Gelombang elektromagnetik dibentuk oleh medan magnet dan medan listrik yang saling
merambat tegak lurus. Sumber penghasil gelombang elektromagnetik berbeda-beda. Beberapa
di antaranya dihasilkan oleh nuklir atau atomik yang di dalamnya memuat fisika kuantum.
Cahaya Tampak , cahaya tampak adalah cahaya yang dapat dilihat oleh mata manusia.
Cahaya tersebut berasal dari cahaya putih yang dapat terurai menjadi warna merah,
jingga,,kuning, hijau, biru, nila, dan cahaya ungu. Kita semua bisa melihat warna benda karena
benda memantulkan warna-warna ini dan masuk kembali ke mata.
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi
( dikenali ) oleh mata manusia. Penemu Gelombang CahayaTampak Roger Bacon yang pertama
kali diakui spektrum terlihat dalam segelas air . Empat abad kemudian, Isaac Newton
menemukan bahwa prisma dapat membongkar dan memasang kembali cahaya putih. Newton
spektrum dibagi menjadi tujuh warna bernama: merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan
ungu. Johann Wolfgang Von Goethe berpendapat bahwa spektrum kontinu adalah fenomena
majemuk.Panjang gelombang cahaya tampak bervariasi bergantung pada warnanya, mulai dari
panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7m untuk cahaya violet ( ungu )sampai 7x 10-7m untuk
cahaya merah.
Seperti dengan namanya, gelombang tampak memang bisa dilihat secara langsung oleh indra
penglihatan manusia. Gelombang tampak terdiri dari tujuh warna. Dimana jika diurutkan dari
frekuensi yang paling besar adalah dimulai dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan
ungu.
Sebagai informasi tambahan jika 1 nm adalah 1 nano meter yang berkisar antara 10 hingga 9
meter. Lalu untuk gelombang cahaya tampak sampai saat ini juga sudah dimanfaatkan dalam
beberapa benda seperti laser dalam serta optic pada bidang telekomunikasi dan juga
kedokteran.
Panjang gelombang spektrum cahaya tampak adalah sekitar 380 sampai 700 nm. Frekuensi
spektrum cahaya tampak adalah sekitar 430 sampai 770 THz.
Jika diurutkan dari frekuensi terbesar (panjang gelombang terkecil) adalah ungu, nilla,biru,
hijau, kuning, jingga dan merah.
Cahaya tampak pemanfaatannya sangat luas. Tak perlu jauh-jauh, perhatikan disekitar tempat
tinggal, akan ditemukan dedaunan yang memerlukan pencahayaan. Dedaunan yang takdapat
cahaya akan pucat. Di dedaunan hijau terjadi fotosintesis. Bila dedaunan kurang atau tidakada
disekitar tempat tinggal, suasana gersang dan cepat mengantuk. Penerangan alami dalam
ruangan rumah lebih baik dan sehat dari sumber penerangan yang lain.
Contoh cahaya tampak yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari :
1. Pelangi
Contoh cahaya tampak alami dalam kehidupan sehari-hari salah satunya adalah pelangi.
Spektrum warna pelangi meliputi tujuh warna yang merupakan warna matahari yang sanggup
diserap oleh mata manusia, meliputi warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu
atau lebih dikenal dengan singkatan mejikuhibiniu.
b. Cahaya Tampak Buatan
2. Kembang Api
Contoh cahaya tampak buatan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya adalah kembang api.
Nah, warna – warni kembang api terbentuk karena adanya reaksi kimia garam logam yang
berbeda beda pada proses pembakarannya. Garam logam ini akan tereksitasi dalam keadaan
energi yang berbeda sehingga akan menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.
Pada bidang industri, sinar laser bermanfaat untuk pengelasan, pemotongan lempeng
baja,serta untuk pengeboran.Pada bidang astronomi, sinar laser berdaya tinggi dapat
digunakan untuk mengukur jarak Bumi Bulan dengan teliti.
Dalam bidang fotografi, laser mampu menghasilkan bayangan tiga dimensi dari suatu
benda, disebut holografi.
Dalam bidang elektronika, laser solid state berukuran kecil digunakan dalam system
penyimpanan memori optik dalam computer.
Dalam bidang komunikasi, laser berfungsi untuk memperkuat cahaya sehingga dapat
menyalurkan suara dan sinyal gambar melalui serat optik.
Dampak negatif penggunaan laser adalah pointer laser yang di gunakan seseorang apabila
sampai mengenai mata maka akan mengakibatkan kerusakan retina.Terutama pada bagian
mocula (titik sentralretina). Gejalanya yakni penglihatan akanmenurun tajam.
Sinar matahari pada spektrum cahaya nampak dapat menyebabkan pigmentasi (perubahan
warna) pada kulit yang menyebabkan timbulnya bercak hitam. Bercak ini bila tidak merata
dapat mengganggu penampilan. Hal ini karena cahaya dapat merangsang produksi pigmen
melanin yang meningkatkan kegelapan pada kulit.
Untuk mengatasi ini, orang yang berada dalam paparan sinar matahari biasanya diajurkan
untuk menggunakan tabir surya (sunblock) untuk mengatasi pigmentasi dan dampak pada kulit.
Cahaya tampak yang sangat kuat dengan spektrum gelombang yang mendekati sinar UV dapat
melewati kornea dan lensa dan dapat menyebabkan silau sehingga, dalam kasus yang ekstrim,
dapat merusak jaringan saraf sensitif optik pada retina mata.
Cahaya tampak dengan panjang gelombang cahaya yang mendekati inframerah memiliki efek
yang sedikit berbeda namun bisa menghasilkan gejala yang serupa pada mata.
Dampak dari paparan cahaya tampak ini bergantung pada durasi (lama waktu paparan) dan
intensitas (kekuatan paparan). Sebagai perlindingan diri, manusia memiliki tindakan refleks
alami individu untuk menutup mata pada cahaya dengan intensitas kuat.
Kondisi internsitas cahaya tampak ini misalnya terjadi pada kawasan bersalju, karena salju
memantulkan cahaya matahari, atau pada pengelasan logam. Karena itu, pada kondisi bersalju
harus menggunakan kaca mata salju, dan pada saat mengelas logam, pengelas juga
menggunakan kacamata khusus.
3. Resiko kanker
Cahaya tampak dapat menyebabkan kerusakan DNA dengan melalui timbulnya oksigen reaktif
dalam tubuh. Kerusakan DNA pada sel ini dapat menyebabkan sel menjadi berfungsi tidak
normal, misalnya tumbuh secara liar.Pertumbuhan sel liar inilah yang menyebabkan terjadinya
kanker.