Anda di halaman 1dari 40

TERM OF REFFERENCES (TOR)

PELATIHAN PENGELOLAAN PASIEN INFEKSIUS JIKA TERJADI OUTBREAK


DAN PENGGUNAAN APD

UNIT DIKLAT
RUMAH SAKIT SYUHADA HAJI BLITAR
2023
1
TERM OF REFFERENCE (TOR)
PENGGUNAAN APD DAN
PENGELOLAAN PASIEN INFEKSIUS JIKA TERJADI OUTBREAK

1. PENDAHULUAN

Untuk mencapai Visi Rumah Sakit Syuhada’ Haji Blitar adalah


dengan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien salah satu caranya
dengan Peningkatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan budaya
Keselamatan Kerja di Lingkungan Rumah Sakit. Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan kesehatan
merupakan sutu upaya kegiatan untuk meminimalkanatau mencegah
terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat sekitar
Rumah Sakit.
Selain Program Program dari Peningkatan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi, perlu juga di tunjang oleh perilaku dari karyawan itu
sendiri yang bersifat positif. Untuk menciptakan suatu perilaku yang positif
yang menunjang budaya kerja yang baik di lingkungan Rumah Sakit, perlu di
bentuk di tanampakan pada tiap karyawan untuk berperilaku yang positif.
Budaya budaya hidup dan bekerja di lingkungan rumah sakit harus di
kembangkan ke arah yang positif, baik beretika, sikap, perilaku maupun
cara pandang individu.

2. LATAR BELAKANG

Di Rumah Sakit Syuhada’ Haji terdapat berbagai tenaga profesi


kesehatan ( dokter spesialis, dokter umum, perawat, analis, radiografer,
apoteker, dll), dengan kewenangan klinik yang berbeda beda pula. Tuntutan
pelayanan mengharuskan kita lebih meningkatkan mutu untuk keselamatan
pasien. Untuk itu perlu ditekankan terus upaya upaya untuk meningkatkan
mutu dan keselamatan pasien, salah satunya dengan pelatihan pelatihan.
Untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien perlu ditingkatkan peran

2
Diri. Peningkatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan juga budaya
budaya kerja yang baik untuk menunjang Visi Rumah Sakit Syuhada’ Haji
Blitar.

3. TUJUAN

3.1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta bisa memiliki pemahaman


yang sama tentang Peningkatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI), terutama dalam upaya menurunkan risiko infeksi, Hand Hygiene,
Penggunaan APD dan Mengetahui Program dan Regulasi PPI saat ini.

3.2. Tujuan Khusus

a. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mengerti dan


bisa melaksanakan upaya pembersihan, desinfeksi dan sterilisasi
peralatan medis dana tau BMHP
b. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mengerti dan
mampu melakukan Pengelolaan pasien infeksius jika terjaadi
ledakan pasien (out Break) penyakit infeksi air bone
c. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mengerti dan
mampu memakai APD dengan baik dan tepat.
d. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mengerti dan
mampu melakukan Program dan Regulasi PPI

4. RINCIAN POKOK KEGIATAN


4.1. Waktu dan Tempat

Pelatihan ini rencana akan dilaksakan pada


Hari : Kamis
Tanggal : 15 Juni 2023
Jam : Jam : 08.00 – 14.00
Tempat : Aula Maskeliya

3
4.2. Peserta

Peserta untuk pegawai terseleksi RS Syuhada’ Haji Blitar

4.3. Pemateri

1. Dr. Moch. Chambali


2. Sri Wulan A.Md.Kep

4.4. Fasilitas

Sertifikat, Snack dan Minum

5. RINCIAN BIAYA
ANGGARAN BIAYA
6.
No Rincian Biaya
1. Makan 10.000 x 70
700.000

Jumlah Rp. 700.000,-

PENUTUP

Demikian Term Of Refference (TOR) ini kami buat, atas perhatian


dan bantuannya kami ucapkan banyak terima kasih.

Blitar, 14 Juni 2023


Diklat

Ita Aprilya Sakti, A.Md.Kep


1
Tanggal JAM TEMA PENANGGUNG JAWAB
Kamis,

15 Juni 07.30 – 07.45 Registrasi + Pre Test Panitia

2023

Pembukaan

07.45 – 08.00  Sambutan Panitia

Ketua Panitia

Penyampaian Materi
 Penggunaan
APD
Tim PPIRS
08.00 – 10.30  Pengelolaan
pasien infeksius
jika terjadi
outbreak
10.30 – 11.00
Tanya jawab Panitia dan Narsum
11.00 – 12.00 ISHOMA Panitia

12.00 – 13.30 Skill penggunaan APD


Panitia
Refresh Cuci Tangan

13.30 – 14.00 Post Test


Panitia
Evaluasi Penutupan

2
SUSUNAN PANITIA PENYELENGGARA
PELATIHAN PPIRS
RUMAH SAKIT SYUHADA’ HAJI BLITAR

A. PENASEHAT : Direktur RS. Syuhada’ Haji Blitar


B. PENANGGUNG JAWAB : Diklat RS Syuhada’ Haji Blitar
C. SUSUNAN PANITIA
1. Ketua Panitia : Ita Aprilya Sakti, A.Md.Kep
2. Sekretaris : Yolanda
3. Bendahara : Siti Rubiyah
4. Seksi – seksi
a. Informasi, Promosi dan Dokumentasi :
1. Hari Sudarmaji, Amd.Kep
2. Sri Wahyuni
b. Seksi Acara :
Agus Setyorini, Amd.Kep
c. IT :
1. Ami Supriono
2. Nuril Firdausi Hadisunariyo,S.Kom
d. Konsumsi : Siti Rubiyah
e. Perlengkapan : Sugeng + Jatmiko

3
TERM OF REFFERENCES (TOR)
PELATIHAN CUCI TANGAN

UNIT DIKLAT
RUMAH SAKIT SYUHADA HAJI BLITAR
2023
PELATIHAN CUCI TANGAN
RS. SYUHADA’ HAJI BLITAR

A LATAR BELAKANG
Infeksi dalam dunia kesehatan menjadi salah satu pencetus mayor kematian di
Indonesia. Selain itu dengan adanya berbagai penyakit yang dapat menular disebabkan
oleh cara kerja tenaga kesehatan yang kurang bersih atau bahkan petugas kesehatan
tertular dari pasien yang dirawatnya
Ini artinya para pemberi pelayanan kesehatan harus melihat kembali upaya-upaya
pencegahan infeksi yang selama ini telah dilakukannya, dimana upaya-upaya tersebut
diantaranya adalah dengan cara Hand Hygiene atau Cuci Tangan
Rumah sakit syuhada haji blitar adalah institusi pelayanan kesehatan dimana layanan man
to man merupakan pekerjaan yang harus dihadapi setiap hari. Maka dari itu bisa diartikan
bahwa SDM lah yang menjadi prioritas utama dalam upaya peningkatan mutu layananan.
Sumber daya manusia sebagai bagian dari komponen tersebut haruslah dinamis, artinya
peningkatan mutu SDM harus didukung juga dengan peningkatan mutu pendidikan yang
terus berkembang setiap waktu.
Pelatihan Cuci Tangan merupakan salah satu pelatihan yang wajib dilaksanakan untuk
semua pegawai sebagai upaya mencegah terjadinya penularan penyakit yang dibawa oleh
pasien maupun pegawai

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Pelatihan ini kami dilaksanakan sebagai bentuk kaderisasi dimana secara khusus
adalah bertujuan sbb:
1. Menyiapkan peserta pelatihan untuk mengerti tentang :
a. Apa yang dimaksud dengan mencuci tangan
b. Apa tujuan dari mencuci tangan
c. Kapan kita harus mencuci tangan
d. Apa saja prinsip dalam mencuci tangan
e. Bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar

5
2. Memberikan pengalaman baru tentang perkembangan ilmu yang nantinya bisa
diinformasikan diterapkan setiap saat saat sebelum dan setelah berhubungan
dengan pasien
C. BENTUK KEGIATAN
1. Presentasi
2. Diskusi
3. Praktik

D. WAKTU DAN TEMPAT


Kegiatan ini telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan, yaitu secara
bertahap pada tanggal 27- 30 September 2022

E. PESERTA
Adapun peserta pelatihan ini terdiri dari semua karyawan RS Syuhada Haji Blitar
dengan semua target undangan terpenuhi

F. BIAYA PENDAFTARAN
Terlampir

G. FASILITAS
1. LCD
2. Layar Proyektor
3. Laptop
4. Hand scoon
5. Pewarna

G. PENUTUP
Demikian laporan pelaksanaan kegiatan ini dibuat, kami dari unit diklat sangat
mengharapkan kesempatan yang langka ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Semoga ini
benar-benar menjadi manfaat yang kelak nantinya dapat meningkatkan mutu Rumah Sakit
Syuhada’ Haji

Blitar, 10 Oktober 2022


Ketua Komite PPIRS Diklat

6
Dr. Moch Chambali Ita Aprilya Sakti, A.Md.Kep
Tanggal JAM TEMA PENANGGUNG JAWAB
Selasa -

Jumat
07.30 –
27 – 30 Registrasi + Pre Test Panitia
07.45
September

2022

Pembukaan
07.45 –
 Sambutan Ketua Panitia
08.00
Panitia

08.00 – Penyampaian Materi Tim PPIRS


09.00  Tentang Cuci Tangan
09.00 –
Tanya jawab Panitia dan Narsum
09.30

09.30 –
Skill Panitia
12.00

12.00 – Post Test


Panitia
12.30 Evaluasi Penutupan

7
SUSUNAN PANITIA PENYELENGGARA
PELATIHAN PPIRS
RUMAH SAKIT SYUHADA’ HAJI BLITAR

A. PENASEHAT : Direktur RS. Syuhada’ Haji Blitar


B. PENANGGUNG JAWAB : Diklat RS Syuhada’ Haji Blitar
C. SUSUNAN PANITIA
1. Ketua Panitia : Ita Aprilya Sakti, A.Md.Kep
2. Sekretaris : Yolanda
3. Bendahara : Siti Rubiyah
4. Seksi – seksi
a. Informasi, Promosi dan Dokumentasi :
1. Hari Sudarmaji, Amd.Kep
2. Sri Wahyuni
b. Seksi Acara :
Agus Setyorini, Amd.Kep
c. IT :
1. Ami Supriono
2. Nuril Firdausi Hadisunariyo,S.Kom
d. Konsumsi : Siti Rubiyah
e. Perlengkapan : Sugeng + Jatmiko

8
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PELATIHAN PENGELOLAAN PASIEN INFEKSIUS JIKA TERJADI OUTBREAK
DAN PENGGUNAAN APD

UNIT DIKLAT
RUMAH SAKIT SYUHADA HAJI BLITAR
2023
LAPORAN PELAKSANAAN
PENGELOLAAN PASIEN INFEKSIUS JIKA TERJADI OUTBREAK
DAN PENGGUNAAN APD

1. PENDAHULUAN

Untuk mencapai Visi Rumah Sakit Syuhada’ Haji Blitar adalah dengan
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien salah satu caranya dengan
Peningkatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan budaya Keselamatan
Kerja di Lingkungan Rumah Sakit. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan kesehatan merupakan sutu upaya
kegiatan untuk meminimalkanatau mencegah terjadinya infeksi pada pasien,
petugas, pengunjung dan masyarakat sekitar Rumah Sakit.
Selain Program Program dari Peningkatan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi, perlu juga di tunjang oleh perilaku dari karyawan itu
sendiri yang bersifat positif. Untuk menciptakan suatu perilaku yang positif yang
menunjang budaya kerja yang baik di lingkungan Rumah Sakit, perlu di bentuk
di tanampakan pada tiap karyawan untuk berperilaku yang positif. Budaya
budaya hidup dan bekerja di lingkungan rumah sakit harus di kembangkan ke
arah yang positif, baik beretika, sikap, perilaku maupun cara pandang individu.

7. LATAR BELAKANG

Di Rumah Sakit Syuhada’ Haji terdapat berbagai tenaga profesi


kesehatan ( dokter spesialis, dokter umum, perawat, analis, radiografer,
apoteker, dll), dengan kewenangan klinik yang berbeda beda pula. Tuntutan
pelayanan mengharuskan kita lebih meningkatkan mutu untuk keselamatan
pasien. Untuk itu perlu ditekankan terus upaya upaya untuk meningkatkan mutu
dan keselamatan pasien, salah satunya dengan pelatihan pelatihan. Untuk
meningkatkan mutu dan keselamatan pasien perlu ditingkatkan peran

1
0
dari Peningkatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan juga budaya
budaya kerja yang baik untuk menunjang Visi Rumah Sakit Syuhada’ Haji
Blitar.

8. TUJUAN

8.1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta bisa memiliki pemahaman


yang sama tentang Peningkatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI), terutama dalam upaya menurunkan risiko infeksi, Hand Hygiene,
Penggunaan APD dan Mengetahui Program dan Regulasi PPI saat ini.

8.2. Tujuan Khusus

a. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mengerti dan


bisa melaksanakan upaya pembersihan, desinfeksi dan sterilisasi
peralatan medis dana tau BMHP
b. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mengerti dan
mampu melakukan Pengelolaan pasien infeksius jika terjaadi
ledakan pasien (out Break) penyakit infeksi air bone
c. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mengerti dan
mampu memakai APD dengan baik dan tepat.
d. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mengerti dan
mampu melakukan Program dan Regulasi PPI

9. RINCIAN POKOK KEGIATAN


9.1. Waktu dan Tempat

Pelatihan ini rencana akan dilaksakan pada


Hari : Kamis
Tanggal : 15 Juni 2023
Jam : Jam : 08.00 – 14.00
Tempat : Aula Maskeliya

1
1
9.2. Peserta

Peserta untuk seluruh karyawan RS Syuhada’ Haji Blitar

9.3. Pemateri

3. Dr. Moch. Chambali


4. Sri Wulan A.Md.Kep

9.4. Fasilitas

Sertifikat, Snack dan Minum

10. RINCIAN BIAYA


ANGGARAN BIAYA

No Rincian Biaya
1. Makan 10.000 x 70 Rp.700.000,-

Jumlah Rp. Rp.700.000,,-


EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

NO ANALISA HASIL REKOMENDASI


1 Semua sasaran terpapar pelatihan 100 % pegawai dan IPCN dan IPCLN
warga terpapar memantau
pelatihan kepatuhan
Refresh Cuci Tangan penggunaan APD
2

11. PENUTUP

Demikian laporan kegiatan ini kami buat, atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan
banyak terima kasih.

Blitar, 18 Juni 2023


Diklat

Ita Aprilya Sakti, A.Md.Kep


Nomor : 002/RSSH-D/VI/2023 Blitar,11 Juni 2023
Lampiran :
Perihal : Undangan Kepada
Yth.
di-
Tempat
‫ﻪﺗ ﺎﮐﺮﺒﻮ ﷲﺃ ﺔﻤﺤﺮ ﻮ ﻡﮑﻴﻠﻋ ﻢ ﻼﺴﻠﺃ‬
Bersama ini mengharap dengan hormat atas kehadirannya pada :
Hari/ Tanggal : Kamis – Jumat/ 15 - 16Juni 2023
Jam : 08.00 s.d selesai WIB
Tempat : Aula Maskeliya
Acara : Pelatihan Tehnik Aseptik, Sosialisasi SKP
PPIRS
Demikian, atas perhatian dan kehadirannya disampaikan terima kasih.
‫ﻪﺗ ﺎﮐﺮﺒﻮ ﷲﺃ ﺔﻤﺤﺮ ﻮ ﻡﮑﻴﻠﻋ ﻢ ﻼﺴﻠﺃﻮ‬

Diklat

Ita Aprilya Sakti, A.Md.Kep

NB : Mohon datang tepat waktu


43. Aldona(Bhir Ali)
DAFTAR UNDANGAN : 44. Tony Surveyanto(Bhir Ali)
22. Rico Purbo(IGD) 45. Purwati(Bhir Ali)
1. Devis. A. Saputr 23. Andri Darmawan(IGD) 46. Siti Habibah(Bhir Ali)
2. A. Setyorini 24. Yuli Fatmasari(IGD) 47. Nanang Budiono(Jeddah)
3. Sri Wulan 25. Sandi Yusuf(IGD) 48. Ayu Saputri(Jeddah)
4. Ruli Dwi Ernawati (Peri) 26. Nina Fitri(IGD) 49. Ismi Nikmatul Sita(Jeddah)
5. Ana Ulfa (Peri) 27. Dea Elviana(IGD) 50. Febby Ayu Nabila(Jeddah)
6. Lilis(Peri) 28. Lilin Kusumawati(ICU) 51. Aprilieza Laksmita(Jeddah)
7. Leni(Peri) 29. Susan(ICU) 52. Naniya(Jeddah)
8. Asih(Peri) 30. Yolanda(ICU) 53. Putri Ayu(Jeddah)
9. Karina(Peri) 31. Dian(ICU) 54. Nunik Indah R.(Jeddah)
10. Endah(Peri) 32. Lupi’ah(Muzdalifah) 55. Yuono(OK)
11. Nuryati (VK) 33. Nanang Agung(Muzdalifah) 56. Samsul Arif(OK)
12. Nurul(VK) 34. Lutfi(Muzdalifah) 57. Octedy(OK)
13. Anisatul(VK) 35. Musyarofah(Muzdalifah) 58. Reno Setyobudi(OK)
14. Sefrina(VK) 36. Ihwan Junaedi(Muzdalifah) 59. Munasid(OK)
15. Tiara(VK) 37. Erna Usmiati(Muzdalifah) 60. Wahyu Herlina(OK)
16. Marinda(VK) 38. Alifadia Rizky 61. Fatimatuz Zahroh
17. Ayu(VK) Meideta(Muzdalifah) 62. Ita Aprilya S.
18. Ana Nurhabiba(IGD) 39. Danang Yudho P(Bhir Ali) 63. Nilam Wildan
19. M. Agus Iqbal(IGD) 40. Rizal Pribadi(Bhir Ali)
20. Avinda Krisna(IGD) 41. Amanda(Bhir Ali)
21. Rengga Herlambang(IGD) 42. Nur Kholifah(Bhir Ali)
LAPORAN PELAKSANAAN
PELATIHAN CUCI TANGAN

UNIT DIKLAT
RUMAH SAKIT SYUHADA HAJI BLITAR
2022
PELATIHAN CUCI TANGAN
RS. SYUHADA’ HAJI BLITAR

A LATAR BELAKANG
Infeksi dalam dunia kesehatan menjadi salah satu pencetus mayor kematian di Indonesia. Selain itu
dengan adanya berbagai penyakit yang dapat menular disebabkan oleh cara kerja tenaga kesehatan yang
kurang bersih atau bahkan petugas kesehatan tertular dari pasien yang dirawatnya
Ini artinya para pemberi pelayanan kesehatan harus melihat kembali upaya-upaya pencegahan infeksi yang
selama ini telah dilakukannya, dimana upaya-upaya tersebut diantaranya adalah dengan cara Hand Hygiene
atau Cuci Tangan
Rumah sakit syuhada haji blitar adalah institusi pelayanan kesehatan dimana layanan man to man
merupakan pekerjaan yang harus dihadapi setiap hari. Maka dari itu bisa diartikan bahwa SDM lah yang
menjadi prioritas utama dalam upaya peningkatan mutu layananan. Sumber daya manusia sebagai bagian
dari komponen tersebut haruslah dinamis, artinya peningkatan mutu SDM harus didukung juga dengan
peningkatan mutu pendidikan yang terus berkembang setiap waktu.
Pelatihan Cuci Tangan merupakan salah satu pelatihan yang wajib dilaksanakan untuk semua pegawai
sebagai upaya mencegah terjadinya penularan penyakit yang dibawa oleh pasien maupun pegawai

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Pelatihan ini kami dilaksanakan sebagai bentuk kaderisasi dimana secara khusus adalah bertujuan
sbb:
3. Menyiapkan peserta pelatihan untuk mengerti tentang :
2. Apa yang dimaksud dengan mencuci tangan
3. Apa tujuan dari mencuci tangan
4. Kapan kita harus mencuci tangan
5. Apa saja prinsip dalam mencuci tangan
6. Bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar

4. Memberikan pengalaman baru tentang perkembangan ilmu yang nantinya bisa diinformasikan
diterapkan setiap saat saat sebelum dan setelah berhubungan dengan pasien
C. BENTUK KEGIATAN
1. Presentasi
2. Diskusi
3. Praktik

D. WAKTU DAN TEMPAT


Kegiatan ini telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan, yaitu secara bertahap pada tanggal
27- 30 September 2022

E. PESERTA
Adapun peserta pelatihan ini terdiri dari semua karyawan RS Syuhada Haji Blitar dengan semua
target undangan terpenuhi

F. BIAYA PENDAFTARAN
Terlampir

G. FASILITAS
1. LCD
2. Layar Proyektor
3. Laptop
4. Hand scoon
5. Pewarna

G. PENUTUP
Demikian laporan pelaksanaan kegiatan ini dibuat, kami dari unit diklat sangat mengharapkan
kesempatan yang langka ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Semoga ini benar-benar menjadi manfaat
yang kelak nantinya dapat meningkatkan mutu Rumah Sakit Syuhada’ Haji

Blitar, 10 Oktober 2022


Ketua Komite PPIRS Diklat

Dr. Moch Chambali Ita Aprilya Sakti, A.Md.Kep


EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

NO ANALISA HASIL REKOMENDASI


1 Semua sasaran terpapar pelatihan 100 % pegawai dan IPCN dan IPCLN
warga terpapar memantau
pelatihan kepatuhan
pelaksanaan cuci
tangan
NO. SELASA/ RABU/ KAMIS/ JUMAT/
27-9-‘22 28-9-‘22 29-9-‘22 30-9-‘22
1. Fitri Yuliana Figo Sahdan Choirul Agus MR
2. Irma Nur Faida Budi Susanto Sri Wahyuni/ Trisna Andriana
Pendaftaran
3. Yoga Asha Sabrina Nurhadiah Yona Yushtasari
4. Arbaiyah Tri Wahyuningtya Catur Budi L. Nuris
5. M. Agus Iqbal Ihwan Rengga Farid
6. Siska Ayla Joko Andri
7. Lia Riza Mahmuda Rico
8. Kunik Dita Adi Siswanto Avinda
9. Karimah Aries W. Iqbal Firdaus Titin Tri W.
10. Fatumatuz Z. Dyah Damayanti Erwido Arik R.J
11. Suyadi Fresilia Nuryati Novyananda
12. Erniatul Anisatul F. Ayuningsih Merinda
13. Aulia Devi Tiara Tanjung Rimaya Nadhifa
14. Yuda Arifani Eka Sugriana Risma Siti Nurhidayah
15 Rendy Velistya T. Amak Fauzi Triwidarti
16. Nilam Binti Ifsokah Irfan H. Yenny
17. Sefrina Rita Susanti Kasmariati Sugeng
18 Nurul Hidayanti Fitria Nurul H. Hana Didik S.
19. Raham Lely Miswanto Sujatmiko
20. Mawadatus Fendi Sofaudin Andre
21 Arvian Nurdianah Arya W. Shafira
22. Findi Asmara Didik P. Wahyu Erna
23. Farid cs Hendra Suwito Siti Habibah
24 Sundariyanto cs Mas’ud cs Ana Ulfa Putri Ayu
Noviandari
25. Heru p. M.arif Yulia Rahma Titis
26. Arif Nur Misnanto Leni Nunik
27 Syafa’atun Karina Lupi
28. Lilis Ika Asih Agus Badrul M.
29 Endah Frikah Sari Susan Reno Setyobudi
30. Musyarofah Lilin Teguh Riyanto
31 Aulia Nanang Agung Ana Farida
32. Wahyu Herlina Yuono Toni S.
33 Octedy Samsul Arif Nurcholifah
34 Istifadah Munasid Devin
35. Aldona Mariana Purwati Febi
36. Ella Heni Wahyu W. Pujo
37. Ismi Dieni Fitria Khoirunis
38. Ayu Saputri Danang Binti Masrurin Krisbiantoro
39. Khotim Luthfi Leymina Endro
40. Apri Aprilieza Candra Nilna
41. Fikar Choirut Huda Djunaidi
42. Umi Irhamnah Ali Bakat kantin
43. Rio Nanik Dewi Titin kop
44. Nabil Shinta Eko Sugiharto Triasih
45. Agung Sunarko Adi Kurniawan Artini
46. Eko Cahyono Rengga Doni
47. Syaifudin Ma’arif Sudarto Pak Ji Tukang
48. Wahyudiono Surami Anton
49. kantin Solikah Desy Kantin
50 Lilik Siti Rubiyah Wahyu parkir
51 Ani Sari
52. Umi Hanik Nindy
53
54.
55
NOTULEN
Hari / Tanggal : Selasa – Jumat/ 27 – 30 September 2023
Jam : 08-00 – Selesai
Tempat : Aua Maskeliya
Hadirin : Seluruh Pegawai RSSH ( 4 Gelombang)
Agenda : IHT Cuci Tangan

