ini maka dibuatlah suatu kebijakan
dari Kemenkes bahwa setiap Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan lainnya harus
melaksanakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI). Namun sangat disayangkan
saat ini masih banyak pihak manajemen Rumah Sakit yang kurang peduli dengan
masalah ini, sehingga pelaksanaan PPI hanya karena kebutuhan adanya akreditasi, yang
seharusnya merupakan suatu standar yang harus dilaksanakan oleh Rumah Sakit dan
Fasyankes lainnya Salah satu program dari Pencegahan dan Pengendalian Infeksi adalah
Pendidikan dan Pelatihan yang diberikan kepada seluruh tenaga Kesehatan di fasilitas
pelayanan Kesehatan tanpa kecuali, baik praktisi maupun managemen serta anggota
Komite PPI
3

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, dan dalam rangka Hari Ulang Tahun RSUD
Pakuhaji yang ke-6, perlu diadakan Webinar Siang Klinik kepada seluruh tenaga
kesehatan yang sesuai dengan perkembangan terbaru kewaspadaan isolasi dari penyakit
infeksi seperti kepada para dokter dan perawat, penunjang dan manajemen fasyankes.

2. Maksud dan Tujuan

a. Maksud.
Memberikan wawasan keilmuan kepada kepada seluruh tenaga kesehatan yang
dibagi sesuai kebutuhannya, seperti kepada para dokter dan perawat, penunjang
dan management fasyankes..

b. Tujuan:
1) Agar para dokter dan perawat, penunjang dan management fasyankes
meningkatkan pengetahuan tentang Kewaspadaan Infeksi
2) Tujuan Umum Untuk mendukung program pemerintah dalam rangka
pelaksanaan pelayanan pada masyarakat dengan kewaspadaan Infeksi
3) Memberikan pengetahuan tentang upaya dan langkah strategis yang dilakukan
oleh Fasyankes, para dokter dan perawat, penunjang pelayanan pasien Infeksi.

4. Sasaran yang ingin dicapai.


a. Branding Image RSUD Pakuhaji dengan visi pelayanan yang menyenangkan dan
terpercaya pilihan masyarakat pada pasien Infeksi.
b. Memperoleh wawasan mengenai Implementasi tentang Kewaspadaan Terhadap
Penyakit Infeksi yang ada di dalam masyarakat.
c. Memeperoleh wawasan tentang penanganan pasien infeksi yang berpotensi pada
gangguan fisiologi dan gizi pasien yang menderita infeksi.

5. Materi Webinar
4

“KEWASPADAAN ISOLASI PENYAKIT INFEKSI DAN TATA LAKSANA PADA


BIDANG PULMONOLOGI, EMERGENSI, KARDIOLOGI, GIZI KLINIK,
KEDOKTERAN FISIK REHABILITASI DAN PENYAKIT MULUT”

6. Metode
Webinar serta Diskusi dan tanya jawab dengan metode Hybrid.

7. Narasumber dan Pemateri

a. Sesi 1

1) Sambutan : Direktur RSUD Pakuhaji dr. Hj. Umie Kulsum, MM


2) MC : dr. Yuli Amuntarini, Sp.A.,M.Kes
3) Moderator : dr. Husnul Mutmainnah, Sp.An.,M.Kes
4) Pemateri 1 : dr. Hamdani, Sp.P.
5) Pemateri 2 : dr. Ririek Andri, Sp.Em.,MARS., K.Tox
6) Pemateri 3 : Dr. dr. Novita, Sp.JP

b. Sesi 2

1) Moderator : dr. Agnes Thia


2) Pemateri 4 : drg. Ni Wayan Rima, Sp.PM
3) Pemateri 5 : dr. Sisca Agustia Olii, Sp.GK.,M.Kes
4) Pemateri 6 : dr. Lusi Lutrisia, Sp.KFR

8. CARA PELAKSANAAN
a. Metode Pelaksanaan
Pemaparan materi dan diskusi.
b. Tahapan Kegiatan
1) Tahap Persiapan
 Merancang topik kegiatan
5

 Menghubungi narasumber dan moderator, serta meminta kesediaannya


untuk mengisi kegiatan webinar
 Koordinasi Internal
 Publikasi kegiatan webinar kepada peserta (minimal H-2)
 Proses registrasi peserta sebelum kegiatan dilaksanakan
 Mengumpulkan materi presentasi narasumber
 Mengirimkan link webinar ke peserta
 Setting tempat webinar oleh tim IT
 Mempersiapkan kuesioner evaluasi kegiatan (link evaluasi)
 Mempersiapkan sertifikat pengabdian masyarakat untuk narasumber
dan moderator.

2) Tahap Pelaksanaan
 Reminder peserta H-2 hari sebelum pelaksanaan kegiatan.
 Pelaksanaan kegiatan (berkoordinasi dengan bagian IT).
 Penyampaian sertifikat pengabdian masyarakat untuk narasumber dan
moderator.

