Perlindungan Kepala
Perlindungan Muka & Mata
Perlindungan Telinga
Perlindungan Tangan &
Lengan
Perlindungan Kaki
Perlindungan Pernapasan
Pelindungan Badan
Perlindungan Bekerja di
Ketinggian
PERLINDUNGAN KEPALA
Fungsi
Helmet
adalah
untuk
melindungi kepala dari dampak benda
yang terbang / jatuh dan sengatan
listrik (tipe tertentu).
Standar ANSI Z89.1-1981
PEMELIHARAAN
Lakukan pemeriksaan setiap hari. Helmet tidak boleh
terpapar suhu ekstrim dan tidak boleh dibanting.
Anda dapat membersihkannya dengan merendamnya
dalam larutan sabun yang ringan dan air hangat (60)
sekitar 5 10 menit. Bilas dengan air bersih, lap, dan
biarkan mengering.
Simpan helm pada tempat yang kering dan terlindung
dari sinar matahari
Keterangan
Safety glasses umumnya lebih kuat dan lebih tahan terhadap benturan dan
panas daripada kaca mata biasa. Standar ANSI/ ISEA Z87.1-2010
Kegiatan
pengelasan
PEMELIHARAAN
Jaga lensa alat pelindung mata agar tetap bersih
Gunakan sabun lembut dan air hangat (600 C), atau penyeka khusus untuk membersihkan alat
pelindung mata
Simpan di tempat yang bersih, sejuk dan kering, terhindar dari embun
PERLINDUNGAN TELINGA
Tipe Alat Pelindung Pendengaran
1. Foam dan PVC Earplugs
2. Earmuffs
3. Canal Caps
PERLINDUNGAN TANGAN
Potensi Bahaya
& LENGAN
Kegiatan
Luka trauma
Luka terpapar
PEMAKAIAN
PERLINDUNGAN TANGAN
& LENGAN
PEMELIHARAAN
Jangan dipakai jika telah kadaluwarsanya
Ganti sarung tangan yang telah aus atau sobek.
Cuci sarung tangan katun jika diperlukan.
Simpan sarung tangan pada tempat yang tepat, bersih, sejuk, kering dan berventilasi udara.
Jangan memakai sarung tangan disekitar peralatan yang berputar mesin bor, mesin bubut dll.
PERLINDUNGAN KAKI
Potensi Bahaya
Kegiatan
Sengatan Listrik
Tergelincir
PEMAKAIAN
Pilih dan gunakan sepatu safety yang sesuai dengan pekerjaan
yang akan dilakukan
Sepatu safety harus memenuhi standard ANSI Z41-1991.
Dilarang memakai sepatu safety dari kulit atau dari kain jika
bekerja di sekitar bahan kimia, acid atau caustic.
Pilih dan pakailah sepatu safety yang sesuai dan pas dengan kaki.
Periksalah sepatu safety sebelum digunakan.
PERLINDUNGAN KAKI
PEMELIHARAAN
Ganti jika sepatu safety sudah rusak atau koyak.
Setelah bekerja dengan bahan kimia, bersihkan dengan air untuk menghilangkan bahan kimia atau debu yang
menempel di sepatu safety.
Dilarang saling meminjamkan sepatu safety. Sepatu safety adalah Personal Protective Equipment.
Simpan sepatu safety di tempat yang kering, sejuk dan berventilasi.
PERLINDUNGAN PERNAPASAN
Potensi
Bahaya
Sumber
Debu
pengoperasian grinding
dan sanding
Uap
Material-material yang
mudah menguap
Mist dan
Spray
Smoke
Kegiatan pembakaran
yang tidak sempurna
Fumes
(uap)
PERLINDUNGAN PERNAPASAN
MEMILIH RESPIRATOR YANG TEPAT
Dengan mempertimbangkan :
1. Berapa lama anda akan terpapar
terhadap kontaminan?
2. Apakah sensitifitas individual anda
terhadap kontaminan?
3. Apakah persyaratan individual
anda?
4. Apakah anda memakai kacamata?
Apakah anda memiliki janggut
atau rambut di wajah lainnya?
