Anda di halaman 1dari 5

ARMANDO DWI PUTRA

120120080
TPB 30
TEKNIK GEOFISIKA

TUGAS :
Membuat resume untuk topik Laser, Semi konduktor dan super konduktor, dan Energi Nuklir.
1. Laser
Laser adalah akronim dan singkatan dari
"Light Amplification by Stimulated Emission of
Radiation". Secara sederhana: Partikel-
partikel cahaya (foton) bersemangat dengan
energi pancaran saat ini dalam bentuk cahaya.
Cahaya ini dibundel menjadi sebuah sinar.
Dengan demikian, sinar laser terbentuk.
Laser (Light Amplification by Stimulated
Emission of Radiation) merupakan mekanisme
suatu alat yang memancarkan radiasi
elektromagnetik, biasanya dalam bentuk
cahaya yang tidak dapat dilihat maupun dapat
lihat dengan mata normal, melalui proses pancaran terstimulasi. Pancaran laser biasanya
tunggal, memancarkan foton dalam pancaran koheren. Laser juga dapat dikatakan efek dari
mekanika kuantum.

Cara Kerja Laser :

Semua laser terdiri dari tiga komponen:


a. Sumber pompa eksternal
b. Media laser aktif
c. Resonator

Sumber pompa memandu energi eksternal ke laser.

Media laser aktif terletak di bagian dalam laser. Tergantung pada desain, media laser dapat
terdiri dari campuran gas (laser CO2), dari tubuh kristal (laser YAG) atau fiber kaca (laser
fiber). Saat energi dimasukkan ke media laser melalui pompa, ia memancarkan energi dalam
bentuk radiasi.

Media laser aktif terletak di antara dua cermin, "resonator". Salah satu cermin ini adalah
cermin satu arah. Radiasi laser media aktif diperkuat dalam resonator. Pada saat yang sama,
hanya radiasi tertentu yang dapat meninggalkan resonator melalui cermin satu arah. Radiasi
yang dibundel ini adalah radiasi laser.
Jenis Jenis Laser
Ada berbagai jenis laser. Medium laser bisa padat, gas, cair atau semikonduktor. Laser
biasanya ditentukan oleh jenis bahan yang digunakan oleh penguatnya

• Solid-state laser material telah dikuatkan terdistribusi dalam matriks padat (seperti ruby
atau neodymium: yttrium-aluminium garnet laser yag). Laser neodymium-yag
memancarkan cahaya inframerah pada 1.064 nanometer (nm).
• Laser Gas (helium dan helium-neon, hene, merupakan laser gas yang paling umum)
memiliki output utama dari lampu inframerah. CO2 laser memancarkan energi jauh dr
inframerah, dan digunakan untuk memotong material keras.
• Laser Excimer (nama ini berasal dari istilah excited dan dimers) menggunakan gas reaktif,
seperti klorin dan fluorin, dicampur dengan gas inert seperti argon, kripton atau xenon.
Ketika elektrik dirangsang, molekul pseudo (dimer). Ketika lased, dimer menghasilkan
cahaya dalam kisaran ultraviolet.
• Dye laser menggunakan pewarna organik kompleks, seperti rhodamine 6g, dalam larutan
cair atau suspensi sebagai media penguat.
• Semiconductor laser, kadang-kadang disebut dioda laser, laser yg tidak solid-state.
Perangkat elektronik yg menggunakan ini umumnya sangat kecil dan menggunakan daya
yang rendah. Mereka dapat dibangun menjadi array yang lebih besar, seperti sumber
penulisan dalam beberapa printer laser atau CD player.

Manfaat Laser
Dalam kehidupan sehari-hari, laser digunakan pada berbagai bidang. Dalam penggunaannya,
energi laser yang terpancar tiap satuan waktu dinyatakan dengan orde dari beberapa
mW(Laser yand digunakan dalam system audio laser disk) sampai dengan beberapa
MW(Laser yang digunakan untuk senjata). Besarnya energi laser yang dipilih bergantung
pada penggunaannya. Pemanfaatan sinar laser misalnya pada bidang kedokteran, pelayanan
(jasa), industri, astronomi, fotografi, elektronika, dan komunikasi.

• Dalam bidang kedokteran dan kesehatan, sinar laser digunakan antara lain untuk
mendiagnosis penyakit, pengobatan penyakit, dan perbaikan suatu cacat serta penbedahan.
• Pada bidang industri, sinar laser bermanfaat untuk pengelasan, pemotongan lempeng baja,
serta untuk pengeboran.
• Pada bidang astronomi, sinar laser berdaya tinggi dapat digunakan untuk mengukur jarak
Bumi Bulan dengan teliti.
• Dala bidang fotografi, laser mampu menghasilkan bayangan tiga dimensi dari suatu benda,
disebut holografi.
• Dalam bidang elektronika, laser solid state berukuran kecil digunakan dalam system
penyimpanan memori optik dalam computer.
• Dalam bidang komunikasi, laser berfungsi untuk memperkuat cahaya sehingga dapat
menyalurkan suara dan sinyal gambar melalui serat optik.
2. Semi Konduktor dan Super Konduktor
a. Semikonduktor
Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada diantara
insulator dan konduktor. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai insulator pada temperatur
yang sangat rendah, namun pada temperatur ruangan besifat sebagai konduktor. Bahan
semikonduksi yang sering digunakan adalah silikon, germanium, dan gallium arsenide.
Semikonduktor sangat berguna dalam bidang elektronik, karena konduktansinya yang dapat
diubah-ubah dengan menyuntikkan materi lain (biasa disebut materi doping).
PRINSIP DASAR Semikonduktor merupakan elemen dasar dari komponen elektronika
seperti dioda, transistor dan sebuah IC (integrated circuit). Disebut semi atau setengah
konduktor, karena bahan ini memang bukan konduktor murni. Bahan-bahan logam seperti
tembaga, besi, timah disebut sebagai konduktor yang baik sebab logam memiliki susunan
atom yang sedemikian rupa, sehingga elektronnya dapat bergerak bebas.

