Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA

(Term of Reference atau ToR)

PELATIHAN INTERNAL BANTUAN HIDUP DASAR


(BHD) Gelombang II
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ACHMAD DIPONEGORO

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

RSUD dr. ACHMAD DIPONEGORO

Jalan Kom Yos Sudarso no. 42, Putussibau Kota, 78711


KERANGKA ACUAN KERJA
(Term of Reference atau ToR)
PELATIHAN INTERNAL BANTUAN HIDUP DASAR
(BHD) Gelombang 2

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ACHMAD DIPONEGORO

A. LATAR BELAKANG

Bantuan hidup dasar adalah tindakan darurat untuk membebaskan jalan


nafas, membantu pernafasan dan mempertahankan sirkulasi darah tanpa
menggunakan alat bantu. Tindakan Bantuan Hidup Dasar sangat penting pada
pasien dengan henti jantung yang tiga perempat kasusnya terjadi diluar RS dan
gagal melakukan usaha penyelamatan sebagai langkah awal dalam Bantuan Hidup
Dasar karena tidak mengetahui lokasi yang tepat untuk kompresi dada dengan
perkiraan peningkatan kejadian trauma dan pentingnya tindakan Bantuan Hidup
Dasar pada pasien trauma, maka setiap orang seharusnya terlatih dalam pemberian
pertolongan pertama atau Bantuan Hidup Dasar,termasuk kalangan klinisi dan non
klinisi di Rumah sakit dr. Achmad Diponegoro.

B. POKOK PERMASALAHAN
Dari waktu ke waktu keberadaan institusi Rumah Sakit semakin dituntut untuk
memberikan pelayanan prima dalam bidang kesehatan kepada masyarakat. Tingkat
keberhasilan Rumah Sakit tergantung antara lain :
Efisiensi,efektivitas,pelayanan,kemudahan,kecepatan,kemutakhiran,peralatan,kenya
man dan kemanan pasien.
Berdasarkan alasan diatas Rumah Sakit dr.Achmad Diponegoro
mengusulkan diadakan pelatihan “ Bantuan Hidup Dasar” untuk seluruh tenaga klinisi
dan nonklinisi di Rumah sakit dr. Achmad Diponegoro yang belum mengikuti
pelatihan Bantuan Hidup Dasar.

C. DASAR HUKUM
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438/ MENKES / PER / IX / 2010 tentang
Standar Pelayanan Kedokteran
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2017 tentang
akreditasi rumah sakit

D. TUJUAN DAN SASARAN


1. Tujuan
1.1 Tujuan Umum
Setelah selesai mengikuti pelatihan Bantuan Hidup Dasar,diharapkan
peserta :
a. Mampu melekukan penilaian korban cidera dan mengenali berbagai
kondisi mengancam nyawa
b. Mampu memberikan pertolongan pertama pada korban
cidera,sehingga resiko kematian dan cidera yang lebih parah dapat
berkurang.

1.2 Tujuan Khusus


Setelah selesai mengikuti pelatihan Bantuan Hidup Dasar, diharapkan
peserta pelatihan :
a. Menguasai cara meminta bantuan pertolongan
b. Menguasai tekhnik bantuan hidup dasar ( resusitasi jantung paru )
c. Memahami indikasi dan tujuan tindakan Resusitasi Jantung Paru
(RJP)
d. Mampu mengenali tanda-tanda korban yang memerlukan RJP
e. Mampu melakukan tekhnik RJP dengan benar dan sesuai urutan
yang sistematis

E. SASARAN
Seluruh staff Rumah Sakit dr. Achmad Diponegoro Putussibau baik klinisi maupun
Non klinisi diutamakan yang belum pernah mengikuti pelatihan BHD ( Bantuan Hidup
Dasar ) dan sertifikat yang masa berlakunya sudah habis.

Gelombang II :
a. Unit Fisioterapi : 2 orang
b. Unit Radiologi : 2 orang
c. Unit Laboratorium : 2 orang
d. Unit UTDRS : 2 orang
e. Unit Rekam medis : 2 orang
f. Unit Gizi : 2 orang
g. Unit CSSD : 2 orang
h. Unit Laundry : 2 orang
i. Instalasi farmasi : 2 orang
j. Gudang farmasi : 2 orang
k. Rekam medis : 2 orang
l. Petugas cleaning service dan bagian taman : 30 orang
m. Satpam : 7 orang
n. Staf bidang penunjang : 2 orang
o. Staf bidang pelayanan : 2 orang
p. Staf subbag umum : 2 orang
q. Staf personil dan humas : 2 orang
r. Kasir : 2 orang
s. Staf BPJS : 2 orang
t. Supir Ambulance : 5 orang
u. Staf IPSRS : 10 orang
v. Komite K3RS : 2 orang

