KABUPATEN GROBOGAN
Sekretariat :Jl. Ahmad Ysni No.84 Purwodadi Telp.08586550421, 085866750515, Kode Pos 58111
Web: ppnigrobogan.or.id/ Email: ppnigrobogan@yahoo.co.id
PROPOSAL KEGIATAN
SEMINAR DAN PELATIHAN NASIONAL
SOFT SKILL KEPERAWATAN
“Do’a dan dzikir memperbaiki kecerdasan spiritual dan emosional
perawat dalam meningkatkan kinerja”
TANGGAL 19 DESEMBER 2015
A. LATAR BELAKANG
Perawat sebagai tenaga kesehatan yang profesional mempunyai kesempatan paling besar
untuk memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dengan membantu klien memenuhi
kebutuhan dasar yang holistic. Perawat memandang klien sebagai makhluk biopsiko-
sosiokultural dan spiritual yang berespon secara holistic dan unik terhadap perubahan
kesehatan atau pada keadaan krisis. Perawat berusaha untuk membantu memenuhi kebutuhan
spiritual klien sebagai bagian dari kebutuhan yang menyeluruh, antara lain dengan
memfasilitasi pemenuhan kebutuhan spiritual klien tersebut, walaupun perawat dan klien tidak
mempunyai keyakinan spiritual atau keagamaan yang sama. (Hamid, 2000dalam
Sumiati,dkk.2011)
Kebutuhan spiritual merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh setiap manusia.
Apabila seseorang dalam keadaan sakit, maka hubungan dengan Tuhannya pun semakin dekat,
mengingat seseorang dalam kondisi sakit menjadi lemah dalam segala hal, tidak ada yang
mampu membangkitkannya dari kesembuhan, kecuali Sang Pencipta. Dalam pelayanan
kesehatan, perawat sebagai petugas kesehatan harus memiliki peran utama dalam memenuhi
kebutuhan spiritual. Perawat dituntut mampu memberikan pemenuhan yang lebih pada saat
pasien kritis atau menjelang ajal. (Hidayat A.A, 2006)
Hungelmann (dalam Poeter&Perry, 2007) mengatakan Kesehatan spiritual atau
kesejahteraan adalah “rasa keharmonisan saling kedekatan antara diri dengan orang lain, alam,
dan dengan kehidupan yang tertinggi”. Rasa keharmonisan ini dicapai ketika seseorang
menemukan keseimbangan antara nilai,tujuan, dan system keyakinan mereka dengan hubungan
mereka didalam diri mereka sendiri dan dengan orang lain. Pada saat terjadi stress, penyakit,
penyembuhan atau kehilangan, seseorang mungkin berbalik ke cara-cara lama dalam merespon
atau menyesuaikan dengan situasi. Seringkali gaya koping ini terdapat dalam keyakinan atau
nilai dasar orang tersebut. Keyakinan ini sering berakar dalam spiritualitas orang tersebut.
Sepanjang hidup seorang individu mungkin tumbuh lebih spiritual, menjadi lebih menyadari
tentang makna, tujuan dan nilai hidup.
Berdasarkan pernyataan diatas,maka perawat dalam memberikan asuhan keperawatan
tidak hanya memperhatikan aspek fisik saja tetapi meliputi pemenuhan kebutuhan dasar
manusia baik kebutuhan biologis, psikologis, social kultural dan spiritual yang utuh dan unik
B. LANDASAN HUKUM
L. Penutup
Demikian proposal dalam rangka Seminar Pengaruh Terapi Religius Doa Kesembuhan
Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien di Kabupaten Grobogan untuk di jadi kan
acuan dan untuk di setujui. Atas dukungan dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima
kasih.
Mengetahui
Winarno,S.Kep
C. Ketua
D. Sekretaris
E. Bendahara
F. Seksi