100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
134 tayangan13 halaman
LED (Light Emitting Diode) adalah komponen elektronik yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberi tegangan. Terdiri dari chip semikonduktor yang dapat memancarkan cahaya berwarna tergantung bahan yang digunakan. Jenis LED antara lain Miniature LED, Super Flux LED, Bicolor LED, SMD LED, COB LED, dan High Power LED yang memiliki berbagai kegunaan.
LED (Light Emitting Diode) adalah komponen elektronik yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberi tegangan. Terdiri dari chip semikonduktor yang dapat memancarkan cahaya berwarna tergantung bahan yang digunakan. Jenis LED antara lain Miniature LED, Super Flux LED, Bicolor LED, SMD LED, COB LED, dan High Power LED yang memiliki berbagai kegunaan.
LED (Light Emitting Diode) adalah komponen elektronik yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberi tegangan. Terdiri dari chip semikonduktor yang dapat memancarkan cahaya berwarna tergantung bahan yang digunakan. Jenis LED antara lain Miniature LED, Super Flux LED, Bicolor LED, SMD LED, COB LED, dan High Power LED yang memiliki berbagai kegunaan.
Kelas : F4 Nim : 16/401738/SV/12242 Pengertian LED ( Light Emiting Diode )
• Light Emitting Diode (LED) adalah komponen elektronika yang
bisa memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan suatu tegangan maju.LED masih termasuk dalam keluarga Dioda. LED terdiri dari sebuah chip dari bahan semikonduktor yang diisi penuh, atau di-dop, dengan ketidakmurnian untuk menciptakan sebuah struktur. Warna Cahaya yang dipancarkan LED tergantung dari jenis bahan semikonduktor yang digunakannya. Simbol dan Rangakaian LED :
SIMBOL LED
RANGKAIAN LED Kegunaan LED
• - Sebagai lampu indikator
• - Untuk transmisi sinyal cahaya yang dimodulasikan
dalam suatu jarak tertentu
• - Sebagai penggandeng rangkaian elektronik yang
terisolir secara total. Cara Kerja LED (Light Emitting Diode)
Cara kerja LED hampir sama dengan Dioda
yang memiliki dua kutub yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke Katoda. LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N. Pengaruh tegangan terhadap perubahan warna LED : Macam - macam LED: 1. Miniature LED
Lampu LED jenis ini biasanya banyak digunakan sebagai
indikator maupun sebagai hiasan saja. Biasanya pada perangkat elektronika maupun rumah tangga sering kita jumpai adanya lampu indikator yang menunjukkan perangkat sudah aktif jika LED menyala. 2. Super flux LED
Jenis lampu LED ini tergolong membutuhkan
konsumsi daya yang lebih tinggi dibanding jenis yang lainnya. Hal ini karena super flux memiliki dua kutub positif dan 2 kutub negatif. Jenis ini biasanya banyak dipakai pada papan iklan besar yang dipasang dipinggir-pinggir jalan atau hiasan dalam acara dipentas. 3. Bicolor LED
Merupakan jenis lampu led yang bisa menyala
beberapa warna secara bergantian dalam satu lampu. Jenis LED ini banyak digunakan sebagai hiasan pada perangkat elektronik bahkan mainan anak-anak. 4. SMD (Surface Mount Device) LED
Merupakan jenis LED yang memiliki ukuran dan chip
yang kecil. Jenis ini banyak digunakan untuk lampu emergency, lampu senter, lampu penerang ruangan maupun lampu hias. 5. COB (Chip On Board) LED
Merupakan jenis LED yang terdiri atas ribuan chip
LED yang tersusun dalam satu papan. Jenis ini merupakan pengembangan dari SMD LED, dimana pancaran cahaya lebih merata dibandingkan jenis SMD. 6. High Power LED
Merupakan jenis LED yang mampu memproduksi
intensitas cahaya yang lebih kuat. Meski begitu jenis LED ini mudah sekali panas. Untuk itu dalam pemasangannya harus ditempatkan pada bagian yang mudah menyerap panas. Penggunaan jenis LED ini banyak dipakai sebagai pengganti lampu ruangan, lampu senter dan sebagainya. SEKIAN &