DISUSUN OLEH :
Entin Suhartini, S.KG (2018-16-117)
Felicia Arihta Hosiana, S.KG (2018-16-118)
Finda Dania Fadhilah, S.KG (2018-16-119)
BAB 1 PENDAHULUAN
• Lansia merupakan istilah tahap akhir dari
proses penuaan. Semua orang akan
mengalami proses menjadi tua (tahap
penuaan). Masa tua merupakan masa hidup
manusia yang terakhir, dimana pada masa ini
seseorang mengalami kemunduran fisik,
mental dan sosial sedikit demi sedikit sehingga
tidak dapat melakukan tugasnya sehari-hari
lagi (tahap penurunan).
Bab 1 pendahuluan
• Definisi lansia
• Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas.
Menua bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan proses yang
berangsur-angsur mengakibatkan perubahan kumulatif, merupakan
proses menurunnya daya tahan tubuh dalam menghadapi
rangsangan dari dalam dan luar tubuh, seperti didalam Undang-
Undang No 13 tahun 1998 yang isinya menyatakan bahwa
pelaksanaan pembangunan nasional yang bertujuan mewujudkan
masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang
Undang Dasar 1945, telah menghasilkan kondisi sosial masyarakat
yang makin membaik dan usia harapan hidup makin meningkat,
sehingga jumlah lanjut usia makin bertambah
Batasan Lansia
• 2. Perubahan Kognitif
• 3. Perubahan Mental
4. Perubahan Spiritual
• 5. Perubahan Psikososial
Kesepian
Duka cita (Bereavement)
Depresi
Gangguan cemas
Parafrenia
Sindroma Diogenes
Masalah Kesehatan pada Geriatri
Menurut Solomon dkk: The “13 i”
1.Immobility (imobilisasi)
2.Instability (instabilitas dan jatuh)
3.Intelectual impairement (gangguan intelektual seperti demensia dan
delirium)
4.Incontinence (inkontinensia urin dan alvi)
5.Isolation (depresi)
6.Impotence (impotensi)
7.Immuno-deficiency (penurunan imunitas)
8.Infection (infeksi)
9.Inanition (malnutrisi)
10.Impaction (konstipasi)
11.Insomnia (gangguan tidur)
12.Iatrogenic disorder (gangguan iatrogenik)
13.Impairement of hearing, vision and smell (gangguan pendengaran,
penglihatan dan penciuman).
1. Immobility (imobilisasi)
8. Inanition (malnutrisi)
Kelemahan nutrisi yang terjadi pada usia lanjut karena kehilangan berat badan fisiologis
dan patologis yang tidak disengaja. Anoreksia pada usia lanjut merupakan penurunan
fisiologis nafsu makan dan asupan makan yang menyebabkan kehilangan berat badan
yang tidak diinginkan.
9. Impaction (konstipasi)
• Konstipasi adalah kondisi di mana feses mengeras sehingga susah dikeluarkan
melalui anus, dan menimbulkan rasa terganggu atau tidak nyaman pada rektum.
Konstipasi dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti kurangnya asupan serat,
kurang asupan air, pengaruh obat yang dikonsumsi, pengaruh dari penyakit yang
diderita, hingga akibat kurang aktivitas fisik.
1.Hipertensi
• Hipertensi atau darah tinggi menjadi penyakit nomor satu yang paling
banyak diderita lansia, menurut Riskesdas 2013. Semakin tua usia
seseorang, maka tekanan darah cenderung meningkat. Tekanan
darah yang tergolong tinggi adalah jika sudah mencapai 140/90
mmHg atau lebih. Jika sudah mencapai angka ini, lansia sebaiknya
diberikan pengobatan dan perawatan untuk hipertensi agar tidak
memburuk
• 2. Artritis (radang sendi)
• Artritis merupakan penyakit nomor dua yang paling banyak
menyerang lansia di Indonesia. Artritis adalah peradangan pada
salah satu atau lebih sendi. Yang ditandai dengan rasa nyeri,
kekakuan, dan bengkak pada sendi. Sehingga, dapat
menyebabkan ruang gerak Anda menjadi terbatas. Semakin tua
usia Anda, gejala penyakit ini bisa semakin bertambah buruk.
Macam-Macam Penyakit pada Geriatri
3. . Stroke
• Lansia merupakan golongan yang sering mengalami stroke. Stroke
merupakan keadaan yang sangat berbahaya dan butuh pertolongan
cepat untuk meminimalkan kerusakan otak. Stroke terjadi saat suplai
darah ke bagian otak tidak terpenuhi, sehingga jaringan otak tidak
mendapatkan oksigen dan nutrisi cukup untuk melakukan fungsinya.
• 5. Diabetes Mellitus
• Diabetes berada di urutan kelima dalam penyakit
pada lansia yang paling banyak terjadi. Usia yang
semakin tua membuat tubuh banyak berubah,
termasuk perubahan dalam cara tubuh
menggunakan gula darah. Akibatnya, banyak lansia
yang menderita diabetes karena tubuhnya tidak
bisa menggunakan gula darah dengan efisien.
Penatalaksanaan Pada Pencegahan Pada
Geriatri Geriatri
• Promosi
Beberapa penatalaksanaan secara • Merupakan tindakan secara langsung dan tidak
langsung untuk meningkatkan derajat
umum sindrom geriatri diantaranya : kesehatan dan mencegah penyakit
• Pemberian asupan diet protein, • Pencegahan Preventif
vitamin C, D, E & mineral yang cukup a) Melakukan pencegahan primer meliputi :
• Pengaturan olahrga secara teratur pencegahan pada lansia sehat, terdapat faktor
• Pencegahan infeksi dengan vaksin risiko, tidak ada penyakit dan promosi
• Antisipasi kejadian yang dapat keshatan.
b) Melakukan pencegahan sekunder meliputi :
menimbulkan stress pemeriksaan terhadap penderita tanpa gejala
• Terapi pengobatan pada lansia dari awal penyakit hingga terjadi gejala
• Penatalaksanaan resiko jatuh penyakit belum tampak secara klinis dan
• Penatalaksanaan gangguan tidur terhadap faktor resiko
c) Melakukan pencegahan tersier : dilakukan
sebelum terdapat gejala penyakit dan cacat,
mencegah cacat bertambah dan
ketergantungan serta perawatan baik dirumah
maupun dirumah sakit
BAB III
LAPORAN KASUS
Pemeriksaan Subyektif
• Anamnesis
Wajah
Mata
Mukosa bukal kanan tidak ada kelainan Mukosa bukal kiri tidak ada kelainan
Rahang Atas
Pada dorsum lidah terdapat coated tongue Pada dorsum lidah terdapat papilla
sirkumvalata prominen
Lateral lidah kanan terdapat papilla folliata Ventral lidah terdapat varicositas lidah
prominen
Odontogram
Pemeriksaan Penunjang
Interpretasi Radiologi
BAB IV
PEMBAHASAN
Lansia : Berbagai perubahan dan gangguan pada rongga mulut
Hal tersebut jika tidak dirawat akan mengganggu fungsi dan aktivitas
rongga mulut sehingga akan mempunyai dampak pada kualitas hidupnya
Evaluasi Pasien Geriatri
berdasarkan OSCAR
O S C A R
Oral Systemic Capability Autonomy Reality
Oral
Intra Oral Ekstra Oral
Pasien tetap
Pasien memiliki Pasien sudah tidak
berusaha aktif
kesadaran yang bekerja sehingga
melakukan kegiatan
tinggi terhadap pasien memiliki
rumah tangga untuk
perawatan gigi dan keterbatasan
menjaga kesehatan
mulut. finansial.
fisiknya.
BAB V
KESIMPULAN
• Geriatri adalah pelayanan kesehatan untuk lanjut usia
(lansia) yang mengobati kondisi dan penyakit terkait
dengan proses menua.
• lansia bukan penyakit namun merupakan tahap lanjut
dari suatu proses kehidupan yang ditandai dengan
penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi
dengan stres lingkungan. Oleh sebab itu perlu
dilakukan berbagai tindakan seperti pemeriksaan
rutin dan tindakan-tindakan pencegahan untuk tetap
mempertahankan kesehatan lansia.
TERIMAKASIH