Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

SEMINAR KESEHATAN GINJAL


Kidney health for all - advancing aquitable accwss to care
and optimal medication practice
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pelayanan kesehatan merupakan indikator utama dalam penilaian bagi suatu rumah
sakit. Pelayanan yang komprehensif meliputi bio, psiko, sosio, dan spiritual harus mampu
diberikan oleh Rumah Sakit sesuai dengan kebutuhan pasien mulai dari masuk sampai
kepada perencanaan pasien pulang. Adapun salah satu upaya untuk mencegah terjadinya
henti jantung adalah dengan deteksi lebih awal terhadap perburukan kondisi pasien
sebelum terjadinya henti jantung, dimana salah satu peran dokter/perawat/bidan yang
bertugas adalah memeriksa kondisi pasien dan melakukan pencegahan terhadap cedera
dan kesalahan atau kelainan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran; Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah
Sakit dan Kewajiban Pasien; Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 47
Tahun 2018 Tentang Pelayanan Kegawatdaruratan; dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan
bahwa setiap Rumah Sakit harus menyelenggarakan pelayanan kegawatdaruratan sebagai
bagian dari pelayanan medis.
Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan masalah kesehatan dengan insidensi
yangterus meningkat,terapiyang diberikan akan memperpanjang hidup, tapi tidak
menyembuhkan.Pasien akan selalu tergantung pada terapi pengganti. Sejak berdirinya
unit Hemodialisa di Kalimantan Barat, populasi penduduk yang terkena gagal ginjal
terminal terus meningkat setiap tahun.
Diperkirakan setiap tahun terus meningka tsekitar 3-5 orang per 1 juta populasi
penduduk, sehingga diperlukan pengetahuan yang optimal bagi perawat Hemodialisa
terutama tentang pola hidup yang sehat pada pasien hemodialisa untuk membantu
mempertahanakan status gizi yang baik demi kualitas hidup yang lebih baik.
Hemodialisis adalah prosedur medis penting yang digunakan untuk mengobati
pasien dengan gagal ginjal. Akses yang optimal terhadap hemodialisis sangat vital untuk
mendukung kualitas hidup pasien dan memastikan kelancaran proses pengobatan.
Namun, masih banyak masyarakat yang kurang memahami pentingnya akses
hemodialisis, serta cara untuk memperoleh dan merawatnya dengan baik. Hal ini dapat
mengakibatkan masalah seperti infeksi, trombosis, atau kerusakan akses, yang pada
gilirannya dapat mempengaruhi efektivitas terapi dan kesehatan pasien secara
keseluruhan.
B. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
1. Tujuan Umum
Tujuan dari proposal ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran
masyarakat terkait akses hemodialisis. Dengan peningkatan pengetahuan ini, diharapkan
pasien dan keluarganya dapat lebih proaktif dalam merawat akses hemodialisis mereka,
mengidentifikasi masalah potensial lebih awal, dan bekerja sama dengan tim medis untuk
memastikan pengobatan yang optimal. Selain itu, diharapkan pula bahwa dengan
pemahaman yang lebih baik, stigma atau kesalahpahaman terkait hemodialisis dapat
dikurangi, menciptakan lingkungan yang lebih suportif bagi pasien yang membutuhkan
terapi ini.
Seminar "Meningkatkan Pengetahuan tentang Akses Hemodialisis" adalah sebuah
acara interaktif yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta
tentang pentingnya akses hemodialisis dalam pengobatan gagal ginjal. Acara ini akan
menampilkan presentasi dari ahli hematologi dan nefrologi yang berpengalaman, serta
sesi diskusi dan tanya jawab untuk memfasilitasi pertukaran informasi antara para peserta
dan pembicara. Materi yang akan dibahas meliputi jenis akses hemodialisis, perawatan
yang diperlukan, tanda-tanda masalah yang perlu diwaspadai, serta langkah-langkah
untuk mencegah komplikasi yang mungkin timbul. Para peserta juga akan diberikan
kesempatan untuk mempraktikkan teknik perawatan akses hemodialisis secara langsung.
2. Tujuan Khusus
a) Pemahaman yang Mendalam: Peserta akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik
tentang pentingnya akses hemodialisis dalam pengobatan gagal ginjal dan bagaimana
merawatnya dengan baik.
b) Kemampuan Praktis: Peserta akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis
dalam merawat akses hemodialisis, sehingga dapat menjadi lebih mandiri dalam
manajemen perawatan mereka.
c) Jaringan dan Pertukaran Informasi:* Peserta akan memiliki kesempatan untuk
berinteraksi dengan para ahli dan profesional kesehatan lainnya, serta bertukar
informasi dan pengalaman dalam merawat akses hemodialisis.
d) Pencegahan Komplikasi:* Dengan pengetahuan yang didapat, peserta akan dapat
mengidentifikasi masalah potensial lebih awal dan mencegah komplikasi yang
mungkin timbul, meningkatkan efektivitas terapi hemodialisis.
BAB II
ISI

A. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Hari/ Tanggal : Kamis 9 maret 2023
2. Tempat : Ruang Pertemuan Lantai II RSU Yarsi Pontianak
3. Pukul : 09.00 s/d selesai.

B. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Seminar ini selain diberikan pemaparan materi, peserta juga diberikan metode
pembelajaran menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep
dan diberikan contoh pengaplikasian.

C. KEPANITIAAN
Penanggung Jawab :
Ketua :
Sekretaris :
Seksi Acara :
:
:
Seksi Konsumsi :

Seksi Dokumentasi :
Seksi Perlengkapan :
D. SUSUNAN ACARA

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


HARI Kamis 9 Maret 2023
08:30 - 09:00 Registrasi Peserta
09:00 - 09:10 Pembukaan dan Laporan Ketua Panitia
09:10 - 09:15 Doa Pembuka
09:15 - 09:30 Sambutan
09:30 - 10:00 Materi : Akses dialisis
10:00 - 10:15 Diskusi tanya jawan Materi gagal Ginjal kronis
10:15 - 10:30 Kuis dan persentasi produk
10:30 - 10:45 Penutup dan Doa

E. ANGGARAN DANA
No Rincian Pengeluaran Jumlah Rencana Anggaran Total Anggaran
1. Honor narasumber 1 narasumber Rp 1.000.000 / jam / orang Rp 1.000.000
2. Konsumsi
- 39 peserta 51 paketcoffee break Rp 15.000 / kotak / kali / hari Rp 765.000
- 1 narasumber 51 nasi kotak Rp 20.000 / kotak / hari Rp 1.020.000
- 10 panitia
3. Air mineral gelas 2 dus Rp 22.000 / kotak Rp 44.000
4 Spanduk 1 Rp. 500.000
5 dorprize 5 Rp. 500.000
TOTAL RENCANA ANGGARAN Rp 3.829.000
F. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Analisis keberhasilan acara berdasarkan tujuan yang ditetapkan indikator sebagai berikut
1. Seluruh peserta hadir dalam kegiatan dan mengikuti proses pembelajaran
2. Seluruh materi dapat diberikan kepada seluruh peserta
3. Seluruh peserta mengalami peningkatan pengetahuan terkait dengan materi
Pencatatan dan pelaporan dilakukan oleh Sekretaris kegiatan dan dilaporkan paling
lambat dua minggu setelah pelaksanaan kegiatan.
BAB III
PENUTUP

Demikian proposal kegiatan ini Kami buat. Dengan adanya proposal kegiatan ini,
semoga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan kegiatan seminar
kesehatan ginjal bagi semua : mempersiapkan yang tak terduga, mendukung yang rentan
bagi keluarga dan pasien hemodialisa.
Besar harapan Kami agar seluruh pihak dapat bekerjasama serta memberikan
kontribusi pada kegiatan ini. Atas perhatian dan kerjasama pihak-pihak terkait, Kami
ucapkan terima kasih.

Pontianak, 7 Maret 2023


Mengetahui,
Kepala Bidang Keperawatan

Ns. Irdayanti, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai