Anda di halaman 1dari 19

AGENDA

Perlindungan Kepala
Perlindungan Muka & Mata
Perlindungan Telinga
Perlindungan Tangan &
Lengan
Perlindungan Kaki
Perlindungan Pernapasan

Pelindungan Badan
Perlindungan Bekerja di

Ketinggian

PERLINDUNGAN KEPALA
Fungsi
Helmet
adalah
untuk
melindungi kepala dari dampak benda
yang terbang / jatuh dan sengatan
listrik (tipe tertentu).
Standar ANSI Z89.1-1981

Tanggal Produksi (sept. 2004)

PEMELIHARAAN
Lakukan pemeriksaan setiap hari. Helmet tidak boleh
terpapar suhu ekstrim dan tidak boleh dibanting.
Anda dapat membersihkannya dengan merendamnya
dalam larutan sabun yang ringan dan air hangat (60)
sekitar 5 10 menit. Bilas dengan air bersih, lap, dan
biarkan mengering.
Simpan helm pada tempat yang kering dan terlindung
dari sinar matahari

Helmet berbentuk seperti kubah


dengan konstruksi cetakan dan
tanpa sambungan
Memiliki suspensi
Memiliki browpad
Memiliki tali (Chin Strap)
Helmet yang retak, getas, kadaluarsa, penyok
tidak boleh digunakan lagi

PERLINDUNGAN MUKA DAN MATA


Jenis

Keterangan
Safety glasses umumnya lebih kuat dan lebih tahan terhadap benturan dan
panas daripada kaca mata biasa. Standar ANSI/ ISEA Z87.1-2010

Goggles menutupi daerah mata dan memberikan perlindungan lebih pada


situasi dimana terjadi kemungkinan akan semburan cairan, asap, uap,
serbuk, dan debu
Face shields memberikan perlindungan menyeluruh terhadap muka (full
face protection), digunakan pada pekerjaan dimana dimungkinkan
terjadinya pemaparan terhadap logam cair, percikan bahan kimia atau
partikel-partikel yang berterbangan.
NOTE: selalu memakai safety glasses atau goggles ketika memakai face
shield. Pemakaian face shield saja TIDAK dianggap cukup untuk melindungi
mata.
Welding helmet memberikan perlindungan terhadap mata dan muka.
Welding helmet menggunakan lensa absorptive khusus yang
menyaring/menyerap kekuatan cahaya dan energi radiasi.
NOTE: safety glasses atau goggles harus dipakai ketika memakai welding
helmet.

PERLINDUNGAN MUKA DAN MATA


Potensi Bahaya

Kegiatan

debu, serbuk, asap dan uap kabut

menggerinda, memahat, menghaluskan,


memalu/memartil

Benda dan Partikel Terbang

menggerinda, memahat, menghaluskan,


memalu/memartil

Gas Beracun, Uap dan Cair

Bekerja dengan bahan kimia

Bahaya Panas dan Radiasi

pengelasan

PEMELIHARAAN
Jaga lensa alat pelindung mata agar tetap bersih
Gunakan sabun lembut dan air hangat (600 C), atau penyeka khusus untuk membersihkan alat
pelindung mata
Simpan di tempat yang bersih, sejuk dan kering, terhindar dari embun

PERLINDUNGAN TELINGA
Tipe Alat Pelindung Pendengaran
1. Foam dan PVC Earplugs
2. Earmuffs
3. Canal Caps

Standar ANSI/ ASA S12.6-2008

Kapan harus menggunakan


Alat Pelindung Pendengaran ?
ketika terpapar oleh kebisingan
pada level 85 desibel atau lebih
selama 8 jam.

Kehilangan pendengaran adalah


proses yang berlangsung secara
berangsur-angsur,
dan
merupakan yang paling lambat
disadari dibandingkan dengan
tipe cedera ditempat kerja yang
lain.
PEMELIHARAAN
Simpan ditempat yang bersih, sejuk dan
kering.
Jangan gunakan earplugs foam yang
kotor, sobek, rapuh atau keras,
Jika earplugs PVC anda kotor, bersihkan
dengan larutan sabun yang lembut
dengan air kemudian keringkan.
Periksa selalu earmuffs anda terhadap
retakan disekitar foam cups. Jika
earmuffs rusak, minta untuk diperbaiki

PERLINDUNGAN TANGAN
Potensi Bahaya

& LENGAN

Kegiatan

Luka trauma

Bekerja dengan benda tajam , berputar, dsb

Luka terpapar

Bekerja dengan bahan kimia

Cedera akibat gerakan berulang

Mengerjakan hal yang sama berulang kali

PEMAKAIAN

Pilihlah sarung tangan yang tepat.