3) Tahapan Evaluasi
 Rekap pertanyaan dan jawaban yang diberikan selama kegiatan webinar
berlangsung.
 Link kuesioner evaluasi kegiatan webinar diberikan kepada peserta
sesaat setelah kegiatan webinar selesai berlangsung.
 Analisis kuesioner evaluasi dan rencana perbaikan pelaksanaan webinar
berikutnya.

9. Pelaksana Dan Penanggung Jawab Kegiatan


P.Jawab Kegiatan : dr. H. Budiyanto
Panitia Pelaksana :
Ketua : H. Bachtiar, S.K.M.,M.Kes.
6

Sekretaris : Nurdiana, A.M.K


Bendahara : Helga Pri Harti, S.K.M.,M.Kes.
Koord. Ilmiah : dr. Husnul Mutmainnah, Sp.An.,M.Kes
Koord. Acara : Ibu Duroh
Koord. Kesekretariatan: dr. Gamal, dr. Astuti
Koord. IT dokumentasi: Bobby dan Rohmat
Kord. Konsumsi : Bu Yetty

10. Jadwal Kegiatan


a. Waktu Pelaksanaa: Selasa, 30 Januari 2024
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan PIC Minggu1 Minggu Minggu


2 3
1 Rapat Tim Kecil Dr.Budi, dr. Husnul, dr.
Astuti, dr. Gamal,Bu Helga 3 Jan
2 Rapat 2 Pembuatan TOR Ketua Tim 5 Jan
Webinar
3 Rapat 3 : Finalisasi Tim Besar Webinar Siang
rundown Klinik
4 Finalisasi TOR dan 8 Jan
Anggaran Kegiatan
Webinar Siang Klinik
5 Rapat 5 Finalisasi Materi 9 Jan 22 Jan
6 Rapat 6 Finalisasi 9 Jan
Anngaran Kebutuhan
7 Rapat 7 Persiapan 24 Jan
Ruangan
8 Raoat 8 Finalisasi model 25 Jan
Sertfikat
9 Pengajuan JP ke 10 Jan
Kasubag Umpeg

11. Susunan Acara

WAKTU DURASI KEGIATAN PIC


09.00- Registrasi Panitia (Operator)
7

09.30
09.30- 2' Pembukaan MC : Dr. Yuli Amuntarini, Sp.A.
10.10
3' 1. Menyanyikan Lagu Indonesia
Raya
3' 2. Menyanyikan Lagu MARS
RSUD PAkuhaji
3' 3. Laporan Ketua Panitia Dr. H. Budiyanto
10’ Sambutan Direktur RSUD Pakuhaji Dr. Hj.Umie Kulsum,MM
10.10- 5' Persiapan sesi 1 Moderator : dr. Husnul,
10.15 Sp.An.,M.Kes
10.15- 45' 1. Kewaspadaan Isolasi terhadap 1. Dr.Hamdani,Sp.P
10.45 Infeksi pada praktek klinik 2. Dr. Ririek Andri,Sp.Em., MARS.,
sehari-hari K.Tox
2. Kewaspadaan Isolasi terhadap 3. DR. Dr. Novita, Sp.JP.,FIHA.
infeksi di ruang gawat darurat
3. Tata Laksana terapi pada
pasien infeksi dengan komorbid
jantung
10.45- Tanya Jawab dan Diskusi
11.00
11.00- Persiapan sesi 2
11.05
11.05- 45' 1. Fisioterapi pada kasus infeksi 1. Dr. Lisa Lutrisia, Sp.KFR.
11.35 paru menahun 2. Drg. Ni Wayan Rima, Sp.PM.
2. Pencegahan dan tatalaksana 3. Dr. Sisca Agustia Olii, Sp.GK
infeksi penyakit mulut pada
kasus stunting
3. Peran Dokter Gizi Klinik dalam
tatalaksana meningkatkan
imunitas pasien infeksi dan
pencegahan kasus stunting

11.35- Tanya Jawab dan Diskusi


11.50
11.50- 5' Kesimpulan dan Pesan yang Moderator: dr. Husnul,Sp.An.,M.Kes
11.55 Disampaikan dari Materi Webinar
11.55- 5' Pidato penutupan Dr. H. Budiyanto
12.00
12.00- Penutup MC : dr. Agnes Thia
12.05

12. ANGGARAN
NO KEGIATAN / JENIS QTY HARGA
8

1 SPANDUK 3 x 1 @Rp 50.000/m 2 Rp. 300.000


2 SNACK DAN MAKAN SIANG PANITIA DAN 70 Rp 3.500.000
PEMBICARA @Rp 50.000
3 DOOR PRIZE (GOODY BAG) @Rp 200.000 15 Rp 3.000.000
TOTAL Rp. 6.650.000

13. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini kami buat, semoga dapat menggambarkan secara
umum sehingga dapat menjelaskan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan. Atas
perhatian dan kerjasama dari pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini kami
ucapkan terima kasih. Akhir kata, kami sangat mengharap kritik dan saran atas kerangka
acuan yang jauh dari sempurna ini sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan kami berikutnya.

Pakuhaji , 5 Januari 2024

PenanggungJawab Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai