Fransiska Nuning

Ignatia Wurangian
Melly Lorianti
PROSEDUR SURVEYING

RETENTIVE UNDERCUT

INTERFERENCES

PATH OF INSERTION
DESAIN OF THE

PROSTHESIS
ESTHETICS

GUIDING PLANES
RETENTIVE UNDERCUT :
Besarnya undercut gigi yang dapat dipakai sebagai retensi untuk cengkeram
sehingga dapat menahan protesa pada tempatnya.
SURVEYOR
Bentuk awalnya merupakan PARALLELOMETER
Bagian – bagian surveyor :
1. HORIZONTAL PLAT FORM (A)
Dasar atau alas dimana cast holder diletakkan (alat pemegang model)

2. VERTICAL COLUMN (B)

Lengan vertikal yang melekat pada horizontal plat form.

3. HORIZONTAL ARM (C)

Lengan horizontal yang melekat pada ujung vertikal column.

4. TOOL HOLDER (D)

Lengan vertikal yang dipasang pada ujung horizontal arm. Lengan ini dapat bergerak
turun naik.

5. CAST HOLDER (E)

Alat pemegang model yang diletakkan di atas horizontal plat form dengan sekrup.
SURVEYING INSTRUMENT (Accessories)
Analyzing Rod : untuk menganalisa daerah undercut.
Undercut Gauge : untuk mengukur undercut.
Wax Trimmer : untuk memotong, merapikan kelebihan wax pada
waktu block out undercut.
Carbon Marker : isi pensil
Metal sheath for carbon marker : pelindung carbon marker supaya
tidak mudah patah.
Macam-macam surveyor :
1. NEY SURVEYOR
2. JELENKO
3. NESOR SURVEYOR, dll.
TRIPODING
Pada waktu melakukan survey, desain atau pembuatan gigi tiruan sebagian
lepas, seringkali model dilepas dari cast holder. Untuk mengembalikan
model dengan tepat perlu dilakukan tripoding.
Caranya :
• Tissue Surface Indexing
Metode tripoding dengan membuat tiga tanda pada model dengan carbon
marker. Ketiga tanda tersebut letaknya berjauhan. Kemudian model
dilepas dari cast holder.
Bila model akan dikembalikan maka surveyor table diatur sedemikian rupa
sampai carbon marker menyentuh ketiga tanda tersebut.

• Art Portion Indexing

Metode tripoding dengan cara membuat garis vertikal dengan analyzing rod.
Dibuat tiga garis vertikal pada permukaan model : satu dibagian posterior,
satu di kiri dan satu di kanan.