PANDEMI COVID 19
Dinas Kesehatan No. Dokumen : 440/ /D.2 U.3/SOP/ UPT Puskesmas Rawat Inap
Kota Metro Banjarsari
Tanggal terbit Disetujuioleh,
Kepala UPT PuskesmasBanjarsari
f. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
Dinas Kesehatan No. Dokumen : 440/ /D.2 U.3/SOP/ UPT Puskesmas Rawat
Kota Metro Inap Banjarsari
Tanggal terbit Disetujuioleh,
Kepala UPT PuskesmasBanjarsari
No. Revisi
SOP
Halaman 1 drg. DwiYanti
NIP. 19690403 200212 2 008
a. Pengertian Proses kegiatan identifikasi dengan memberikan stempel alergi pada
rekam medis pasien alergi.
b. Tujuan Memastikan identifikasi pasien alergi selama pelayanan di Puskesmas
Banjarsari.
c. Kebijakan
d. Referensi
e. Prosedur A. Persiapan
1. Penampilan petugas :
a. Periksa kerapihan pakaian seragam
b. Periksa kelengkapan atribut
2. Alat-alat :
a. Stempel alergi dengan tinta warna merah
b. Rekam medis pasien
B. Pelaksanaan
1. Siapkan stempel alergi dengan tinta warna merah
2. Pastikan nama dan tanggal lahir pasien dengan mencocokkan
pada rekam medis.
3. Berikan stempel alergi pada rekam medis selama pelayanan di
Puskesmas Banjarsari.
f. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
Dinas Kesehatan No. Dokumen : 440/ /D.2 U.3/SOP/ UPT Puskesmas Rawat
Kota Metro Inap Banjarsari
Tanggal terbit Disetujuioleh,
Kepala UPT PuskesmasBanjarsari
No. Revisi
SOP
Halaman 1 drg. DwiYanti
NIP. 19690403 200212 2 008
j. Pengertian Kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan
dan kebutuhan pelanggan terpenuhi.
k. Tujuan Sebagai pedoman menilai kepuasan pelanggan di Puskesmas Banjarsari
l. Kebijakan
m. Referensi
n. Prosedur a. Tim Survey memasang kotak saran
b. Tim Survey setiap hari membuka kotak saran kemudian
mengidentifikasi keluhan pelanggan yang berasal dari kotak
saran.
c. Tim Survey dan Tim Mutu melaporkan keluhan kepada Kepala
Puskesmas untuk menindaklanjuti keluhan yang bersifat urgent
d. Tim Survey melakukan pencatatan keluhan dan tindak lanjutnya
dalam buku khusus
e. Kepala Puskesmas bersama Tim Mutu menyampaikan keluhan
pelanggan dalam mini lokakarya bulanan
f. Kepala Puskesmas bersama-sama dengan tim akreditasi dan
karyawan menindaklanjuti sesuai perencanaan hasil rapat
g. Sekretaris mendokumentasikan hasil tindak lanjutnya
h. Setiap 6 bulan sekali tim Survey melakukan survey kepuasan
pelanggan dan menyampaikan hasilnya pada Kepala Puskesmas
kemudian bersama Tim Mutu menganalisa dan membuat tindak
lanjut untuk perbaikan
o. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
Dinas Kesehatan No. Dokumen : 440/ /D.2 U.3/SOP/ UPT Puskesmas Rawat
Kota Metro Inap Banjarsari
Tanggal terbit Disetujuioleh,
Kepala UPT PuskesmasBanjarsari
No. Revisi
SOP
Halaman 1 drg. DwiYanti
NIP. 19690403 200212 2 008
Pengertian 1. Kompetensi adalah Seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan
perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan
dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
2. Peningkatan kompetensi adalah Suatu kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi yang sudah ada di Puskesmas
Karangtengah
3. Pemetaan Kompetensi adalah Pengelompokan tenaga pelayanan
klinis sesuai dengan bidang masing-masing petugas pelayanan klinis.
4. Rencana Peningkatan Kompetensi adalah suatu rencana yang
bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dengan cara mengikuti
pelatihan-pelatihan tambahan.
Tujuan Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan dan manajemen
di Puskesmas Banjarsari
Kebijakan
Referensi
Prosedur 1. Bagian Tata Usaha menganalisa kebutuhan pelatihan tiap-tiap
personil untuk meningkatkan kompetensi dengan menyebarkan form
Kebutuhan Pelatihan
2. Berdasarkan hasil analisa tersebut, Bagian Tata Usaha membuat
rekapitulasi kebutuhan pelatihan
3. klinik menghadirkan narasumber untuk melakukan pelatihan
4. Narasumber dapat berasal dari klinik itu sendiri
5. Jika ada informasi pelatihan yang diadakan oleh pihak Pemerintah,
maka Bagian Tata Usaha memberikan rekomendasi kepada Kepala
Puskesmas untuk mengirimkan personil yang benar-benar
membutuhkan pelatihan, agar peningkatan kompetensi tepat sasaran.
6. Pelaksanaan Pelatihan secara internal harus dilengkapi dengan,
pengumuman adanya pelatihan, daftar hadir pelatihan.
7. Pelaksanaan Pelatihan yang diadakan secara eksternal (Pemerintah
ataupun Lembaga lainnya) harus dilengkapi dengan adanya sertifikat,
adanya surat tugas mengikuti pelatihan
8. Sertifikat yang didapat dari pelatihan eksternal harus di fotocopy oleh
personil yang mengikuti dan diserahkan kepada Bagian Tata Usaha.
9. Kepala Puskesmas mengevaluasi setiap personil yang mengikuti
pelatihan.
s. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
Dinas Kesehatan No. Dokumen : 440/ /D.2 U.3/SOP/ UPT Puskesmas Rawat
Kota Metro Inap Banjarsari
Tanggal terbit Disetujuioleh,
Kepala UPT PuskesmasBanjarsari
No. Revisi
SOP
Halaman 1 drg. DwiYanti
NIP. 19690403 200212 2 008
Pengertian Cara atau pilihan lain yang bisa dilakukan untuk menangani pasien yang
perlu dirujuk tetapi tidak mungkin dilakukan.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menentukan alternatif
penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak mungkin
dilakukan.
Kebijakan
Referensi
Prosedur 1. Petugas memperkenalkan diri kepada pasien
2. Petugas menanyakan identitas pasien dan mencocokkan dengan
rekam medis
3. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap pasien.
4. Petugas memasukkan pasien ke dalam kriteria pasien yang harus
dirujuk berdasarkan hasil pemeriksaan.
5. Petugas memanggil keluarga pasien.
6. Petugas menjelaskan kondisi pasien yang memerlukan rujukan ke
Puskesmas Banjarsari atau tempat rujukan lainnya.
7. Petugas memberikan alternatif pilihan Puskesmas Banjarsari tujuan
rujukan yang bisa dipilih oleh pasien atau keluarga pasien.
8. Jika dilakukan rujukan ataupun tidak, kondisi pasien tetap tidak
mengalami perubahan, maka petugas harus melakukan konseling dan
edukasi terhadap pasien dan keluarganya.
9. Jika pasien atau keluarga pasien menolak untuk dirujuk karena alasan
ekonomi dan atau yang lainnya, maka pasien atau keluarga pasien
harus menandatangani surat pernyataan penolakan rujukan.
10. Pasien dengan kondisi kritis yang tidak stabil (hipovolemia
berat, dehidrasi berat, dll yang tidak bisa dikoreksi) yang tidak
memungkinkan dilakukan rujukan, maka tetap menjalani perawatan
di Puskesmas Banjarsari dengan sarana dan prasarana yang ada dan
menerima kemungkinan terburuk yang akan terjadi.
w. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
DinasKesehatan UPT
Kota Metro No. Dokumen : 440/ /D.2 U.3/SOP/ PuskesmasRawatInapBanjar
sari
Disetujuioleh,
Tanggalterbit Kepala UPT
PuskesmasBanjarsari
SOP
No. Revisi
f. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
g. Unit Terkait Administrasi. Semua unit layanan
h. Dokumen
Terkait
Survey kajian mutu dan kepuasan pelanggan adalah survey yang dilakukan secara rutin untuk
mengetahui tingkat kepuasan dan mutu pelayanan di Puskesmas Rawat Inap Banjarsari.
Informasi yang di dapatkan melalui survey ini sangat berguna bagi identifikasi masalah dan
masukan untuk pemecahan m
asalah dalam hal kepuasan dan pelayanan kesehtan UPT Puskesmas Rawat Inap Banjarsari.
Identifikasi respon akan dijaga kerahasiaannya.
Form Kesediaan
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia untuk mengikuti survey
kajain mutu kepuasan pelanggan yang di lakukan oleh UPT Puskesmas Rawat Inap
Banjarsari.
(...............................) (....................................)
IDENTIFIKASI RESPONDEN
NAMA
UMUR
PENDIDIDKAN
PEKERJAAN
Complience rate
Ket. Scoring
Ya : 1
Tidak : 0