Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN

KULIAH PAKAR TAHUN 2017

“ADJUCTIVE TREATMENT WOUND CARE”

KABUPATEN POSO
15 NOVEMBER 2017

KEMENTERIAN KESENATAN R.I


POLTEKKES KEMENKES PALU
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN POSO
2017
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi dan tuntutan masyarakat akan peningkatan
pelayanan keperawatan akan berdampak pada kualitas lulusan tenaga
keperawatan yang kompeten dan memiliki keahlian klinis sesuai dengan
perkembangan keilmuan. Keahlian klinis dalam melakukan perawatan luka
merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang perawat. Luka
merupakan masalah yang sering dihadapi dalam dunia medis dan keperawatan.
Banyak macam pendekatan digunakan untuk menyelesaikan problem tersebut.
Diperlukan pengetahuan dan keahlian yang baik dan terkini tentang
penatalaksanaan dan perawatan luka bagi semua tenaga kesehatan.
Perawatan luka telah mengalami perkembangan sangat pesat ditunjang
dengan kemajuan teknologi kesehatan. Di samping itu, isu terkini manajemen
perawatan luka berkaitan dengan perubahan profil pasien yang makin sering
disertai dengan kondisi penyakit degeneratif dan kelainan metabolik. Kondisi
tersebut biasanya memerlukan perawatan yang tepat agar proses penyembuhan
bisa optimal. Manajemen perawatan luka modern sangat mengedepankan isu
tersebut. Hal ini di tunjang dengan makin banyaknya inovasi terbaru. Perawat
diharapkan mampu mengembangkan inovasi untuk meningkatkan keterampilan
dalam perawatan luka, salah satu contoh adalah adjuctive therapy dalam
perawatan luka yang dapat menjadi peluang usaha dalam praktik mandiri
keperawatan.
Semakin meningkatnya jumlah lulusan perawat yang tidak disertai dengan
peluang lapangan pekerjaan menuntut perawat harus mampu membuka usaha
dibidang keperawatan , karena merupakan salah satu solusi untuk mengurangi
pengangguran di lingkup keperawatan. Banyak usaha yang bisa di lakukan
dengan basic ilmu keperawatan diantaranya Praktik mandiri, Herbal, wound care
dan masih banyak lainnya. Ini adalah peluang oleh perawat untuk mendirikan
praktik mandiri sehingga bisa membuka lowongan kerja dan meningkatkan
kesejahteraannya.
Melihat fenomena tersebut Poltekkes Kemenkes Palu Program Studi
Keperawatan Poso hadir menyelenggangarakan Kuliah Pakar Keperawatan
“Adjuctive Treatment Wound Care”

B. TUJUAN
Adapun manfaat dan tujuan dari kuliah pakar ini adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa termotivasi untuk bisa membuka peluang praktik mandiri perawat
setelah menyelesaikan pendidikan
2. Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang Manajemen perawatan luka
3. Mahasiswa mengetahui dan memahami Update adjunctive treatment untuk
mempercepat proses penyembuhan luka
4. Mahasiswa memahami dan mampu melaksanakan perawatan luka dengan
adjuctive treatment seperti infra red, ozone, diabetic foot spa, dan lain-lain

C. Sasaran
Sasaran dari kuliah pakar adalah :
1. Mahasiswa tingkat I
2. Mahasiswa tingkat II
3. Mahasiswa tingkat III
4. Dosen dan staf pengajar

D. Deksripsi Pelaksanaan Kegiatan


Dalam pelaksanaan kegiatan kuliah pakar yang di amanahkan, maka kami telah
melaksanakan kegiatan dengan baik melalui tahapan sebagai berikut :
a. Waktu dan tempat
1) Hari/Tanggal : 15 November 2017
2) Waktu : 08.00 Wita s/d selesai
3) Tempat : Auditorium Prodi Keperawatan Poso
Jln. Trans Sulawesi No. 92 Landangan
b. Kronologis Kegiatan
Dalam kegiatan kuliah pakar terlaksana dengan baik melalui tahapan berikut :
1. Tahapan Persiapan
Persiapan pelaksanaan kegiatan dikerjakan sejak dikeluarkan Keputusan
Direktur Poltekkes Kemenkes Palu tentang Panitia Pelaksana,
Narasumber dan Moderator kuliah pakar yang meliputi :
1) Melakukan konsultasi dengan pimpinan dalam rangka kelancaran
pelaksanaan kegiatan;
2) Menyelesaikan segala bentuk persuaratan dan dokumen yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan.
2. Tahapan Pelaksanaan
Kuliah pakar dilaksanakan pada hari Rabu, 15 November 2017 di Aula
Poltekkes Kemenkes Palu (Kampus Poso) terdiri dari :
1) Pembukaan oleh panitia (MC)
2) Sambutan oleh Ketua Program Studi DIII Keperawatan Poso
3) Presentase Narasumber
4) Kesimpulan
Metode kegiatan terdiri atas Kuliah, diskusi dan simulasi:
Adjuctive therapi membahas tentang terapi tambahan dengan
menggunakan teknologi seperti ozone, hydrotherapi, infra red,
hyperbaric, vacum, diabetic foot spa, herbal, dan lain-lain untuk
mempercepat proses penyembuhan luka dengan agenda acara sebagai
berikut:
WAKTU ACARA KETERANGAN
08.00-08.10 Pembukaan MC
08.10-08.45 Sambutan Ketua Program Ketua Prodi Keperawatan Poso
Studi Keperawatan Poso
08.45-09.45 Topik: Adjuctive Treatment Ns. Syaiful. M.Kep., WOC(ET)N
in Wound Care
09.45-10.45 Penggunaan Ozone dan Ns. Syaiful. M.Kep., WOC(ET)N
Infra red dalam perawatan
luka
10.45-11.45 Diabetic foot spa RB. Edi Santoso,
S.Kep.Ns.M.Kep., CWCC
11.45-12.15 Simulasi Tim Pakar
12.15-12.30 Penutup Panitia

Walaupun pelaksanaan kegiatan kuliah pakar berjalan lancar, namun


masih banyak kekurangan-kekurangan yang dialami panitia karena
keterbatasan fasilitas terutama pendingin dan penerangan ruangan.
3. Narasumber
Narasumber atau dosen pakar pada kegiatan ini adalah orang yang
berpengalaman dan profesional di bidangnya antara lain:
1. Syaiful, S.Kep.Ns.M.Kep.(WOC(ET)N
Training Motivator
CEO ISAM CAHAYA INDONESIA
Direktur ETN CENTRE INDONESIA
NIRA : 73710200421
2. RB Edi Santoso, S.Kep.Ns.M.Kep., CWCC
Praktisi Wound Care

4. Panitia
Panitia pelaksana kuliah pakar adalah :
1) Penanggung Jawab adalah Ketua Program Studi
2) Ketua adalah Agusrianto, S.Kep.Ns
3) Sekretaris adalah Dewi Nurviana
4) Anggota adalah Dafrosia dan Nirva Rantesigi

E. PENUTUP
Demikian laporan pelaksanaan kuliah pakar dengan tema “Adjuctive
Treatment Wound Care “ Prodi D-III Keperawatan Poso. Semoga dengan adanya
kuliah pakar ini bisa menambah pengetahuan dan keterampilan para mahasiswa
dan dosen tentang perawatan luka untuk mendukung terselenggaranya program
unggulan Prodi

Poso, 15 November 2017

Mengetahui, Ketua Panitia


Ketua Program Studi, Kuliah Pakar

Abd Malik Lawira, S.Kep.Ns.M.Kes Agusrianto, S.Kep.Ns


Nip. 19711110219961001 NIP. 197404011995031004

Anda mungkin juga menyukai