Apakah anda memakai gigi
palsu?
Apakah anda harus memakai
perlengkapan
perlindungan
lainnya?
PENGGUNAAN SCBA
SCBA akan digunakan selama kondisi-kondisi
berikut:
Bekerja
dengan
kondisi
yang
berpotensial kekurangan oksigen
Memasuki confined space sebelum
atmosfir dinyatakan
aman untuk
dimasuki tanpa SCBA/SABA
Potensial pemaparan terhadap atmosfir
IDLH
Ketika melakukan pekerjaan apa saja di
mana konsentrasi ambient dari H2S di
atas 10 ppm atau secara beralasan
diharapkan melebihi 10 ppm selama
jalannya pekerjaan itu
PERLINDUNGAN PERNAPASAN
MONITORING RESPIRATOR
Anda akan tahu bahwa respirator anda tidak bekerja
ketika:
- anda dapat mencium atau merasa kontaminan-nya
- menjadi sulit bernafas
- anda menjadi pusing atau merasa sakit
- manufaktur-nya merekomendasikan pelayanan habis
waktu dari filter atau cartridge
- respirator tersebut rusak.
Peringatan:
Jangan gunakan atau melanjutkan menggunakan
respirator yang tidak bekerja dengan sempurna.
TES RESPIRATOR
Positive Pressure Test
Mulai dengan menutup respirator
exhalation valve dengan
menutupnya dengan tangan anda,
lalu hembuskan nafas keluar
perlahan-lahan. Facepiece-nya akan
sedikit menonjol keluar. Tahan
napas anda sekitar 10 detik. Jika
selama itu tidak ada udara yang
bocor di sekitar facepiece, anda
tahu bahwa anda punya kecocokan
yang baik.
Negative Pressure Test
Mulai dengan menutup respirator
inhalation valve dengan tangan
anda, lalu tarik nafas perlahanlahan. Facepiece-nya akan sedikit
mengempis. Tahan nafas anda
sekitar 10 detik. Dan jika selama itu
tidak ada udara yang bocor dari
sekeliling facepiece, anda tahu
bahwa anda memiliki kecocokan
yang baik.
PERLINDUNGAN PERNAPASAN
PEMERIKSAAN SETELAH PENGGUNAAN
Setelah menggunakan respirator, anda harus membersihkan dan memeriksanya. Yakinkan untuk
mencari:
- retakan atau serpihan pada faceplate
- retakan atau lubang pada breathing tube atau airlines
- sabuk yang karatan atau berjerumbai
- fitting yang karatan atau rusak
- gesper yang bengkok atau keropos atau
- seated valve yang tidak layak
jika anda menemukan sesuatu yang salah dengan respirator anda, segeralah perbaiki atau ganti
respirator tersebut.
MENYIMPAN RESPIRATOR
Untuk menyimpan respirator, tempatkan respirator di dalam tas plastik yang bisa dilem/ditutup.
Pastikan untuk menyimpannya di suatu tempat yang tepat, tetapi jauh dari:
- debu;
- sinar matahari;
- panas;
- dingin yang ekstrim
- kelembaban; dan
- bahan-bahan kimia yang merusak
PERLINDUNGAN BADAN
Potensi Bahaya
Kegiatan
Radiasi ultraviolet
Nyala api
PEMAKAIAN
Standar ANSI/ AIHA Z88.6: 2006, CSA Z259.10-06 dan/ atau ISO 16972: 2010
PEMELIHARAAN
Jauhkan safety body harness dari
benda-benda tajam, zat pencemar atau
material abrasif
Safety body harness harus diuji coba
secara terinci setiap tiga bulan
PERSYARATAN
Tali penolong minimum 2 cm, terbuat dari tali manila atau setara, dengan minimum
kekuatan menahan beban 2250 kg.
Tali pengaman dan tali penyandang harus berukuran minimum 1 cm, terbuat dari
nilon atau yang setara, dengan maksimum panjang tidak lebih dari 1.8 meter ketika
jatuh.
Tali harus memiliki kekuatan minimum menahan beban 2250 kg.
VIDEO
PENGGUNAAN ALAT
PELINDUNG DIRI