Lepaskan cincin, jam tangan, atau kalung.
Cuci tangan anda sebelum dan sesudah
memakainya
Periksa sarung tangan sebelum
digunakan. Cari apakah ada lubang dan
retakan yang bisa terbuka.
Setelah bekerja dengan bahan kimia,
letakkan tangan anda di bawah air yang
mengalir dan cuci bersih semua bahan
kimia dan kotoran sebelum melepaskan
sarung tangan tersebut.
Hindari meminjam sarung tangan.

PERLINDUNGAN TANGAN

& LENGAN

PEMELIHARAAN
Jangan dipakai jika telah kadaluwarsanya
Ganti sarung tangan yang telah aus atau sobek.
Cuci sarung tangan katun jika diperlukan.
Simpan sarung tangan pada tempat yang tepat, bersih, sejuk, kering dan berventilasi udara.
Jangan memakai sarung tangan disekitar peralatan yang berputar mesin bor, mesin bubut dll.

PERLINDUNGAN KAKI
Potensi Bahaya

Kegiatan

Cedera karena Benturan

bekerja disekitar benda-benda tajam dan berat

Cedera karena Tumpahan dan


Percikan

Bekerja dengan bahan kimia, asam

Cedera karena Himpitan/Tekanan

bekerja disekitar benda-benda berat

Sengatan Listrik

Bekerja dengan arus listrik

Dingin, Panas yang Ekstrim

Bekerja di lingkungan panas /dingin ekstrim

Tergelincir

Bekerja dengan minyak,sabun, bahan kimia

PEMAKAIAN
Pilih dan gunakan sepatu safety yang sesuai dengan pekerjaan
yang akan dilakukan
Sepatu safety harus memenuhi standard ANSI Z41-1991.
Dilarang memakai sepatu safety dari kulit atau dari kain jika
bekerja di sekitar bahan kimia, acid atau caustic.
Pilih dan pakailah sepatu safety yang sesuai dan pas dengan kaki.
Periksalah sepatu safety sebelum digunakan.

PERLINDUNGAN KAKI

PEMELIHARAAN
Ganti jika sepatu safety sudah rusak atau koyak.
Setelah bekerja dengan bahan kimia, bersihkan dengan air untuk menghilangkan bahan kimia atau debu yang
menempel di sepatu safety.
Dilarang saling meminjamkan sepatu safety. Sepatu safety adalah Personal Protective Equipment.
Simpan sepatu safety di tempat yang kering, sejuk dan berventilasi.

PERLINDUNGAN PERNAPASAN
Potensi
Bahaya

Sumber

Debu

pengoperasian grinding
dan sanding

Uap

Material-material yang
mudah menguap

Mist dan
Spray

operasi pelapisan dan


penyemprotan

Smoke

Kegiatan pembakaran
yang tidak sempurna

Fumes
(uap)

operasi pengelasan dan


penyolderan

Perlindungan pernapasan memenuhi ANSI Z88.2

Air Purifying respirator : Respirator


dimana udara yang anda gunakan
untuk bernapas dimurnikan dengan
menggunakan catridge atau canister.

Supplied Air Respirator : respirator


di mana anda terhubung dengan
udara yang dimampatkan ke dalam
silinder / tabung.

PERLINDUNGAN PERNAPASAN
MEMILIH RESPIRATOR YANG TEPAT
Dengan mempertimbangkan :
1. Berapa lama anda akan terpapar
terhadap kontaminan?
2. Apakah sensitifitas individual anda
terhadap kontaminan?
3. Apakah persyaratan individual
anda?
4. Apakah anda memakai kacamata?
Apakah anda memiliki janggut
atau rambut di wajah lainnya?
Apakah anda memakai gigi
palsu?
Apakah anda harus memakai
perlengkapan
perlindungan
lainnya?

PENGGUNAAN SCBA
SCBA akan digunakan selama kondisi-kondisi
berikut:
Bekerja
dengan
kondisi
yang
berpotensial kekurangan oksigen
Memasuki confined space sebelum
atmosfir dinyatakan
aman untuk
dimasuki tanpa SCBA/SABA
Potensial pemaparan terhadap atmosfir
IDLH
Ketika melakukan pekerjaan apa saja di
mana konsentrasi ambient dari H2S di
atas 10 ppm atau secara beralasan
diharapkan melebihi 10 ppm selama
jalannya pekerjaan itu

PERLINDUNGAN PERNAPASAN
MONITORING RESPIRATOR
Anda akan tahu bahwa respirator anda tidak bekerja
ketika:
- anda dapat mencium atau merasa kontaminan-nya
- menjadi sulit bernafas
- anda menjadi pusing atau merasa sakit
- manufaktur-nya merekomendasikan pelayanan habis
waktu dari filter atau cartridge
- respirator tersebut rusak.
Peringatan:
Jangan gunakan atau melanjutkan menggunakan
respirator yang tidak bekerja dengan sempurna.

TES RESPIRATOR
Positive Pressure Test
Mulai dengan menutup respirator
exhalation valve dengan
menutupnya dengan tangan anda,
lalu hembuskan nafas keluar
perlahan-lahan. Facepiece-nya akan
sedikit menonjol keluar. Tahan
napas anda sekitar 10 detik. Jika
selama itu tidak ada udara yang
bocor di sekitar facepiece, anda
tahu bahwa anda punya kecocokan
yang baik.
Negative Pressure Test
Mulai dengan menutup respirator
inhalation valve dengan tangan
anda, lalu tarik nafas perlahanlahan. Facepiece-nya akan sedikit
mengempis. Tahan nafas anda
sekitar 10 detik. Dan jika selama itu
tidak ada udara yang bocor dari
sekeliling facepiece, anda tahu
bahwa anda memiliki kecocokan
yang baik.

PERLINDUNGAN PERNAPASAN
PEMERIKSAAN SETELAH PENGGUNAAN
Setelah menggunakan respirator, anda harus membersihkan dan memeriksanya. Yakinkan untuk
mencari:
- retakan atau serpihan pada faceplate
- retakan atau lubang pada breathing tube atau airlines
- sabuk yang karatan atau berjerumbai
- fitting yang karatan atau rusak
- gesper yang bengkok atau keropos atau
- seated valve yang tidak layak
jika anda menemukan sesuatu yang salah dengan respirator anda, segeralah perbaiki atau ganti
respirator tersebut.
MENYIMPAN RESPIRATOR
Untuk menyimpan respirator, tempatkan respirator di dalam tas plastik yang bisa dilem/ditutup.
Pastikan untuk menyimpannya di suatu tempat yang tepat, tetapi jauh dari:
- debu;
- sinar matahari;
- panas;
- dingin yang ekstrim
- kelembaban; dan
- bahan-bahan kimia yang merusak

PERLINDUNGAN BADAN
Potensi Bahaya

Kegiatan

Tumpahan dan Percikan

Bekerja dengan bahan kimia, asam

Dingin, Panas yang Ekstrim

Bekerja di lingkungan panas /dingin ekstrim

Radiasi ultraviolet

Bekerja di luar ruangan

Nyala api

Bekerja dengan bahan mudah terbakar

Jenis Pelindung Badan

Pakaian Pelindung terhadap Bahan Kimia


Pakaian Tahan Api
Jas hujan (Rain coat)
Pelindung dada/ Apron

Pelampung Keselamatan/ Life jacket/ personal flotation device


Harus memenuhi standard ANSI/ ASA S12.6-2008 dan/ atau EN 352: 2002

PERLINDUNGAN BEKERJA DI KETINGGIAN


Safety harness tidak mencegah seseorang
terjatuh tetapi menahan korban bergantung di
atas ketika jatuh sehingga tidak sampai
menyentuh permukaan tanah

PEMAKAIAN

Tali / sabuk safety body harness harus


diperiksa sebelum digunakan.
Jangan digunakan apabila ditemukan
kerusakan
Kaitkan hook / tali penyandang pada
benda / tiang yang kokoh dan mampu
menahan berat badan anda ketika jatuh.

Gunakan safety body harness jika bekerja


pada ketinggian lebih dari 1.8 meter

Standar ANSI/ AIHA Z88.6: 2006, CSA Z259.10-06 dan/ atau ISO 16972: 2010

PERLINDUNGAN BEKERJA DI KETINGGIAN

PEMELIHARAAN
Jauhkan safety body harness dari
benda-benda tajam, zat pencemar atau
material abrasif
Safety body harness harus diuji coba
secara terinci setiap tiga bulan

PERSYARATAN
Tali penolong minimum 2 cm, terbuat dari tali manila atau setara, dengan minimum
kekuatan menahan beban 2250 kg.

Tali pengaman dan tali penyandang harus berukuran minimum 1 cm, terbuat dari
nilon atau yang setara, dengan maksimum panjang tidak lebih dari 1.8 meter ketika
jatuh.
Tali harus memiliki kekuatan minimum menahan beban 2250 kg.

VIDEO
PENGGUNAAN ALAT
PELINDUNG DIRI

Anda mungkin juga menyukai