Universitas prof.Dr.Moestopo B
Latar Belakang
Halo teman-teman sejawat ,bertemu lagi dengan saya , di artikel ini saya ingin mencoba
membahasa mengenai pengenalan penggunaan Laser dalam kedokteran gigi. Yup betul sekali
laser, mengutip dari artikel PSMKGI mengenai AFTA ,saya pun sangat penasaran dan tidak
dipungkiri ,memang benar, hingga sekarang ini pun, bagaimana kita bisa berbicara dengan
laser dentistry jika pun tidak pernah melihat alatnya1 ?
Jika kita saat sedang mengerjakan klinik , pasti kita akan berpikir jika ingin
melakukan suatu penambalam composite, “Bapak, Ibu nanti tambalnya dengan laser ya
? “ sebenarnya istilah ini salah karena sinar tambal itu bukan laser melainkan sinar
halogen dan sekarang berkembang menjadi sinar LED (Biru) . jadi sinar laser berbeda
dengan sinar composite.
Laser merupakan suatu teknologi yang inovatif dan akurat untuk aplikasi jaringan
keras dan lunak. Pasien biasanya merasa lebih nyaman dan tingkat kecemasan yang
rendah selama perawatan. Di Amerika, pada tahun 2009 diperkirakan bahwa 6 persen
dokter gigi memanfaatkan laser untuk aplikasi jaringan lunak, dan jumlah ini meningkat
seiring waktu.
Berbicara mengenai Kedokteran gigi laser, saya pun bisa melihat masa depan
yang cerah mengenai penggunaan alat ini, tentu kita bisa melihat harga alatnya pun
masih sedikit sulit dijangkau dan masih sangat mahal, ada alat device sederhana untuk
laser yang seharga 150 jt hingga menjadi 1 milyar . wow !
Oke didalam artikel saya yang sederhana ini saya ingin membahas, laser itu apa secara
umum, lalu saya akan coba menjelaskan beberapa tipe laser yang digunakan dalam
kedokteran gigi disertai alat-alat yang dipakai nya, jadi mari kita segera memulainya.
1. Laser
Laser adalah singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation. Sinar laser
merupakan pengembangan dari MASER (microwave amplification by the stimulated emission
radiation) perintis penemuan energy ini adalah Townes dan Prokhorow (1950) 3 .perbedaan yang
sangat mendasar dari sinar laser disbanding sinar cahaya biasa adalah sinar laser berbentuk
gelombang yang sangat beraturan dengan frekuensi yang sama (monokromatik) ,sejalan (koheren)
dan parallel, berbeda dengan sinar cahaya yang terdiri dari gelombang energi frekuensi yang
berbeda. Jadi kebayang kan bedanya sinar laser dengan cahaya tambalan composite.
Pemanfaatan energi laser berkembang pesat Di Amerika Serikat. Penggunaan laser pada gusi
pertama kali disetujui oleh pemerintah Amerika di awal 1990-an, dan pengggunaan pada jaringan
keras seperti gigi dan tulang rahang disetujui pada tahun 1996 2.
2. Mekanisme kerja Laser
Sinar Laser itu merupakan Sinar yang bersifat Monokromatik ,koheren dan parallel. Jadi dapat kita
bayangkan mekanisme kerja nya dipastikan perlunya ada sebuah media pengumpulan energy foton
,atom disertai pemicunya lalu media pelepasnya. Pada dasar setiap laser mempunyai komponen
sebagai berikut .
1. Media aktif . merupakan substansi sumber gas,padat dan cair yang memancarkan energy dalam
foton jadi substansi ini yang biasanya dijadikan pemberian nama laser. Misal sinar laser CO 2 , jadi
merupakan sinar laser dari media aktif gas argon
2. Sistem pompa. Sistim pompa ini berfungsi membangkitkan atom-atom pada media aktif,
sehingga memancarkan energy
3. Resonator . merupakan optic terdiri dari dua buah cermin konkav yang diletakan sejajar
mengapit media aktif. Cermin 1 (fully reflective) yang memantulkan sinar sepenuhnya dan
cermin 2 ( partially transmissive ) yang memantulkan sebagian cahaya dan meneruskan “cermin
ini berada diujung rongga optik
Jika sudah mengetahui komponen laser, kita akan coba membahas mekanisme kerja sederhana dari
laser.
Jenis-Jenis Laser
Sebelum mengenal lebih jauh mengenai jenis laser kita akan membahas secara sederhana klasifikasi
laser berserta Jenis-jenis laser.
Soft Laser
Laser ini menggunakan sumber diode laser semi konduktor, biasanya digunakan untuk regenerasi
jaringan, mengurangi rasa sakit, mengurangi pembengkakan dan penyembuhan. Berikut tiga tipe utama
yaitu : Helium-Neon (He-Ne) , Gallium-Arsenide (Ga-As) dan Gallium Alumunium Arsenide 3
Hard Laser
laser ini merupakan laser jenis yang digunakan untuk memotong dan menggantikan blade bedah, laser
bedah juga merupakan jenis laser utama yang digunakan dalam kedokteran gigi 4 seperti pada contohnya
Laser CO2 dan Nd: YAG
Laser CO2
Merupakan sinar laser produksi dari laser He-Ne berkekuatan rendah, sinar ini sangat baik
karena sifatnya dapat diserap oleh air dan jaringan lunak . ini merupakan laser pertama yang disetujui
oleh FDA (food and drug administration) untuk prosedur bedah jaringan 4.
Laser Nd:YAG
Merupakan sinar laser produksi dari He-Ne. baik laser CO 2 dan laser Nd:YAG pun tidak dapat
terlihat dengan mata , jadi untuk pemakaian nya digunakan laser target sebagai pembantu, kedalaman
penetrasi laser ini 1-2 mm lebih dalam dari laser CO 2
Laser Dioda
Laser ini merupakan satu laser hemostatik yang baik karena energy diode dapat diserap oleh
pigmen jaringan lunak.
Keunggulan aplikasi laser dalam medis
Mengapa kita menggunakan laser ? berikut keunggulannya.
1. Minimal invasive
2. Tidak mengeluarkan perdarahan banyak ataupun tanpa perdarahan
3. Beberapa perawatan tidak memerlukan pembiusan
4. Kerusakan jaringan termasuk sangat minim
5. Penyembuhan luka lebih cepat
6. Lebih akurat dan presisi
7. Tanpa bunyi atau penampakan yang menakutkan ketimbang alat konvensional
8. Pasien akan merasa lebih nyaman
9. Mengurangi tingkat infeksi bakteri
10. Sebagai media sterilisator akar yang baik
Tobing L Fransiska. Mengenal Penggunaan sinar laser di bidang kedokteran gigi pencegahan.
Skripsi . Universitas Sumetera Utara .Hal .4-12. 2004
Aisyah Hanim. Laser Karbon dioksida : Aplikasinya dalam terapi penyakit jaringan lunak mulut.
Skripsi. Universitas sumatera utara. Hal 8-10.2004
http://guswiyan.blogspot.co.id/2008/08/pemakaian-laser-pada-bidang-kedokteran.html