THT-KL (K)
Fungsi
ikut berperan dalam :
– menjaga jalan napas
– proses mengunyah
– menelan
– bicara
– estetik
• Struktur midface
– maksila, palatum, orbita, zigoma dan hidung
• Maksila salah satu struktur dari midface
– fungsi STOMATOGNATIK & ESTETIK
• Hilangnya jaringan lunak atau tulang kolaps dari hidung,
wajah, bibir dan periorbital
Gangguan mengunyah, berbicara, menelan, susah
bernapas, gangguan penciuman, perubahan bentuk mata
(ektropion), muka asimetris
Gangguan fungsi & penampilan gg. Psikologis
Kurnia et al, 2008
...anatomi
Pterigomaxillary
Zygomaticomaxillary (ZMB) Nasomaxillary (NMB)
(PMB)
Yamamoto, 2005
Maksilektomi
Penderita tumor ganas sinus maksila (antro-alveolar) lanjut
pembengkakan di pipi (fosa kanina), palatum durum dan gusi
(prosesus alveolaris)
Tx : operasi penangkatan maksila (Maksilektomi)
• Macam Maksilektomi :
1. Maksilektomi terbatas (limited)
2. Maksilektomi medial
3. Maksilektomi parsial atau subtotal
a. Suprastruktur
b. Infrastruktur
4. Maksilektomi total, radikal dan diperluas
Kurnia et al, 2008; Jhonson, 2008; Myers, 2008
...Defek Pasca Maksilektomi
Tumor kecil
Myers, 2008
Maksilektomi parsial infrastruktur
Pendekatan (approach) pada
maksilektomi
...Defek Pasca Maksilektomi
Johnson, 2008
...Defek Pasca Maksilektomi
• Defek maksila
Dibagi menjadi 3 katagori :
– berdasarkan penilaian atas reseksi anatomi yang dilakukan
• Katagori I :
mis : - maksilektomi terbatas – maksilektomi infrastruktur
(parsial/subtotal)
– mengangkat dinding anterior dan/ medial dari maksila bag
bawah, termasuk palatum
– dinding orbita inferior dan lantai orbita dipertahankan
– yang diangkat adalah PMB dan sebagian NMB
• Kategori II
– Defek meliputi dinding anterior dan medial dari maksila
bagian atas, termasuk isi orbita (orbital exenteration)
– palatum tetap dipertahankan
– Region malar termasuk arkus zigoma kadang kala direseksi
– Dilakukan pengangkatan ZMB dan NMB
– Mis : maksilektomi supratruktur (tanpa atau dengan
eksenterasi orbita)
• Kategori III
mis : defek pasca maksilektomi total dan extended
maxillectomy total
– seluruh tulang maksila diangkat tanpa preservasi dinding
inferior orbita atau palatum
– kadang dilakukan pengangkatan isi orbita, regio malar,
termasuk arkus zygoma dan/atau kulit muka dan/atau otot
mimik
Johnson, 2008
...Rekonstruksi Defek Pasca Maksilektomi
Ada 4 cara
DENTAL PROSTHESIS
• Defek palatum durum ditutup obturator (bulky dental prosthesis)
• Pemasangan obturator (dental prosthesis)
– memperbaiki fungsi menelan, mengunyah, bicara
– memperbaiki penampilan (kosmesis)
• intraoperative palatal prosthesis gold standard rekonstruksi defek palatum
• KELEBIHAN :
– Alat / prosthesis yang sederhana, dapat segera (cepat) dipasang tanpa
peralatan khusus
– Pasien dapat makan-minum (rehabilitasi orodental) secepatnya , dan bersuara
cukup jelas
– Murah, EFEKTIF solusi terbaik menutup defek palatum yang relatif kecil
– Dapat dilepas dokter dapat melakukan evaluasi daerah operasi untuk
mendeteksi kekambuhan tumor secara dini
– Tidak ada defek baru ditempat lain (second operative site - )
• Setelah luka operasi sembuh dan tidak didapatkan tanda residif tumor
pasca radioterapi (3-6 bulan)
Drg. prostodontis membuat modifikasi obturator (obturator definitif)
disertai deretan gigi yang mirip dengan gigi palsu berdasarkan klasifikasi
Aramany
dan sisa gigi yang tidak terawat baik (poor residual dentition)
Retensi jelek sebagai akibat dari obturator yang kurang sesuai
menyebabkan pembentukan regurgitasi
bau busuk
kebocoran krusta oronasal
Myers, 2009
...Rekonstruksi Defek Pasca Maksilektomi
Dental prosthesis
Myers, 2008
...Rekonstruksi Defek Pasca Maksilektomi
Dental prosthesis
B. Defek pasca maksilektomi inferior (infra struktur) yang telah sembuh, tidak
Johnson, 2009
...Rekonstruksi Defek Pasca Maksilektomi
A B
FLAP LOKAL
• Alternatif pilihan lain menutup defek palatum yang
relatif kecil mis. : flap palatum
flap septum nasi
• Pasca reseksi tumor di palatum
rekonstruksi defek dengan flap mukoperiosteal
dari daerah palatum yang normal disekitar defek
(palatal vascularized soft tissue flap)
FLAP REGIONAL
• Defek palatum yang sangat besar
rekonstruksi dengan : flap otot temporal
• Alternatif lain : kombinasi otot temporal, flap lokal dan bone
graft yang diletakkan ditengah, atau dengan free flap
• Dapat menutup defek palatum yang luas
tidak ada hubungan antara rongga mulut dengan rongga
hidung
• Kelebihan : epitelialisasi cepat dan hasilnya seperti kondisi
normal
• Untuk mengembalikan kontur fosa temporal
dipasang porous polyethylene implant
Kurnia, 2008
...Rekonstruksi Defek Pasca Maksilektomi
A. Tulang zigoma dipotong (dilepas sementara), otot temporal dilepaskan dari perlekatannya di pars skuamus os temporal,
otot didaerah pterigoid dilepaskan dari sfenoid. Tampak percabangan nervus trigeminal, dan defek pasca
maksilektomi.
B. Otot temporal dan vaskularisasinya dipertahankan.
C. Seluruh otot temporalis dapat diputar menuju defek palatum/maksila, atau sebagian saja.
D. Flap otot temporal difiksasi dengan jahitan, dan zigoma dikembalikan ditempatnya.
Browne et al, 2002
...Rekonstruksi Defek Pasca Maksilektomi
A B
Yamamoto, 2005
...Rekonstruksi Defek Pasca Maksilektomi
Kombinasi 2 flap
regional & bone graft
Kars. palatum