Anda di halaman 1dari 31

PERUBAHAN BIOLOGIS PADA LANSIA

M.A KEPERAWATAN GERONTIK


Kriteria Lansia (WHO) :

•Middle age, kelompok usia 45 – 59 tahun


•Elderly, kelompok usia 60 – 74 tahun
•Old, kelompok usia 75 – 90 tahun
•Very old, kelompok usia > 90 tahun
AGING PROCESS / PROSES PENUAAN

Proses penuaan adalah proses penurunan yang


terjadi secara alami yang disertai adanya
penurunan kondisi fisik, psikologis, maupun
sosial yang saling berinteraksi satu sama lain.
Ciri – ciri penuaan :

•Penuaan = Normal

•Progresif dan Irreversible

•Berbeda masing – masing individu

•Cenderung berpotensi menimbulkan


permasalahan pada lansia
PERUBAHAN PADA LANSIA

•Perubahan Fisik
•Perubahan Psikologis
•Perubahan Sosial
•Perubahan Spiritual
Perubahan Fisik

Perubahan fisik pada lansia terkait dengan adanya jam


genetik (Genetic Clock) pada sel tubuh manusia.

Masing – masing individu memiliki jam genetik yang berbeda satu
sama lain.

Hal ini dipengaruhi oleh enzim Telomerase yang menempel pada
DNA individu.

Semakin panjang lapisan enzim Telomerase yang terpasang, maka
semakin panjang pula Umur harapan hidup individu
Perubahan Fisik…..

Perubahan pada sel tubuh secara umum.


•Jumlah sel menjadi sedikit akibat mengalami kematian.
•Banyak sel mengalami mutasi (Hiperplasia & Metaplasia) menjadi
sel kanker.
•Jumlah cairan tubuh (Intraseluler) mengalami penurunan drastis.
•Mekanisme perbaikan sel tubuh yang rusak terganggu.
•Penurunan kerja sel, yang mengakibatkan penurunan kerja organ
tubuh.
•Mis : kerja sistem pencernaan menjadi lambat.
•Akibat penurunan kerja organ, laju metabolisme tubuh menjadi
turun.
Perubahan Fisik pada lansia meliputi :
1.Perubahan pada sistem Persyarafan
2.Perubahan pada sistem Kardiovaskular
3.Perubahan pada sistem Pendengaran
4.Perubahan pada sistem Penglihatan
5.Perubahan pada sistem Pernafasan
6.Perubahan pada sistem Termoregulasi
7.Perubahan pada sistem Endokrin
8.Perubahan pada sistem Integumen
•Perubahan pada sistem Pencernaan
1.Perubahan pada sistem Reproduksi
2.Perubahan pada sistem Perkemihan
3.Perubahan pada sistem Muskuloskeletal
Sistem Persyarafan
Jumlah neuron berkurang dikarenakan sel yang mati.

Berat otak menurun 10-20% dari berat total.

Lambat dalam respon dan waktu untuk bereaksi,
khususnya dengan stres.

Berkurangnya sensitifitas saraf panca indra.

Kurang sensitif terhadap sentuhan, cahaya dan rangsangan
dari luar.
Sistem Persyarafan
Contoh penyakit degeneratif pada sistem persyarafan :
1. Demensia
2. Alzheimer
3. Depresi
4. Susah tidur
Sistem Kardiovaskular

Elastisitas dinding aorta Katup jantung menebal


menurun dan menjadi kaku.

Kemampuan jantung
Meningkatnya resistensi pembuluh
memompa darah
darah perifer.
menurun.

Tekanan darah meninggi


Sistem Kardiovaskular
Contoh penyakit degeneratif pada sistem kardiovaskular :
1. Hipertensi
2. Stroke / CVD
3. Aneurisma
4. CAD (Chronic Arterial Disease) / Angina Pektoris
Sistem Pendengaran
• Penurunan fungsi pendengaran (Presbikusis) adalah
kasus yang sering terjadi pada lansia.
• Beberapa penyebab terjadinya presbikusis :
o Degenerasi elastisitas gendang telinga
o Degenerasi sel rambut di koklea.
o Degenerasi fleksibilitas dari membran basilar
o Berkurangnya neuron pada jalur pendengaran
o Perubahan pada sistem pusat pendengaran dan batang otak
o Degenerasi jangka pendek dan auditory memory
o Menurunnya kecepatan proses pada pusat pendengaran di otak
(central auditory cortex )
Sistem Penglihatan
• Timbul sklerosis dan hilangnya respon terhadap sinar.
• Kornea lebih berbentuk sferis (bola).
• Kekeruhan pada lensa menyebabkan katarak.
• Meningkatnya ambang, pengamatan sinar, daya adaptasi
terhadap kegelapan lebih lambat dan susah melihat
dalam cahaya gelap.
• Hilangnya daya akomodasi lensa.
• Menurunnya lapangan pandang, berkurang luas
pandangannya.
Sistem Penglihatan
Beberapa penyakit pada sistem penglihatan :
• Glukoma
• Katarak
• Rabun dekat (Hipermetropi / Hiperopia)
• Kebutaan
Sistem Pernafasan

• Kekakuan otot
Menurunnya aktivitas
pernafasan
dari silia
• ↓ Jumlah alveoli

Kemampuan untuk Kemampuan kekuatan


batuk berkurang otot pernafasan menurun

Proses respirasi terganggu


Sistem Pernafasan
Beberapa penyakit yang muncul pada sistem pernafasan :
• PPOK
• Asma
• Sesak Nafas
• BP
Sistem Pengaturan Temperatur Tubuh
Terjadi penurunan laju metabolisme tubuh

Temperatur tubuh menurun (hipotermia) secara fisiologis

Keterbatasan refleks menggigil dan tidak dapat
memproduksi panas

Aktivitas otot menurun
Sistem Endokrin
Aktivitas sel menurun & mati → Aktivitas organ endokrin
menurun

Produksi semua hormon menurun

Menurunnya aktivitas tyroid, pankreas, pineal, testis,
ovum, & kelenjar endokrin lainnya.

↑ masalah terkait endokrin
Mis : Hipertiroid, DM, Osteoporosis, menopause dll
 
Sistem Integumen
• Kulit mengerut atau keriput akibat kehilangan jaringan
lemak.
• Permukaan kulit kasar dan bersisik.
• Kulit kepala dan rambut menipis berwarna kelabu.
• Rambut dalam hidung dan telinga menebal.
• Berkurangnya elastisitas akibat dari menurunnya cairan
dan vaskularisasi.
• Pertumbuhan kuku lebih lambat.
• Kuku jari menjadi keras dan rapuh, pudar dan kurang
bercahaya.
• Kelenjar keringat berkurang jumlah dan fungsinya.
Sistem Gastrointestinal
Hepar
Hiperlasia / metaplasia sel hepar → ↓ kerja hepar →
sirosis hepatis → ↓ fungsi detoksifikasi benda asing dalam
tubuh.

Lambung
↓ fungsi lambung → ↓ produksi asam lambung → ↑ rasa
mual → ↓ intake makanan.

Usus halus & Besar


1. ↓ fungsi usus → ↓ peristaltik usus → ↑ waktu tempuh
makanan → impaksi feses → kesulitan BAB
Sistem Gastrointestinal
Usus halus & Besar
2. ↓ fungsi usus → ↓ peristaltik usus → ↓ absorpsi
makanan → ↓ intake nutrisi bagi tubuh → BB ↓

Gigi & Lidah (Indra pengecap)


1.Kerusakan gigi → ↓ kemampuan mengunyah makanan
→ ↓ intake nutrisi → BB ↓
2.↓ Kerja sel pengecap → ↓ sensitifitas terhadap rasa
makanan → ↓ nafsu makan → ↓ intake nutrisi → BB ↓
Sistem Reproduksi
Laki – laki
•↓ Kerja testis → ↓ produksi spermatozoa
•↓ Aliran darah PD → ↓ kemampuan ereksi penis → impotensi
•↓ kerja prostat → ↓ produksi semen → ↓ kualitas
spermatozoa

Wanita
•↓ produksi hormon estrogen & Progesteron → Ovarium dan
uterus mengecil → ↓ produksi ovum → Menopause.
•↓ produksi hormon estrogen & Progesteron → Ovarium dan
uterus mengecil → ↓ produksi cairan vagina → ↓ keinginan
seks.
Sistem Perkemihan

Otot-otot vesika urinaria


Ukuran ginjal mengecil
menjadi lemah

frekuensi buang air kecil


nefron menjadi atrofi
meningkat

Gangguan proses
perkemihan

Pembesaran prostat ± 75 % pd pria dapat menyebabkan retensi urin


Sistem Muskuloskeletal
Tulang
↓ kepadatan tulang → ↑ kerapuhan tulang → perubahan
struktur tulang (Kifosis / bungkuk) → Fraktur

Sendi
↓ kemampuan sendi dalam bergerak → pergerakan terbatas
→ kekakuan / kontraktur sendi → nyeri saat bergerak.

Otot
Atrofi serabut otot → ↓ kemampuan bergerak → ↑ tremor
otot → keterbatasan bergerak
Sistem Pernafasan
Beberapa penyakit yang muncul pada sistem
muskuloskeletal :
•Osteoahtritis
•Gout Ahtritis
•Rheumatoid Ahtritis
Perubahan-perubahan Psikososial
• Pensiun
• Merasakan atau sadar akan kematian (sense of
awareness of mortality)
• Perubahan dalam cara hidup, yaitu memasuki rumah
perawatan bergerak lebih sempit.
• Ekonomi akibat pemberhentian dari jabatan (economic
deprivation).
• Meningkatnya biaya hidup pada penghasilan yang sulit,
bertambahnya biaya pengobatan.
• Penyakit kronis dan ketidakmampuan.
Cont’d….

•Gangguan saraf pancaindra, timbul kebutaan dan


ketulian.
•Gangguan konsep diri akibat kehilangan jabatan.
•Rangkaian dari kehilangan, yaitu kehilangan hubungan
dengan teman-teman dan family.
•Hilangnya kekuatan dan ketegapan fisik: perubahan
terhadap gambaran diri, perubahan konsep diri.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai