UNIT DIKLAT
RUMAH SAKIT SYUHADA HAJI BLITAR
2023
I. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan
karateristiktersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan,
kemajuanteknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu
meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar
terwujudderajat kesehatanyang setinggi-tingginya (Depkes,2009). Salah
satu pengaturan penyelenggaraan Rumah
Sakit bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masy
arakat,lingkungan rumah sakit,dan sumber daya manusia di rumah sakit.Rumah
Sakit harus dibangun,dilengkapi, dan dipelihara dengan baik untuk menjamin kesehatan dan
keselamatan pasien.Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah
sakitmembuat
asuhan pasien lebih aman,yang meliputi asesmen risiko,identifikasi dan pengelolaan
hal yang berhubungan dengan risiko pasienpelaporan dan analisis insiden, kemamp
uan belajar dariinsiden dantindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkantimbulnya risikodan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan
olehkesalahan akibat melaksanakan suatutindakan atau tidak mengambiltindakan yang
seharusnya diambil (Permenkes, 2011).Terkaitdalam upaya pencapaian enam sasaran
keselamatan pasien, maka rumah sakit dan tenagakesehatan yang bekerja di rumah sakit wajib
melaksanakan program dengan mengacu padakebijakan nasional Komite Nasional
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
Sasaran Keselamatan Pasien, sebagai syarat untuk diterapkan di semua
rumahsakit yang diakreditasi oleh KARS. Penyusunan sasaran ini mengacu kepada
Nine Life-Safing Patient Safety Solutions dari WHO Patient Safety (2007) yang
digunakan jugaoleh Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKPRS PERSI), dan
dari JointCommision International (JCI).Maksud dari Sasaran Keselamatan Pasien
adalah mendorong peningkatanspesifik dalam keselamatan pasien. Sasaran ini
menyoroti area yang bermasalah dalam pelayanan kesehatan dan
menguraikan tentang solusi atas konsensus berbasis bukti dankeahlian terhadap
permasalahan ini. Dengan pengakuan bahwa desain/rancangansistem yang baik itu
intrinsik/menyatu dalam pemberian asuhan yang aman
dan bermutu tinggi, tujuan sasaran umumnya difokuskan pada solusi secara sistem,
bilamemungkinkan.Sasaran juga terstruktur, sama halnya seperti standar lain,
termasuk standar(pernyataan sasaran/goal statement), Maksud dan Tujuan, atau
Elemen Penilaian.Sasaran diberi skor sama seperti standar lain dengan "memenuhi
seluruhnya","memenuhi sebagian" atau "tidak memenuhi". Peraturan Keputusan
akreditasitermasuk pemenuhin terhadap Sasaran Keselamatan Pasien sebagai
peraturan
V.PESERTA
VII. MATERI
Keselamatan Pasien
VIII. PEMTERI
Dr. Dwi Indah Fatmawati
VII. Penutup
Demikian proposal ini kami buat, dengan tersedianya sarana dan prasarana untuk
kelancaran acara kami ucapkan terimakasih. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita
semua, aamiin.
10.15 –
Penutup Panitia
10.45
SUSUNAN PANITIA PENYELENGGARA
SOSIALISASI KPRS
RUMAH SAKIT SYUHADA’ HAJI BLITAR
UNIT DIKLAT
RUMAH SAKIT SYUHADA HAJI BLITAR
2023
I. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan
karateristiktersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan,
kemajuanteknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu
meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar
terwujudderajat kesehatanyang setinggi-tingginya (Depkes,2009). Salah
satu pengaturan penyelenggaraan Rumah
Sakit bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masy
arakat,lingkungan rumah sakit,dan sumber daya manusia di rumah sakit.Rumah
Sakit harus dibangun,dilengkapi, dan dipelihara dengan baik untuk menjamin kesehatan dan
keselamatan pasien.Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah
sakitmembuat
asuhan pasien lebih aman,yang meliputi asesmen risiko,identifikasi dan pengelolaan
hal yang berhubungan dengan risiko pasienpelaporan dan analisis insiden, kemamp
uan belajar dariinsiden dantindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkantimbulnya risikodan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan
olehkesalahan akibat melaksanakan suatutindakan atau tidak mengambiltindakan yang
seharusnya diambil (Permenkes, 2011).Terkaitdalam upaya pencapaian enam sasaran
keselamatan pasien, maka rumah sakit dan tenagakesehatan yang bekerja di rumah sakit wajib
melaksanakan program dengan mengacu padakebijakan nasional Komite Nasional
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
Sasaran Keselamatan Pasien, sebagai syarat untuk diterapkan di semua
rumahsakit yang diakreditasi oleh KARS. Penyusunan sasaran ini mengacu kepada
Nine Life-Safing Patient Safety Solutions dari WHO Patient Safety (2007) yang
digunakan jugaoleh Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKPRS PERSI), dan
dari JointCommision International (JCI).Maksud dari Sasaran Keselamatan Pasien
adalah mendorong peningkatanspesifik dalam keselamatan pasien. Sasaran ini
menyoroti area yang bermasalah dalam pelayanan kesehatan dan
menguraikan tentang solusi atas konsensus berbasis bukti dankeahlian terhadap
permasalahan ini. Dengan pengakuan bahwa desain/rancangansistem yang baik itu
intrinsik/menyatu dalam pemberian asuhan yang aman
dan bermutu tinggi, tujuan sasaran umumnya difokuskan pada solusi secara sistem,
bilamemungkinkan.Sasaran juga terstruktur, sama halnya seperti standar lain,
termasuk standar(pernyataan sasaran/goal statement), Maksud dan Tujuan, atau
Elemen Penilaian.Sasaran diberi skor sama seperti standar lain dengan "memenuhi
seluruhnya","memenuhi sebagian" atau "tidak memenuhi". Peraturan Keputusan
akreditasitermasuk pemenuhin terhadap Sasaran Keselamatan Pasien sebagai
peraturan
VII. MATERI
Keselamatan Pasien
VIII. PEMTERI
Dr. Dwi Indah Fatmawati
1.1. SARAN
1. Dilakukan pemantauan di lapangan tentang implementasi dalam
pelaksanaan
2. Adakah Pelatihan berkelanjutan untuk upgrade keahlian dan
pengetahuan.
9. PENUTUP
Demikian Laporan dan Evalusai ini kami buat, atas perhatian dan
bantuannya kami ucapkan banyak terima kasih.
10.15 –
Penutup Panitia
10.45