Anda di halaman 1dari 7

UMAH SAKIT TK. II 03.05.

01 DUSTIRA
INSTALASI PENDIDIKAN

PROPOSAL KEGIATAN PELATIHAN


KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM KONTEK ASUHAN PASIEN TERINTEGRASI
DI RUMAH SAKIT TK. II 03.05.01 DUSTIRA

Jl. dr. Dustira No. 1 Cimahi


Telp.6652207 Faks 6652170 email : rsdustira@yahoo.com
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tenaga kesehatan Indonesia saat ini sedang berada pada arus proses
berubah (change) menuju perwujudan dirinya sebagai sebuah profesi (profession)
yang mandiri. Sejalan dengan kondisi tersebut tenaga kesehatan atau professional
pemberi asuhan (PPA) juga dihadapkan dengan perubahan paradigma dalam
akreditasi rumah sakit. Akreditasi rumah sakit saat ini difokuskan pada pelayanan
yang berfokus pada pasien, manajemen pemberian pelayanan dan keselamatan
pasien. Kondisi tersebut menuntut PPA untuk kompeten dalam memberikan
pelayanan dan asuhan keperawatan dan kesehatan bagi pasien dan keluarga.
Berdasarkan tuntutan dan tantangan tersebut diatas, Rumah Sakit terus
mempersiapkan sumber dayanya termasuk perawat, dokter dan tenaga kesehatan
lainnya. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan dalam upaya meningkatkan
kompetensi PPA dalam memberikan pelayanan yang bermutu dan melindungi
keselamatan pasien adalah dengan mengembangkan dan memfasilitasi pelatihan
berkelanjutan bagi PPA. Salah satu kebutuhan pelatihan yang perlu dilaksanakan
saat ini adalah yang berkaitan dengan bagaimana PPA mampu atau kompeten
dalam berkomunikasi secara efektif sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu
dan meminimalkan kejadian yang tidak diharapkan terjadi. Sehubungan dengan hal
tersebut diatas diperlukan suatu pelatihan komunikasi efektif bagi PPA yang
langsung memberikan pelayanan kepada pasien dan keluarga. Pelatihan tersebut
akan diselenggarakan oleh IMRS PERSI
Materi yang akan diberikan terkait dengan integrasi komunikasi antar rumah
sakit dengan masayrakat, pasien dan PPA, komunikasi efektif, pemberian edukasi
pada pasien dan keluarga dapat dilaksanakan secara baik. Disamping itu juga
bagaimana kita dapat mengaplikasikan berbagai kegiatan yang terkait dengan
pemberian informasi, edukasi seperti komunikasi lisan, via telepon, pemberian
edukasi, general consent dan melakukan serah terima pasien.
Fasilitator berasal dari luar rumah sakit dan PERSI yang memiliki
pengalaman dalam memberikan Pelatihan komunikasi dan terlibat langsung dalam
mempersiapkan akreditasi di rumah sakit.
Sesuai dengan Undang-Undang No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
tugas dan fungsi rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan paripurna
adalah memberikan pelayanan yang meliputi promotif,preventif, kuratif dan
rehabilitatif. Mengacu pada peraturan perundangan tersebut, setiap rumah sakit
harus melaksanakan upaya kesehatan yang salah satunya melalui kegiatan promosi
kesehatan.
Promosi kesehatan di Rumah sakit yaitu upaya rumah sakit untuk
meningkatkan kemampuan pasien, klien dan kelompok masyarakat agar pasien
dapat mandiri dalam mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya. Klien dan
kelompok masyarakat dapat mandiri dalam meningkatkan kesehatan mencegah
masalah masalah kesehatan, dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber
daya masyarakat, melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama mereka
sesuai sosial budaya mereka, serta didukung kebijakan publik yang berwawasan
kesehatan.
Dalam pelaksanaan promosi kesehatan diperlukan keterampilan untuk
berkomunikasi secara efektif. Komunikasi efektif diartikan sebagai komunikasi yang
tepat waktu, akurat, lengkap, jelas dan dipahami oleh para pihak yang terlibat.
Komunikasi yang efektif dalam pelayanan sangat penting, karena mampu
mempengaruhi emosi pasien dalam pengambilan keputusan tentang rencana
tindakan selanjutnya yang diperlukan dalam asuhan perawatan pasien, hingga dapat
merubah perilaku pasien.
Kebijakan dan prosedur komunikasi efektif yang ditetapkan menjadi acuan
bagi pemberi pelayanan saat memberikan informasi lisan atau melalui telepon
tentang pelayanan, jam operasional dan proses untuk mendapatkan pelayanan di
rumah sakit kepada masyarakat, antar pemberi pelayanan di dalam dan keluar
rumah sakit, petugas informasi saat memberikan informasi pelayanan rumah sakit
kepada pelanggan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud
Meningkatkan profesionalisme dalam berkomunikasi secara efektif dalam
memberikan pelayanan kesehatan / asuhan kepada pasien dan keluarga
2. Tujuan
Setelah dilakukan pelatihan perawat, dokter dan tenaga kesehatan lainnya
diharapkan mampu :
a. Memahami integrasi komunikasi antar rumah sakit dengan komunitas,
antar rumah sakit dengan pasien dan keluarga, antar rumah sakit dan
professional pemberian asuhan.
b. Menunjukkan sikap professional dalam melakukan komunikasi dengan
pasien/keluarga dan antar petugas kesehatan lainnya, anatara lain
menggunakan SBAR.
c. Mampu memberikan informasi dengan baik antara lain, saat orientasi
pasien, menjelaskan hak pasien, memberikan penjelasan tentang general
concent atau Informed Concern, serah terima (hand over) dan
melaksanakan surgical safety chek list.
d. Mampu memberikan edukasi/ pendidikan kepada pasien/keluarga
dengan baik

C. Dasar
A. Program Kerja Instalasi Pendidikan Rumah Sakit Tk. II Dustira Ta. 2017
Perihal Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan bagi petugas kesehatan,
keteknisian medis, staf dan administrasi
B. Program Kerja Unit Promosi Kesehatan Ta. 2017 Perihal Pendidikan
Pasien dan Keluarga
C. Program Kerja Pokja VII ( Pendidikan Pasien dan Keluarga ) Akreditasi
KARS 2012

BAB II
RENCANA KEGIATAN

D. Panitia
1. Penasehat : Ka Rumkit TK II Dustira
Kolonel CKM dr. Asep Usmanto,Sp.B
2. Ketua : Letkol Ckm (K) Dewi Nurjanah
3. Wakil Ketua : Mayor Ckm (K) Shinta Mardipeni
4. Penanggung Jawab materi : Purwanti, Amd.Keb., SPd., M.KM
5. Sekretaris : Hisar Sihombing
Iin Widawati, Amd.Ft
6. Bendahara : Ilham S., SPd
7. Seksi-seksi
a. Acara
Koordinator : Letkol Ckm (K) Yuni Astutin
Anggota : PNS Nung Ati Nurhayati, S.Kep., Ners., M.Hkes
PNS Regina., S.Kep., Ners
b. Perlengkapan : Paurdal Rumkit Tk. II Dustira
Koordinator : Lettu Ali Muntaqo, Amd Ft
Anggota : 5 Orang
b. Dokumentasi : KHL Aji
c. Konsumsi : Kasi Jangwat Rumkit Tk II Dustira
Koordinator : Mayor Ckm (K) Heni
Anggota : Anggota 2 orang

E. Pelaksanaan Pelatihan
1. Hari/tanggal : Sabtu & Minggu, 4 & 5 November 2017
2. Waktu : 08.00 – selesai
3. Tempat : Aula Kornel Singawinata

F. Nara Sumber / Pembicara


1. Dr. Rita Sekarsari SKp., Sp KV., MHSM
2. Ns. Chuchum SKp., MKep

G. Peserta
1. Tenaga Kesehatan : dokter spesialis (DPJP) , dokter umum, bidan,
perawat
2. Keteknisian Medis : Apoteker, asisten Apoteker, Fisiotherapis,
Nutrisionist, Radiografer, Rekam Medis, Analis,
Refraksionis,

H. Materi
Komunikasi Efektif dengan metode ISBAR
I. Jadwal Kegiatan / Susunan Acara
Terlampir

J. Rencana Kebutuhan Biaya


NO URAIAN JUMLAH KET
1. Penceramah/ Nara Sumber 2 orang Rp. 9.000.000
2. ATK, Foto copy dan seminar kit Rp. 3.000.000
60 peserta X Rp. 50.000
3. Snack hari ke 1 Rp. 1.700.000
85 boks x 2 kali x Rp. 10.000
Snack hari ke 2 Rp. 1.700.000
85 boks x 2 kali x Rp. 10.000
4. Makan Siang Rp. 5.100.000
85 boks x 2 hari x Rp. 30.000
5. Pengurusan ijin SKS Rp. 1.200.000
2 SKS X Rp. 600.000
6. Pembuatan spanduk Rp. 300.000
2 X Rp 150.000
7. Pembuatan Sertifikat Rp. 1.700.000
85 peserta x Rp. 20.000
8. Sewa Sound Sistem Rp. 2.500.000
9. Penginapan Narasumber / Holiday In Rp. 5.000.000
2 orang x 2 hari x Rp. 1.250.000
10. Transportasi Eksekutif PP Rp. 500.000
2 orang x 2 tiket x Rp. 125.000
11. Cendramata Rp. 1.000.000
2 orang x Rp. 500.000
12. BBM Antar Jemput Rp. 500.000
2 hari x Rp. 250.000
13. Pembuatan Taman Rp. 1.000.000
JUMLAH Rp. 34.200.000

Terbilang : Tiga puluh empat juta dua ratus ribu rupiah


BAB III
PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat sebagia dasar pengajuan biaya kepala Ka.
Rumkit Tk. II 03.05.01 Dustira, atas terkabulnya permohonan ini kami mengucapkan
terimakasih.

Mengetahui, Cimahi, Oktober 2017

Kepala Rumah Sakit Dustira Ka. Instalasi Pendidikan

dr. Asep Usmanto Sukarsa, SpB Shinta Mardipeni, SST


Kolonel Ckm NRP1920014930864 Mayor Ckm (K) NRP. 33273

Anda mungkin juga menyukai