Total Jumlah Undangan : 88 orang

F. RUANG LINGKUP
Perubahan pola piker dari melakukan resusitasi dengan cepat menjadi
mengedepankan pengawasan dan penilaian dini terhadap kemungkinan resiko
pasien dengan kejadian henti jantung adalah hal yang sangat penting. Tidak ada
pasien yang henti jantung tiba-tiba,semuanya diawali dengan gejala dan perubahan
fisiologisnya.
System respon cepat dibentuk untuk memastikan bahwa semua kondisi darurat
medis kritis tertangani dengan resusitasi dan stabilisasi sesegera mungkin. Sistem
respon terbagi dalam 2 tahap :
1. Respon awal ( responder pertama ) berasal dari petugas rumah sakit yang
berada disekitarnya, dimana terdapat layanan bantuan hidup dasar.
2. Respon kedua ( responder kedua ) merupakan tin khusus terlatih yang berasal
dari departemen yang ditunjuk rumah sakit.
Sistem respon dilakukan dengan waktu respon tertentu berdasarkan standar
kualitas pelayanan yang telah ditentukan oleh rumah sakit. Untuk menunjang hal
tersebut yang dilakukan adalah :
1. Semua personil di rumah sakit harus dilatih dengan ktrampilan bantuan hidup
dasar dilokasi kejadian .
2. Peralatan Bantuan Hidup dasar harus ditempatkan dilokasi yang strategis
dalam kawasan rumah sakit, misalnya lobi rumah sakit, ruang
tunggu,poliklinik,ruang rawat inap, dimana peralatan dapat dipindah atau
dibawa untuk memberikan respon cepat.

G. WAKTU DAN PELAKSANAAN


Pelatihan Bantuan hidup dasar Rumah Sakit dr. Achmad Diponegoro akan dilaksanakan
pada :
Hari/Tanggal : Jum’at tgl 12 Mei 2023
Tempat : Gedung IGD baru RSUD dr. Achmad Diponegoro
Waktu : 08.00 Wiba s/d selesai

H. NARASUMBER
a. Narasumber Bantuan Hidup Dasar adalah dokter umum dan perawat ICU yang
bersertifikasi ,yaitu:
1. dr. Andi Wijaya
2. Ns. Atika Dewi.S.Kep

Putussibau, 3 Mei 2023


Mengetahui

Direktur RSUD dr. Achmad


Ketua Panitia
Diponegoro

dr. Uray Muhammad


Dr.Herlina
SIPP.
NIP.197410182002121005
Rencana Anggaran Belanja

PELATIHAN INTERNAL BANTUAN HIDUP DASAR ( Gelombang I )

Putussibau 3 Mei 2023

A. Biaya Narasumber ( APBD/BLUD RSUD dr. ACHMAD DIPONEGORO)

NO RINCIAN BIAYA JUMLAH TOTAL

Honor
2 orang x8 jam =
1. Narasumber/Instruktur 2 Rp. 200.000,- Rp. 3.200.000,-
16 Jam
orang @ 8 Jam

Jumlah Rp. 3.200.000,-

B. Biaya Kegiatan IHT ( APBD/BLUD RSUD dr. ACHMAD DIPONEGORO )


NO RINCIAN BIAYA JUMLAH TOTAL
1 Makan/minum kegiatan
a. Makan/minum paserta kegiatan
( 97 orang )
Snack 1 kali Rp.10.000 88 Rp. 880.000
Aqua gelas Rp.30.000 2 dus Rp. 60.000
b. Makan /minum instruktur dan
panitia ( 10 orang) :
Makan 1 kali Rp.33.000 10 Rp. 330.000
Snack 1 kali Rp.10.000 100.000 Rp.100.000
d Sertifikat Rp.5000 200 Rp.1.000.000

TOTAL Rp.2.370.000
SUSUNAN ACARA IN HOUSE TRAINING

BHD GELOMBANG II

NO JAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB


1 07.00-08.00 REGISTRASI PESERTA PANITIA
2 08.00-08.30 PEMBUKAAN MC + MODERATOR
3 08.30-08.45 MATERI BHD Ns. ATIKA DEWI S.Kep
4 08.45-09.00 PRAKTEK BHD INSTRUKTUR dr.ANDI
WIJAYA DAN Ns.
ATIKA DEWI
5 09.00-09.30 SESI TANYA JAWAB MATERI 1 PANITIA
6 09.30-09.40 PEMBAGIAN KELOMPOK PESERTA PANITIA
PRAKTEK
7 09.40-11.30 PRAKTEK BHD MASING – MASING INSTRUKTUR dr.ANDI
KELOMPOK WIJAYA DAN Ns.
ATIKA DEWI
10 11.30-13.00 ISHOMA PANITIA
11 13.00-16.00 PRAKTEK BHD MASING – MASING INSTRUKTUR dr.ANDI
KELOMPOK WIJAYA DAN Ns.
ATIKA DEWI
16 16.00-SELESAI PENUTUPAN PANITIA

Anda mungkin juga menyukai