Sifat-sifat Semikonduktor
a. Semi konduktor pada umumnya bersifat isulator (tidak menghantarkan arus listrik) pada
suhu mendekati 0°.
b. Pada suhu kamar bersifat konduktor, makin tinggi suhunya makin bersifat konduktor.
c. Bisa diubah konduktivitasnya.
d. Semikonduktor memiliki resistansi.

Aplikasi Semikonduktor
Alat Semikonduktor atau semiconductor devices, adalah sejumlah komponen
elektronik yang menggunakan sifat-sifat materi semikonduktor, yaitu Silikon, Germanium,
dan Gallium Arsenide. Alat-alat semikonduktor zaman sekarang telah menggantikan alat
thermionik (seperti tabung hampa ). Alat-alat semikonduktor ini menggunakan konduksi
elektronik dalam bentuk padat (solid state), bukannya bentuk hampa (vacuum state) atau
bentuk gas (gaseous state). Alat-alat semikonduktor dapat ditemukan dalam bentuk-
bentukdicrete (potongan) seperti transistor, diode, dll, atau dapat juga ditemukan sebagai
bentuk terintegrasi dalam jumlah yang sangat besar dalam satu keping Silikon yang
dinamakan Integrate Circuit (IC).

b. Superkonduktor
Superkonduktor adalah bahan bahan material yang memiliki hambatan listrik bernilai
nol pada suhu yang sangat rendah. Yang artinya superkonduktor dapat menghantarkan arus
walaupun tanpa adanya sumber tegangan. Karakteristik dari bahan Superkonduktor adalah
medan magnet dalam superkonduktor bernilai nol dan mengalami efek meissner.
Superkonduktor adalah suatu material yang tidak memiliki hambatan dibawah suatu
nilai suhu tertentu. Suatu superkonduktor dapat saja berupa suatu konduktor,
semikonduktor ataupun suatu insulator pada keadaan ruang. Suhu dimana terjadi
perubahan sifat konduktivitas menjadi superkonduktor disebut dengan temperatur kritis
(Tc).
Sifat-sifat Superkonduktor
1. Sifat kelistrikan
Bahan logam tersusun dari kisi-kisi dan basis serta elektron bebas. Ketika medan
listrik diberikan pada bahan, elektron akan mendapat percepatan. Medan listrik akan
menghamburkan elektron ke segala arah dan menumbuk atom-atom pada kisi. Hal ini
menyebabkan adanya hambatan listrik pada logam konduktor.
Pada bahan superkonduktor terjadi juga interaksi antara elektron dengan inti
atom. Namun elektron dapat melewati inti tanpa mengalami hambatan dari atom kisi.

2. Sifat kemagnetan
Sifat lain dari superkonduktor yaitu bersifat diamagnetisme sempurna. Jika
sebuah superkonduktor ditempatkan pada medan magnet, maka tidak akan ada medan
magnet dalam superkonduktor. Hal ini terjadi karena superkonduktor menghasilkan
medan magnet dalam bahan yang berlawanan arah dengan medan magnet luar yang
diberikan.

3. Sifat quantum
Teori dasar Quantum untuk superkonduktor dirumuskan melalui tulisanBardeen,
Cooper dan Schriefer pada tahun 1957. Teori dinamakan teori BCS. Fungsi gelombang
BCS menyusun pasangan partikel dan Ini adalah bentuk lain dari pasangan partikel yang
mungkin dengan Teori BCS. Teori BCS menjelaskan bahwa :
Interaksi tarik menarik antara elektron dapat menyebabkan keadaan dasar terpisah
dengan keadaan tereksitasi oleh energi gap.

4. Sifat meissner
Ketika superkonduktor ditempatkan di medan magnet luar yang lemah, medan
magnet akan menembus superkonduktor pada jarak yang sangat kecil dan dinamakan
London Penetration Depth. Pada bahan superkonduktor umumnya London Penetration
Depth sekitar 100 nm. Setelah itu medan magnet bernilai nol.

Aplikasi Superkonduktor
1. Sistem penstabil listrik
Suatu perusahaan Amerika, American Superconductor Corp diminta untuk
memasang suatu sistem penstabil listrik yang diberi nama Distributed Superconducting
Magnetic Energy Storage System (D-SMES). Satu unit D-SMES dapat menyimpan energi
listrik sebesar 3 juta Watt yang dapat digunakan untuk menstabilkan listrik apabila
terjadi gangguan listrik

Anda mungkin juga menyukai