IHT Cuci Tangan yang wajib diikuti oleh seluruh pegaai RS Syuhada’ Haji secara bertahap
selaa 4 hari berturut- turut, metode kegiatan ini menyampaikan materi dan praktek cuci tangan
satu persatu. Materi disampaikan oleh ti POKJA PPI, Diantaranya:
a. Menerapkan hand hygiene (cuci tangan) secara efektif dengan 6 langkah atau
dengan teknik gerakan TEPUNG SELACI PUPUT:
 Menaruh cairan handrubs sebanyak 3cc atau cairan antiseptik untuk
handwash sebanyak 1cc.
 Menggosok kedua telapak tangan dengan arah ke ibu jari.
 Menggosok punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan
kanan dan sebaliknya.
 Menggosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari.
 Menggosok dengan posisi jari-jari dalam saling mengunci.
NOTULEN
Hari/Tanggal : Selasa – Jumat / 27 – 30 September 2022
Jam : 08.00 – 14.00 WIB
Tempat : Aula Maskeliya
Pembicara : TIM POKJA PPIRS
Hadirin : Seluruh pegawai RSSH dibagi 34 gelombang
Agenda : IHT Cuci Tangan
Dalam kegiatan ini disampaikanoleh tim PPIRS dengan metode penyampaian materi
menggunakan PPT dan praktek satu persatu semua peserta yang hadir
Materi yang disampaikan diantaranya :
a. Menerapkan hand hygiene (cuci tangan) secara efektif dengan 6 langkah
atau dengan teknik gerakan TEPUNG SELACI PUPUT:
 Menaruh cairan handrubs sebanyak 3cc atau cairan antiseptik untuk
handwash sebanyak 1cc.
 Menggosok kedua telapak tangan dengan arah ke ibu jari.
 Menggosok ibu jari kiri berputar ke arah luar dalam genggaman tangan dan
sebaliknya.
 Menggosok ujung-ujung jari tangan kanan dengan cara berputar ke telapak
tangan yang kiri dan sebaliknya.
b. Menerapkan 5 momen (FIVE MOMENTS) cuci tangan:
 Sebelum kontak dengan pasien
 Sebelum melakukan tindakan aseptik
 Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien yang terinfeksi
 Setelah kontak dengan pasien
 Setelah kontak dengan lingkungan pasien
c. Bila tangan kotor cuci tangan dengan menggunakan sabun / antiseptik dan air
mengalir.
d. Bila tangan tidak tampak kotor cuci tangan menggunakan alternatif cuci tangan
(alcuta) yaitubersihkan dengan gosokcairan/gel berbasis alkohol (HANDRUBS)
e. Cuci tangan BEDAH dilakukan untuk tindakan pembedahan sesuai prosedur
Acara selesai jam 14.00..

Notulen
Diklat

Anda mungkin juga menyukai