Anda di halaman 1dari 4

Tugas

Berdasarkan materi di link: https://id.wikipedia.org/wiki/Laser

Tugas:

1. Sebutkan Jenis-jenis laser berdasarkan jenis bahannya


2. Sebutkan jenis laser yang termasuk laser gas
3. Sebutkan jenis laser yang termasuk semikonduktor
4. Sebutkan manfaat laser
5. Sebutkan beberapa aplikasi laser

Nama : Latifah Rahmawati


NIM : 171810201033
Mata Kuliah/Kelas : Optoelektronika / A

Jawaban.
1. Jenis-Jenis Laser berdasarkan jenis bahannya adalah sebagai berikut :
a) Laser Solid-state
Laser Solid state merupakan laser dengan bahan material zat padat yang telah dikuatkan
terdistribusi dalam matriks padat seperti ruby atau neodymium-yag yang merupakan
laser berbahan yttrium-aluminium garnet laser yag. Laser neodymium-yag memancarkan
cahaya inframerah pada 1.064 nanometer (nm).
b) Laser Gas
Laser Gas yang berupa laser dengan memanfaatkan arus listrik sebagai penghantar
melalui gas untuk menghasilkan cahaya yang koheren. Laser gas merupakan laser cahaya
pertama yang kontinu dan beroperasi mengubah energi listrik menjadi sinar laser. Laser
dengan bahan jenis gas menggunakan gas seperti helium dan helium-neon, He-Ne
merupakan laser gas yang paling umum, dimana memiliki output utamanya dari lampu
inframerah. CO2 laser memancarkan energi jauh dari inframerah, dan digunakan untuk
memotong material keras.
c) Laser Excimer
Laser Excimer merupakan laser yang menggunakan gas reaktif, seperti klorin dan
fluorin, dicampur dengan gas inert seperti argon, kripton atau xenon. Laser ini bekerja
dimana ketika elektrik dirangsang, molekul pseudo (dimer), sehingga ketika laser dimer
maka akan menghasilkan cahaya dalam kisaran ultraviolet.
d) Dye laser
Dye Laser merupakan jenis laser dengan menggunakan bahan pewarna organik
kompleks, seperti rhodamine 6g, dalam larutan cair atau suspensi sebagai media penguat.
e) Semiconductor laser
Laser Semikonduktor merupakan jenis laser berbahan semikonduktor atau semi padat,
dimana jenis laser ini disebut sebagai dioda laser. Perangkat elektronik yang
menggunakan ini umumnya sangat kecil dan menggunakan daya yang rendah. Laser
semikonduktor ini dapat dibangun menjadi array yang lebih besar, seperti sumber
penulisan dalam beberapa printer laser atau CD player.

2. Jenis Laser Gas adalah sebagai berikut :


a) Laser CO2
Laser CO2 merupakan laser yang bekerja saat molekul laser CO2 berosilasi pada 10,6 μm
dalam infra merah. Transisi yang utama terjadi diantara tingkat energi fibrasi dari
molekul CO2. Laser CO2 mengoperasikan pulsa (Q-switched) secara kontinyu. Laser CO2
mampu mengemisikan sebuah gaya sehingga timbul energi dan dapat memanaskan
beberapa material sehingga berpijar dalam waktu yang singkat. Pancaran cahaya ini
terhalang, maka penting untuk menggunakan material yang tidak membebaskan bahaya
kontaminasi dalam udara. Laser CO2 saat ini digunakan untuk memotong besi, kain dan
mengelas besi. Pelepasan listrik yang mengeksitasi sebagian besar laser gas
menghasilkan cahaya atau sebuah pancaran yang disebabkan oleh anoda dan katoda pada
ujung plasma tipis atau tabung pelepasan. Sebagian kecil laser dieksitasi oleh saluran
frekuensi radio. Semua laser beroperasi dengan baik dengan tekanan gas dibawah
tekanan atmosfir.
b) Laser Helium-Neon (He-Ne)
Laser Helium-Neon atau lebih dikenal dengan Laser HeNe merupakan laser yang
berkerja dengan tidak dipompa secara optis, tetapi secara elektrik. Medium aktifnya
adalah campuran gas dari helium dan neon dengan perbandingan 5:1 pada tekanan
sekitar 3 torr. Helium tereksitasi ke sebuah level tertentu karena tabrakan elektron.
Energi ditransfer dengan cepat ke atom neon netral yang mempunyai tingkat energi
sedikit dibawah atom helium. Ini adalah level laser yang lebih atas. Transisi laser yang
paling penting pada panjang gelombang 633 nm.
c) Laser Ion-Argon
Laser Ion-Argon merupakan laser gas yang ibuat berosilasi dalam beberapa panjang
gelombang pada sepktrum tampak biru dan hijau. Transisi penting berada pada level
energi dari spectrum Ar+1. Arus pancaran tinggi akan di produksi dengan jumlah yang
cukup dari ionisasi atom Argon tunggal. Selain laser Argon, terdapat krypton-ion laser
yang menghasilkan garis merah kuat dibanding yang lain.

3. Jenis Laser Semikonduktor adalah sebagai berikut :


a) Laser Dioda Kecil
Laser ini merupakan laser yang menghasilkan berkas radiasi ujung berkualitas tinggi,
yang tenaganya berkisar dari beberapa hingga lima ratus miliwatt. Kristal dioda laser
adalah pelat tipis berbentuk persegi panjang, yang berfungsi sebagai pandu gelombang,
karena radiasi terbatas pada ruang kecil. Kristal didoping dari dua sisi untuk membuat
persimpangan pn area yang luas. Ujung yang dipoles membuat resonator optik Fabry -
Perot. Sebuah foton, yang melewati resonator, akan menyebabkan rekombinasi, radiasi
akan meningkat, dan generasi akan dimulai. Digunakan dalam laser pointer, pemutar CD
dan DVD, serta dalam komunikasi serat optik.
b) Laser Monolitik
Laser Monolitik merupakan laser aya rendah dan osilator kuantum dengan resonator
eksternal untuk pembentukan pulsa pendek dapat menghasilkan sinkronisasi mode.

c) Laser Semikonduktor dengan resonator Eksternal


Laser ini terdiri dari dioda laser, yang berperan sebagai medium penguat dalam
komposisi resonator laser yang lebih besar. Mereka mampu mengubah panjang
gelombang dan memiliki gelombang radiasi yang sempit.

4. Manfaat adalah sebagai berikut :


Laser dapat dimanfaatkan dan diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari, sebagaimana
laser merupakan salah satu kemajuan teknologi yang dapat dimanfaatkan diberbagai
bidang, baik bidang teknologi, bidang industri, bidang pendidikan dan bidang kesehatan.
Hal ini dikarenakan laser yang memancarkan energi tiap satuan waktu dinyatakan
dengan orde dari beberapa mW(Laser yand digunakan dalam system audio laser disk)
sampai dengan beberapa MW(Laser yang digunakan untuk senjata). Besarnya energi
laser yang dipilih bergantung pada penggunaannya. Pemanfaatan sinar laser misalnya
pada bidang kedokteran, pelayanan (jasa), industri, astronomi, fotografi, elektronika, dan
komunikasi. Pemanfaat laser ini berupa seperti pada bidang kedokteran dan kesehatan,
sinar laser digunakan antara lain untuk mendiagnosis penyakit, pengobatan penyakit, dan
perbaikan suatu cacat serta penbedahan. Pada bidang industri, sinar laser bermanfaat
untuk pengelasan, pemotongan lempeng baja, serta untuk pengeboran. Pada bidang
astronomi, sinar laser berdaya tinggi dapat digunakan untuk mengukur jarak Bumi Bulan
dengan teliti dan masih banyak lagi,

5. Aplikasi dari Laser salah satunya adalah sebagai berikut :


a) Laser dapat diaplikasi pada bidang kedoketeran, salah satu aplikasinya adalah laser
sebagai alat terapi nyeri. Terapi laser ini menciptakan reaksi biokimia dalam Jaringan
tubuh untuk perbaikan sel, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi reaksi
peradangan dan pembengkakan. Energi sinar laser akan menstimulasi sel yang rusak
untuk menghasilkan suatu zat yang disebut adenosine triphospate (ATP), yang akan
dipergunakan sel tersebut untuk mempertahankan fungsi normal dan meningkatkan
perbaikan sel. Waktu yang dibutuhkan untuk terapi laser bergantung dari luas area
tubuh yang diterapi.
b) Laser dapat diaplikasikan pada bidang industri, salah satunya sebagai pengelas.
Pengelas menggunkan sinar laser dimana menggunakan las laser. Penggunaan sinar
laser dikarenakan laser bersifat mengumpulkan energi dalam satu titik. Sinar laser
pada bidang industri digunakan untuk mengelas komponen yang mengandung
peralatan-peralatan sensitif terhadap panas, seperti kotak pacu jantung yang
didalamnya terdapat komponen-komponen elektronika.

Anda mungkin juga menyukai